Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Saturday, 21 December 2013

PENERAPAN METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI JARING-JARING BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembelajaran  matematika  di  Sekolah  Dasar  adalah  hal  yang  sangat menentukan  bagi  pemahaman  belajar  matematika  siswa  di  jenjang  selanjutnya.  Matematika  merupakan  salah  satu  ilmu  dasar  yang  mempunyai  peranan  yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu dan teknologi.
Untuk  meningkatkan  pemahaman  siswa  terhadap  pengenalan  jaring-jaring  kubus  dan  balok  dilakukan  perbaikan  pembelajaran  melalui serangkaian proses  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK).  Pada  prinsipnya  tujuan  pengajaran metode discovery  membantu  siswa  bagaimana  merumuskan  pertanyaan,  mencari  jawaban atau  pemecahan  untuk  memuaskan  keingintahuannya  dan  untuk  membantu  teori dan  gagasannya  tentang  dunia.  Lebih  jauh  lagi  dikatakan  bahwa  pembelajaran metode discovery  bertujuan  untuk  mengembangkan  tingkat  berpikir  dan  juga  keterampilan berpikir kritis.
Dalam studi awal pembelajaran matematika  tentang materi jaring-jaring bangun ruang, peneliti telah melaksanakan tugasnya sebagai guru dalam mengajar dengan mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki secara optimal. Akan tetapi, pada studi awal dengan pelaksanaan tes formatif menunjukkan rendahnya tingkat penguasaan  terhadap materi yang diajarkan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa hanya enam siswa (17,65%)  dari 34  siswa Kelas V SD Negeri ............ 01 yang mencapai pengusaan materi di atas 70%, sehingga masih terdapat 29 atau 85,29% siswa yang belum tuntas belajar karena perolehan nilai di bawah KKM sebesar 65, dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal sebesar 67,35 serta keaktifan siswa sebesar 35,29% atau sebanyak 12  siswa dari jumlah siswa sebanyak 34.
Berdasarkan data di atas peneliti berupaya bekerja sama dengan supervisor dan kepada sekolah untuk mencari solusi, sehingga permasalahan dapat terselesaikan. Kegiatan diskusi, pengamatan langsung (observasi) kepada siswa, perhatian khusus kepada siswa yang bermasalah adalah salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Melalui pengamatan dan diskusi terindentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi pembelajaran antara lain :
1.   Pada  umumnya  siswa  takut  untuk  mencoba  sendiri  menyelesaikan masalah-masalah  dalam  pembelajaran  matematika  khususnya  dalam membuat jaring-jaring bangun ruang.
2.  Kurangnya  variasi  pembelajaran  sehingga  siswa  kurang  kreatif  untuk menyelesaikan  pembelajaran  matematika,  khususnya  dalam  pembelajaran jaring-jaring bangun ruang.
3.   Pada  umumnya  siswa  tidak  dilibatkan  dalam  pembelajaran  matematika, sehingga  aktivitas  siswa  pada  proses  pembelajaran  sangat  kurang.  Hal  ini ditunjukkan  dengan  minimnya  respon  siswa  pada  saat  guru  bertanya, minimnya  pertanyaan  yang  diajukan  siswa  pada  guru,  dan kurangnya perhatian siswa pada saat guru berbicara.
Melalui diskusi dengan supervisor,  kajian literatur dan refleksi diri ditemukan permasalahan penyebab rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran matematika jaring-jaring bangun ruang antara lain :
1.      Ketidakmampuan  guru  memperhatikan perbedaan kemampuan siswa.
2.      Guru belum melibatkan siswa  secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar
3.      Penyampaian materi pembelajaran oleh guru kurang mengena pada peserta didik
4.      Guru kurang mampu mengaitkan materi yang dipelajari dengan konsep nyata yang ada dalam keseharian siswa.
Kondisi awal sebagaimana tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, sehingga keaktifan dan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang dengan menggunakan metode discovery. Langkah yang diambil penulis sebagai upaya untuk mengatasi hal itu, peneliti mencoba berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan supervisor. Hasil diskusi dengan mereka, akhirnya dapat teridentifikasi beberapa masalah adalah siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, sehubungan  dengan  metode yang  digunakan guru  terkesan membosankan  mereka dan siswa merasa kesulitan dalam memahami materi tentang jaring-jaring bangun ruang  karena materi tersebut belum mereka kuasai dengan benar pada pada pembelajaran di kelas sebelumnya.
Menyikapi  persoalan-persoalan  tersebut  di  atas,  penggunaan  atau  pendekatan model  pembelajaran  yang  tepat  akan  sangat  berpengaruh  pada  hasil  belajar  siswa. Selain  itu,  metode    pembelajaran  biasa  memperkaya  kemampuan  dan  pengetahuan guru. Guru harus mempunyai pengetahuan dan berbagai strategi, dalam cara mengajar yang melibatkan siswa  dalam  proses  kegiatan  melalui  tukar pendapat,  dengan diskusi,  membaca  sendiri  dan,  mencoba  sendiri  agar  siswa dapat  belajar  sendiri.  Penggunaan  teknik  discovery  ini  berusaha  meningkatkan aktifitas  siswa  dalam  proses  belajar  mengajar, sehingga  dengan  metode discovery ini siswa diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
Dari kenyataan tersebut  peneliti ingin melaksanakan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang dengan menggunakan metode discovery siswa kelas V SD Negeri ............ 01.


B.     Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah :
1.      Bagaimana upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa Kelas V  SD Negeri ............ 01 dalam pembelajaran Matematika dengan materi jaring-jaring bangun ruang melalui penerapan metode discovery?
2.      Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V  SD Negeri ............ 01 dalam pembelajaran Matematika dengan materi jaring-jaring bangun ruang melalui penerapan metode discovery?

C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah  :
1.      Untuk meningkatkan keaktifan siswa Kelas V  SD Negeri ............ 01 pada pembelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery.
2.      Untuk meningkatkan  hasil belajar  siswa Kelas V  SD Negeri ............ 01 pada pembelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang dengan menggunakan metode discovery.

D.    Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat  memberikan manfaat :
1.   Manfaat Teoritis
a.   Sebagai bahan dan sumber rujukan pihak-pihak terkait (Dinas Pendidikan, sekolah,  guru  dan  institusi  pendidikan  lainnya)  dalam  pengambilan kebijakan mutu pendidikan.
b.   Sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan pembelajaran aktif dan peningkatan profesionalisme guru dan praktek pembelajaran di kelas.
2.  Manfaat Praktis
a.  Siswa,  yaitu  meningkatnya  aktivitas  dan  hasil  pembelajaran  matematika  karena adanya  unsur  penemuan    dan  suasana  menyenangkan  dalam  proses pembelajaran matematika.
b.  Guru,  yaitu   tambahan  pengetahuan  dan  keterampilan  mengajar  yang  lebih bervariatif dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya mata pelajaran matematika.
c.   Sekolah,  yaitu  sebagai  sumber  informasi  dan  referensi  kajian  dalam pengambilan keputusan menyangkut peningkatan profesionalisme guru dan pencapaian kualitas pendidikan sekolah.
d.  Peneliti,  sebagai  sarana  mengimplementasikan  model  pembelajaran  yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih