Lencana Facebook

banner image

Tuesday 22 October 2013

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial materi keragaman suku dan budaya Indonesia dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah  usaha  sadar  dan  terencana  untuk  mewujudkan  suasana  belajar  dan  proses belajar  atau  pelatihan  agar  peserta  didik  secara  aktif  dapat  mengembangkan potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual,  keagamaan,  pengendalian  diri, kepribadian,   kecerdasan, akhlak mulia  serta  keterampilan-keterampilan yang diperlukan dirinya dalam masyarakat.
Pendidikan  tidak    terlepas  dari    berbagai    unsur,  yakni  pendidik,  peserta didik,  materi  ajar,  evaluasi,  kurikulum,  dan  lain-lain.  Adapun  penunjang pendidikan  yaitu  metode, sarana dan prasarana. Jadi  tidak  dapat  dipungkiri  bahwa pendidikan  merupakan  salah  satu  upaya  dalam  rangka  meningkatkan  kualitas hidup manusia.
Salah  satu  mata  pelajaran  yang  memberikan  kesempatan  kepada  siswa untuk mengembangkan pengetahuan berpikir, keterampilan  memecahkan  masalah sejak dini adalah  mata pelajaran  IPS. Mata  pelajaran  Pendidikan  IPS    di sekolah dasar  adalah  bidang  studi  yang mempelajari    dan  menelaah    serta    menganalisis  gejala  dan  masalah  sosial  di masyarakat  di  tinjau  dari  berbagai  aspek  kehidupan  secara    terpadu.    Pendidikan IPS di SD berfungsi untuk mengembangkan    pengetahuan,    nilai, sikap,  dan  keterampilan  siswa  tentang  masyarakat,  bangsa  dan  Negara    Indonesia.  Terkait  dengan  tujuan  mata  pelajaran  pendidikan  IPS  yang  sedemikian fundamental,  maka  guru  di  tuntut  untuk  memiliki  pemahaman  yang  holistik. Dalam  upaya  mewujudkan  pencapaian  tujuan  tersebut  harus  adanya  proses belajar.
Keberhasilan pembelajaran sangat  dipengaruhi guru dalam menciptakan  kegiatan    belajar    itu  sendiri.  Oleh  karena  itu  kegiatan  belajar  perlu      dikembangkan  secara  sistematis,  efektif dan  efisien  Adanya variasi   dalam kegiatan  belajar  merupakan suatu alternatif untuk  menumbuh  kembangkan  motivasi siswa  serta aktivitas siswa dalam belajar.                                                                       
Faktor  lain  yang  menentukan  keberhasilan  dalam  pembelajaran  adalah kemampuan  guru  dalam  menterjemahkan  nilai-nilai  yang  terdapat    dalam kurikulum  melalui  pembelajaran   untuk   siswa  secara  optimal. Guru dituntut memiliki wawasan  yang berhubungan  dengan  mata  pelajaran    yang  diajarkan dan  wawasan  yang  berhubungan  dengan kependidikan      untuk   menyampaikan  isi    pelajaran    kepada  siswa.
Mengingat    guru    merupakan    ujung    tombak,  maka    diharapkan    guru mampu meningkatkan kemampuannya melalui pengembangan diri    secara  profesional. Guru tidak hanya menyajikan materi secara tepat    melainkan juga dituntut menilai sekaligus memperbaiki praktek  pembelajaran  yang dirasakan  kurang  berhasil  melalui  refleksi. Selain  faktor guru,  dalam    kegiatan    belajar    mengajar    tak    kalah pentingnya  siswa  berperan  aktif  di dalamnya, karena  belajar  adalah  suatu  proses    yang    ditandai dengan  adanya    perubahan    pada  diri  seseorang  sebagai hasil dari  pengalaman dan latihan. Perubahan  prestasi  belajar  akan    tampak  pada  pengetahuan,  pemahaman,  sikap dan  tingkah laku, kecakapan  serta  kemampuan  sesuai  potensi  yang  dimiliki. Mengajar  bukan  hanya  menyampaikan  bahan  pelajaran  kepada  siswa, melainkan  yang  terpenting  adalah  bagaimana  bahan  pelajaran  tersebut  dapat  disajikan    dan    dipelajari    oleh    siswa    secara    efektif    dan efisien.  Dalam  pelajaran  sangat   diperlukan    adanya    cara/teknik untuk    mencapai    tujuan  pembelajaran. Agar  tujuan  tersebut  tercapai  dengan  baik  maka  diperlukan kemampuan  dalam  memilih  dan  menggunakan  strategi  pembelajaran.
Untuk  dapat  mengetahui  dan  meningkatkan  prestasi  belajar  siswa,  guru  dituntut  untuk melakukan  tahapan evaliasi  dengan  harapan dapat   mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan siswa dalam proses  pembelajaran. Dalam upaya  meningkatkan  prestasi belajar penulis melaksanakan  perbaikan  melalui  Penelitian  Tindakan  Kelas (PTK) dengan  mengambil  mata  pelajaran   Ilmu    PengetahuanSosial.
Hal tersebut dibuktikan ketika dilakukan tes formatif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi  jenis-jenis pekerjaan, hasil ujian menunjukkan rendahnya  tingkat penguasaan materi yang diajarkan. Dari 27 siswa, hanya dua orang siswa (7,14%) yang dapat mencapai penguasaan materi 85% atau mendapat nilai 70 ke atas sedangkan sisanya sebanyak 25 siswa atau 92,59% belum memenuhi kriteria ketuntasan seperti yang ditetapkan yaitu sama dengan atau di atas KKM sebesar  70 dengan perolehan nilai rata-rata prestasi belajar secara klasikal 55,56 dan keaktifan belajar siswa sebesar 44,44% atau 12 dari 27 siswa
Dari  hasil  studi awal    pada  mata    pelajaran    tersebut    timbul    masalah,    dimana    secara    umum    mata  pelajaran   IPS    kurang    dikuasai    siswa,  sehingga   motivasi dan prestasi    belajar    siswa  rendah. Masalah  ini  dialami  siswa  kelas  V Semester  I  tahun  ajaran  ...........  Sekolah  Dasar  Negeri  ........... 04 Kecamatan ............
  1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan keadaan tersebut peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi masalah dalam proses pembelajaran. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah sebagai berikut :
a.       Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan.
b.      Siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran
c.       Rendahnya daya serap  siswa terhadap materi pembelajaran
d.      Rendahnya prestasi belajar siswa terhadap materi pembelajaran  IPS yang berdampak rendahnya prestasi belajar siswa.
e.       Siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran
  1. Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan rendahnya prestasi belajar tersebut, peneliti merenung, merefleksi,  dan berdiskusi dengan teman sejawat. Dari hasil diskusi tersebut dapat dimungkinkan penyebab rendahnya prestasi belajar siswa antara lain :
a.       Guru tidak mampu menciptakan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan penemuan informasi.
b.      Model pembelajaran yang diambil tidak tepat dan penjelasan materi terlalu cepat, sehingga kurangnya model dialog yang interaktif, efektif dan kreatif.
c.       Guru tidak mampu mengembangkan model dialog yang efektif, aktif dan kreatif yang mengakibatkan kurangnya perhatian siswa saat pembelajaran berlangsung.
d.      Guru harus lebih teliti melihat siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.
Melihat kondisi awal sebagaimana tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran. Adapun prioritas masalah yang menjadi tujuan perbaikan proses pembelajaran adalah :
a.       Memperbaiki proses pelaksanaan  pembelajaran yang akan dilaksanakan  dengan menggunakan  strategi pembelajaran inkuiri pada pelaksanaan pembelajaran IPS materi  keragaman suku dan budaya  Indonesia.
b.      Upaya pelaksanaan perbaikan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa belajar sehingga tingkat ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.
Dengan mempertimbangkan faktor penyebab di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya untuk menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah bagaimana upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial  materi  keragaman suku dan budaya  Indonesia dengan menggunakan  strategi pembelajaran inkuiri pada siswa kelas V SDN ........... 04 Tahun Pelajaran ............

B.     Rumusan Masalah
Dari  penjelasan  di  atas    terdapat  salah  satu  faktor yang  mempengaruhi  prestasi  belajar  adalah  kurang  tepatnya  strategi  pembelajaran.  Maka  dari  itu, rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.   Bagaimanakah peningkatan motivasi  belajar  siswa  pada  materi  keragaman suku dan budaya  Indonesia sebelum menggunakan  strategi pembelajaran inkuiri di kelas V SDN ........... 04 Kecamatan ...........? 
2.   Bagaimanakah  peningkatan prestasi  belajar  siswa  pada  materi  keragaman suku dan budaya  Indonesia sebelum menggunakan  strategi pembelajaran inkuiri di kelas V SDN ........... 04 Kecamatan ...........? 

C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai  dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui  peningkatan motivasi belajar  siswa  sesudah  menggunakan  strategi pembelajaran inkuiri pada  materi keragaman suku dan budaya Indonesia.
2.      Mengetahui  peningkatan prestasi  belajar  pada  materi  keragaman  budaya  Indonesia sebelum menggunakan  strategi pembelajaran inkuiri

D.    Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Teoritis                 
Penulisan laporan  ini  diarahkan  untuk  memberikan  sumbangan pemikiran  untuk  memperkaya    ilmu  pengetahuan  bidang  pendidikan.    Selain  itu memberikan  kontribusi  pemikiran  bagi  pembaca  sebagai bahan  acuan  untu kpenelitian  lebih  lanjut  sehingga  dapat  di  jadikan  referensi  bagi  penelitian  lebih lanjut.
2.      Manfaat  Praktis
a.       Manfaat bagi sisswa 
Penulisan laporan ini  diharapkan  dapat  memberikan  kontribusi pemikiran  untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu dengan penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran materi  keragaman suku dan budaya  Indonesia  dapat  meningkatkan  motivasi siswa
b.      Manfaat  bagi guru
Penulisan  laporan ini  diarahkan  untuk memberikan  sumbangan  pemikiran  dan  memperkaya  khasanah  ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, serta memberikan salah satu solusi untuk meningkatkan
c.       Manfaat bagi sekolah
Penulisan laporan ini untuk memberikan informasi tambahan tentang  strategi  pembelajaran  serta  motivasi dan prestasi  belajar.  Selain  itu,  penulisan laporan  ini sebagai  petunjuk  dalam  pengambilan  keputusan  sekolah  untuk meningkatkan prestasi siswa.                                                                                           


Bab 2 - 3- 4- 5-lampiran menyusul.
Untuk mendapatkan file silahkan klik : Download

Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media gambar pada mata pelajaran IPA materi pokok mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang  cukup  besar,  hal  ini  diakui  oleh  semua  orang  atau  suatu  bangsa  demi kelangsungan  masa  depannya.  Demikian  halnya  dengan  Indonesia  menaruh harapan  besar  terhadap  pendidik  dalam  perkembangan  masa  depan  bangsa  ini, karena  dari  sanalah  tunas  muda  harapan  bangsa  sebagai  generasi  penerus dibentuk. Meski  diakui  bahwa  pendidikan  adalah  investasi  besar  jangka  panjang  yang harus  ditata,  disiapkan  dan  diberikan  sarana  maupun  prasarananya  dalam  arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia belum terlepas dari problematika (permasalahan) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan yang masih rendah.                                   
Ilmu  Pengetahuan  Alam  merupakan  salah  satu  disiplin  ilmu  yang berhubungan  dengan  cara  mencari  tahu  tentang  alam  secara  sistematis,  sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan fakta-fakta konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan, sehingga dapat membantu peserta didik memperoleh pengalaman langsung dan pemahaman untuk  mengembangkan  kompetensinya  agar  dapat  menjelajahi  dan  memahami alam sekitar secara ilmiah.
Untuk  mencapai  tujuan  di  atas  sangat  diperlukan  sarana  penunjang  yang sangat  mempengaruhi  tingkat  keefektifan  proses  belajar  mengajar.  Kegiatan pembelajaran  akan  terasa  lebih  bermakna  jika  guru  menggunakan  strategi pembelajaran  yang  sesuai.  Melalui  strategi  yang  tepat,  guru  dapat menemukan langkah-langkah yang diperlukan, sehingga memberikan pengalaman belajar bagi siswa
Dengan kondisi demikian penulis mempunyai tugas yang cukup berat,  penulis  masih menggunakan  metoda  ceramah,  sehingga  kebanyakan  siswa    tidak  paham terhadap materi  yang disampaikan, sehingga  nilai evaluasi yang diperoleh siswa rendah.  Masalah  tersebut  bersumber  pada  beberapa  faktor  di antaranya  siswa kurang  aktif  dalam  pembelajaran  IPA.   Semua  ini di karenakan  guru  cenderung  lebih  banyak  berceramah  dan  kurang  variatif  dalam menggunakan  metode  dan  media  pembelajaran.  Hal  ini  menyebabkan pembelajaran  bersifat  abstrak  dan  teoritis,  sehingga  siswa  tidak  aktif  dalam pembelajaran  dan  akan  menimbulkan  kebosanan  terhadap  pembelajaran  yang diajarkan. 
Keadaan  seperti  yang  ditunjukkan  di  atas  tentu  sangat  mengkhawatirkan. Salah satu upaya  yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi  belajar siswa  adalah  dengan  menggunakan  bantuan  media  gambar.  Dengan  demikian, siswa  akan  lebih  semangat,  karena  pembelajaran  menjadi  lebih  konkret  dan realistis. Media gambar merupakan sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Sejumlah media     gambar,  lukisan,  baik  dari  majalah,  koran,  dan  lain-lain  yang  ada  hubungannya dengan  pelajaran  yang  dapat  dipergunakan  sebagai  alat  peraga  pembelajaran. Penggunaan media gambar diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi pokok mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. 
Setelah dilaksanakan tes pada studi awal proses pembelajaran IPA materi pokok mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya hasil belajar siswa IV Sekolah Dasar Negeri ........... 04 Kecamatan ........... Tahun Pelajaran ..........., yaitu hanya 4 siswa atau 22,22% dari 18 anak yang mendapatkan nilai 70 ke atas atau mendapat nilai di atas KKM sebesar 70, sedangkan 14 siswa atau (77,78%) siswa mendapat nilai di bawah 70 atau belum mengalami belajar tuntas.
Sadar akan hal tersebut agar tidak berdampak buruk bagi proses dan hasil belajar selanjutnya, dengan refleksi diri dan mendiskusikan dengan teman sejawat peneliti termotivasi untuk melakukan upaya untuk memperbaiki pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan media gambar pada mata pelajaran IPA materi pokok mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya  pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri ........... 04 Kecamatan ........... Tahun Pelajaran ............
1.      Identifikasi Masalah
Hasil diskusi dengan mereka kepala sekolah, rekan sejawat, dan supervisor dapat teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut
a.       Banyak siswa yang suka bercerita sendiri dan kurang memperhatikan penjelasan guru
b.      Banyak siswa sering keluar kelas dan membuat gaduh
c.       Siswa tidak berani menjawab pertanyaan yang disampaikan guru
d.      Siswa tidak berani bertanya apa bila ada materi yang belum dipahami
e.       Siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi
2.      Analisis Masalah
Analisis masalah ditempuh dengan cara melakukan refleksi dari kinerja yang telah dilakukan, mengkaji literatur serta diskusi dengan supervisor. Berdasarkan hasil analisis masalah dapat diketahui bahwa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab rendahnya keaktifan dan hasil belajar disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
a.       Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran
b.      Guru dalam menjelaskan tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai.
c.       Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
d.      Metode penyajian materi yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik dan tahap perkembangan siswa sekolah dasar
Dengan mempertimbangkan faktor penyebab di atas, maka dapat dirumuskan masalahnya untuk menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah Bagaimana upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya melalui penggunaan media gambar  di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri ........... 04 Kecamatan ........... Tahun Pelajaran ............   


D.  Rumusan Masalah
Berdasarkan sebab-sebab kekurangefektifan pembelajaran di atas, untuk membantu siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri ........... 04 Kecamatan ........... agar siswa dapat menguasai materi pelajaran dengan baik, penulis merumuskan masalah perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
  1. Apakah dengan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan siswa siswa saat pembelajaran IPA materi mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya?
  2. Apakah dengan menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa siswa saat pembelajaran IPA materi mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya?

E.  Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah sebagai berikut
1.    Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya melalui penggunaan media gambar.
2.    Untuk meningkatkan hasil belajar  siswa pada pembelajaran IPA materi mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya melalui penggunaan media gambar.

F.   Manfaat Penelitian
Manfaat perbaikan pembelajaran melalui PTK ini cukup besar, baik bagi guru sebagai peneliti, institusi dan pendidikan sacara umum. Adapun manfaat tersebut dapat dikaji satu persatu sebagai berikut :

  1. Manfaat Teoritis
Memberi  sumbangan  substantif dan mendasar  berupa  informasi    ilmiah  data, penjelasan  konsep  dan    teori  bagi  ilmu  pendidikan  khususnya  bagi pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Negeri ........... 04.
  1. Manfaat Praktis
a.       Siswa yaitu :
1)      Memperbaiki cara belajar siswa agar lebih baik lagi
2)      Memberikan rangsangan untuk peningkatan minat belajar siswa
3)      Meningkatkan hasil belajar siswa
b.       Guru yaitu :
1)      Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya terutama mata pelajaran IPA.
2)      Guru mampu menunjukkan otonominya sebagai pekerja profesional yang dituntut untuk mampu mengembangkan diri dari pemula (novice) sampai ke akhir (expert).
3)      Guru lebih percaya diri.
4)      Guru mendapat kesempatan berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri terutama pada mata pelajaran IPA.
5)      Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sendiri.
c.       Sekolah yaitu :
1)      Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
2)      Meningkatkan kualitas pendidikan
3)      Mempunyai kesempatan untuk berkembang pesat
4)      Menciptakan hubungan kolegial yang sehat
5)      Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif
6)      Mempunyai kesempatan besar untuk berubah secara menyeluruh



Bab 2 - 3- 4- 5-lampiran menyusul.
Untuk mendapatkan file silahkan klik : Download