Lencana Facebook

banner image

Monday 2 December 2013

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI CARA MENULIS KEMBALI ISI CERITA PENDEK MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS IV



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling  berbagi  pengalaman,  saling  belajar  dan  mampu  menikmati  dan memanfaatkan  karya  sastra  untuk  mengembangkan  kepribadian,  memperluas wawasan,  serta  meningkatkan  kemampuan  berbahasa.  Salah  satu  mata  pelajaran yang  dapat  dijadikan  mengembangkan  proses  kegiatan  belajar  mengajar  adalah pelajaran Bahasa Indonesia.
Berkenaan  dengan  paradigma  tersebut,  pembelajaran  Bahasa  Indonesia pada  jenjang  SD  ditunjukan  untuk  menumbuh  kembangkan  keterampilan  siswa dalam  berbahasa  lisan  atau  tulisan,  termasuk  di  dalamnya  keterampilan  menulis . Keterampilan menulis  merupakan bagian dari kompetensi  yang harus dimiliki siswa SD, seperti tertera Standar Kompetensi. KTSP Kelas IV tahun 2006, bahwa  siswa  diharapkan  mampu  mengungkapkan  pikiran,  perasaan  dan  fakta secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan dan . Dewasa  ini  kenyataan  di  lapangan  tempat  peneliti  melakukan  observasi awal  bahwa sebagian siswa menganggap pembelajaran bahasa dan sastra adalah pembelajaran yang membosankan. 
Oleh  sebab  itu  perlu  adanya  upaya  untuk  meningkatkan  minat  dan  hasil belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  bahasa Indonesia  yang  meliputi  ranah  kognitif,  afektif,  dan psikomotor. Permasalahan  yang  muncul  adalah bagaimana cara untuk meningkatkan hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  bahasa Indonesia. Salah  satu  upaya  yang  bisa  dilakukan adalah  memilih  dan  menerapkan  pendekatan  atau  model  pembelajaran  yang  tepat untuk  menyampaikan  suatu  materi  pelajaran  sehingga  dapat  meningkatkan minat dan hasil belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  bahasa Indonesia ,  yaitu  dengan menggunakan  pendekatan contextual teaching and learning (CTL).
Pendekatan CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara  materi  yang  diajarkannya  dengan  situasi  dunia  nyata  siswa  dan  mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.  Dengan konsep itu, hasil pembelajaran dihadapkan lebih bermakna bagi siswa.  Proses pembelajaran berlangsung  alamiah  dalam  bentuk  kegiatan  siswa  bekerja  dan  mengalami,  bukan transfer  pengetahuan  dari  guru  ke  siswa.  Strategi  pembelajaran  lebih  dipentingkan  daripada hasil.
Alasan mengapa penulis menggunakan pendekatan CTL agar guru membantu siswa  mencapai  tujuannya,  maksudnya  agar  guru  lebih  banyak  berurusan  dengan strategi dari pada pembelajaran informasi. Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai sebuah  tim  yang  bekerjasama  untuk  menemukan  sesuatu  yang  baru  bagi  anggota kelas, sehingga dapat meningkatkan hasil dan minat belajar siswa.
Demikian pula yang dialami peneliti  pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi menulis kembali isi cerita yang pernah didengar. Hasil tes yang peneliti  lakukan hanya 5 siswa (33,33%) dari 15 siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi 70% ke atas atau mendapat nilai di atas KKM sebesar 70. Artinya ada 10 siswa (66,67%) yang belum mampu menguasai materi pelajaran yang berhubungan dengan menulis kembali isi cerita yang pernah didengar dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 59,33 dan motivasi belajar siswa sebesar 46,67% atau  7  siswa.

B.     Identifikasi Masalah

Berdasarkan data tersebut, peneliti meminta bantuan supervisor untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
a.       Siswa kurang menguasai materi menulis kembali isi cerita yang pernah didengar.
b.      Kurangnya perhatian siswa saat pembelajaran berlangsung sehingga tidak terjadi dialog yang efektif, aktif dan kreatif pada saat proses pembelajaran berlangsung.
c.       Rendahnya minat belajar siswa
d.      Rendahnya prestasi belajar siswa.

C.    Analisis Masalah

Melalui refleksi diri, kaji literatur dan diskusi dengan supervisor dapat diketahui bahwa kemungkinan faktor penyebab timbulnya masalah di atas, adalah:
a.       Model pembelajaran yang digunakan peneliti  tidak sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar;
b.      Guru tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan penemuan informasi;
c.       Guru tidak mampu mengembangkan model dialog yang efektif, aktif dan kreatif.
d.      Guru harus lebih peka terhadap karakteristik siswa didiknya.
e.       Guru harus mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.
Melihat kondisi tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Kondisi ideal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran bahasa Indonesia materi  menulis kembali isi cerita yang pernah didengar adalah meningkatnya minat dan hasil belajar serta sehingga dapat mencapai tingkat ketuntasan  belajar  telah ditentukan
Sebagai upaya tindak lanjut,  peneliti  merasa perlu untuk melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kembali isi cerita yang pernah didengar dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL).pada siswa kelas IV SD Negeri ............... 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

D.    Pembatasan Masalah

Penelitian ini diharapkan lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji  lebih  mendalam  maka  diperlukan  pembatasan  masalah.  Adapun  pembatasan  masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah diteliti hanya terbatas  pada  penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam menulis kembali isi cerita yang pernah didengar untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri ............... 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012.

E.     Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, yaitu :
1.      Apakah penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam menulis kembali isi cerita yang pernah didengar dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri ............... 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012?
2.      Apakah penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam menulis kembali isi cerita yang pernah didengar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri ............... 03 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012?

F.     Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, agar memiliki arah yang jelas, maka ditetapkan tujuannya sebagai berikut :
1.      Meningkatkan  minat belajar siswa pada pembelajaran  bahasa Indonesia materi menulis kembali isi cerita yang pernah didengar dengan penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL).
2.      Meningkatkan  hasil belajar siswa pada pembelajaran  bahasa Indonesia materi menulis kembali isi cerita yang pernah didengar dengan penerapan pendekatan contextual teaching and learning (CTL).

G.    Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis
Dengan  adanya  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  sarana  untuk mengembangkan  kemampuan  disiplin  ilmu  pada pembelajaran bahasa Indonesia  dan  memberikan  sumbangan  pemikiran  bagi  pengembangan  pembelajaran bahasa Indonesia secara luas.
  1. Manfaat Praktis
a.       Bagi Siswa
1)      Memberikan pengalaman baru dalam pembelajaran menulis kembali isi cerita yang pernah didengar
2)      Meningkatkan rasa senang terhadap menulis kembali isi cerita yang pernah didengar
3)      Meningkatan keterampilan dalam menulis kembali isi cerita yang pernah didengar
4)      Meningkatkan kualitas, proses, dan hasil belajar
b.      Bagi Guru
1)      Menentukan  pendekatan  pembelajaran  yang  sesuai  dan  memotifasi  siswa sehingga dapat meningkatkan pembelajaran
2)      Meningkatkan  pemahaman  tentang  berbagai  metode/strategi  pembelajaran
3)      Memberikan  pengetahuan  dan  pengalaman  dalam  meningkatkan  keterampilan menulis kembali isi cerita yang pernah didengar
4)      Mengembangkan  kemampuan  dalam  menggunakan  pendekatan  pembelajaran kontekstual  
c.       Sekolah
1)      Meningkatkan prestasi sekolah terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
2)      Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.
3)      Meningkatkan mutu kualitas sekolah khususnya pelajaran bahasa Indonesia
4)      Memberi  kontribusi  yang  lebih  baik  pada  sekolah  dalam  rangka perbaikan  pembelajaran  khususnya  pada  materi menulis kembali isi cerita yang pernah didengar, serta kemajuan sekolah pada umumnya.
d.      Bagi Peneliti
1)      Menambah wawasan dan pengalaman, serta penerapan antara teori dan  praktek di lapangan
2)      Menambah  wawasan  dan  pengalaman  baru  mengenai  pendekatan  pembelajaran Contextual Teaching and Learning 
3)      Dapat  dijadikan  bahan  pertimbangan  pembelajaran  selanjunya  terutama dalam pembelajaran menulis kembali isi cerita yang pernah didengar.