BAB I
PENDAHULUAN
A.   
Latar Belakang Masalah
Bahasa 
Indonesia  merupakan  alat 
untuk  berpikir,  menyampaikan 
ilmu pengetahuaan, 
mengajarkan  keterampilan,  dan 
menanamkan  sikap  terarah. 
Dengan demikian,pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah perlu ditingkatkan
dan disesuaikan dengan  tuntunan  dunia 
yang  semakin  modern. 
Dunia  pendidikan  saat 
ini  pun  sudah semakin modern meliputi berbagai aspek.
Namun, pada kenyataannya sampai saat ini pengajaran Bahasa Indonesia di
sekolah-sekolah belum diberikan secara maksimal. Pengajaran  Bahasa 
Indonesia  yang  baik, 
tidak  hanya  memberikan pengetahuan  tentang 
kebahasaan  tetapi  juga 
pengetahuaan  tentang  aspek-aspek keterampilan  yang 
ada  pada  pengajaran 
Bahasa  Indonesia.  
Bahasa 
Indonesia memiliki aspek menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.  Sebagai 
suatu  keterampilan  berbahasa, 
membaca  merupakan  kegiatan 
yang kompleks  karena  penulis 
dituntut  untuk  dapat 
menyusun  dan  mengorganisasikan  isi tulisan 
serta  menuangkannya  dalam 
formulasi  ragam  bahasa 
tulis  dan  konvensi penulis  lainnya. 
Di  balik  kerumitannya 
membaca  banyak  mengandung 
manfaat  bagi pengembangan  mental, 
intelektual,  dan  sosial 
seseorang.    
Dalam 
proses  pembelajaran,  seorang 
guru  pada  saat 
menyajikan  bahan  ajar kepada 
para  siswa  kerap 
menggunakan  media  agar 
informasi/bahan  ajar  tersebut dapat  diterima 
atau  diserap  dengan 
baik  oleh  para 
siswa  dan  pada 
akhirnya  diharapkan terjadi
perubahan-perubahan perilaku baik berupa pengetahuan, sikap, maupun
keterampilan.   Kegiatan belajar mengajar
pada hakikatnya merupakan proses komunikasi. 
Dalam  proses  komunikasi 
ini  guru  berperan 
sebagai  komunikator  yang akan 
menyampaikan  pesan  atau/bahan 
ajar  kepada  siswa  sebagai  penerima 
pesan. Agar  pesan  atau 
bahan  ajar  yang 
dapat  disampaikan  guru 
dapat  diterima  oleh 
siswa maka diperlukan wahana penyalur pesan yaitu media pembelajaran.
Penggunaan  media  sangat 
penting  kehadirannya  dalam 
pelajaran. Keterbatasan 
penggunaan  media  oleh 
guru  selama  ini 
perlu  diubah  sedikit 
demi sedikit. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak hanya tinggi kualitas
teoritisnya tetapi juga tinggi  kualitas
praktisnya.  Siswa hanya dijejali
teori-teori tentang membaca,  ketentuan-ketentuan  membaca sementara  teori 
tersebut  jarang  dipraktikkan. 
Berbekal pengalaman peneliti  mengajar di kelas tinggi selama beberapa
tahun menemukan masalah di kelasnya terutama di kelas IV SD Negeri ......................
tempat peneliti  mengajar. Pada studi
pendahuluan kemampuan membaca menunjukkan hasil tes formatif siswa sangat
rendah terhadap materi yang diajarkan, terbukti hanya ada 9 siswa (28,23%) yang
cukup tuntas dari 32 siswa yang dapat mencapai tingkat penguasaan materi 70%  atau mendapat nilai 70 ke atas,  sedangkan sisanya 23 orang  (71,88%) belum tuntas belajarnya karena hasil
belajarnya masih berada di bawah KKM sebesar 70.
B.    
Identifikasi Masalah 
Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti
dengan bantuan teman sejawat dan supervisor mengadakan identifikasi masalah
tentang kelemahan dan kekurangan pada proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Melalui pengamatan kemudian didiskusikan dengan supervisor terungkap masalah
yang terjadi dalam pembelajaran yaitu :
a.   
Siswa kesulitan memunculkan ide/gagasan
dalam membaca
b.   
Kurangnya kemampuan siswa dalam
memahami materi pelajaran yang disajikan oleh guru.
c.   
Keterlibatan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran masih sangat kurang
d.  
Ketidakberanian siswa dalam
menanyakan materi pelajaran yang belum jelas atau belum dikuasai.
C.   
Analisis Masalah 
Analisis data dilakukan selama dan
setelah proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa. Adapun data
dan informasi yang dianalisis adalah dalam bentuk hasil tes (setelah proses
pembelajaran) dan non tes (selama proses pembelajaran). Berdasarkan
identifikasi pada masalah pembelajaran antara lain :
a.   
Ketidakmampuan  guru 
memperhatikan perbedaan kemampuan siswa.
b.   
Guru belum melibatkan siswa  secara aktif dalam proses kegiatan belajar
mengajar
c.   
Penyampaian materi pembelajaran
oleh guru kurang mengena pada peserta didik
Jika hal ini dibiarkan, jelas akan
berdampak buruk bagi proses dan hasil belajar siswa selanjutnya. Sadar akan
keadaan tersebut, peneliti  mencoba
melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas  untuk meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa kelas IV SD Negeri ...................... Kecamatan ......................
Tahun Pelajaran 2011/2012  pada pelajaran
Bahasa Indonesia materi pokok menemukan pikiran pokok teks bacaan dengan
menggunakan naskah teks bacaan.
D.   
Pembatasan Masalah 
Agar 
masalah  yang  diteliti 
tidak  terlalu  luas 
maka  peneliti  memfokuskan penelitian terhadap objek yang
akan diteliti dan mencoba membatasi masalah sebagai berikut: 
1.   
Penelitian dilaksanakan pada siswa
kelas IV SD Negeri ...................... Kecamatan ......................
Tahun Pelajaran 2011/2012. 
2.   
Penelitian difokuskan pada
pembelajaran bahasa Indonesia materi menemukan pikiran pokok teks bacaan 
3.   
Pembelajaran bahasa Indonesia
materi menemukan pikiran pokok teks bacaan menggunakan media naskah teks
bacaan.
E.    
Rumusan Masalah 
Dari uraian sebagaimana latar belakang
masalah tersebut di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dari
pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, yaitu : 
1.   
Apakah melalui penggunaan naskah
teks bacaan dapat meningkatkan keaktifan  belajar siswa siswa kelas IV SD Negeri ......................
Kecamatan ...................... Tahun Pelajaran 2011/2012 pada pembelajaran
bahasa Indonesia materi pokok menemukan pikiran pokok teks bacaan?
2.   
Apakah melalui penggunaan naskah
teks bacaan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri ......................
Kecamatan ...................... Tahun Pelajaran 2011/2012 pada pembelajaran bahasa
Indonesia materi menemukan pikiran pokok teks bacaan?
F.    
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian
ini, adalah :
1.     
Untuk memperbaiki pembelajaran bahasa
Indonesia materi penemuan pikiran pokok teks bacaan  dengan menggunakan naskah teks bacaan siswa kelas
IV SD Negeri ...................... Kecamatan ...................... Tahun
Pelajaran 2011/2012.
2.     
Untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa kelas IV SD Negeri ...................... Kecamatan ......................
Tahun Pelajaran 2011/2012 mata pelajaran pelajaran bahasa Indonesia materi menemukan
pikiran pokok teks bacaan menggunakan naskah teks bacaan.
G.   
Manfaat Penelitian
1.     
Siswa
Memberikan stimulasi
bagi anak dalam berpikir, berpendapat dalam kemampuan membaca. Selain itu
penggunaan media berseri menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan dan
dapat menimbulkan peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. 
2.     
Guru
Guru  dapat 
memahami  hal-hal  yang 
perlu  dilakukan  untuk 
menyampaikan pembelajaran 
secara  aktif  dan 
dan  menarik  siswa 
dalam  menyampaikan  materi sehingga siswa mampu menyimak
pelajaran yang sedang diajarkan dan apa yang diharapakan  oleh 
guru  dapat  tercapai serta  dapat 
memberikan  alternatif
pengajaran  dalam  pemilihan 
model  pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa.
3.     
Sekolah
Mempunyai kesempatan
yang besar untuk berkembang karena adanya peningkatan kemampuan pada diri guru
dan pendidikan di sekolah dalam rangka pengembangan inovasi pembelajaran.
 







0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih