BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Menulis pada hakikatnya
adalah mengekspresikan apa
yang dilihat, dialami, dirasakan
dan dipikirkan kedalam
bahasa tulisan. Hampir
setiap orang, pasti pernah
melakukan aktivitas menulis.
Entah menulis pesan,
surat, buku harian, laporan,
opini, buku, bahkan
anak kecil seperti
anak kelas tiga
SD-pun pernah menulis, contohnya seperti menulis karangan sederhana.
Jadi, ada berbagai macam bentuk dan
jenis tulisan. Bahkan
setiap orang mungkin
pernah menulis, mulai dari bentuk
yang paling ringan sampai yang luas.
Dalam
keterampilam berbahasa keterampilan
menulis merupakan keterampilan
yang paling sulit. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling tinggi
dan paling kompleks tingkatannya
dari keterampilan lain
dalam berbahasa. Keterampilan
menulis adalah suatu
keterampilan yang memerlukan
latihan yang lama dan
intensif. Hal ini
harus didukung oleh
berbagai metode atau
langkah yang dapat mempermudah
siswa mencapai kompetensi
yang diharapkan. Selain latihan dan
metoda juga bakat
dan minat anak
dalam menulis harus
dimiliki oleh siswa itu sendiri.
Sehinggga anak mau belajar dan berlatih sendiri. Kenyataannya, penulisan
yang dilakukan oleh
siswa ternyata mengalami kesulitan. Para
siswa mengalami kendala dalam
menulis karangan sederhana terutama dalam menulis
ide, penggunaan ejaan,
penggunaan hurup kapital, pemilihan kata-kata
yang tepat, kesesuaian
antara apa yang
dilihat dengan yang ditulis dan penulisan tanda titik untuk
menutup kalimat.
Pengalaman
penulis ketika praktek
mengajar di sekolah
SDN ......... 01 Kecamatan .........,
para siswa pada umumnya tidak menyukai pelajaran menulis, ketika siswa ditugasi
untuk membuat karangan,
siswa sepertinya keberatan.
Hal ini dapat terlihat dari
apa yang dikatakan
siswa ketika mereka
akan mengerjakan tugas menulis tersebut. Para
siswa tersebut berlaku
demikian karena siswa
sulit mendapatkan ide, merangkai kata,
apa yang akan
mereka ceritakan, bagian
mana harus memulai penulisan dan bagaiman cara penulisan
yang benar. Siswa mengalami
kesulitan ketika akan
memulai sebuah tulisan,
siswa mengalami kebingungan apa yang pertama harus mereka tulis. Setelah
siswa sedikit demi sedikit mampu
menulis karangan, siswa
juga sulit menentukan
kata apa yang pas untuk dimasukan sesuai dengan
konteks karangan yang sedang ditulis.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di
atas, maka penulis
mencoba menggunakan media gambar seri untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis
karangan sederhana. Siswa
diarahkan kepada gambar
secara berseri untuk nanti menjadi ide bagi siswa dalam
mengembangkan karangan sesuai dengan gambar yang mereka lihat.
Dari penjelasan pada uraian sebagaimana tersebut di atas
serta hasil tes awal yang dilaksanakan diketahui bahwa dari 26 siswa baru diketahui ada 5 siswa atau 19,23%
yang dinyatakan berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan pada saat tes dan
menguasai materi pembelajaran sebesar 70% ke atas atau mendapat nilai di atas
KKM sebesar 64. Sebagian besar dari
siswa diketahui kurang mampu memberikan alternatif pernyataan yang benar
seperti 5 siswa yang sudah terkategori mampu memenuhinya. Keadaan ini didukung
pula oleh rendahnya keaktifan siswa yang hanya mencapai angka 30,77% atau hanya
8 siswa dari jumlah siswa secara keseluruhan sebanyak 26 siswa, serta rendahnya
nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal yang hanya mencapai angka 56,92.
B.
Identifikasi Masalah
Melalui hasil diskusi, diperoleh beberapa masalah yang menjadi penyebab ketidakberhasilan
pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu :
1.
Ketidaktepatan penggunaan metode
dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru.
2.
Guru belum mampu mengelola kelas
dengan sebaik-baiknya sehingga proses pembelajaran menjadi kurang menarik.
