Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Sabtu, 28 Juni 2025

TUGAS 1 TUTORIAL MATA KULIAH DESAIN DAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATF DAN INTERAKIF (MPDR5203)

 

File Jawaban Tugas diberi nama: Nama mhs_NIM_Kelas_UT Daerah

Nama            : 
NIM             : 
Kelas            : 
UT Daerah    : 

JAWABAN TUGAS 1

SOAL NOMOR 1

 

MODUL AJAR/RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)

 

1.    Topik/Bahasan yang Dibelajarkan

Peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar menyajikan data dalam bentuk tabel melalui model pembelajaran problem-based learning (PBL) siswa kelas 3 yang dilakukan dalam 3 pertemuan

2.    Tujuan Pembelajaran

Dengan menggunakan model pembelajaran problem-based learning (PBL) peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk tabel, kreatif dan mampu berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi penyajian data dalam bentuk tabel

3.    Karakteristik siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif tersebut

Peserta didik reguler : peserta didik dengan kategori mahir, peserta didik dengan kategori berkembang, dan peserta didik dengan kategori perlu bimbingan

 

ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

 

A.  Kisi-Kisi Asesmen

No

Tujuan Pembelajaran

Nomor Soal

Level Kognitif

1

Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

1

C1

2

Membandingkan data dengan benar.

2

C2

3

Menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

3-4

C3

4

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

4

C3

B.  Instrumen Asesmen

 

TES KEMAMPUAN AWAL

Petunjuk:

1. Kerjakan tes secara individu

2. Bacalah pertanyaan dengan seksama

3. Selamat mengerjakan!

Pertanyaan:

1.    Berikut adalah tinggi badan beberapa teman dalam satuan cm: 115, 120, 110, 118. Urutkan tinggi badan mereka dari yang paling pendek hingga paling tinggi.

2.    Perhatikan tabel di bawah ini

 

Warna

Jumlah Siswa

Merah

7

Biru

9

Kuning

5

Hijau

8

Warna apa yang paling sedikit disukai siswa?

3.    Ibu guru bertanya kepada beberapa siswa tentang warna kesukaan mereka. Hasilnya adalah:

·       Merah      :      4 siswa

·       Biru          :      6 siswa

·       Kuning     :      3 siswa

·       Hijau        :      5 siswa

Buatlah tabel yang menunjukkan data warna kesukaan siswa tersebut dengan benar!

4.    Dayu mengamati jenis hewan peliharaan yang dimiliki oleh tetangga di sekitar rumahnya. Ia mencatat:

·       Kucing     :      7 rumah

·       Anjing      :      3 rumah

·       Burung     :      5 rumah

·       Ikan         :      2 rumah

Sajikan data jenis hewan peliharaan tetangga Dayu dalam bentuk tabel yang tepat!

5.    Berikut adalah tabel hasil panen buah di kebun Pak Tani:

Jenis Buah

Jumlah (kg)

Mangga

25

Jeruk

18

Rambutan

32

Salak

20

Berdasarkan tabel di atas, buah apa yang hasil panennya paling banyak dan buah apa yang hasil panennya paling sedikit?

 

Nilai =


Pedoman Pengelompokan:

Kategori Mahir                       :    mendapat nilai diatas 70

Kategori Berkembang            :    mendapat nilai antara 40-70

Kategori Perlu Bimbingan      :    mendapat nilai dibawah 40

KUNCI JAWABAN

 

1.    110 cm, 115 cm, 118 cm, 120 cm

2.    Kuning.

3.     

Warna Kesukaan

Jumlah Siswa

Merah

4

Biru

6

Kuning

3

Hijau

5

4.     

Jenis Hewan Peliharaan

Jumlah Rumah

Kucing

7

Anjing

3

Burung

5

Ikan

2

 

5.    Paling banyak    :    Buah Rambutan (32 kg)

Paling sedikit    :    Buah Jeruk (18 kg)

 

 

PEMETAAN PESERTA DIDIK

BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL

 

Satuan Pendidikan          :    SDN TANGERANG 6

Kelas/Semester                :    III / genap

Materi                              :    Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

 

Kemampuan

Mahir

Awal Berkembang

Perlu Bimbingan

Nama Peserta Didik

Siswa 1

Siswa 9

Siswa 20

Siswa 2

Siswa 10

Siswa 21

Siswa 3

Siswa 11

Siswa 22

Siswa 4

Siswa 12

Siswa 23

Siswa 5

Siswa 13

Siswa 24

Siswa 6

Siswa 14

Siswa 25

Siswa 7

Siswa 15

Siswa 26

Siswa 8

Siswa 16

Siswa 27

 

Siswa 17

Siswa 28

 

Siswa 18

Siswa 29

 

Siswa 19

Siswa 30

 

 

Siswa 31

 

 

Siswa 32

Diferensiasi Proses

Guru memantau kelangsungan diskusi dan memotivasi peserta didik.

Guru memberikan penjelasan singkat terkait langkah penyelesaian permasalahan pada LKPD kepada peserta didik.

 

Guru memberikan pendampingan secara khusus kepada peserta didik saat mengerjakan LKPD dan mengurangi bimbingan secara bertahap (scaffolding).

 

4.    Materi yang diajarkan

Pembelajaran matematika materi penyajian data dalam bentuk tabel

 

5.    Sumber Belajar dan multimedia

a.    LCD Proyektor

b.    Laptop

c.    Matematika untuk SD/MI Kelas III

d.   LKPD

e.    Video dari youtube (https://www.youtube.com/watch?v=zrrGKYUA-pg, https://www.youtube.com/watch?v=HSAKXhHTwYw

f.     Alat dan bahan pembelajaran : Kertas Putih/Bufallo, pensil, Krayon / pensil warna, penggaris, penghapus.

 

6.    Metode/Strategi/Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL)

 

7.    Asesmen dan Evaluasi Belajar

a.    Asesmen Formatif

Asesmen formatif berupa LKPD saat pembelajaran

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

 

Mata Pelajaran         :    Matematika

Materi                       :    Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Kelas                        :    3 SD

Nama Kelompok      :    …………………………………………………….

Anggota Kelompok :    1.  ………………………………………………….

                                      2.  ………………………………………………….

                                      3.  ………………………………………………….

                                      4.  ………………………………………………….

                                      5.  ………………………………………………….

                                      6.  ………………………………………………….

 

Tujuan Pembelajaran:

1.    Siswa dapat mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

2.    Siswa dapat membandingkan data dengan benar.

3.    Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

4.    Siswa dapat menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Alat dan Bahan:

1.    Alat tulis (pensil, penghapus, penggaris)

2.    Lembar kerja ini

Petunjuk Kerja:

1.    Bacalah setiap perintah dengan saksama.

2.    Kerjakan setiap tugas secara individu atau bersama kelompok sesuai petunjuk.

3.    Tuliskan jawabanmu pada tempat yang telah disediakan.

4.    Bertanyalah kepada guru jika ada hal yang kurang kamu pahami.

 

Kegiatan 1: Mengurutkan Data

Mari kita mengumpulkan data tentang banyaknya uang jajan oleh teman-teman di kelasmu. Tanyakan kepada lima orang temanmu mainan apa yang paling mereka sukai. Tuliskan jawaban teman-temanmu di bawah ini dari banyaknya uang jajan dari uang paling besar ke paling kecil:

1.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

2.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

3.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

4.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

5.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

 

Kegiatan 2: Membandingkan Data dengan Benar

Perhatikan tabel berikut yang menunjukkan jumlah pengunjung perpustakaan sekolah selama satu minggu:

Hari

Jumlah Pengunjung

Senin

25

Selasa

30

Rabu

20

Kamis

35

Jumat

15

Berdasarkan tabel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1.    Pada hari apa jumlah pengunjung perpustakaan paling banyak?

2.    Pada hari apa jumlah pengunjung perpustakaan paling sedikit?

3.    Berapakah selisih jumlah pengunjung pada hari Selasa dan hari Rabu?

4.    Apakah jumlah pengunjung pada hari Senin lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan hari Kamis? Berapa selisihnya?

 

 

 

 

Kegiatan 3: Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel dengan Benar

Data: Hasil ujian Matematika dan IPA beberapa siswa:

·       Andi: Matematika 85, IPA 90

·       Budi: Matematika 78, IPA 82

·       Citra: Matematika 92, IPA 88

Tuliskan data-data di atas dalam bentuk tabel !

 

Kegiatan 3: Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Perhatikan tabel yang menunjukkan hasil penjualan beberapa jenis minuman di kantin sekolah dalam sehari:

Jenis Minuman

Ukuran Kecil (gelas)

Ukuran Sedang (gelas)

Ukuran Besar (gelas)

Air Mineral

15

25

18

Teh Manis

20

30

22

Jus Jeruk

10

18

12

Jika kita hanya melihat total penjualan setiap jenis minuman (tanpa mempedulikan ukuran), jenis minuman apa yang paling banyak dan paling sedikit terjual?

 

b.    Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif berupa soal evaluasi dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal

 

1.    Data berikut menunjukkan tinggi badan 4 siswa (dalam cm) yaitu 120, 110, 130, 115. Urutan tinggi badan dari yang terpendek ke tertinggi adalah … 

A. 110, 115, 120, 130 

B. 115, 110, 120, 130 

C. 130, 120, 115, 110 

D. 110, 120, 115, 130 

2.    Jumlah buku yang dibaca oleh 3 siswa adalah Andi 5 buku, Budi 8 buku, dan Cici 6 buku. Siapa yang membaca buku paling banyak? 

A. Andi 

B. Budi 

C. Cici 

D. Tidak ada 

3.    Nilai ulangan 3 siswa diketahui Rina 80, Sari 85, dan Tini 90. Siapa yang mendapat nilai tertinggi? 

A. Rina 

B. Sari 

C. Tini 

D. Tidak ada 

4.    Ayah membeli 5 dus susu. Setiap dus berisi 12 kotak susu. Jika susu tersebut dibagikan kepada 10 anak secara sama rata, berapa kotak susu yang diterima setiap anak?

A. 5 kotak

B. 6 kotak

C. 7 kotak

D. 8 kotak

5.    Dalam satu minggu, jumlah buku yang dipinjam dari perpustakaan adalah sebagai berikut:

§  Senin: 23 buku

§  Selasa: 19 buku

§  Rabu: 21 buku

§  Kamis: 25 buku

§  Jumat: 20 buku

Jika diurutkan dari jumlah buku yang paling sedikit dipinjam, urutan yang benar adalah …

A. Selasa – Jumat – Rabu – Senin – Kamis

B. Jumat – Selasa – Rabu – Kamis – Senin

C. Rabu – Jumat – Senin – Selasa – Kamis

D. Selasa – Rabu – Jumat – Kamis – Senin

6.    Berikut adalah data buah kesukaan beberapa siswa kelas 3:

Nama Siswa

Buah Kesukaan

Siti

Apel

Beni

Pisang

Dayu

Mangga

Edo

Apel

Lani

Jeruk

Udin

Apel

Buah yang paling banyak disukai siswa kelas 3 adalah ....

a. Apel

b. Pisang

c. Mangga

d. Jeruk

7.    Berikut adalah data banyak buku yang dipinjam siswa dari perpustakaan selama seminggu:

Hari

Banyak Buku

Senin

10

Selasa

8

Rabu

12

Kamis

7

Jumat

9

Pada hari apa siswa paling sedikit meminjam buku?

a. Senin

b. Selasa

c. Kamis

d. Jumat

8.    Berikut adalah data warna kesukaan beberapa teman:

 

 

Warna Kesukaan

Banyak Teman

Merah

5

Biru

7

Kuning

4

Hijau

6

Jumlah teman yang menyukai warna merah dan kuning adalah ....

a. 9

b. 10

c. 11

d. 12

9.    Perhatikan tabel berikut ini yang menunjukkan buah kesukaan siswa kelas 3 SD:

Nama Buah

Jumlah Siswa

Apel

8

Mangga

12

Jeruk

10

Pisang

7

Buah yang paling sedikit disukai siswa kelas 3 SD adalah ....

a. Apel

b. Mangga

c. Jeruk

d. Pisang

10.                   Berikut adalah tabel yang menunjukkan warna kesukaan siswa kelas 3 SD:

Warna

Jumlah Siswa

Merah

15

Biru

11

Hijau

9

Kuning

13

Warna yang paling banyak disukai siswa kelas 3 SD adalah ....

a. Biru

b. Merah

c. Hijau

d. Kuning

 

Pedoman Penilaian =

 

Nilai =

 

Kunci Jawaban

1.      A

2.      B

3.      C

4.      B

5.      A

6.      A

7.      C

8.      A

9.      D

10.  B

8.    Sintaks/Prosedur/Skenario Pembelajaran

Sintaks pembelajaran matematika materi menyajikan data dalam bentuk tabel untuk kelas 3 SD menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL):

 

Fase 1: Orientasi Siswa pada Masalah (15 menit)

1.    Aktivitas Pembuka

a.    Guru memulai dengan bercerita atau menunjukkan gambar/video singkat tentang kegiatan panen atau pasar tradisional di Tangerang. Guru dapat menanyakan pengalaman siswa mengunjungi pasar atau melihat hasil panen.

b.    Guru mengajukan pertanyaan pemantik: Coba sebutkan hasil panen atau produk lokal apa saja yang kalian ketahui dari daerah Tangerang? (Mengaitkan dengan pengetahuan awal siswa tentang kearifan lokal).

2.    Penyampaian Tujuan dan Motivasi:

a.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu belajar mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk tabel.

b.    Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk mengetahui hasil panen terbanyak atau paling sedikit.

3.    Penyajian Masalah:

Guru menyajikan sebuah masalah kontekstual yang berkaitan dengan kearifan lokal Tangerang. Contoh masalah:

a.    Pak Udin adalah seorang petani di daerah Cisoka, Tangerang. Setelah panen minggu ini, beliau mencatat hasil panennya sebagai berikut: 25 ikat bayam, 30 ikat kangkung, 20 ikat sawi. Bagaimana cara Pak Udin menyajikan data ini agar mudah dilihat hasil panen mana yang paling banyak dan paling sedikit?

b.    Ibu Aminah membuat kerajinan anyaman pandan. Dalam satu minggu, beliau menghasilkan: 18 tas kecil, 15 tikar kecil, dan 22 topi. Bagaimana kita bisa membantu Ibu Aminah mencatat hasil produksinya dalam bentuk yang rapi?

Fase 2: Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar (10 menit)

  1. Pembentukan Kelompok

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil (3-4 siswa) secara heterogen.

  1. Pembagian Tugas

Guru menjelaskan tugas setiap kelompok, yaitu berdiskusi untuk memahami masalah dan merencanakan cara penyelesaiannya, termasuk bagaimana mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk tabel.

  1. Orientasi Masalah

Guru memastikan setiap siswa memahami masalah yang diberikan dan pertanyaan yang harus dijawab.

Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok (25 menit)

  1. Diskusi Kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk:

a.    Mengidentifikasi informasi penting dalam masalah.

b.    Merencanakan langkah-langkah untuk menyajikan data (menentukan kategori, menghitung jumlah, membuat kolom dan baris tabel).

c.    Mengingat kembali pengetahuan mereka tentang cara membuat tabel (jika sudah pernah diajarkan sebelumnya). Guru dapat memberikan contoh sederhana tabel jika diperlukan.

  1. Pengumpulan Data (Simulasi)

Dalam konteks masalah yang diberikan, pengumpulan data sudah berupa angka yang tertera. Namun, guru dapat memberikan variasi di mana siswa perlu mengumpulkan data sederhana dari teman sekelompok (misalnya, buah lokal favorit anggota kelompok).

  1. Pembuatan Tabel

Setiap kelompok mulai membuat tabel berdasarkan data yang ada atau data yang mereka simulasikan. Guru berkeliling untuk memfasilitasi diskusi, memberikan bimbingan jika ada kesulitan, dan mendorong siswa untuk bekerja sama. Guru dapat mengingatkan tentang pentingnya memberikan judul tabel dan label pada setiap kolom.

Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (20 menit)

  1. Penyusunan Laporan/Presentasi

Setiap kelompok menyusun hasil kerjanya dalam bentuk tabel yang rapi. Mereka juga dapat menyiapkan sedikit penjelasan tentang tabel yang mereka buat (misalnya, hasil panen/produk mana yang paling banyak dan paling sedikit).

  1. Presentasi Kelompok

Beberapa kelompok (dipilih secara acak atau sukarela) mempresentasikan hasil tabel mereka di depan kelas.

  1. Sesi Tanya Jawab dan Diskusi

Setelah setiap presentasi, guru memfasilitasi sesi tanya jawab dan diskusi. Guru dapat mengajukan pertanyaan seperti:

a.    Bagaimana kelompok kalian menentukan judul tabel?

b.    Mengapa kalian memilih kategori ini untuk kolom pertama?

c.    Bagaimana cara kalian tahu hasil panen/produk mana yang paling banyak dari tabel yang kalian buat?

d.   Apakah hasil panen/produk ini penting bagi masyarakat Tangerang?" (Mengaitkan kembali dengan kearifan lokal).

Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (15 menit)

  1. Refleksi: Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lakukan. Pertanyaan refleksi dapat meliputi:

a.    Apa yang kalian pelajari hari ini tentang menyajikan data dalam bentuk tabel?

b.    Bagaimana kelompok kalian bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini?

c.    Apa kesulitan yang kalian hadapi dan bagaimana cara mengatasinya?

d.   Mengapa penting bagi kita untuk mengetahui hasil panen atau produk lokal di daerah kita? (Penguatan nilai kearifan lokal).

  1. Evaluasi

Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa dan proses diskusi. Guru dapat memberikan pertanyaan evaluasi sederhana untuk mengukur pemahaman siswa tentang menyajikan data dalam bentuk tabel. Contoh: Jika ada data tentang jumlah siswa yang menyukai Dodol Betawi (meskipun bukan asli Tangerang, bisa menjadi pembanding) dan Kue Cucur (kue khas Tangerang), bagaimana kalian akan menyajikannya dalam bentuk tabel?

  1. Penarikan Kesimpulan

Bersama-sama dengan siswa, guru menarik kesimpulan tentang cara menyajikan data dalam bentuk tabel dan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari, serta mengapresiasi keberagaman hasil panen dan produk lokal Tangerang.

 

9.    Upaya untuk menciptakan kelas yang membangun motivasi siswa untuk belajar, mendorong siswa kreatif, membantu siswa untuk mengambil keputusan, menciptakan interaksi antar siswa relevan materi yang diajarkan

Sebagai guru kelas 3 SD yang mengajarkan materi penyajian data dalam bentuk tabel, ada beragam upaya yang bisa dilakukan untuk menciptakan kelas yang memotivasi, mendorong kreativitas, membantu pengambilan keputusan, dan menciptakan interaksi yang relevan:

1.    Membangun Motivasi Belajar:

a.    Mengaitkan dengan Pengalaman Nyata dan Kontekstual

Guru memulai dengan contoh-contoh data yang dekat dengan kehidupan siswa, seperti data tentang makanan favorit di kelas, warna kesukaan, atau kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Menggunakan konteks kearifan lokal Tangerang, guru bisa bertanya tentang jenis buah yang paling banyak dibawa siswa dari rumah (misalnya mangga atau pisang saat musimnya), atau jenis permainan tradisional yang paling disukai. Hal ini membuat materi terasa relevan dan menarik.

b.    Menyajikan Tujuan Pembelajaran yang Jelas dan Menarik

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami siswa. Guru bisa mengemasnya dalam bentuk pertanyaan menantang, misalnya: "Hari ini kita akan belajar bagaimana mencatat informasi tentang kesukaan teman-teman kita agar mudah dibaca. Seru kan?"

c.    Menciptakan Suasana Belajar yang Positif dan Menyenangkan

Guru menggunakan bahasa yang positif, memberikan pujian dan dukungan atas usaha siswa, serta menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman untuk bertanya dan berpendapat. Humor yang sesuai juga bisa digunakan untuk mencairkan suasana.

2.    Mendorong Siswa Kreatif:

a.    Mendorong Penggunaan Media yang Beragam

Jika memungkinkan, guru dapat memperbolehkan siswa menggunakan alat bantu sederhana seperti stiker, potongan kertas berwarna, atau bahkan menggambar langsung untuk merepresentasikan data dalam tabel mereka.

b.    Memberikan Tugas yang Terbuka

Guru dapat memberikan tugas yang lebih terbuka, misalnya meminta siswa untuk melakukan survei sederhana di lingkungan sekolah tentang topik yang mereka pilih (dengan persetujuan guru) dan menyajikannya dalam bentuk tabel yang kreatif.

3.    Membantu Siswa Mengambil Keputusan:

a.    Membandingkan Beberapa Tabel

Guru dapat menyajikan dua tabel sederhana dengan topik yang serupa dan meminta siswa untuk membandingkannya dan mengambil keputusan berdasarkan perbandingan tersebut. Misalnya, tabel tentang buah kesukaan kelas 3A dan kelas 3B, lalu bertanya: "Jika kita ingin membuat satu jenis jus buah untuk semua siswa kelas 3, buah mana yang sebaiknya kita pilih agar disukai oleh sebagian besar siswa?"

b.    Mendorong Pemikiran Kritis

Guru mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang data yang ada. Misalnya, Apakah data ini pasti menunjukkan kesukaan seluruh siswa di sekolah? Mengapa ya atau mengapa tidak? Ini membantu siswa memahami keterbatasan data dan pentingnya pengambilan keputusan yang bijak.

4.    Menciptakan Interaksi Antar Siswa yang Relevan:

a.    Diskusi Kelas yang Terstruktur

Setelah setiap kelompok selesai membuat tabel, guru memfasilitasi diskusi kelas yang terstruktur. Setiap kelompok dapat mempresentasikan tabel mereka dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Guru memastikan semua siswa terlibat aktif dalam diskusi.

b.    Mendorong Sikap Saling Menghargai

Guru menekankan pentingnya mendengarkan pendapat teman, memberikan umpan balik yang sopan, dan menghargai perbedaan dalam cara setiap siswa menyajikan data mereka.

 

10.              Budaya dan kearifan lokal yang sesuai domisili mahasiswa yang relevan dengan materi yang diajarkan

 

Ada beberapa budaya dan kearifan lokal di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, yang relevan dan bisa diintegrasikan ke dalam materi menyajikan data dalam bentuk tabel untuk siswa kelas 3 SD di Tangerang 6:

1.    Permainan Tradisional Anak-anak Tangerang:

Meskipun modernisasi, beberapa permainan tradisional mungkin masih dikenal atau dimainkan oleh sebagian anak-anak, seperti congklak, engklek, atau permainan petak umpet (dengan nama lokal jika ada).  Siswa dapat melakukan voting di kelas tentang permainan tradisional yang paling mereka ketahui atau pernah mainkan. Hasil voting ini bisa disajikan dalam tabel. Contoh : Dari permainan congklak, engklek, dan petak umpet, mana yang paling sering kamu mainkan atau lihat temanmu mainkan? Tanyakan kepada 10 temanmu dan buat tabelnya."

 

2.    Kegiatan atau Profesi yang Ada di Lingkungan Sekitar Sekolah:

Pedagang di Pasar Tradisional: Jika dekat dengan pasar, guru bisa membahas jenis-jenis barang dagangan yang dijual (buah, sayur, ikan, pakaian). Siswa bisa membayangkan melakukan survei sederhana tentang jenis dagangan yang paling banyak atau paling sedikit dijumpai (dalam konteks terbatas yang disederhanakan). Contoh : Bayangkan kamu pergi ke pasar dekat rumahmu. Sebutkan 3 jenis buah yang kamu lihat. Jika kamu menghitung, buah mana yang paling banyak dijajakan oleh pedagang (bayangkan saja angkanya)? Sajikan dalam tabel.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN 1

 

MODUL AJAR/RANCANGAN PEMBELAJARAN LENGKAP (DISERTAI LKPD dan BAHAN ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTITAS UMUM

 

Identitas Modul:

Nama Penyusun          :    ...................................

Satuan Pendidikan     :    SDN TANGERANG 6

Kelas/ Semester          :    III/2

Mata pelajaran            :    Matematika

Materi Pokok              :    Penyajian data dalam bentuk tabel

Tahun Pelajaran          :    2024/2025

Alokasi waktu            :    3 pertemuan (@ pertemuan 2 JP)

Fase                            :    B

 

Capaian Pembelajaran Matematika Kelas III Fase B

A.     Bilangan

Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika..

B.     Aljabar

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10). Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

C.     Pengukuran

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

D.     Geometri

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

E.      Analisa Data dan Peluang

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

2. Berkebhinekaan Global

3. Gotong royong

4. Mandiri

5. Bernalar Kritis

6. Kreatif

Sarana dan prasarana, Media, Target Peserta didik, Jumlah Peserta Didik, Model Pembelajaran, Metode

Sarana dan prasarana, Media:

 

LCD proyektor, komputer/laptop, pengeras suara, jaringan internet

Sumber Belajar:

LKPD, Buku Teks, laman E-learning, E-book, dan lain-lain

Target Peserta didik

Peserta didik reguler :

Peserta didik dengan kategori mahir, peserta didik dengan kategori berkembang, dan peserta didik dengan kategori perlu bimbingan

Jumlah Peserta Didik

32 siswa

Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL)

Metode          

Tanya Jawab, Diskusi Kelompok

B. Komponen Inti

Kata Kunci

Urutan Data

Data Terkecil

Data Terbesar

Tabel

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:

1.    Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

2.    Membandingkan data dengan benar.

3.    Menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

4.    Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar.

Pertanyaan Pemantik           

1.    Apakah kalian pernah ke pasar pasar  Cituis.

2.    Coba kalian sebutkan apa saja yang diperjual belikan di pasar  Cituis?

3.    Ada berapa macam jenis buah yang dijual di pasar  Cituis? sebutkan

4.    Coba kalian ceritakan pengalaman siswa mengunjungi pasar  Cituis?

Deskripsi Materi

Pada Bab 5 ini peserta didik akan belajar mengenai data, meliputi data terkecil dan data terbesar. Selanjutnya peserta didik akan mempelajari cara mengurutkan data, membandingkan data, dan menyajikan data dalam bentuk tabel.

Persiapan Pembelajaran

1.    Guru menyiapkan komputer, pengeras suara, CD Pembelajaran interaktif, jaringan internet dan link youtube

2.    Guru menyiapkan tayangan tentang materi yang diajarkan

3.    Guru menyiapkan tayangan video tentang materi yang diajarkan

4.    Guru menyiapkan Asesmen Formatif, Asesmen Sumatif dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

5.    Guru menyiapkan bahan bacaan tentang materi yang diajarkan

PEMBELAJARAN  1 (2 JP)

Pendahuluan

 

1.    Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;

2.    Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;

3.    Guru mengajak siswa Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”

4.    Guru Memeriksa kehadiran peserta didik;

5.    Guru melakukan Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat belajar;

6.    Guru melakukan apersepsi dengan memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang dikaitkan dengan materi

7.    Guru memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari materi yang dipelajari

8.    Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik

Aktivitas Kegiatan Inti

Fase 1

Orientasi Siswa pada Masalah (15 menit)

1.    Guru bercerita atau menunjukkan gambar/video singkat tentang kegiatan panen atau pasar tradisional di Tangerang. Guru dapat menanyakan pengalaman siswa mengunjungi pasar atau melihat hasil panen di daerah sekitar sekolah.

2.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

3.    Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

4.    Ibu Aminah menjual kerajinan anyaman pandan di pasar Cituis. Dalam satu minggu, beliau menghasilkan: 18 tas kecil, 15 tikar kecil, dan 22 topi. Bagaimana kita bisa membantu Ibu Aminah mencatat hasil produksinya dalam bentuk yang rapi?

Mengurutkan

Fase 2

Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar (10 menit)

5.    Pembentukan Kelompok

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok besar (8 siswa) secara heterogen.

6.    Pembagian Tugas

Guru menjelaskan tugas setiap kelompok, yaitu berdiskusi untuk memahami masalah dan merencanakan cara penyelesaiannya tentang mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

7.    Orientasi Masalah

Guru memastikan setiap siswa memahami masalah yang diberikan dan pertanyaan yang harus dijawab.

Mengurutkan

Fase 3

Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok (25 menit)

 

8.    Diskusi Kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk:

a.    Mengidentifikasi informasi penting dalam masalah mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

b.    Merencanakan langkah-langkah untuk mengurutkan data dengan benar.

9.    Pengumpulan Data (Simulasi)

Dalam konteks masalah yang diberikan, pengumpulan data sudah berupa angka yang tertera. Namun, guru dapat memberikan variasi di mana siswa perlu mengumpulkan data sederhana dari teman sekelompok.

10.Mengurutkan Data

Setiap kelompok mulai mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar berdasarkan data yang ada atau data yang mereka simulasikan. Guru berkeliling untuk memfasilitasi diskusi, memberikan bimbingan jika ada kesulitan, dan mendorong siswa untuk bekerja sama.

Mengurutkan

Fase 4

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (20 menit)

11.Penyusunan Laporan/Presentasi

Setiap kelompok menyusun hasil kerjanya dengan rapi. Mereka juga dapat menyiapkan sedikit penjelasan tentang urutan data yang mereka buat (misalnya, hasil panen/produk mana yang paling banyak dan paling sedikit).

12.Presentasi Kelompok

Beberapa kelompok (dipilih secara acak atau sukarela) mempresentasikan hasil tabel mereka di depan kelas.

13.Sesi Tanya Jawab dan Diskusi

Setelah setiap presentasi, guru memfasilitasi sesi tanya jawab dan diskusi.

Mengurutkan

Fase 5

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (15 menit)

14.Refleksi

Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lakukan.

15.Evaluasi

Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa dan proses diskusi.

16.Penarikan Kesimpulan

Bersama-sama dengan siswa, guru menarik kesimpulan tentang cara mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar dan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari,

Mengurutkan

Kegiatan Akhir (10 Menit)

Penutup (10 Menit)

1.    Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

2.    Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

Kegiatan Pembelajaran Alternatif

Jika skenario kegiatan pembelajaran  tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat berjalan baik, maka guru melaksanakan pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan karena berbagai alasan diantaranya; tidak tersedianya alat teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media simbol, puzzle, wacana atau bacaan, jaringan internet/kuota , tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana maka guru tetap dapat melaksanakan pembelajaran tentunya dengan beberapa penyesuaian.

PEMBELAJARAN  2 (2 JP)

Pendahuluan

 

1.    Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;

2.    Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;

3.    Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”

4.    Guru Memeriksa kehadiran peserta didik;

5.    Guru melakukan Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat belajar;

6.    Guru melakukan apersepsi dengan memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang dikaitkan dengan materi

7.    Guru memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari materi yang dipelajari

8.    Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik

Aktivitas Kegiatan Inti

Fase 1

Orientasi Siswa pada Masalah (15 menit)

9.    Guru bercerita atau menunjukkan gambar/video singkat tentang kegiatan panen atau pasar tradisional di Tangerang. Guru dapat menanyakan pengalaman siswa mengunjungi pasar atau melihat hasil panen di daerah sekitar sekolah.

10.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

11.Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari, contohnya membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

12.Pak Udin adalah seorang petani di daerah Cisoka, Tangerang. Setelah panen minggu ini, beliau mencatat hasil panennya sebagai berikut: 25 ikat bayam, 30 ikat kangkung, 20 ikat sawi. Bagaimana cara Pak Udin menyajikan data ini agar mudah dilihat hasil panen dalam bentuk tabel?

Membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 2

Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar (10 menit)

13.Pembentukan Kelompok

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok besar (8 siswa) secara heterogen dan berbeda dengan pertemuan pertama

14.Pembagian Tugas

Guru menjelaskan tugas setiap kelompok, yaitu berdiskusi untuk memahami masalah dan merencanakan cara penyelesaiannya tentang membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

15.Orientasi Masalah

Guru memastikan setiap siswa memahami masalah yang diberikan dan pertanyaan yang harus dijawab.

Membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 3

Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok (25 menit)

 

16.Diskusi Kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk:

a.    Mengidentifikasi informasi penting dalam masalah membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

b.    Merencanakan langkah-langkah membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar  (menentukan kategori, menghitung jumlah, membuat kolom dan baris tabel).

17.Pengumpulan Data (Simulasi)

Dalam konteks masalah yang diberikan, pengumpulan data sudah berupa angka yang tertera. Namun, guru dapat memberikan variasi di mana siswa perlu mengumpulkan data sederhana dari teman sekelompok.

18.Mengurutkan Data

Setiap kelompok mulai membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar berdasarkan data yang ada atau data yang mereka simulasikan. Guru berkeliling untuk memfasilitasi diskusi, memberikan bimbingan jika ada kesulitan, dan mendorong siswa untuk bekerja sama.

Membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 4

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (20 menit)

19.Penyusunan Laporan/Presentasi

Setiap kelompok menyusun hasil kerjanya dengan rapi. Mereka juga dapat menyiapkan sedikit penjelasan tentang membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

20.Presentasi Kelompok

Beberapa kelompok (dipilih secara acak atau sukarela) mempresentasikan hasil tabel mereka di depan kelas.

21.Sesi Tanya Jawab dan Diskusi

Setelah setiap presentasi, guru memfasilitasi sesi tanya jawab dan diskusi.

Membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 5

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (15 menit)

22.Refleksi

Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lakukan.

23.Evaluasi

Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa dan proses diskusi.

24.Penarikan Kesimpulan

Bersama-sama dengan siswa, guru menarik kesimpulan tentang membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar dan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari,

Membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

Kegiatan Akhir (10 Menit)

Penutup (10 Menit)

1.    Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

2.    Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

Kegiatan Pembelajaran Alternatif

Jika skenario kegiatan pembelajaran  tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat berjalan baik, maka guru melaksanakan pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan karena berbagai alasan diantaranya; tidak tersedianya alat teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media simbol, puzzle, wacana atau bacaan, jaringan internet/kuota , tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana maka guru tetap dapat melaksanakan pembelajaran tentunya dengan beberapa penyesuaian.

PEMBELAJARAN  3 (2 JP)

Pendahuluan

 

1.    Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;

2.    Guru meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;

3.    Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Tanah Airku”

4.    Guru Memeriksa kehadiran peserta didik;

5.    Guru melakukan Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat belajar;

6.    Guru melakukan apersepsi dengan memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang dikaitkan dengan materi

7.    Guru memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari materi yang dipelajari

8.    Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik

Aktivitas Kegiatan Inti

Fase 1

Orientasi Siswa pada Masalah (15 menit)

9.        Guru bercerita atau menunjukkan gambar/video singkat tentang kegiatan panen atau pasar tradisional di Tangerang. Guru dapat menanyakan pengalaman siswa mengunjungi pasar atau melihat hasil panen di daerah sekitar sekolah.

10.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar.

11.    Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari, contohnya membandingkan data dengan benar dan menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

12.    Data perkiraan jumlah pengrajin batik di beberapa kecamatan di Kota Tangerang pada tahun 2024 = Batuceper sebanyak 35 pengrajin, Cipondoh sebanyak 52 pengrajin, Jatiuwung sebanyak 28 pengrajin, Karang Tengah sebanyak 68 pengrajin, Neglasari sebanyak 41 pengrajin, Periuk sebanyak 30 pengrajin dan Pinang sebanyak 45 pengrajin. Dari data tersebut mana kecamatan yang paling banyak pengrajin batiknya, dan mana kecamatan yang paling sedikit pengrajin batik? Sajikan data dalam bentuk Tabel !

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 2

Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar (10 menit)

13.    Pembentukan Kelompok

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok besar (8 siswa) secara heterogen dan berbeda dengan pertemuan kedua

14.    Pembagian Tugas

Guru menjelaskan tugas setiap kelompok, yaitu berdiskusi untuk memahami masalah dan merencanakan cara penyelesaiannya tentang menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar.

15.    Orientasi Masalah

Guru memastikan setiap siswa memahami masalah yang diberikan dan pertanyaan yang harus dijawab.

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 3

Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok (25 menit)

 

16.    Diskusi Kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk:

a.    Mengidentifikasi informasi penting dalam masalah menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar.

b.    Merencanakan langkah-langkah menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar  (menentukan kategori, menghitung jumlah, membuat kolom dan baris tabel).

17.    Pengumpulan Data (Simulasi)

Dalam konteks masalah yang diberikan, pengumpulan data sudah berupa angka yang tertera. Namun, guru dapat memberikan variasi di mana siswa perlu mengumpulkan data sederhana dari teman sekelompok.

18.    Mengurutkan Data

Setiap kelompok mulai menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar berdasarkan data yang ada atau data yang mereka simulasikan. Guru berkeliling untuk memfasilitasi diskusi, memberikan bimbingan jika ada kesulitan, dan mendorong siswa untuk bekerja sama.

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 4

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (20 menit)

19.    Penyusunan Laporan/Presentasi

Setiap kelompok menyusun hasil kerjanya dengan rapi. Mereka juga dapat menyiapkan sedikit penjelasan tentang menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar.

20.    Presentasi Kelompok

Beberapa kelompok (dipilih secara acak atau sukarela) mempresentasikan hasil tabel mereka di depan kelas.

21.    Sesi Tanya Jawab dan Diskusi

Setelah setiap presentasi, guru memfasilitasi sesi tanya jawab dan diskusi.

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Fase 5

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah (15 menit)

22.    Refleksi

Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lakukan.

23.    Evaluasi

Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja siswa dan proses diskusi.

24.    Penarikan Kesimpulan

Bersama-sama dengan siswa, guru menarik kesimpulan tentang menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar dan pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari,

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Kegiatan Akhir (10 Menit)

Penutup (10 Menit)

3.    Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

4.    Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan

Kegiatan Pembelajaran Alternatif

Jika skenario kegiatan pembelajaran  tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat berjalan baik, maka guru melaksanakan pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan karena berbagai alasan diantaranya; tidak tersedianya alat teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media simbol, puzzle, wacana atau bacaan, jaringan internet/kuota , tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana maka guru tetap dapat melaksanakan pembelajaran tentunya dengan beberapa penyesuaian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

 

Kisi-Kisi Asesmen

 

No

Tujuan Pembelajaran

Nomor Soal

Level Kognitif

1

Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

1

C1

2

Membandingkan data dengan benar.

2

C2

3

Menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar

3-4

C3

4

Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

4

C3

 

Instrumen Asesmen

 

TES KEMAMPUAN AWAL

Petunjuk:

1. Kerjakan tes secara individu

2. Bacalah pertanyaan dengan seksama

3. Selamat mengerjakan!

Pertanyaan:

1.    Berikut adalah tinggi badan beberapa teman dalam satuan cm: 115, 120, 110, 118. Urutkan tinggi badan mereka dari yang paling pendek hingga paling tinggi.

2.    Perhatikan tabel di bawah ini

 

Warna

Jumlah Siswa

Merah

7

Biru

9

Kuning

5

Hijau

8

Warna apa yang paling sedikit disukai siswa?

3.    Ibu guru bertanya kepada beberapa siswa tentang warna kesukaan mereka. Hasilnya adalah:

·       Merah                :      4 siswa

·       Biru                   :      6 siswa

·       Kuning              :      3 siswa

·       Hijau                 :      5 siswa

Buatlah tabel yang menunjukkan data warna kesukaan siswa tersebut dengan benar!

4.    Dayu mengamati jenis hewan peliharaan yang dimiliki oleh tetangga di sekitar rumahnya. Ia mencatat:

·       Kucing              :      7 rumah

·       Anjing               :      3 rumah

·       Burung              :      5 rumah

·       Ikan                   :      2 rumah

Sajikan data jenis hewan peliharaan tetangga Dayu dalam bentuk tabel yang tepat!

 

5.    Berikut adalah tabel hasil panen buah di kebun Pak Tani:

Jenis Buah

Jumlah (kg)

Mangga

25

Jeruk

18

Rambutan

32

Salak

20

Berdasarkan tabel di atas, buah apa yang hasil panennya paling banyak dan buah apa yang hasil panennya paling sedikit?

 

Nilai =


Pedoman Pengelompokan:

Kategori Mahir                       :    mendapat nilai diatas 70

Kategori Berkembang            :    mendapat nilai antara 40-70

Kategori Perlu Bimbingan      :    mendapat nilai dibawah 40

 

KUNCI JAWABAN

 

1.    110 cm, 115 cm, 118 cm, 120 cm

2.    Kuning.

3.     

Warna Kesukaan

Jumlah Siswa

Merah

4

Biru

6

Kuning

3

Hijau

5

4.     

Jenis Hewan Peliharaan

Jumlah Rumah

Kucing

7

Anjing

3

Burung

5

Ikan

2

 

5.    Paling banyak    :    Buah Rambutan (32 kg)

Paling sedikit    :    Buah Jeruk (18 kg)

 

 

 

PEMETAAN PESERTA DIDIK

BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL

 

Satuan Pendidikan          :    SDN TANGERANG 6

Kelas/Semester                :    III / genap

Materi                              :    Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

 

Kemampuan

Mahir

Awal Berkembang

Perlu Bimbingan

Nama Peserta Didik

Siswa 1

Siswa 9

Siswa 20

Siswa 2

Siswa 10

Siswa 21

Siswa 3

Siswa 11

Siswa 22

Siswa 4

Siswa 12

Siswa 23

Siswa 5

Siswa 13

Siswa 24

Siswa 6

Siswa 14

Siswa 25

Siswa 7

Siswa 15

Siswa 26

Siswa 8

Siswa 16

Siswa 27

 

Siswa 17

Siswa 28

 

Siswa 18

Siswa 29

 

Siswa 19

Siswa 30

 

 

Siswa 31

 

 

Siswa 32

Diferensiasi Proses

Guru memantau kelangsungan diskusi dan memotivasi peserta didik.

Guru memberikan penjelasan singkat terkait langkah penyelesaian permasalahan pada LKPD kepada peserta didik.

 

Guru memberikan pendampingan secara khusus kepada peserta didik saat mengerjakan LKPD dan mengurangi bimbingan secara bertahap (scaffolding).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

 

Mata Pelajaran                   :    Matematika

Materi                                :    Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Kelas                                  :    3 SD

Nama Kelompok               :    …………………………………………………….

Anggota Kelompok           :    1.  ………………………………………………….

                                      2.  ………………………………………………….

                                      3.  ………………………………………………….

                                      4.  ………………………………………………….

                                      5.  ………………………………………………….

                                      6.  ………………………………………………….

 

Tujuan Pembelajaran:

1.    Siswa dapat mengurutkan data dari terkecil ke terbesar dengan benar.

2.    Siswa dapat membandingkan data dengan benar.

3.    Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk tabel dengan benar.

4.    Siswa dapat menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Alat dan Bahan:

1.    Alat tulis (pensil, penghapus, penggaris)

2.    Lembar kerja ini

Petunjuk Kerja:

1.    Bacalah setiap perintah dengan saksama.

2.    Kerjakan setiap tugas secara individu atau bersama kelompok sesuai petunjuk.

3.    Tuliskan jawabanmu pada tempat yang telah disediakan.

4.    Bertanyalah kepada guru jika ada hal yang kurang kamu pahami.

 

Kegiatan 1: Mengurutkan Data

Mari kita mengumpulkan data tentang banyaknya uang jajan oleh teman-teman di kelasmu. Tanyakan kepada lima orang temanmu mainan apa yang paling mereka sukai. Tuliskan jawaban teman-temanmu di bawah ini dari banyaknya uang jajan dari uang paling besar ke paling kecil:

1.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

2.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

3.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

4.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

5.    Nama Teman: _______________, Uang Jajan: Rp. _______________

 

Kegiatan 2: Membandingkan Data dengan Benar

Perhatikan tabel berikut yang menunjukkan jumlah pengunjung perpustakaan sekolah selama satu minggu:

 

 

 

Hari

Jumlah Pengunjung

Senin

25

Selasa

30

Rabu

20

Kamis

35

Jumat

15

Berdasarkan tabel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1.    Pada hari apa jumlah pengunjung perpustakaan paling banyak?

2.    Pada hari apa jumlah pengunjung perpustakaan paling sedikit?

3.    Berapakah selisih jumlah pengunjung pada hari Selasa dan hari Rabu?

4.    Apakah jumlah pengunjung pada hari Senin lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan hari Kamis? Berapa selisihnya?

 

Kegiatan 3: Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel dengan Benar

Data: Hasil ujian Matematika dan IPA beberapa siswa:

·       Andi: Matematika 85, IPA 90

·       Budi: Matematika 78, IPA 82

·       Citra: Matematika 92, IPA 88

Tuliskan data-data di atas dalam bentuk tabel !

 

Kegiatan 3: Menentukan data paling banyak dan paling sedikit dalam bentuk tabel dengan benar

Perhatikan tabel yang menunjukkan hasil penjualan beberapa jenis minuman di kantin sekolah dalam sehari:

 

Jenis Minuman

Ukuran Kecil (gelas)

Ukuran Sedang (gelas)

Ukuran Besar (gelas)

Air Mineral

15

25

18

Teh Manis

20

30

22

Jus Jeruk

10

18

12

Jika kita hanya melihat total penjualan setiap jenis minuman (tanpa mempedulikan ukuran), jenis minuman apa yang paling banyak dan paling sedikit terjual?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ASESMEN SUMATIF

 



Nama          : ……………………………..

No. Absen : ……………………………..

 
 

 

 

 


Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang paling tepat!

1.        Data berikut menunjukkan tinggi badan 4 siswa (dalam cm) yaitu 120, 110, 130, 115. Urutan tinggi badan dari yang terpendek ke tertinggi adalah … 

A. 110, 115, 120, 130 

B. 115, 110, 120, 130 

C. 130, 120, 115, 110 

D. 110, 120, 115, 130 

2.        Jumlah buku yang dibaca oleh 3 siswa adalah Andi 5 buku, Budi 8 buku, dan Cici 6 buku. Siapa yang membaca buku paling banyak? 

A. Andi 

B. Budi 

C. Cici 

D. Tidak ada 

3.        Nilai ulangan 3 siswa diketahui Rina 80, Sari 85, dan Tini 90. Siapa yang mendapat nilai tertinggi? 

A. Rina 

B. Sari 

C. Tini 

D. Tidak ada 

4.        Ayah membeli 5 dus susu. Setiap dus berisi 12 kotak susu. Jika susu tersebut dibagikan kepada 10 anak secara sama rata, berapa kotak susu yang diterima setiap anak?

A. 5 kotak

B. 6 kotak

C. 7 kotak

D. 8 kotak

5.        Dalam satu minggu, jumlah buku yang dipinjam dari perpustakaan adalah sebagai berikut:

§  Senin: 23 buku

§  Selasa: 19 buku

§  Rabu: 21 buku

§  Kamis: 25 buku

§  Jumat: 20 buku

Jika diurutkan dari jumlah buku yang paling sedikit dipinjam, urutan yang benar adalah …

A. Selasa – Jumat – Rabu – Senin – Kamis

B. Jumat – Selasa – Rabu – Kamis – Senin

C. Rabu – Jumat – Senin – Selasa – Kamis

D. Selasa – Rabu – Jumat – Kamis – Senin

6.        Berikut adalah data buah kesukaan beberapa siswa kelas 3:

Nama Siswa

Buah Kesukaan

Siti

Apel

Beni

Pisang

Dayu

Mangga

Edo

Apel

Lani

Jeruk

Udin

Apel

Buah yang paling banyak disukai siswa kelas 3 adalah ....

A. Apel

B. Pisang

C. Mangga

D. Jeruk

7.        Berikut adalah data banyak buku yang dipinjam siswa dari perpustakaan selama seminggu:

Hari

Banyak Buku

Senin

10

Selasa

8

Rabu

12

Kamis

7

Jumat

9

Pada hari apa siswa paling sedikit meminjam buku?

A. Senin

B. Selasa

C. Kamis

D. Jumat

8.        Berikut adalah data warna kesukaan beberapa teman:

Warna Kesukaan

Banyak Teman

Merah

5

Biru

7

Kuning

4

Hijau

6

Jumlah teman yang menyukai warna merah dan kuning adalah ....

A. 9

B. 10

C. 11

D. 12

9.        Perhatikan tabel berikut ini yang menunjukkan buah kesukaan siswa kelas 3 SD:

Nama Buah

Jumlah Siswa

Apel

8

Mangga

12

Jeruk

10

Pisang

7

Buah yang paling sedikit disukai siswa kelas 3 SD adalah ....

A. Apel

B. Mangga

C. Jeruk

D. Pisang

10.    Berikut adalah tabel yang menunjukkan warna kesukaan siswa kelas 3 SD:

Warna

Jumlah Siswa

Merah

15

Biru

11

Hijau

9

Kuning

13

Warna yang paling banyak disukai siswa kelas 3 SD adalah ....

A. Biru

B. Merah

C. Hijau

D. Kuning

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


SOAL NOMOR 2

 

Hasil kajian 8 artikel dari Jurnal yang dipublikasi tahun 2020-2025 dan membahas tentang pengaruh model pembelajaran inovatif dan interaktif yang telah Anda baca dan buat pada Diskusi 2-4, menggunakan format berikut.

 

No


Pengarang, Tahun, Judul
artikel, Nama, Vol, No, dan Hal Jurnal

Metode Penelitian

Hasil Penelitian

Simpulan

1

Sawit Karlina1, Rika Mulyati Mustika Sari, Studi Literatur tentang Peranan Model Problem Based Learning (PBL) talam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa, Jurnal Theorems (The Original Reasearch Of Mathematics), Volume 8, Nomor 2, Januari 2024, halaman 451-460

 

Tinjauan literatur

 

Temuan-temuan dari tinjauan literatur yang diperoleh dari lima artikel yang telah dikumpulkan dari publikasi dalam prosiding, jurnal nasional dan internasional pada tahun 2019-2024 atau lima tahun terakhir: 1) Model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu jenis model pembelajaran yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan secara komprehensif selama proses pembelajaran. 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis dapat ditingkatkan dengan menerapkan model Problem Based Learning.

 

Berdasarkan pengkajian hasil penelitian terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu jenis model pembelajaran yang
dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan secara komprehensif selama
proses pembelajaran. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis juga dapat
ditingkatkan dengan menerapkan model Problem Based Learning, karena model PBL ini dapat
memberikan pengaruh positif dalam pembelajaran matematika.

2

Deswita Safitri, Tursinawati, Linda Vitoria, 2025. Pengaruh Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran IPAS terhadap Keterampilan Argumentasi Ilmiah di Sekolah Dasar,  Jurnal Basicedu Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025 Halaman 12 - 23

Pendekatan kuantitatif melalui desain quasi-experiment

Temuan analisis mendapat rata-rata nilai maksimal dengan skala likert 4 yaitu pre-test kelas eksperimen ialah 2,00 (cukup) dan post-test mengalami kenaikan menjadi 3,52 (baik) sementara nilai rata-rata kelas kontrol sedikit meningkat dari 1,59 (kurang) menjadi 1,98 (kurang). Temuan uji t Independent Sampel T-Test menghasilkan nilai Signifikansi. (2-tailed) senilai 0,000 (<0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan penerapan model PBL terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa. Dengan demikian, penerapan model PBL efektif dalam mempertinggi kemampuan siswa untuk berargumentasi secara ilmiah

Merujuk pada temuan penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam keterampilan argumentasi ilmiah siswa antara kelas yang mengimplementasikan model pembelajaran PBL beserta kelas yang mengimplementasikan pembelajaran konvensional. Kelas yang menerapkan model PBL menunjukkan peningkatan keterampilan argumentasi ilmiah yang lebih unggul dibanding kelas yang mengimplementasikan pembelajaran konvensional. Situasi ini membuktikan bahwa pengimplementasian model PBL menyumbang pengaruh signifikan terhadap pengembangan keterampilan argumentasi ilmiah siswa. Penelitian ini juga menegaskan efektivitas model PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep beserta keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS.

3

Asmaul Husna, Farida, Reinita, Yesi Anita, 2024, Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Wordwall Terhadap Hasil Belajar IPAS Peserta Didik di Kelas IV SD Gugus 03 Lembah Melintang Kabupaten PAS, Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Volume 09 Nomor 03, September 2024, hal. 473-484.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu (quasy eksperiment design). Desain yang digunakan yaitu Non–equivalent Control Group Design.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t(Paired Simple t-test) dengan perolehan hasil thitung > ttabel yaitu 11,568 > 2,048 dengan sig (2-tailed) < α 0,05 artinya H1 diterima dan H0 ditolak Maka dapat disimpulkan yaitu terdapat terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media wordwall terhadap hasil belajar IPAS peserta didik dikelas IV SD MIS Masjid Raya Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat

terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media wordwall terhadap hasil belajar IPAS peserta didik dikelas IV SD MIS Masjid Raya Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Hal tersebut juga didukung dari perbedaan nilai rata-rata setelah pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menerapkan model Problem Based Learning berbantuan media wordwall pada pembelajaran IPAS materi bab 5 memiliki nilai rata-rata sebesar 78,07 sedangkan kelompok kontrol menerapkan pembelajaran konvensional berbantuan media wordwall pada pembelajaran IPAS materi bab 5 memperoleh nilai ratarata sebesar 77,82. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantuan media wordwall berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPAS dikelas IV SD MIS Masjid Raya Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat.

 

4

Ni Komang Ayu Wulan Maharani, Putu Nanci Riastini, Nice Maylani Asril, 2024, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berorientasi Gaya Belajar Siswa terhadap Minat Belajar IPAS Kelas IV Sekolah Dasar, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora, Volume 8, Number 1, Tahun 2024, pp. 77-84

Penelitian eksperimen semu dengan
rancangan penelitian post-test only control group design.

Berdasarkan perhitungan uji-t
diperoleh thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berorientasi gaya belajar siswa terhadap minat belajar IPAS kelas IV
Sekolah Dasar. Penggunaan metode ini berhasil membuat siswa lebih aktif dalam pembelajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa
terlatih dengan baik. Diharapkan dengan penelitian ini guru dan siswa mendapatkan sisi positif dan dan guru dapat mengembangkan model pembelajaran yang lebih inovatif.

Mengacu pada analisis data yang telah dilaksanakan, hasil yang didapatkan menunjukkan adanya
pengaruh yang signifikan dari penerapan model Problem Based Learning (PBL) berorientasi gaya belajar siswa terhadap minat belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas IV Sekolah Dasar di Gugus
I Kecamatan Rendang. Data tersebut mengindikasikan bahwa siswa yang belajar menggunakan model PBL cenderung lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan metode konvensional.
Peningkatan ini terlihat dari meningkatnya partisipasi siswa dalam diskusi kelas, kemampuan mereka untuk mengajukan pertanyaan kritis, dan keterlibatan mereka dalam memecahkan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam hasil belajar yang signifikan, yang menegaskan bahwa model PBL tidak hanya meningkatkan minat belajar tetapi juga
memperbaiki pemahaman dan penguasaan materi. Penelitian ini memberikan bukti empiris yang kuat bahwa inovasi dalam metode pembelajaran dapat membawa dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan, khususnya dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.

5

Yosua Marasi Parningotan Siagian, Cholifah Tur Rosidah, Rosmiati, 2025. Pengaruh Model PBL dengan Pendekatan Pembelajaran Diferensiasi Materi Gotong Royong Siswa Kelas IV SD Swasta YP HKBP 1 Pematangsiantar, Jurnal Yudistira: Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2025, Hal. 219-227

Penelitian Tindakan Kelas

Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus adalah 57,14. Setelah penerapan model PBL pada siklus I, rata-rata nilai meningkat menjadi 71 ,42, dan pada
siklus II meningkat lagi menjadi 84,72. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model PBL dengan pendekatan Diferensiasi efektifdalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada materi gotong royong di SD YP HKBP 1 Pematangsiantar

Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan pendekatan diferensiasi
efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi gotong royong dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Secara keseluruhan, pendekatan ini terbukti memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas IV di SD YP
HKBP 1 Pematangsiantar.

 

6

Yuliana Elsa Rudun Lewar, Desi Maria El Puang, Yohanes Ehe Lawotan. 2023. Penerapan Model Problem Based Learning Melalui Lesson Study Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V Sekolah Dasar. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Volume 08 Nomor 03, hal. 1730-1740

Penelitian tindakan kelas berbasis lesson study dengan tahapan plan-do-see

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hasil lesson study sebesar 85,5%; hasil aktivitas siswa sebesar 81% dengan kategori sangat baik; dan hasil tes dari 26 siswa menunjukkan bahwa terdapat 9 (35%) siswa yang tidak tuntas dan 17 (65%) siswa yang tuntas. Siklus 2 menunjukkan bahwa hasil lesson study sebesar 92; hasil aktivitas siswa sebesar 84% dengan kategori sangat baik; dan hasil tes menunjukkan bahwa terdapat 4 (15%) siswa yang tidak tuntas dan 22 (85%) siswa yang tuntas.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) melalui Lesson Study efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDK Nita 1 pada mata pelajaran IPAS. Peningkatan ini teramati dari meningkatnya keaktifan siswa selama pembelajaran, perolehan nilai belajar yang lebih baik, serta evaluasi positif terhadap pelaksanaan tahapan Lesson Study.

7

Nunung Nurhayati, Netty Herawaty, Ai Juliani, Yuyun Elizabeth Patras. 2023. Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Literasi Siswa Melalui Metode Content Analysis. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 16 No. 2, November 2023. 85–97

Analisis konten dari artikel tahun 2018-2022 dari situs Google Schoolar, Scopus.com dan Garuda yang dicari menggunakan kata kunci "PBL"

Penelitian mengungkapkan bahwa model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa. Keunggulan pendekatan PBL ini dalam mengembangkan literasi antara lain: Mengasah kemampuan memecahkan masalah melalui tantangan nyata. Memperdalam pemahaman konsep utama materi pelajaran. Mendorong daya pikir kritis siswa dalam menganalisis informasi. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan literasi sains. Memberikan kesempatan siswa untuk membangun pemahaman sendiri tentang materi. Menumbuhkan semangat belajar dan keyakinan diri dalam proses pembelajaran. Memperkuat kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim. Menciptakan lingkungan belajar yang lebih aktif dan melibatkan siswa secara penuh

Riset ini menunjukkan bahwa Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) efektif meningkatkan literasi siswa melalui beberapa mekanisme. PBL mendorong pemikiran kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan kemahiran berkomunikasi. Selain itu, PBL membantu siswa mengaitkan teori dengan aplikasi nyata, meningkatkan motivasi yang mendorong keinginan untuk belajar lebih dalam, serta meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Semua aspek ini secara kumulatif berkontribusi pada peningkatan literasi siswa

8

Ni Luh Datreni. 2022. Model Pembelajaran Problem Based Learning Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III Sekolah Dasar.  Journal of Education Action Research. Volume 6, Number 3, Tahun Terbit 2022, pp. 369-375.

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar Matematika siswa kelas III SD setelah penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Pada siklus pertama, rata-rata hasil belajar siswa berada di angka 72,78%, yang tergolong dalam kategori sedang. Namun, setelah melalui siklus kedua, terjadi lonjakan hasil belajar menjadi 88,88%, yang termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas III Sekolah Dasar secara keseluruhan.

Berdasarkan analisis data dan diskusi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar Matematika siswa kelas III Sekolah Dasar. Bukti konkret dari hal ini adalah adanya tren kenaikan yang signifikan pada nilai rata-rata persentase hasil belajar siswa antara siklus pertama dan siklus kedua.

 

 

Untuk tindak lanjut silahkan : klik DOWNLOAD atau hub. (WA) 081327121707-(WA) 081327789201 terima kasih  


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih