Lencana Facebook

banner image

Saturday 18 January 2014

PTK : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI MEMBACA PETA LINGKUNGAN SETEMPAT MENGGUNAKAN SKALA SEDERHANA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI ........... 01 KECAMATAN ........... KABUPATEN ...........



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Ilmu  Pengetahuan  Sosial  (IPS)  adalah  salah  satu  mata  pelajaran  di tingkat  Sekolah  Dasar  yang  mencoba  menjawab  tantangan  tersebut. IPS  yang  diajarkan  di  tingkat pendidikan  dasar  mencakup  bahan  kajian  lingkungan  sosial,  ilmu  bumi, ekonomi,  dan  pemerintahan,  serta  bahan  kajian  sejarah.  Sedangkan  untuk jenjang pendidikan menengah didasarkan pada bahan kajian pokok Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Tata Negara, dan Sejarah.
Bahan  belajar  IPS  yang  cakupannya  beragam  dan  luas  serta  tuntutan kurikulum  yang  sarat  dengan  muatan  yang  harus  disampaikan  kepada  siswa dengan  alokasi  waktu  yang  terbatas  membuat  guru  mengalami  kesulitan dalam  menyajikan    bahan  IPS  dengan  baik,  menarik  dan  menantang  minat belajar  siswa.  Masalah  yang  sering  muncul  di  dalam  kelas    siswa  tidak memiliki  antusias  dan  tidak  bersemangat  mengikuti  pelajaran  IPS, permasalahan  lain  adalah  kejenuhan  yang  dialami  siswa.  Hal  tersebut dikarenakan  metode  mengajar  yang  selama  ini  dirasakan  cocok  untuk menyampaikan materi yang padat dengan waktu yang cepat tadi adalah hanya dengan metode ceramah sehingga upaya untuk dapat melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar IPS masih terasa kurang.
Guru  adalah  salah  satu  komponen  pendidikan  yang  memiliki  andil besar  terhadap  keberhasilan  pengajaran,  kelemahan  kadar  pembelajaran  IPS selama  ini  terletak  antara  lain  pada  teacher  centered  dan  kurang mengoptimalkan  sumber  belajar  dan  kurangnya  pemanfaatan  media  sebagai sumber pembelajaran.
Tantangan  bagi  seorang  guru  dalam  melaksanakan    pembelajaran  di antaranya,  guru  perlu  menggunakan  beragam  metode  dan  media  yang menyediakan  beragam  pengalaman  belajar  melalui  contoh  dan  bukti  yang nyata. Dalam melaksanakan  kegiatan  pembelajaran,  seorang  guru  harus  benar-benar  siap materi,  siap  mental,  siap  metodologi,  siap  media  dan  siap  strategi pembelajaran.
Pada hakikatnya, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi  suatu mata pelajaran yang dapat mengantarkan peserta didik untuk  dapat menjawab masalah-masalah mendasar tentang individu, masyarakat, pranata sosial, problem sosial, perubahan sosial, dan kehidupan masyarakat berbangsa, dari waktu ke waktu.
Secara mendasar pengajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia menggunakan usaha memenuhi kebutuhan materialnya, memenuhi kebutuhan budayanya, kebutuhan jiwanya, pemanfaatan sumber daya yang ada dimuka bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya, dan lain sebagainya yang mengatur serta mempertahankan kehidupan masyarakat. Pokoknya mempelajari-menelaah-mengkaji sistem-kehidupan manusia dipermukaan bumi ini, itulah hakekat yang dipelajari pada pembelajaran IPS (Nursid Sumaatmaja, 1980 : 10-11).
Mata pelajaran pengetahuan sosial di SD bertujuan agar siswa mampun mengembangkan pemahaman tentang perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa lalu hingga masa kini sehingga siswa memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dan cinta tanah air.
Peserta didik diharapkan akan dapat menjawab pertanyaan tersebut di atas melalui substansi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah dirancang secara sistematis dan komprehensif. Dengan demikian, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diperlukan bagi peserta didik dalam proses menuju kedewasaan dan mencapai keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat di kelak kemudian hari. Ilmu Pengetahuan Sosial mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
Anak didik merupakan sumber daya insani potensial bagi pembangunan bangsa, oleh karena itu perlu terus dibina dan dikembangkan sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan Nasional bertujuan : “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
Seperti halnya pada pembelajaran mata pelajaran IPS pokok bahasan  “Membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana” menunjukkan hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Dari 28 siswa kelas IV yang mengikuti tes formatif hanya ada 7 siswa (25%) yang dikategorikan tuntas belajar dengan memperoleh nilai di atas KKK minimal 70, dan 22 siswa atau 75% dinyatakan belum tuntas belajarnya karena belum memperoleh nilai minimal sama dengan KKM.

B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, peneliti meminta bantuan supervisor dan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
1.       Penguasaan siswa tentang  konsep pembelajaran masih rendah
2.       Siswa tidak mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran berlangsung.
3.       Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran  IPS yang berdampak hasil belajar rendah.
4.       Keaktifan  siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran kurang sesuai dengan harapan.
5.       Ketidakseriusan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
6.       Pengaturan posisi duduk siswa kurang sesuai sehingga persebaran siswa yang pandai dan tidak masih belum merata.
Melalui refleksi diri, kaji literatur dan diskusi dengan supervisor dan teman sejawat dapat diketahui bahwa kemungkinan faktor penyebab timbulnya masalah di atas adalah :
1.       Model pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar sehingga penguasaan konsep materi pembelajaran menjadi kurang baik.
2.       Guru tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan penemuan informasi.
3.       Guru tidak mampu membaca situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.
4.       Ketidakmampuan  guru  memperhatikan perbedaan kemampuan siswa
5.       Guru yang terkesan kaku dalam penyampaian materi
Melihat kondisi awal sebagaimana tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga hasil belajar siswa dapat tercapai dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran IPS materi membaca peta lingkungan setempat  menggunakan skala sederhana di kelas IV SDN ........... 01.
Adapun prioritas masalah yang menjadi tujuan perbaikan proses pembelajaran adalah :
a.       Memperbaiki proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan penggunaan model pembelajaran diskusi kelompok pada pembelajaran IPS materi membaca peta lingkungan setempat.
b.       Meningkatkan hasil belajar siswa belajar sehingga tingkat ketuntasan belajar siswa dapat tercapai dengan maksimal.
Adapun kondisi ideal yang diharapkan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan penemuan informasi, meningkatkannya kemampuan siswa dalam pemahaman materi serta timbulnya suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga peningkatan hasil belajar siswa dapat tercapai secara maksimal.
Dari berbagai permasalahan sebagaimana hal di atas, untuk mengatasinya  peneliti ingin melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan fokus masalah  peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS materi membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana melalui metode diskusi kelompok di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri ........... 01 Kecamatan ........... Kabupaten ...........”.


C. Pembatasan Masalah
Untuk mengefektifkan dan memfokuskan proses pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan maka peneliti memberikan batasan pengkajian sebagai berikut.
1. Penelitian ini hanya dilaksanakan untuk materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi materi membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana menggunakan metode diskusi kelompok pada siswa kelas IV SDN ........... 01 Kecamatan ........... Kabupaten ........... Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Target penelitian diarahkan pada siswa kelas IV Semester 1  di SDN ........... 01 Kecamatan ........... Kabupaten ........... Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, terdiri dari siswa laki-laki 14 dan perempuan 14 siswa.
D.  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya dapat ditetapkan sebagai berikut apakah penerapan metode diskusi kelompok pada pembelajaran mata pelajaran IPS  kompetensi dasar membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa ?

B.   Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, agar memiliki arah yang jelas, ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut :
1.       Untuk memperbaiki model pembelajaran IPS tentang membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana agar hasil belajar siswa meningkat.
2.       Mengetahui respons siswa terhadap penerapan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya jawab pada proses pembelajaran.
3.       Untuk mengetahui seberapa tinggi penguasaan siswa terhadap  pokok bahasan membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya jawab.
4.       Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya jawab.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian tindakan kelas ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
  1. Siswa yaitu :
a.       Memperbaiki cara belajar siswa agar lebih baik lagi
b.      Memberikan rangsangan dan motivasi belajar siswa
c.       Meningkatkan hasil belajar siswa
d.      Siswa merasa mendapat perhatian khusus dari guru
  1. Guru yaitu :
a.       Dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya karena sasaran akhir dari penelitian ini adalah perbaikan pembelajaran
b.      Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
c.       Membuat guru jadi lebih percaya diri
d.      Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sendiri.
  1. Sekolah yaitu :
a.       Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
b.      Meningkatkan kualitas pendidikan
c.       Mempunyai kesempatan untuk berkembang pesat
d.      Menciptakan hubungan kolegial yang sehat
e.       Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif


 Silahkan klik UNDUH untuk mendapatkan file secara lengkap