3.
Rendahnya tingkat penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran IPS yang
berdampak hasil belajar rendah.
4.
Rendahnya ketidakaktifan siswa
dalam pelaksanaan proses pembelajaran
Dalam menganalisis masalah yang sedang terjadi, peneliti
menempuh refleksi terhadap kinerja yang telah dilakukan, mengkaji literatur,
serta diskusi dengan supervisor dan teman sejawat. Hasil analisis masalah yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab rendahnya hasil
belajar siswa dan aktivitas pembelajaran kurang kondusif adalah sebagai
berikut.
1. Guru kurang mampu memilih dan menggunakan
teknik pembelajaran yang tepat
2. Guru kurang mampu mengelola kelas dan ini
berdampak pada proses edukatif yang diharapkan kurang berhasil.
3. Metode pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan karakteristik siswa.
4. Guru tidak melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran dan penemuan informasi
Atas dasar itu peneliti merasa terpanggil untuk melakukan
upaya perbaikan, karena jika hal tersebut dibiarkan maka tidak menutup
kemungkinan akan menjadi sumber utama penyebab turunnya motivasi belajar siswa
saat mempelajari materi pembelajaran selanjutnya. Seiring dengan menurunnya
motivasi belajar siswa berarti pula pada menurunnya kualitas belajar. Sebelum
hal ini terjadi pada siswa, akan lebih baiknya jika diupayakan segera solusi
alternatif dari persoalan tersebut dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pembelajaran
Bahasa Indonesia pada materi menulis karangan dengan tema sederhana dengan
menggunakan media gambar seri di kelas
IV SD Negeri ......... 01 Kecamatan ......... Kabupaten ......... Tahun
Pelajaran 2011/2012.
C.
Pembatasan Masalah
Agar arah dan tujuan penelitian dapat tercapai dengan
baik, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam
pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dipusatkan pada upaya meningkatkan minat dan hasil belajar
bahasa Indonesia menggunakan media gambar seri pada materi menyusun karangan
dengan tema sederhana siswa kelas IV SD Negeri ......... 01 Kecamatan .........
Kabupaten ......... Tahun Pelajaran 2011/2012
D.
Rumusan Masalah
1.
Apakah penggunaan media gambar
berseri dalam pembelajaran materi menulis karangan dengan tema sederhana akan
dapat meningkatkan minat menulis siswa kelas IV SD Negeri ......... 01 Kecamatan .........
Kabupaten ......... Tahun Pelajaran 2011/2012?
2.
Apakah penggunaan media gambar
berseri dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan dengan tema
sederhana akan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV SD Negeri .........
01 Kecamatan ......... Kabupaten ......... Tahun Pelajaran 2011/2012?
E.
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan
kelas ini adalah :
1.
Untuk mengetahui peningkatan minat
menulis siswa setelah menggunakan media
gambar berseri dalam pembelajaran materi menulis karangan dengan tema sederhana.
2.
Untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa setelah penggunaan media gambar berseri dalam pembelajaran bahasa
Indonesia materi menulis karangan dengan tema sederhana
F.
Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi :
1.
Bagi Siswa
Diharapkan
dengan penggunaan media
gambar seri mampu meningkatkan keterampilan menulis
karangan dan dapat
memotivasi siswa untuk mengungkapkan ide
dan gagasan sehingga
mampu menulis sebuah
karangan yang baik.
2.
Bagi Guru
Guru dapat memperkaya
teknik pembelajaran yang
dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis karangan
dengan media gambar
seri. Selain itu, guru
dapat mengatasi permasalahan-permasalahan siswa
yang berhubungan dengan
kesulitan-kesulitan dalam mengarang
karangan dan dapat menyelesaikan
masalah-masalah tersebut.
3.
Bagi Sekolah
Sekolah
dapat lebih mudah
dalam memperoleh alat
peraga, penggunaan alat peraga yang sangat sederhana ini bagi
pihak sekolah tidak harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan
alat peraga, karena alat peraga bisa dibuat dari lingkungan sekitar
dan dapat dari
siswa itu sendiri, serta alat
peraga ini dapat disimpan untuk siswa- siswa pada tahun
berikutnya.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih