BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pembelajaran IPA di SD bukan hanya pemberian materi berupa kumpulan
pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsep-konsep atau
prinsip-prinsip saja, tetapi juga
merupakan suatu proses
penemuan. Pembelajaran IPA
menekankan pada pemberian pengalaman langsung dengan lingkungan untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki
siswa agar siswa dpat menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah. Pembelajaran IPA
di Sekolah Dasar
menekankan pada pembelajaran Salingtemas
(Sains, lingkungan, teknologi
dan masyarakat) yang diarahkan pada
pengalaman belajar untuk
merancang, membuat suatu
karya melalui konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana
(Surya, 2003:11)
Santrock (Agustin, 2011: 22) merumuskan bahwa “Motivasi berprestasi
adalah suatu dorongan
untuk menyempurnakan sesuatu,
untuk mencapai sebuah standar
keunggulan dan untuk
mencurahkan segala upaya
untuk mengunggulinya”. Motivasi
berprestasi dalam hal
ini merupakan motivasi berprestasi dalam
hal pembelajaran. Apabila
siswa memiliki motivasi
yang tinggi dalam pembelajaran, maka siswa tersebut akan terpicu untuk
melakukan hal yang terbaik
dalam setiap proses
pembelajaran demi terciptanya
atau tercapainya hal yang
siswa tersebut harapkan.
Pencapaian harapan tersebut yaitu berupa nilai yang
memuaskan bagi siswa tersebut. nilai terbaik tersebut akan siswa
perjuangkan dengan cara
siswa tersebut belajar
dengan sungguh-sungguh dan
melakukan apa yang
ditugaskan oleh guru
dengan sebaik mungkin.
Berdasarkan pengertian tersebut
jelas bahwa tercapainya suatu
tujuan dapat terjadi karena
adanya upaya sungguh-sungguh yang
timbul dari jiwa seseorang yang
memiliki motivasi untuk
melakukan suatu perilaku
demi mencapai apa yang
diinginkannya tersebut. Dengan
kata lain suatu
prestasi dapat tercapai karena
adanya motivasi untuk
mencapai prestasi tersebut.
Sedangkan, menurut Winkel
(Agustin, 2011: 19)
menegaskan bahwa Motivasi
berprestasi merupakan daya penggerak dalam diri siswa untuk mencapai taraf
prestasi akademik yang
setinggi mungkin demi
penghargaan pada diri sendiri”. Berdasarkan pengertian
di atas disebutkan
bahwa setiap orang pasti memiliki
harapan mendapatkan penghargaan dari prestasinya, atau pun setiap
orang pasti menginginkan
suatu prestas dalam
kehidupannya. Keinginan itulah yang menjadi daya penggerak orang
tersebut untuk berusaha mencapai prestasi demi mencapai penghargaan
tersebut.
Berdasarkan keterangan tersebut
maka dapat dipaparkan
bahwa apabila siswa ingin
mencapai prestasi dalam
pembelajaran maka harus
diberikan rangsangan yang positif supaya siswa termotivasi untuk
belajar, apabila siswa memiliki
motivasi belajar yang
tinggi dan memiliki
harapan untuk memperoleh
penghargaan maka siswa akan berusaha untuk mendapatkan nilai yang tinggi.
Dengan perolehan nilai tinggi tersebut maka tujuan pembelajaran yang diharapkan
guru dapat tercapai
dengan baik dan
tujuan kurikulum pun pasti tercapai dengan baik.
Dalam merangsang motivasi belajar siswa untuk mencapai prestasi, guru
harus berusaha sebaik
mungkin membangkitkan motivasi
siswa. Cara membangkitkan motivasi
siswa tersebut bisa
saja dengan menggunakan metode pembelajaran
yang menarik, atau
pun dengan penerapan
metode pembelajaran aktif. Salah satunya dengan penerapan metode
tanya-jawab yang dimana pertanyaan tersebut
menantang siswa untuk berpikir
kreatif. Akan tetapi pertanyaan
tersebut harus disuguhkan untuk menyenangkan
siswa agar merasa tenang dan
tidak tegang selama
proses pembelajaran berlangsung. Dalam hal
ini, gaya bahasa
guru pun harus
lebih menarik agar
tanya-jawab yang dilakukan menjadi lebih menyenangkan (Sabri,1993:102).
Dalam pembelajaran tentang
IPA seorang guru
akan lebih mudah
dalam mencapai tujuan yang diharapkan, apabila guru tersebut menggunakan
media atau alat bantu dalam
proses pembelajaran IPA.
Pemanfaatan media seharusnya menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari proses pembelajaran.
Pada kenyataannya di SD
Negeri ........... 02 penggunaan media
relatif jarang digunakan oleh
guru pada saat
pembelajaran. Guru menyampaikan
pelajaran hanya secara verbalistik,
sehingga terjadi kurangnya
perhatian siswa pada
saat pembelajaran, dan kurangnya
siswa bertanya saat
pembelajaran berlangsung. Namun pada
kenyataannya di lapangan, setelah
pembelajaran IPA berlangsung pada
pembahasan mengenai sumber daya alam di
kelas II, sebagian besar
siswa masih belum
memahami mengenai konsep
tersebut.
Hal tersebut terlihat karena kurangnya motivasi siswa untuk belajar,
pada saat pembelajaran berlangsung siswa
terlihat kurang antusias
serta kurang bersemangat untuk
belajar, sehingga siswa
hanya terfokus pada
kesibukan masing-masing
dengan teman sebangkunya
yang tidak ada
hubungannya dengan
pembelajaran yang sedang
berlangsung. Selain itu,
keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran sangat minim,
kurang menarik siswa
dan membosankan. Guru jarang menggunakan alat peraga atau media
pembelajaran maupun metode
pembelajaran IPA yang kurang bervariasi, sekalipun
di sekolah tersedia
KIT IPA serta
tidak terbiasa melibatkan siswa dalam
melakukan percobaan, proses
pembelajaran yang dilakukan masih bersifat
tradisional sehingga siswa
menjadi cepat bosan
dan tidak mau mengikuti pembelajaran.
Dengan terjadinya kondisi
yang demikian tentunya akan
sangat berpengaruh terhadap
ketercapaian dari tujuan
pembelajaran dalam hal ini
akan berdampak pada
prestasi belajar siswa
(Kusuma, 2006 : 3)
Pembelajaran seperti itu
mengakibatkan hasil belajar
siswa yang kurang memuaskan. Pada
mata pelajaran IPA
nilai rata-rata siswa
hanya mencapai 61,54 padahal
nilai rata-rata yang
diharapkan minimal 70
sesuai dengan ketuntasan individu yang diharapkan oleh
sekolah (KKM).
Setiap guru pasti
menginginkan keberhasilan dalam
proses dan hasil pembelajaran. Keberhasilan
guru dalam mengajar
dapat dilihat dari
penguasaan materi siswa setelah pembelajaran selesai dilaksanakan.
Tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pembelajaran biasanya
dinyatakan dengan nilai.
Batasan nilai berhasil dan
tidaknya pembelajaran dinyatakan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang dianalisis dan
ditentukan pada awal
tahun pelajaran. Analisis dan
penentuan KKM ini memperhatikan Kompleksitas kompetensi dasar, daya dukung sekolah, dan intake siswa (nilai sebelumnya).
1.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi terindentifikasi beberapa masalah yang
mempengaruhi rendahnya motivasi dan hasil pembelajaran IPA materi air sebagai
sumber daya alam antara lain :
a.
Situasi pembelajaran yang kurang
menarik dan menyenangkan sehingga terkesan kaku.
b.
Kurangnya motivasi siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran
c. Penggunaan media pembelajaran yang kurang
menarik siswa
d.
Kurang efektifnya jam
pembelajaran.
e.
Kurangnya kemampuan siswa dalam
memahami materi pelajaran yang disajikan oleh guru.
f.
Rendahnya hasil belajar IPA
2.
Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi pada masalah
pembelajaran yang terjadi maka ada beberapa pertanyaan yang merefleksi diri
(peneliti) tentang masalah tersebut.
Melalui diskusi dan kajian
literatur dan refleksi diri ditemukan permasalahan penyebab rendahnya motivasi
dan hasil belajar siswa antara lain :
a. Ketidakmampuan guru
memperhatikan perbedaan kemampuan siswa.
b. Guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam proses kegiatan belajar
mengajar
c. Media pembelajaran yang digunakan kurang
tepat yang berakibat pada rendahnya motivasi belajar siswa, yang berujung pada
rendahnya hasil belajar siswa.
d. Penyampaian materi pembelajaran oleh guru
kurang mengena pada peserta didik
e. Pusat belajar bukan pada materi, melainkan
pada guru. Atau, proses pembelajaran bersifat abstrak, sehingga siswa pasif.
3.
Alternatif Pemecahan Masalah
Sehubungan dengan masalah
pembelajaran sebagaimana di atas
perlu dicari alternatif
agar proses dan hasil
belajar siswa meningkat.
