Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Thursday, 3 April 2014

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang didasarkan pada sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik merupakan penyempurnaan dari kurikulum berbasis kompetensi. Penyempurnaan ini diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan tersebut termaktub dalam Bab II Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Pusat Data dan Informasi Pendidikan: 2006)
Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang susah untuk dimengerti. Indikasi ini bisa dilihat dari hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Rendahnya hasil belajar ini lebih terlihat khususnya dalam pokok bahasan yang bersifat abstrak sehingga memerlukan visualisasi. Perubahan dalam belajar bisa berbentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, pengetahuan, atau apresiasi (Penerimaan atau penghargaan).
Keberhasilan suatu pembelajaran apa pun yang dikelola dengan baik ditunjukan oleh keberhasilan siswa dalam mencapai suatu kompetensi yang diharapkan. Untuk itu guru perlu mengerahkan segenap kemampuannya agar pembelajaran yang dikelolanya mempermudah proses belajar siswa dalam mempelajari materi yang disajikan. Apabila tuntutan ini dapat dipenuhinya, besar kemungkinan hasil belajar yang menjadi target pembelajaran akan tercapai oleh individu siswa. Namun jika tidak, bukan saja akan berdampak pada proses belajar siswa tetapi juga pada hasil belajarnya akan tampak lain dari harapan.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti, diperoleh adanya perbedaan antara harapan dengan kenyataan sebagaimana tuntutan pembelajaran yang diselenggarakan guru dan siswa yang bersangkutan. Perolehan hasil belajarnya pun masih sangat jauh dari target yang diharapkan. Dari 23 orang siswa baru diketahui ada lima orang siswa atau 21,74% yang dinyatakan berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan pada saat tes dan menguasai materi pembelajaran sebesar 80% ke atas, dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal 65,65 dan minat belajar 34,78% atau 8 orang dari jumlah seluruh siswa.
a.       Indentifikasi Masalah
Upaya yang diambil penulis sebagai upaya untuk mengatasi hal itu, peneliti mencoba berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan supervisor. Hasil diskusi dengan mereka, akhirnya dapat teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
1.      Hasil  belajar siswa rendah
2.      Minat belajar siswa rendah
b.      Analisis Masalah
Analisis masalah guna kepentingan penelitian perbaikan pembelajaran ini dilakukan dengan cara melakukan refleksi dan kinerja yang telah dilakukan, serta mengkaji literatur dan berdiskusi dengan supervisor . Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1.      Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok.
2.      Sistem belajar aktif tidak diciptakan guru pada saat menyelenggarakan pembelajaran pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok.
3.      Pusat belajar bukan pada materi, melainkan pada guru. Atau, proses pembelajaran bersifat abstrak, sehingga siswa pasif.
Persoalan seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena dampaknya sudah jelas akan mengakibatkan pada keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran matematika lainnya. Atas dasar itu, peneliti bermaksud memperbaikinya melalui penelitian tindakan kelas ini. Adapun altenatif upaya yang diterapkan sebagai solusinya yaitu melalui pelaksanaan kegiatan pembelajaran berdasarkan metode inquiri.
Sadar akan hal tersebut agar tidak berdampak buruk bagi proses dan hasil belajar selanjutnya, dengan refleksi diri dan mendiskusikan dengan teman sejawat peneliti termotivasi untuk melakukan upaya untuk memperbaiki pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dalam pembelajaran pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok melalui metode inquiri  di kelas IV …………………...


B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis latar belakang masalah di atas, peneliti dapat merumuskan masalah yang dijadikan sebagai fokus penelitian perbaikan pembelajaran ini, yaitu :
1.      Bagaimana upaya meningkatkan  minat belajar siswa kelas IV ............ pada pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok  melalui metode inquiri?.
2.      Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV ........... pada pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok  melalui metode inquiri?.

C.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk meningkatkan minat dan belajar siswa IV …………. dalam pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok melalui metode inquiri.
2.      Untuk mendeskripsikan   cara peningkatan belajar siswa IV ………… dalam dalam pembelajaran Matematika materi pokok sifat-sifat kubus dan balok melalui metode inquiri.


D.    Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil dari penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
1.      Manfaat Teoritis
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat  dalam  peningkatan  mutu  pendidikan  yang  dibangun  sedari  dini  melalui  pendidikan  di  sekolah  dasar.
2.      Manfaat praktis
Dengan  dilaksanakannya  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat  dan  cara  pandang  baru  bagi  berbagai  pihak,  khususnya  bagi  pihak  yang terlibat langsung, diantaranya:
a.  Bagi guru
1)  Memberikan  alternatif  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  sebagai  upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar.
2)   Mengoptimalkan  peran  guru  sebagai  penuntun  sekaligus  pembimbing  siswa  dalam  memperoleh  pemahaman  mengenai  pelajaran yang sedang dilaksanakan.
3)   Memacu  guru  untuk  lebih  kreatif  dalam  penerapan  metode inkuiri dalam kegiatan pembelajaran matematika khususnya materi sifat-sifat kubus dan balok.
b.  Bagi siswa
1)   Mempercepat  proses  pemahaman  siswa  dengan  diterapkannya metode inkuiri dalam kegiatan pembelajaran matematika khususnya materi sifat-sifat kubus dan balok yang  diharapkan dapar menjembatani  siswa  secara  aktif  untuk  membangun  kerjasama  antara siswa maupun secara berkelompok.
2)   Melatih siswa untuk dapat melihat fakta dan menyimpulkan pembelajaran matematika   materi sifat-sifat kubus dan balok melalui  penerapan  metode inkuiri dalam kegiatan pembelajaran.
3)   Meningkatkan  gairah  belajar  karena  siswa  terlibat  dalam  sebuah kelompok  belajar  dimana  antara  siswa  satu  dengan  yang  lainnya diharapkan dapat bekerja sama positif dan saling membantu.
c.  Bagi sekolah
1)   Sekolah dapat menyediakan fasilitas yang memadai untuk kemajuan proses belajar mengajar guna memajukan mutu pendidikan.
2)  Sekolah  diharapkan  dapat  menciptakan  lingkungan  belajar  yang mendukung  aktivitas  siswa  agar  lebih  optimal  khususnya  dalam pembelajaran matematika.
3)  Sekolah  dapat  memiliki  keunggulan  dalam  hal  pengajarnya  yang kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran.


Konfirmasi file secara utuh, silahkan hub. 081327121707 (SMS only)
Mohon tidak disadur secara utuh, hanya sebagai referensi penulisan. Terima kasih atas kerjasamanya.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih