BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia
dipandang mata pelajaran yang kurang
menyenangkan, membosankan dan
kurang diminati siswa
karena kurang memberikan suatu
tantanggan, oleh karena
itu pelajaran Bahasa Indonesia kurang diperhatikan. Di lingkungan
SD Negeri .............. 03 Kecamatan .............. bahasa keseharian yang
dipakai pada umumnya adalah
bahasa Indonesia namun
pada kenyataanya untuk
nilai yang didapat siswa
dalam pelajaran Bahasa
Indonesia masih kurang
dari Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah
Proses belajar mengajar
yang dilakukan oleh guru di kelas, diarahkan pada pemberian
pengalaman bagi para
siswa, sehingga secara
kultural dan pribadi akan
terjadi kegiatan belajar
mengajar yang relevan
antara guru dan
siswa. Dengan demikian, pengelolaan,
pengarahan dan kemudahan
belajar di kelas merupakan tugas
penting bagi penyelenggara
pendidikan formal di semua jenjang, sebab
pendidikan merupakan usaha meningkatkan diri
dalam segala aspeknya.
Tuntutan yang
menjadi target pembelajaran tersebut kurang mampu dipenuhi oleh sebagian besar
siswa. Diduga kuat yang menjadi faktor penyebabnya adalah kurangnya kesungguhan
siswa saat proses belajar sedang berlangsung. Namun demikian, kondisi seperti
ini tidak terjadi dengan sendirinya. Sangat mungkin sebab tersebut karena
timbulnya kekurangmampuan guru dalam mengelola pembelajaran agar menjadi
bermakna bagi siswa. Atas dasar itu hal yang tidak diharapkan timbul dalam
pembelajaran yang dikelolanya, seperti halnya siswa kurang motivasi, proses belajar yang dilaluinya
dirasakan sebagai sesuatu kejenuhan, dan siswa kurang kritis terhadap materi
yang dipelajarinya.
Oleh karena
itu, tidak heran kalau banyak siswa yang dinyatakan belum tuntas belajar. Dari 30 orang
siswa, baru diketahui ada 5 orang siswa (16,67%) yang diketahui sudah
mengalami tuntas belajar, dengan perolehan nilai tes formatif nilai 70 ke atas,
sedangkan 25 orang siswa lainnya (83,33%) terbukti belum tuntas dengan
perolehan nilai tes formatif kurang dari
nilai 70 atau masih di bawah KKM sebesar 70.
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan pada
situasi dan kondisi
proses pembelajaran di
kelas V SD Negeri ..............
03 Kecamatan .............., Kabupaten .............. sebagai
hasil observasi dan
identifikasi masalah selama
peneliti mengajar dapat dijelaskan antara lain :
- Kondisi siswa dalam pembelajaran kurang kondusif
- Siswa jarang diberikan tugas dalam proses pembelajaran terutama pekerjaan rumah
- Masih ada sebagian siswa yang lalai dalam mengerjakan tugas dari guru.
- Ketidakseriusan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
- Pembelajaran monoton dan membosankan bagi siswa (hanya metode ceramah)
- Penggunaan metode pemberian tugas jarang dilakukan dalam proses pembelajaran.
Dalam
lingkungan dunia pendidikan,
metoda itu banyak macamnya
seperti metoda ceramah,
metoda diskusi, metoda
demonstrasi dan sebagainya. Namun
fungsinya tetaplah sama
sebagai alat untuk
mencapai tujuan pengajaran. Sebagai
contoh metoda ceramah
dalam karateristiknya yang paling
utama menempatkan siswa
sebagai objek dan
guru sebagai subjek
yang memberikan kesan otoriter.
Upaya
guru dalam menerapkan metode pemberian tugas menimbulkan
beraneka macam minat belajar siswa, bagi siswa
yang memiliki minat
dan hasil belajar yang tinggi
mereka melaksanakan kegiatan belajarnya dengan
penuh tanggung jawab,
sedangkan bagi mereka yang memiliki minat belajar yang kurang, mereka meengerjakan tugas
tersebut kurang tanggung jawab.
