BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Selama ini
masih banyak yang
beranggapan bahwa pelajaran
IPA merupakan sesuatu yang
sulit. Padahal anggapan
itu tidak seluruhnya benar, hanya
pelajaran IPA memang
membutuhkan pendekatan yang praktis
karena sesungguhnya materi
pelajaran IPA itu
sangat erat hubungannya dengan
kehidupan sehari-hari. Apalagi dalam
Standar Isi Kurikulum 2006 dijelaskan bahwa mata pelajaran IPA merupakan
ilmu hasil dari kegiatan manusia baik berupa gagasan, pengetahuan, ataupun
pengalaman, yang secara
sistematis dengan melalui
pembuktian dari fakta dan
pengujian sehingga akhirnya
menjadi konsep, teori,
atau hukum-hukum tentang alam ini.
Dalam
pembelajaran IPA, penyampaian
secara konseptual melalui metode ceramah
sering kali membuat
siswa merasa bosan
sehingga proses pembelajaran menjadi
monoton. Pada akhirnya
perolehan nilai IPA pada
umumnya berada di
bawah nilai mata
pelajaran lainnya.
Keadaan di
atas terjadi juga
di SDN ........... 02 Kecamatan ...........
Kabupaten ..........., dimana kemampuan siswa dalam menjelaskan perubahan sifat
benda belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Penyebabnya antara
lain karena metode
pembelajaran yang
dilaksanakan masih konvensional
dengan menggunakan metode ceramah. Hal
tersebut menyebabkan aktivitas
pembelajaran berjalan pasif. Fakta
ini menunjukkan bahwa kemampuan
siswa dalam menjelaskan
perubahan sifat benda masih sangat rendah.
Pada
pembelajaran awal, tingkat kemampuan siswa dalam perkembangan teknologi transportasi , dapat
diketahui dari 13 orang siswa kelas III SD Negeri ........... 02 Kecamatan ...........
Kabupaten ..........., baru diketahui
ada dua orang siswa (15,38%) yang dinyatakan cukup mampu dengan kategori sudah
memenuhi tingkat penguasaan materi secara minimal (70%) atau mendapat nilai
sama dengan KKM yaitu 70. Penjelasan mengenai nilai rata-rata hasil belajar dan
motivasi belajar siswa menunjukkan 56,92 dan 38,46% atau sebanyak 5 siswa dari
13 orang siswa secara keseluruhan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
hal tersebut di atas peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk
mengidentifikasi masalah pembelajaran. Dari hasil observasi dan diskusi
terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Masalah tersebut
antara lain :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa
2. Siswa kurang berminat dalam mengikuti
pembelajaran
3. Siswa kurang menguasai materi pembelajaran
4. Rendahnya hasil belajar
5. Siswa tidak berani mengemukakan kesulitan
dalam memahami pelajaran.
Sehubungan
dengan rendahnya hasil belajar tersebut, peneliti merenung, merefleksi, dan berdiskusi dengan teman sejawat. Dari
hasil diskusi tersebut dapat dimungkinkan penyebab rendahnya hasil belajar
siswa antara lain :
1. Model pembelajaran yang digunakan guru
tidak sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar sehingga penguasaan
konsep materi pembelajaran menjadi kurang baik.
2. Guru tidak melibatkan siswa untuk aktif
dalam pembelajaran dan penemuan informasi.
3. Guru kurang memahami karakteristik siswa.
4. Guru tidak dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik.
5. Guru tidak mampu mengembangkan model
dialog yang efektif, aktif dan kreatif.
Berdasarkan
hasil analisis di atas, untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah
dilakukan sebelumnya akan dilakukan melalui upaya penelitian tindakan kelas
dengan metode eksperimen pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perubahan
sifat benda.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya hal yang
terkait dalam identifikasi masalah dan
karena keterbatasan yang ada maka, dalam penelitian ini permasalahan tersebut dibatasi
pada:
1. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri ........... 02 Kecamatan ...........
Kabupaten ........... sejumlah 13 siswa.
2. Metode yang dipergunakan dalam pelaksanaan
perbaikan pembelajaran adalah metode eksperimen. Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perubahan sifat
benda.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang penelitian di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah melalui penerapan metode eksperimen
dapat meningkatkan keaktifan belajar
siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perubahan sifat benda ?
2. Apakah melalui penerapan metode eksperimen
dapat meningkatkan hasil belajar siswa
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perubahan sifat benda?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
latar belakang di atas, agar memiliki arah yang jelas, maka ditetapkan tujuan
sebagai berikut :
- Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perubahan sifat benda penerapan metode eksperimen.
- Untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi perubahan sifat benda dengan penerapan metode eksperimen.
F. Manfaat Penelitian
Diharapkan
penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
- Guru
a. Untuk memperbaiki pembelajaran yang
dikeloloanya
b. Memperbaiki kinerja guru untuk berkembang
secara profesional
c. Meningkatkan aktifitas guru dalam
pembelajaran untuk berperan aktif
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
- Siswa
a. Memperbaiki belajar siswa, agar hasil belajar
siswa meningkat
b. Siswa merasa mendapat perhatian khusus
dari guru sehingga minat belajar siswa meningkat
c. Siswa dapat berperan sebagai peneliti bagi
hasil belajarnya sendiri
d. Untuk memperbaiki pembelajaran yang telah
dilakukan sebelumnya, sehingga hasil belajar siswa dan keaktifan belajar siswa
meningkat.
- Sekolah
a. Membantu sekolah untuk berkembang karena
adanya peningkatan kemampuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah
b. Meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
bagi siswa
c. Mempunyai kesempatan yang besar untuk
berubah secara menyeluruh
d. Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif
Silahkan klik UNDUH untuk mendapatkan file secara lengkap
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih