Lencana Facebook

banner image

Monday 13 January 2014

PTK : PENINGKATAN MINAT DAN HASIL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS LAPORAN HASIL KUNJUNGAN MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS IV



BAB  I
PENDAHULUAN

A.         Latar Belakang Masalah
Dalam  proses  pendidikan  selalu  terjadi  perubahan  tingkah  laku,  bukan  saja perubahan  dari  tidak  tahu  menjadi  tahu,  tetapi  lebih  dari  itu  perubahan  yang diharapkan  meliputi  seluruh  aspek-aspek  pendidikan  seperti  aspek  kognitif,  afektif dan psikomotor.  Melatih  keterampilan  siswa  untuk  berpikir  secara  kreatif,  inovatif,  dan mandiri  di  Sekolah  Dasar  melalui  pembelajaran  bahasa Indonesia, merupakan latihan dasar bagi siswa untuk berpikir kritis dalam mengembangkan daya cipta dan minat siswa. 
Salah  satu  usaha  yang  dilakukan  dalam  pembelajaran  bahasa Indonesia  adalah  dengan menggunakan  keterampilan  proses.  Keterampilan  proses  perlu  dimiliki  oleh siswa,  karena  merupakan  cara  yang  khas  dalam  menghadapi  pengalaman  yang berkenaan dengan semua segi kehidupan yang relevan. Dengan keterampilan tersebut siswa dibekali peralatan memahami dan mengembangkan ide dan konsep yang belum diketahui.
Melalui  KTSP  yang  bertujuan  memandirikan  dan  memperdayakan satuan  pendidkan  melalui  pemberian  kewenangan  kepada  lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat salah satu prinsip pengembambangan pendidikan  yang  berpusat  pada  potensi,  pengembangan,  kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Proses  pembelajaran  atau  pengalaman  belajar  siswa  terhadap permasalahan yaitu kurang adanya keterampilan mengadakan pengamaati, mengkomunikasikan,  memprediksikan  hasil  kegiatan  secara  langsung, tetapi yang terlihat nampak seperti seolah-olah siswa selalu asyik bercerita ketimbang memperhatikan penjelasan guru, bahkan memilih diam, apabila diberikan  kesempatan  untuk  bertanya.  Respon  yang  ditunjukan  siswa tersebut mengisyaratkan bahwa siswa tidak termotivasi untuk belajar. 
Salah satu alternatif berupa tindakan untuk mengatasi permasalahan di atas  yaitu  dengan  menggali  pengalaman  yang  konkrit,  pengamatan berupa  refleksi,  melakukan  percobaan,  kemuadian  menemukan  hasil. Di mana  harus  dibantu  dengan  adanya  penggunaan  media  sebagai  alat bantu dalam mencapai hasil pembelajaran bahasa Indonesia di kelas.
Pada kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan menulis pemahaman siswa kelas IV SD Negeri  ........... 02 Kecamatan ..........., Kabupaten ........... cukup memprihatinkan, hal ini dapat dilihat pada hasil tes pendahuluan dimana dari 11 siswa hanya dua siswa (18,18%) yang memenuhi kriteria ketuntasan yaitu menguasai 70% materi pembelajaran atau mendapat nilai 70, sementara sisanya sebanyak 9 siswa (81,82%) dinyatakan belum tuntas karena memperoleh nilai di bawah KKM sebesar 70.

B.         Identifikasi Masalah
 Upaya untuk mengatasi hal itu, peneliti mencoba berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan supervisor. Hasil diskusi dengan mereka, akhirnya dapat teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
1.      Kurangnya motivasi belajar siswa
2.      Siswa kurang menguasai materi pembelajaran
3.      Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.
4.      Rendahnya minat belajar siswa terhadap materi pembelajaran
5.      Siswa tidak tertarik dengan metode pembelajaran yang digunakan.
6.      Rendahnya hasil belajar siswa dampak dari rendahnya minat belajar siswa.

C.         Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis merasa perlu untuk merefleksi diri sejauhmana kemampuan pribadi di dalam proses pembelajaran.  Selain itu juga melakukan diskusi dengan teman sejawat, melakukan kegiatan literatur mengenai masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran sehingga diketahui kemungkinan adanya kelemahan dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
1.      Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran
2.      Guru dalam menjelaskan tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai.
3.      Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
4.      Metode penyajian materi yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik dan tahap perkembangan siswa sekolah dasar
Melihat kondisi tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai.
Adapun prioritas  masalah yang menjadi tujuan perbaikan proses pembelajaran adalah :
a.       Menggunakan metode pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia  materi pokok menulis laporan hasil kunjungan
b.      Meningkatkan minat  siswa terhadap materi pembelajaran
c.       Meningkatkan prestasi belajar siswa belajar sehingga tingkat ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.
Atas dasar itulah, peneliti merasa termotivasi untuk melakukan perbaikan pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Upaya perbaikan yang peneliti lakukan dengan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di IV SD Negeri  ........... 02 Kecamatan ..........., Kabupaten ........... mata pelajaran Bahasa Indonesia  materi pokok menulis laporan hasil kunjungan dengan menggunakan metode pendekatan keterampilan proses.

D.         Pembatasan Masalah
Dalam  penelitian  ini  untuk  menghindari  terjadinya pembahasan yang terlalu luas dan tidak terfokus pada pokok permasalahan,  maka peneliti memberi batasan masalah antara lain:
1.   Merancang  materi  pembelajaran,  pelaksanakan  pembelajaran  dan  evaluasi pembelajaran  yang  hanya  dibatasi  dengan  menggunakan  metode pendekatan keterampilan proses saja.
2.  Penelitian  dilakukan  di kelas IV SD Negeri  ........... 02 Kecamatan ..........., Kabupaten ........... Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa siswa sebanyak 11  anak terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan.

E.   Rumusan Masalah
Dari uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka peneliti rumuskan beberapa rumusan masalah dari penelitian tindakan kelas ini, yaitu:
1.   Apakah metode pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan minat belajar  siswa mata pelajaran bahasa Indonesia  materi pokok menulis menulis laporan hasil kunjungan di kelas IV SD Negeri  ........... 02 Kecamatan ..........., Kabupaten ...........?
2.   Apakah metode pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar  siswa mata pelajaran bahasa Indonesia  materi pokok menulis laporan hasil kunjungan di kelas IV SD Negeri  ........... 02 Kecamatan ..........., Kabupaten ...........?

F.          Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui sejauhmana penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan minat siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis laporan hasil kunjungan.
2.      Untuk mengetahui sejauhmana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis laporan hasil kunjungan setelah menggunakan metode keterampilan proses. 

G.        Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
1.  Bagi siswa :
Dengan  diterapkannya  pendekatan  keterampilan  proses  dalam  pembelajaran bahasa Indonesia  diharapkan  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  dan minat  serta  dapat mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri ........... 02 Kecamatan ............
2.  Bagi Guru :
a.   Dapat  memberikan  informasi  tentang  bagaimana  pengaruh  pendekatan keterampilan  proses  dalam  pembelajaran  bahasa Indonesia  yang  selanjutnya  dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan melakukan pengajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri ........... 02 Kecamatan ............
b.   Menambah  pengetahuan  tentang  pemanfaatan  pendekatan  keterampilan proses  dan  guru  lebih  termotivasi  untuk  melakukan  penelitian  tindakan kelas  yang  bermanfaat  bagi  perbaikan  dan  peningkatan  proses pembelajaran.
3.  Bagi Sekolah :
a.   Memberikan  sumbangan  yang  baik  bagi  sekolah  dalam  rangka  perbaikan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
b.   Meningkatkan  prestasi  sekolah  terutama  pada  mata  pelajaran  bahasa Indonesia.