Metode
pemberian tugas/penugasan diartikan
sebagai suatu cara
interaktif belajar mengajar
yang ditandai dengan
adanya tugas dari
guru untuk dikerjakan
peserta didik di
sekolah ataupun di
rumah secara perorangan
maupun kelompok. Metode
pengajaran merupakan salah
satu cara penyampaian
pengajaran yang dirancang
untuk peserta didik
agar bersemangat untuk
mencari dan menemukan
sendiri jawaban-jawaban atau tugas yang diberikan guru. Metode pemberian tugas diharapkan akan membantu
dalam meningkatkan taraf prestasi
belajar. Prestasi belajar
itu bermacam-macam hasilnya diantaranya
yaitu menghasilkan nilai
yang memuaskan, dan menjadikan siswa
cakap dalam belajar.
C.
Analisis
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
penulis merasa perlu untuk merefleksi diri sejauhmana kemampuan pribadi di
dalam proses pembelajaran. Selain itu juga melakukan diskusi dengan teman
sejawat, melakukan kegiatan literatur mengenai masalah yang dihadapi dalam
proses pembelajaran sehingga diketahui kemungkinan adanya kelemahan dalam
proses pembelajaran sebagai berikut :
- Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran
- Guru dalam menjelaskan tidak menggunakan media pembelajaran yang sesuai.
- Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
- Metode penyajian materi yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik dan tahap perkembangan siswa sekolah dasar
- Guru kurang mampu membaca situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.
Melihat kondisi tersebut di atas, maka peneliti berusaha
untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik
sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan penerapan metode
pemberian tugas. Atas dasar itulah, peneliti merasa termotivasi untuk melakukan perbaikan
pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Upaya perbaikan yang
peneliti lakukan dengan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca puisi anak dengan menggunakan metode pemberian tugas dapat meningkatkan minat
dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri .............. 03 Tahun Pelajaran 2010/2011.
D.
Pembatasan
Masalah
Agar
permasalahan yang akan diteliti tidak terlalu luas, maka pembatasan masalah
dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran hanya difokuskan pada :
1.
Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan metode pemberian tugas pada pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca
puisi anak.
2.
Upaya perbaikan yang dilaksanakan ditujukan pada
peningkatan minat dan hasil belajar
siswa.
3.
Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri ..............
03 Kecamatan .............. Kabupaten .............. tahun pelajaran 2011/2012
pada pembelajaran bahasa Indonesia
materi membaca puisi anak.
E.
Rumusan
Masalah
1.
Apakah melalui teknik pemberian tugas dalam pembelajaran
bahasa Indonesia materi membaca puisi anak dapat meningkatkan
minat belajar siswa?
2.
Apakah melalui teknik pemberian tugas hasil belajar siswa
dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi membaca puisi anak akan
mengalami peningkatan hasil belajar ?
F.
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini adalah
sebagai berikut.
1. Untuk memperbaiki pembelajaran
bahasa Indonesia dalam materi membaca puisi anak diketahui kurang berhasil
memenuhi tuntutan pembelajaran.
2. Untuk meningkatkan minat dan hasil
belajar siswa hingga memenuhi batas minimal tuntas belajar dalam pembelajaran
bahasa Indonesia materi membaca puisi anak.
G.
Manfaat
Penelitian
Berkaitan dengan
masalah manfaat penelitian
ini penulis membagi
ke dalam dua manfaat penelitian yaitu :
1.
Manfaat Teoritis
Memberi sumbangan berupa informasi ilmiah data, penjelasan konsep dan teori bagi ilmu pendidikan khususnya bagi
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar pada khususnya dan dunia pendidikan
pada umumnya.
2. Manfaat Praktis
Dari hasil penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai pedoman yang
memberikan gambaran untuk
peningkatan proses pendidikan
selanjutnya, antara lain kepada :
a. Siswa
1) Siswa dapat lebih baik dan menyukai pembelajaran
Bahasa Indonesia
dan senang belajar Bahasa Indonesia.
2) Siswa dapat mencapai hasil
yang lebih baik dalam prestasi pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai tujuan yang
telah ditetapkan.
b. Guru
1) Membantu guru meningkatkan
kinerjanya serta profesi dalam memupuk rasa percaya dirinya
2)
Mendapat kesempatan untuk
berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
c. Sekolah
1) Sekolah dapat memberikan
perhatian agar penyelenggaraan pembelajaran Bahasa Indonesia lebih baik
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia seoptimal mungkin.
2) Membantu sekolah dalam
mengembangkan prestasi akademiknya dan meningkatkan mutu lulusan terutama mata
pelajaran Bahasa Indonesia.
Untuk mendapatkan file secara lengkap,
silahkan anda klik DOWNLOAD
Untuk mendapatkan file secara lengkap,
silahkan anda klik DOWNLOAD