Menurut Romiszooski (1988:134)
menyebutkan bahwa media adalah pembawa
pesan yang berasal dari suatu sumber pesan
(orang atau benda) kepada pesan
”. Pendapat lain
yang lebih mengarah
kepada Instuksional adalah Briggs
da Gagne. Brigg
berpendapat bahwa ”Media
Instuksional adalah sarana fisik,
sebagai wadah isi/materi instuksional. ”Sedangkan (menurut
Gagne, 1995:88) mendefinisikan Media Instuksional adalah
”Komponen sistem instuksional
dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.”
Wibawa dan Mukti (1992: 29)
mengemukakan kelebihan dan keterbatasan gambar seri yaitu gambar seri memiliki
kelebihan sebagai berikut : (1) umumnya murah harganya, (2) mudah didapat, (3)
mudah digunakanya, (4) dapat memperjelas suatu masalah, (5) lebih realitis, (6)
dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan, (7) dapat mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu. Gambar seri juga memiliki keterbatasan, antara
lain: (1) semata-mata hanya medium visual, (2) ukuran gambar sering kali kurang
tepat untuk pengajaran dalam kelompok besar, (3) memerlukan ketersediaan
sumber, keterampilan dan kejelian guru untuk dapat memanfaatkannya.
Pada kenyataannya di
kelas II SD Negeri ........... 02,
penggunaan media relatif
jarang digunakan oleh guru
pada saat pembelajaran.
Guru menyampaikan pelajaran hanya secara
verbalistik, sehingga terjadi
kurangnya perhatian siswa
pada saat pembelajaran, dan
kurangnya siswa bertanya
saat pembelajaran berlangsung. Sehubugan dengan
gejala di atas
perlu dicari alternatif
agar proses dan hasil
belajar siswa meningkat.
Penggunaan media gambar
sangat diperlukan dalam
upaya memperjelas dan
memperluas pengertian kepada
siswa. Diharapkan dengan
menggunakan media gambar dapat
menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran, sehingga
masalah pembelajaran yang dialami siswa dapat teratasi dengan meningkatnya motivasi
dan hasil belajar.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan
di atas rumusan masalah penelitian ini adalah :
1.
Apakah penggunaan media
gambar dapat meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran IPA
materi air sebagai sumber daya alam pada siswa kelas II SD Negeri ...........
02?
2.
Apakah
penggunaan media gambar dapat
meningkatkan hasil belajar dalam
pembelajaran IPA materi air sebagai sumber daya alam pada siswa kelas II SD
Negeri ........... 02?
C.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan
di atas rumusan masalah penelitian ini adalah :
1.
Untuk meningkatkan
motivasi belajar dalam pembelajaran IPA materi air sebagai sumber daya
alam melalui menggunaan media gambar pada siswa kelas II SD Negeri ...........
02.
2.
Untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA
materi air sebagai sumber daya alam melalui menggunaan media gambar pada siswa kelas II SD Negeri ........... 02
D.
Manfaat
Penelitian
Penelitian yang dilakukan
pada pembelajaran IPA materi air
sebagai sumber daya alam diharapkan
dapat memberikan manfaat diantaranya:
1.
Manfaat Teoritis
a. Pengembangan Ilmu
Menambah
pengetahuan tentang proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPA materi
air sebagai sumber daya alam dengan
menggunakan media gambar.
b. Penelitian berikutnya
Hasil
penelitian dapat menjadi masukan bagi peneliti-peneliti lain untuk mengadakan
penelitian serupa pada waktu yang akan datang.
c. Peneliti yang
bersangkutan
Menambah
ilmu pengetahuan yang telah dimiliki peneliti dan merupakan wahana menerapkan wawasan keilmuan yang telah didapat untuk diterapkan di tempat peneliti
bertugas.
2.
Manfaat Praktis
a.
Siswa
1)
Meningkatkan hasil belajar IPA materi air sebagai sumber daya alam khususnya
pada siswa.
2)
Meningkatkan pemahaman pada mata pelajaran sains.
3)
Meningkatkan motivasi siswa pada proses belajar
mengajar.
4)
Meningkatkan kemampuan siswa dalam mempergunakan
alat-alat/media pembelajaran.
b.
Guru
1)
Sebagai bahan masukkan untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa.
2)
Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi
guru dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa khususnya pada
pembelajaran IPA
3)
Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan media
khususnya media gambar pada pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran.
c.
Peneliti
Sebagai
landasan untuk dapat menjadi bahan kajian penelitian lebih lanjut.
d.
Sekolah
Sebagai bahan
masukan untuk meningkatkan kualitas sekolah khususnya pada pembelajaran IPA dan
mata pelajaran lainnya secara umum.
Secara lengkap silahkan klik Download
Secara lengkap silahkan klik Download
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih