BAB I
|
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dan dalam
kegiatan belajar mengajar yang
berlangsung, Telah terjadi interaksi
yang bertujuan. Guru dan anak didiklah
yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demi
kepentingan anak dalam belajar. Guru ingin memberikan layanan yang terbaik bagi
anak didik, dengan menyediakan lingkungan yang menyenangkan dan mengarahkan .
guru berusaha menjadi pembimbing yang baik dengan peranan yang arif dan
bijaksana, sehingga tercipta hubungan dua arah yang harmonis antara guru dengan
anak didik.
Siswa akan
termotivasi belajar jika penyampaiannya dilakukan secara terstruktur sesuai
dengan tingkat perkembangan kognitif sehingga pesan pembelajaran dapat
dievaluasi dengan tepat. Dan untuk memperoleh pemahaman dan terwujud dalam
proses belajar mengajar maka disini diperlukan adanya metode atau strategi yang
sesuai. Secara umum strategi itu sendiri mempunyai arti suatu garis- garis
besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan
dan jika dihubungkan dengan belajar mengajar ,strategi bisa diartikan sebagai
pola-pola ummum kegiatan guru anak didik dalam mewujudkan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Masalah yang
timbul dan terjadi pada pembelajaran ini adalah dalam proses belajar siswa
menunjukkan kurang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan pada saat
mempelajari materi ajar dalam pembelajaran membaca intensif menulis kalimat
utama pada tiap paragraf, yang mengakibatkan hasil belajar siswa kurang
mencapai target yang diharapkan dalam pembelajaran membaca intensif menulis kalimat
utama pada tiap paragraf.
Hal tersebut dibuktikan dari
hasil tes pendahuluan yang dilaksanakan di mana hanya
delapan siswa (23,53%) dari 34 siswa yang mengikuti tes formatif dapat mencapai
tingkat penguasaan materi 70% ke atas atau mendapat nilai sama dengan KKM
sebesar 70.. Penjelasan mengenai keaktifan dan nilai rata-rata kelas secara
klasikal menunjukkan angka yang kurang memuaskan karen keaktifan siswa hanya mencapai
35,29% atau 12 siswa dari 34 siswa, serta perolehan rata-rata kelas 57,65.
Adapun strategi yang
digunakan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah dengan
menerapkan metode directed reading thingking aktivity (DRTA)
yang mana metode ini diberikan sebagai sarana penyampaian materi sejarah, di sini guru membuat prediksi
berdasarkan materi atau petunjuk judul dan petunjuk gambar sehingga mendorong
mereka merumuskan pertanyaan dan menyimpulkan dengan versi mereka masing-masing.
B. Identifikasi Masalah
Upaya untuk mengatasi hal itu,
peneliti mencoba berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan
supervisor. Hasil diskusi dengan mereka, akhirnya dapat teridentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut.
- Kurangnya motivasi belajar siswa
- Siswa kurang menguasai materi pembelajaran
- Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.
C. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis merasa
perlu untuk merefleksi diri sejauhmana kemampuan pribadi di dalam proses
pembelajaran. Selain itu juga melakukan
diskusi dengan teman sejawat, melakukan kegiatan/literatur mengenai masalah
yang dihadapi sehingga diketahui kemungkinan adanya kelemahan dalam proses
pembelajaran sebagai berikut :
1.
Pemilihan teknik yang dilakukan guru
dinilai kurang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran membaca intensif menulis
kalimat utama pada tiap paragraf.
2.
Guru kurang mampu mengaktifkan siswa
agar belajar secara sungguh-sungguh sehingga mampu menuliskan pengalaman
pribadinya yang paling menarik, sesuai dengan persyaratan yang dituntut dalam
pembelajaran.
3.
Guru kurang mampu menciptakan kondisi
atau situasi yang dapat mendukung proses pembelajaran menjadi aktif.
Atas dasar itu peneliti
merasa terpanggil untuk melakukan upaya perbaikan, karena jika hal tersebut
dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi sumber utama penyebab
turunnya hasil belajar siswa saat mempelajari materi pembelajaran selanjutnya. Upaya
yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kalimat
utama pada tiap paragraf menggunakan teknik
direct reading thingking activity siswa kelas IV SDN ............... 02
Kecamatan ............... Kabupaten ............... Tahun Pelajaran 2011/2012.
D. Pembatasan Masalah
Dari berbagai masalah yang
telah dikemukakan, permasalahan penelitian ini dibatasi pada keterampilan
menulis kalimat utama perlu dikaji karena nilai akademis mereka masih rendah.
Hal ini disebabkan oleh cara mengajar guru yang kurang kreatif. Guru selama ini hanya menggunakan metode
ceramah yang membosankan sehingga tidak menggugah minat siswa untuk menulis.
Oleh karena itu, keterampilan siswa dalam menuangkan ide atau gagasan menjadi
kurang maksimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis
kalimat utama, penelitian ini menggunakan teknik objek langsung sebagai
alternatif untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis kalimat dengan
menggunakan teknik direct reading
thinking activity pada siswa kelas IV SD Negeri ............... 02
Kecamatan ............... Tahun Pelajaran 2011/2012
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang
masalah di atas, maka dapat ditentukan perumusan masalahnya, yaitu :
- Apakah penerapan teknik DRTA (Direct reading thinking activity) dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf?
- Apakah penerapan teknik DRTA (Direct reading thinking activity) meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini, adalah sebagai berikut.
1. Untuk memperbaiki proses belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf yang sebelumnya diketahui kurang mampu memenuhi tuntutan indikator hasil belajar yang menjadi target pembelajaran ini, yaitu melalui langkah tempuh teknik DRTA (Direct reading thinking activity).
2. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Tayem Timur 03 dalam menulis kalimat utama pada tiap paragraf yang sesuai dengan tuntutan indikator hasil belajar, setelah dilakukan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah teknik DRTA (Direct reading thinking activity).
3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Tayem Timur 03 dalam menemukan kalimat utama pada tiap paragraf yang sesuai dengan tuntutan indikator hasil belajar, setelah dilakukan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah teknik DRTA (Direct reading thinking activity).
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan melalui penelitian tindakan kelas ini, adalah sebagai berikut.
- Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
khasanah perkembangan keilmuan
bidang kebahasaan (linguistik),
terutama pada proses
belajar mengajar yang diarahkan pada peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa.
- Manfaat Praktis
a.
Siswa
1)
Meningkatkan pemahaman siswa terhadap
konsep pembelajaran.
2)
Pembelajaran akan lebih bermakna karena
siswa mempunyai gambaran konsep pembelajaran.
3)
Siswa dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
4)
Dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
pembelajaran bahasa Indonesia
5)
Dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran
bahasa Indonesia.
b.
Guru
1)
Guru dapat berkembang secara profesional
karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya
2)
Guru mendapat kesempatan untuk berperan
aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
3)
Guru dapat melaksanakan proses
pembelajaran sesuai dengan kompetensinya serta dapat meningkatkan kreativitas
dan kualitas guru, karena guru dituntut dapat menggunakan dan menerapkan metode
dan strategi pembelajaran dengan baik dan tepat.
- Sekolah
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih