Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Monday, 2 December 2013

OPTIMALISASI PENGGUNAAN TEKNIK DIRECT READING THINKING ACTIVITY PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS KALIMAT UTAMA DI KELAS IV




 
BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang Masalah

Dan dalam kegiatan belajar mengajar  yang berlangsung,  Telah terjadi interaksi yang bertujuan.  Guru dan anak didiklah yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demi kepentingan anak dalam belajar. Guru ingin memberikan layanan yang terbaik bagi anak didik, dengan menyediakan lingkungan yang menyenangkan dan mengarahkan . guru berusaha menjadi pembimbing yang baik dengan peranan yang arif dan bijaksana, sehingga tercipta hubungan dua arah yang harmonis antara guru dengan anak didik. 
Siswa akan termotivasi belajar jika penyampaiannya dilakukan secara terstruktur sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif sehingga pesan pembelajaran dapat dievaluasi dengan tepat. Dan untuk memperoleh pemahaman dan terwujud dalam proses belajar mengajar maka disini diperlukan adanya metode atau strategi yang sesuai. Secara umum strategi itu sendiri mempunyai arti suatu garis- garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan dan jika dihubungkan dengan belajar mengajar ,strategi bisa diartikan sebagai pola-pola ummum kegiatan guru anak didik dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Masalah yang timbul dan terjadi pada pembelajaran ini adalah dalam proses belajar siswa menunjukkan kurang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan pada saat mempelajari materi ajar dalam pembelajaran membaca intensif menulis kalimat utama pada tiap paragraf, yang mengakibatkan hasil belajar siswa kurang mencapai target yang diharapkan dalam pembelajaran membaca intensif menulis kalimat utama pada tiap paragraf.
Hal tersebut dibuktikan dari hasil tes pendahuluan yang dilaksanakan di mana hanya delapan siswa (23,53%) dari 34 siswa yang mengikuti tes formatif dapat mencapai tingkat penguasaan materi 70% ke atas atau mendapat nilai sama dengan KKM sebesar 70.. Penjelasan mengenai keaktifan dan nilai rata-rata kelas secara klasikal menunjukkan angka yang kurang memuaskan karen keaktifan siswa hanya mencapai 35,29% atau 12 siswa dari 34 siswa, serta perolehan rata-rata kelas 57,65.
Adapun strategi yang digunakan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan metode  directed reading thingking aktivity (DRTA) yang mana metode ini diberikan sebagai sarana penyampaian  materi sejarah, di sini guru membuat prediksi berdasarkan materi atau petunjuk judul dan petunjuk gambar sehingga mendorong mereka merumuskan pertanyaan dan menyimpulkan dengan versi mereka  masing-masing.

B.     Identifikasi Masalah

Upaya untuk mengatasi hal itu, peneliti mencoba berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan supervisor. Hasil diskusi dengan mereka, akhirnya dapat teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
  1. Kurangnya motivasi belajar siswa
  2. Siswa kurang menguasai materi pembelajaran
  3. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

C.    Analisis Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis merasa perlu untuk merefleksi diri sejauhmana kemampuan pribadi di dalam proses pembelajaran.  Selain itu juga melakukan diskusi dengan teman sejawat, melakukan kegiatan/literatur mengenai masalah yang dihadapi sehingga diketahui kemungkinan adanya kelemahan dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
1.      Pemilihan teknik yang dilakukan guru dinilai kurang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran membaca intensif menulis kalimat utama pada tiap paragraf.
2.      Guru kurang mampu mengaktifkan siswa agar belajar secara sungguh-sungguh sehingga mampu menuliskan pengalaman pribadinya yang paling menarik, sesuai dengan persyaratan yang dituntut dalam pembelajaran.
3.      Guru kurang mampu menciptakan kondisi atau situasi yang dapat mendukung proses pembelajaran menjadi aktif.
Atas dasar itu peneliti merasa terpanggil untuk melakukan upaya perbaikan, karena jika hal tersebut dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi sumber utama penyebab turunnya hasil belajar siswa saat mempelajari materi pembelajaran selanjutnya. Upaya yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf menggunakan teknik direct reading thingking activity siswa kelas IV SDN ............... 02 Kecamatan ............... Kabupaten ............... Tahun Pelajaran 2011/2012.


D.    Pembatasan Masalah

Dari berbagai masalah yang telah dikemukakan, permasalahan penelitian ini dibatasi pada keterampilan menulis kalimat utama perlu dikaji karena nilai akademis mereka masih rendah. Hal ini disebabkan oleh cara mengajar guru yang kurang kreatif.  Guru selama ini hanya menggunakan metode ceramah yang membosankan sehingga tidak menggugah minat siswa untuk menulis. Oleh karena itu, keterampilan siswa dalam menuangkan ide atau gagasan menjadi kurang maksimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat utama, penelitian ini menggunakan teknik objek langsung sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis kalimat dengan menggunakan teknik direct reading thinking activity pada siswa kelas IV SD Negeri ............... 02 Kecamatan ............... Tahun Pelajaran 2011/2012

E.     Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka dapat ditentukan perumusan masalahnya, yaitu :
  1. Apakah penerapan teknik DRTA (Direct reading thinking activity) dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf?
  2. Apakah penerapan teknik DRTA (Direct reading thinking activity)  meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf?

F.     Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini, adalah sebagai berikut.

1.      Untuk memperbaiki proses belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis kalimat utama pada tiap paragraf yang sebelumnya diketahui kurang mampu memenuhi tuntutan indikator hasil belajar yang menjadi target pembelajaran ini, yaitu melalui langkah tempuh teknik DRTA (Direct reading thinking activity).

2.      Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Tayem Timur 03 dalam menulis kalimat utama pada tiap paragraf yang sesuai dengan tuntutan indikator hasil belajar, setelah dilakukan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah teknik DRTA (Direct reading thinking activity).

3.      Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Tayem Timur 03 dalam menemukan kalimat utama pada tiap paragraf yang sesuai dengan tuntutan indikator hasil belajar, setelah dilakukan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah teknik DRTA (Direct reading thinking activity).


G.    Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan melalui penelitian tindakan kelas ini, adalah sebagai berikut.

  1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai khasanah perkembangan keilmuan  bidang  kebahasaan  (linguistik),  terutama  pada  proses  belajar mengajar yang diarahkan pada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa.

  1. Manfaat Praktis
a.       Siswa
1)      Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran.
2)      Pembelajaran akan lebih bermakna karena siswa mempunyai gambaran konsep pembelajaran.
3)      Siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
4)      Dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
5)      Dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
b.      Guru
1)      Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
2)      Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
3)      Guru dapat melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kompetensinya serta dapat meningkatkan kreativitas dan kualitas guru, karena guru dituntut dapat menggunakan dan menerapkan metode dan strategi pembelajaran dengan baik dan tepat.
  1. Sekolah

Sekolah dapat mengembangkan sarana/prasarana dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan melakukan inovasi pembelajaran untuk mata pelajaran yang lain.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih