BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan anak
usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
samapai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan
anak usia dini dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal, non formal
dan / atau informal.
Pendidikan formal dapat diperoleh
melalui taman kanak-kanak. Salah satunya yaitu TK BAKTI. TK BAKTI adalah salah
satu TK yang ada di kota Batang dimana pendirian TK bakti ini merupakan
realisasi dari program yayasan Bakti yang menggalakkan TK sebagai salah satu
bentuk pelayanan pendidikan anak usia dini pada masyarakat. Bidang pengembangan
anak di TK ini lebih diintegrasikan pada pengembangan agama islam.
Program S1
PG-PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya menjadi tenaga pendidik PAUD
professional yaitu yang dapat mengembangkan PAUD dan membuat inovasi-inovasi.
Salah satunya mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa adalah analisis
kegiatan pengembangan anak usia dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam
matakuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian di TK Bhakti yang bertujuan
mengumpulkan data mengenai kegiatan-kegiatan anak yang
dianggap perlu di akhiri lebih lanjut untuk selanjutnya di analisis secara
kritis.
B. Fokus Penelitian
Setelah diadakan observasi di TK
Bakti maka penelitian ini terfokus pada kegiatan anak yaitu : “Kegiatan bermain
musik”.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
a.
Mengumpulkan data mengenai :
1.
Proses kegiatan belajar
mengajar di TK Bakti.
2.
Alat-alat permainan edukatif
yang ada di TK tersebut.
3.
Alasan pendidik melakukan
“Kegiatan bermain musik”.
4.
Tujuan pendidik melakukan
kegiatan tersebut
5.
Kebijakan yang mendukung
pendidik melakukan kegiatan tersebut
b.
Membuat analisis kritis
(Critical Analysis) mengenai kegiatan tersebut.
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk :
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber
untuk penelitian lanjut untuk pengembangan PAUD
b. Memberikan wawasan dan pengetahuan pada
mahasiswa tentang proses belajar di TK Bakti.
c. Melatih mahasiswa dalam melakukan penelitian
kelas
d. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk
menganalisis suatu kegiatan anak di lembaga PAUD
e. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan
anak di TK Bakti
BAB II
LANDASAN TEORI
Musik merupakan bagian yang penting
dari pengalaman anak. Dengan bermain musik akan timbul perasaan senang dan
bahagia. Kegiatan musik memiliki manfaat yang banyak bagi anak. (Moomaw dalam
Spodek, Saracho dan Davis 1991) dalam Mayke Sugianto (1995) hal 93 : seperti :
·
Melalui
musik anak dapat mengekspresikan emosinya
·
Anak dapat
meningkatkan pengetahuannya tentang berbagai suara
·
Anak dapat
mengembangkan kepekaan pendengarannya.
·
Anak dapat
mengembangkan kesadaran akan kebutuhannya dan identitas diri
·
Anak dapat
mengembangkan kecintaannya akan musik
·
Anak dapat
mengembangkan kreatifitas dalam musik.
·
Anak dapat
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
Kegiatan musik yang biasa dilakukan
anak adalah menyanyi, memainkan alat musik danmengikuti irama seperti mengikuti
ritme dan tempo lewat tepukan tangan, melakukan gerakan-gerakan dan perpantun.
Musik juga berkaitan erat dengan menari. Dengan menari anak dapat mengembangkan
koordinan motorik dan aspek emosinya.
Menurut Hurlock C. 1978 dalam,
Mayke Sugianto 1995 hal 47. berpendapat bahwa aktivitas musik dapat digolongkan
pada bermain aktif bila anak melakukan kegiatan musik misalnya bernyanyi,
memainkan alat musik tertentu atau melakukan gerakan-gerakan atau tarian yang
diiringi musik. Bernyanyi merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan
karena tidak menuntut keahlian memainkan alat musik tertentu.
Manfaat yang dapat diperoleh adalah
untuk sosialisasi dan memupuk rasa percaya diri pada anak karena ia mampu
bernyanyi atau memainkan alat musik tertentu, mereka dapat menyenangkan diri
sendiri sekaligus belajar untuk menjadi kreatif lewat kegiatan bersama teman
anak belajar bekerjasama.
Hildebrand (1986 dalam
Moeslicholoen 1995 hal 38) berpendapat bahwa bermain musik bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan mendengar dan mengapresiasi nada musik dengan cara
menyenandungkan atau memainkan (dengan instrument musik) nada atau irama bagi
anak untuk ditebak.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
1.
Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah
: TK Bakti meliputi
·
Anak-anak
TK Bakti
·
Pendidik
TK Bakti
·
Pimpinan
TK Bakti
2.
Metode Penelitian
Penelitan ini menggunakan metode
interpretative yaitu menginterpretasikan data mengenai fenomena / gejala yang
di teliti di lapangan.
3.
Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah
a. Observasi
Yaitu pengamatan dan pencatatan
secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian.
b. Wawancara
Yaitu Tanya jawab dengan seseorang
untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal atau
masalah/untuk menggali informasi tentang fokus penelitian.
c. Dokumentasi
Yaitu mengumpulkan bukti-bukti dan
penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian.
4.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 10 Juni 2009
Waktu : Saat kegiatan sekolah
BAB
IV
ANALISIS
DATA
1.
Tabulasi Data
Observasi
|
Wawancara dengan guru
|
Wawan cara dengan pimpinan KB
|
Dokumentasi
|
Anak-anak bersama-sama memainkan musik angklung dan bernyanyi bersama
|
TK kami mengadakan kegiatan tersebut dengan tujuan agar melalu imusik
ini anak-anak dapat mengekspresikan emosinya, anak dapat mengembangkan
kepekaan pendengarannya, anak dapat mengembangkan kreativitasnya, dalam
bermain musik bersama sama akan memberikan kesempatan pada anak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan kelompok
|
Diberikannya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas
anak dan memupuk kerjasama antar anak.
|
Dalam rencana kegiatan / SKH tertulis kegiatan bermain angklung
bersama -sama
|
Baru menggunakan angklung sebagai alat peraga dan sebagai media
pembelajaran
|
Digunakanya angklung sebagai alat dalam kegiatan ini karena dengan
memainkan angklung anak dapat mengetahui bahwa angklung ini alat musik
tradisional yang dapat menciptakan musik yang merdu sehingga kecintaan anak
pada musik akan tertanam.
|
Digunakannya angklung sebagai alat/ media pembelajaran ini akan
mengenalkan alat musik tradisional pada anak
|
Didalam sKH dalam kolom alat/ media pembelajaran menggunakan angklung
|
Penataan ruangan kelas yang banyak ditempeli gambar – gambar beserta
tulisannya dan hasil karya anak
|
Gambar-gambar ini di pajang bertujuan untuk mengenalkan beda-benda dan
tulisan pada anak , hasil karya di temple
untuk memperlihatkan
macam-macam karya anak.
|
Hal itu bertujuan agar anak-anak mengetahui benda-benda dan
memperlihatkan hasil karya anak.
|
Dinding banyak ditempeli gambar beserta tulisan dan hasil karya anak.
|
2.
Analisis Kritis
Dari data
tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan anak bermain bangun musik merupakan
suatu kegiatan yang bermaksud mengembangkan kemampuan dalam bidang seni. Dengan
bermain musik akan meningkatkan kreativitas anak, dapat mengembangkan kesadaran
akan tubuhnya dan identitas diri dapat mengembangkan kecintaan anak pada musik
dan lain-lain.
Menurut Mayla
Sugianto (1995) bahwa bermain musik merupakan salah satu bentuk dari bermain
aktif dimana permainann ini dilakukan pada masa kanak-kanak awal yang
memberikan kesenangan- kebahagiaan pada anak-aak dan dapat memenuhikebutuhan
anak.
Dalam bermain
musik menjadikan anak dapat menyesuaikan diri dilingkungan social dan
penyesuaian terhadap diri anak terhadap perkembangan fisik motorik-seni,
perkembangan emosi dan kognitif.
Bermain adalah
belajar bagi anak menurut Marzollo dan Lioyd, karena melalui bermain anak dapat
meningkatkan kemampuan dan mengmbangkan diri.
Menurut Mc.
(Aslin 1991) bahwa musik berguna bagi anak karena mengembangkan kreativitas
anak, memberi kesempatan pada anak untuk bekerjasama dengan anak lain.
Secara umum kegiatan
bermain di TK Bakti sudah baik dan mengarah pada bidang perkembangan anak.
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
1.
Kesimpulan
a. TK Bakti mempunyai program pengembangan seni
yang dilakukan melalui kegiatan bermain musik.
b. Pengembangan seni dapat peroleh melalui
kegiatan bermain musik.
c. Ruang dan lingkungan TK Bakti sudah disiapkan
sedemikian mungkin sehingga dapat mendukung tercapainya kemampuan dasar yang
ada di TK.
2.
Saran
a. Untuk program S1 Progdi PAUD UT, untuk program
S1 PAUD angkatan berikutnya dianjurkan untuk melakukan penelitian pada tema
yang sama dengan memperluas konsep lokasi dan populasi yang telah luas.
b. Dalam kegiatan pembelajaran guru hendaknya
memiliki pemahaman bahwa masing-masing anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
c. Kegiatan di TK hendaknya disesuaikan dengan
tingkat perkembangan anak.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Sugianto Mayke (1995). Bermain mainan dan Permainan. Jakarta
: Departemen pendidikan dan kebudayaan.
2. Patmonodewo Soemiarti (2000). Pendidikan Anak Pra Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
3. Yufiarti, Chandrawati, Titi (2008) Profesional Guru PAUD. Jakarta : Universitas Terbuka
4. Sudono Anggani (1995). Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Tangyong (1987). Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Grasindo.
klik download
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih