Lencana Facebook

banner image

Friday 11 October 2013

Meningkatkan Minat Belajar Membaca dan Menulis Huruf Hijaiyah melalui Kolase di Taman Kanak-kanak .................... Tahun Pelajaran .............



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Lembaga pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat di jalur pendidikan sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan pra-sekolah, tugas utamanya adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar.
PendidikanTaman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk Pendidikan anak usia dini yaitu anak yang berusia empat sampai dengan enam tahun. Pendidikan TK memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Dengan kata lain, Pendidikan usia dini Khususnya TK sangat mengutamakan pendidikan yang berpusat pada anak atau “child centre”. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (2003) pada pasal 1 ayat (14) menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan agar anak memasuki pendidikan lebih lanjut. Tugas utama TK adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap/perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di sekolah dasar.
Keterampilan baca-tulis merupakan modal utama bagi murid. Dengan bekal kemampuan baca tulis, murid dapat mempelajari ilmu lain; dapat mengkomunikasikan gagasannya; dan dapat mengekspresikan dirinya. Kegagalan dalam penguasaan keterampilan ini akan mengakibatkan masalah yang fatal, baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maupun untuk menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan. Namun, modal utama yang penting ini, masih belum merata dimiliki para murid. Banyak murid yang masih belum dapat membaca dan menulis.
Pembelajaran membaca dan menulis permulaan akan lebih mengena apabila dimulai dari masa kanak-kanak, dengan demikian pengenalan huruf Arab (Hijaiyah) bagi orang Islam merupakan suatu kewajiban., Logikanya mustahil seseorang menguasai ilmu agam Islam kalau dia tidak menguasai huruf hijaiyah baik membaca maupun menulisnya. Sementara itu dalam kenyatan di sekolah sering terjadi keteledoran dalam penguasaan kemampuan menulis huruf hijaiyah ini.
Berdasarkan kondisi awal di  ............................................. yang bersumber dari hasil observasi pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah, minat belajar anak dalam kegiatan membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah masih rendah. Anak baru memasuki pengenalan huruf hijaiyah, beberapa anak belum bisa mengenal perbedaan huruf-huruf hijaiyah. Kegiatan yang selama ini dilakukan untuk meningkatkan minat belajar anak dalam kegiatan menulis permulaan huruf hijaiyah di TK ………………  adalah melalui pemberian tugas seperti kegiatan mewarnai huruf abjad dan membuat huruf mengikuti garis titik (dotline). Dalam mengerjakan tugas yang diberikan anak duduk diam di kursi dengan sangat tertib. Guru memberikan tugas mewarnai huruf dan membuat huruf mengikuti garis titik, anak terkesan hanya mengerjakan tugas dari guru tanpa mengenal bentuk huruf yang diwarnainya. Kegiatan membaca dini belum terlihat pencapaian yang maksimal karena para guru belum menemukan cara yang terbaik untuk meningkatkan minat membaca yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak, agar anak tidak tertekan dalam kegiatan membaca, sehingga anak dapat menyenangi kegiatan membaca.
Berdasarkan kondisi tersebut untuk membuat anak menyenangi kegiatan membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah tanpa membuat anak tertekan maka disepakati bersama untuk meningkatkan minat belajar anak dalam kegiatan membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah di  TK ………………   akan dilaksanakan kegiatan melalui  kolase.
Pemilihan  kolese sebagai upaya meningkatkan belajar anak dalam kegiatan membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah karena anak  dapat  menuangkan  ide  dan  gagasannya  secara  bebas  dan  dari  itu akan  muncul  kreativitas  yang  pada  dasarnya  merupakan  suatu  kemampuan individu  dalam  melahirkan  gagasan  untuk  mencipta  atau  menghasilkan  sesuatu yang baru dan berbeda. Metode  kolase  tepat  untuk  latihan  keterampilan  motorik  halus,  terutama persiapan  membaca dan menulis  permulaan  bagi  anak  taman kanak-kanak.  Kenyataan di lapangan keterampilan kolase belum banyak digunakan untuk latihan  motorik  halus  bagi  anak  anak  taman kanak-kanak,  maka  sangat tepat apabila kolase dipergunakan sebagai metode  membaca dan menulis  bagi  anak  taman kanak-kanak
Berdasarkan  paparan  di  atas  dan  hasil  refleksi  diketahui  bahwa  proses pembelajaran  yang  dilakukan  guru  selama  ini  masih    berfokus  pada  guru,  maka untuk  memperbaiki  proses  pembelajaran  membaca  permulaan  diterapkan  model pembelajaran  inovatif  yang  dapat  melibatkan  siswa  aktif  belajar,  baik  secara mental,  intelektual,  fisik  maupun  sosial,  dengan  harapan  minat  belajar anak didik dapat meningkat.  Hal  inilah  yang  menarik  untuk  diadakan  penelitian  dengan  judul   ”Meningkatkan Minat Belajar Membaca dan Menulis Huruf Hijaiyah melalui Kolase di ............................................. Tahun Pelajaran …………….. ”.  

B.     Identifikasi Masalah
Melalui hasil diskusi, diperoleh beberapa masalah  yang menjadi penyebab rendahnya minat belajar  membaca dan menulis huruf hijaiyah yaitu :
  1. Ketidaktepatan penggunaan metode, model dan teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru.
  2. Guru belum mampu mengelola kelas dengan baik sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menarik.
  3. Rendahnya minat belajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran
  4. Kondisi ruangan kelas yang kurang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran

C.  Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang muncul sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan agar pembahasan masalah tidak terlalu luas. Penulis membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian yaitu
1.    Teknik pembelajaran yang digunakan adalah  kolase.
2.    Fokus penelitian adalah peningkatan minat belajar membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah.
3.    Subjek penelitian adalah anak didik  ............................................. Tahun Pelajaran …………….. sebanyak 12 siswa.

C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas dapat ditentukan rumusan masalah :
1.      Bagaimana penerapan  kolase dapat meningkatkan minat belajar membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah anak didik .............................................?
2.      Seberapa besar peningkatan minat belajar membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah anak didik ............................................. setelah pembelajaran menerapkan  kolase?

D.    Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1.    Tujuan Umum
Tujuan  umum  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  membuktikan  keefektifan penggunaan  kolase dalam upaya meningkatkan minat belajar huruf hijaiyah pada anak didik ..............................................
2.    Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
a.   Meningkatkan minat belajar membaca dan menulis huruf hijaiyah anak didik ..............................................
b.   Mengetahui seberapa besar peningkatan minat belajar membaca dan menulis huruf hijaiyah anak didik ..............................................


F.   Manfaat Penelitian
1.   Manfaat Teoritis
Menambah  khazanah  keilmuan mengenai penerapan  kolase sebagai upaya meningkatkan minat belajar membaca dan menulis permulaan huruf hijaiyah anak didik ..............................................
2.   Manfaat Praktis
Diharapkan penelitian ini juga dapat memberikan manfaat antara lain bagi :
a.       Siswa
1)      Memperbaiki minat belajar siswa
2)      Meningkatkan prestasi belajar siswa
3)      Menjadi model bagi siswa untuk menyikapi kinerjanya
4)      Dapat mengembangkan kreatifitas siswa
5)      Dapat  memberikan  pengalaman  praktis  yang  dapat  membentuk ingatan yang kuat dan keterampilan berbuat.
6)      Membantu siswa untuk memahami konsep pembelajaran
b.      Guru
1)      Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan bahwa guru mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
2)      Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri
3)      Guru  akan  lebih  mudah  menggali  potensi  yang  dimiliki  peserta didiknya
c.       Sekolah
1)      Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi positif pada sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran
2)      Dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki perilaku inovatif dan kreatifitas tinggi.
3)      Dapat menghasilkan peserta  didik  yang  mampu  mengaplikasikan pengalamannya dalam kehidupan.

Bab 2 - 3- 4- 5-lampiran+SKH lengkap 2 siklus @ 5 kali pertemuan
menyusul.
atau klik pojok kanan atas "CARA MENDAPATKAN FILE" atau klik pojok kanan atas "DOWNLOAD".
pengin cepet.... hub. 081327121707 (sms only)