BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang paling penting bagi siswa, selain
untuk menunjang dan
mengembangkan ilmu-ilmu lainnya, matematika juga diperlukan untuk
bekal terjun dan bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk meningkatkan
pemahaman dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran matematika
terutama konsep pecahan
yang sesuai dengan kurikulum, guru dipacu untuk
mengupayakan proses pembelajaran siswa di kelas (teaching-learning process) yang
dapat meningkatkan pemahaman
siswa dengan memperhatikan komponen-komponen proses
belajar mengajar yang mempengaruhinya, seperti
tujuan, siswa, model
pembelajaran, media, dan evaluasi.
Pembelajaran
matematika pada umumnya
masih dominan menggunakan metode ceramah
dan menugasan yang
terkesan kaku dan
dogmatis, sehingga kurang memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk berinteraksi dengan kehidupan nyata. Pembelajaran tersebut
berakibat negatif terhadap hasil belajar dan keaktifan belajar siswa.
Hal ini dapat
dilihat berdasarkan fakta di lapangan bahwa hanya lima orang siswa (20,83%)
dari 24 orang siswa IV SD Negeri ......... yang mencapai pengusaan materi di
atas KKM sebesar 67, sehingga masih terdapat 19 atau 79,17% orang siswa yang
belum tuntas belajar dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 67,08 serta
tingkat keaktifan siswa sebesar 25% atau hanya enam dari jumlah siswa secara
keseluruhan 24 siswa.
Dari uraian di
atas menunjukkan bahwa
tingkat pemahaman siswa terhadap konsep pecahan masih rendah.
Kondisi tersebut memerlukan upaya guru, salah satunya dengan penerapan
model pembelajaran yang
memberi situasi kondusif kepada
siswa untuk belajar lebih senang, lebih bermakna dan lebih aktif. Banyak model
pembelajaran yang dipandang
memberi peluang dalam peningkatan pemahaman
siswa dalam konsep
pecahan salah satunya
adalah pembelajaran matematika realistik. Pembelajaran
matematika realistik dapat
memberi peluang untuk meningkatkan
pemahaman siswa, karena
pembelajaran ini, berorientasi pada matematisasi
pengalaman sehari-hari (mathematize of
everyday experience) dan menerapkan
matematika dalam kehidupan
sehari-hari. Jika pembelajaran
ini digunakan secara terus menerus, maka pemahaman siswa dapat
ditingkatkan.
Pendekatan
matematika realistik diharapkan
mampu meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar matematika
tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV SD Negeri .......... Berdasarkan
hasil pengamatan dan diskusi terindentifikasi
beberapa masalah yang mempengaruhi rendahnya keaktifan dan hasil pembelajaran
matematika materi pokok mengurutkan pecahan berpenyebut sama antara lain :
1. Keterbatasan kemampuan berfikir siswa
2. Keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran masih sangat kurang
3. Ketidakberanian siswa dalam
menanyakan materi pelajaran yang belum jelas atau belum dikuasai.
4. Situasi pembelajaran yang kurang
menarik dan menyenangkan sehingga terkesan kaku.
5. Kurangnya kemampuan siswa dalam
memahami materi pelajaran yang disajikan oleh guru.
Berdasarkan
identifikasi pada masalah pembelajaran matematika tentang mengurutkan pecahan
berpenyebut sama maka ada beberapa pertanyaan yang merefleksi diri (peneliti)
tentang masalah tersebut. Melalui
diskusi dan kajian literatur dan
refleksi diri ditemukan permasalahan penyebab rendahnya penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut
sama antara lain :
- Ketidakmampuan guru memperhatikan perbedaan kemampuan siswa.
- Guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar
- Penyampaian materi pembelajaran oleh guru kurang mengena pada siswa.
Melihat kondisi awal tersebut, maka peneliti berusaha
mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik, sehingga keaktifan dan hasil belajar siswa dapat tercapai dengan
melaksanakan perbaikan pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan
berpenyebut sama, dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas pada
pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama dengan
menggunakan pendekatan matematika realistis
siswa kelas IV SD Negeri ..........
B. Perumusan
Masalah
1.
Apakah penggunaan pendekatan matematika realistis pada
pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Negeri .........?
2.
Apakah penggunaan pendekatan matematika realistis pada
pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas
IV SD Negeri ………?
C.
Tujuan
Penelitian
Sesuai
dengan permasalahan penelitian, tujuan penelitian tindakan kelas ini ialah :
1. Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa
pada pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama melalui penerapan pendekatan
matematika realistis.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama melalui penerapan pendekatan
matematika realistis.
D.
Manfaat
Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat
yang berarti bagi semua
pihak yang terlibat
dalam penelitian ini. Manfaat
yang diharapkan seperti berikut:
1. Bagi siswa:
a. Hasil penelitian
ini akan memberikan
kontribusi untuk meningkatkan minat, motivasi,
kemampuan serta keaktifannya dalam
memahami konsep-konsep matematika
sehingga prestasi dan hasil belajarnya dapat meningkat.
b. Pendekatan
matematika realistik diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengubah pola pikir
dalam mengikuti pembelajaran
matematika dan siswa mampu
mengemukakan pendapatnya dalam
mencari dan menemukan
alternatif penyelesaian
masalah dalam pembelajaran
matematika.
2. Bagi guru:
a.
Guru dapat
memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pendekatan
pembelajaran di kelas,
sehingga konsep-konsep matematika
yang diajarkan guru dapat dikuasai siswa.
b.
Guru akan terbiasa untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan merancang
pendekatan-pendekatan
pembelajaran yang baru
guna meningkatkan prestasi belajar siswanya.
c. Guru
dapat meningkatkan kemampuan meneliti dan menyusun laporan dalam bentuk
karya ilmiah yang
baku, sehingga dapat
meningkatkan rasa ingin tahu yang lebih kuat.
3. Bagi sekolah:
a. Hasil penelitian
ini akan memberikan
kontribusi positif pada
sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil
pembelajaran.
b. Diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi
penentuan kebijakan khususnya
dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Konfirmasi file secara utuh, silahkan hub. 081327121707.
Mohon tidak disadur secara utuh, hanya sebagai batasan referensi !
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih