BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Salah satu masalah
yang dihadapi dunia pendidikan dasar
kita dewasa ini
khususnya dalam pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
adalah rendahnya kualitas pendidikan terutama dipandang dari
sudut proses pembelajaran.
Pelajaran di Sekolah
Dasar (SD) merupakan salah
satu mata pelajaran
yang memang masih
sulit dipahami oleh para
siswa karena memang
pada mata pelajaran
IPS banyak membahas teori.
Padahal materi dalam
pembelajaran IPS
sesungguhnya merupakan apa
yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari,
seiring dengan kemajuan
jaman mengangkat realita
hidup mengikuti perkembangan ruang
lingkup kehidupan manusia
sendiri, namun karena rendahnya kualitas
pendidikan dalam proses
pembelajaran menjadi masalah
dalam memahami materi, siswa yang kurang wawasannya dalam pembelajaran IPS
tidak bisa berkembang,
hal ini perlu
dicari jalan keluarnya sehingga
dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang selama ini muncul dalam pembelajaran
IPS.
Seperti halnya pada pembelajaran mata pelajaran IPS pokok bahasan membaca peta lingkungan setempat menggunakan
skala sederhana menunjukkan hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Dari 34
siswa kelas IV yang mengikuti tes formatif hanya ada 7 siswa (20,59%) yang
dikategorikan tuntas belajar dengan memperoleh nilai di atas KKM sebesar 70,
dan 27 siswa atau 79,41% dinyatakan belum tuntas belajarnya karena belum
memperoleh nilai minimal sama dengan KKM sebesar 70.
Menyimak permasalahan
di atas guru
sebagai pelaksana
pembelajaran harus melakukan
upaya perbaikan proses
pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
Pada pelajaran IPS banyak metode
yang digunakan, salah
satu upaya yang
dapat dilakukan guru dalam melakukan perbaikan adalah dengan menggunakan
metode diskusi kelompok,
sehingga kebosanan dan
kejenuhan siswa dapat diatasi,
siswa menjadi lebih
semangat dalam belajar,
aktif untuk saling menampilkan
diri atau berperan diantara teman sebayanya.
Komunikasi yang
terjadi di antara
teman sebayanya lebih
efektif karena siswa tidak
merasa malu dan
segan untuk bertanya
kepada temannya. Penerapan metode diskusi kelompok ini masih belum optimal
diterapkan dalam pembelajaran
di lokasi tersebut
oleh karena itu
perlu diadakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas. Pembelajaran
IPS hendaknya menggunakan metode-metode
yang mengarahkan siswa
supaya memiliki kemampuan
dalam menjelaskan obyek
dan fenomena alam atau lingkungan
sekitar, memahami konsep-konsep yang dipelajari, mengetahui sejauh
mana umumnya suatu
konsep dan berdiskusi
dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan
strategi yang mengedepankan
pada pemahaman lingkungan sekitar,
siswa diharapkan akan
berpengalaman dalam berpikir kreatif
dan inovatif. Oleh
karena itu sudah
seharusnya guru menyediakan objek
nyata, melakukan pembelajan
untuk meningkatkan
keterampilan kerjasama siswa
dengan menggunakan metode
diskusi kelompok, dimana
siswa dilibatkan secara
utuh dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Dengan demikian
guru memfasilitasi siswa
dalam melakukan komunikasi,
kerjasama dan berbagi pendapat, mengemukakan ide tentang sesuatu yang
mereka pelajari bersama.
Komunikasi, kerjasama dalam proses belajar akan bisa berjalan
secara efektif jika mereka bekerja dalam satu kelompok yang memiliki satu
tujuan yaitu memperoleh hasil belajar yang
maksimal. Dengan demikian
apabila guru sudah
mampu mengembangkan komunikasi antara guru dan siswa bahkan siswa dengan
temannya dalam proses
pembelajaran, maka proses
pembelajaran akan lebih bermakna
dan lebih menyenangkan bagi siswa.
1. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, peneliti meminta bantuan
supervisor dan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari
pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah
yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
a.
Penguasaan
siswa tentang konsep pembelajaran masih
rendah
b.
Siswa
tidak mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran berlangsung.
c.
Tingkat
penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
IPS yang berdampak hasil belajar rendah.
d.
Keaktifan
siswa dalam pelaksanaan proses
pembelajaran kurang sesuai dengan harapan.
e.
Ketidakseriusan
siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan banyaknya
siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru selama proses
pembelajaran berlangsung.
f.
Pengaturan
posisi duduk siswa kurang sesuai sehingga persebaran siswa yang pandai dan
tidak masih belum merata.
2. Analisis
Masalah
Melalui
refleksi diri, kaji literatur dan diskusi dengan supervisor dan teman sejawat
dapat diketahui bahwa kemungkinan faktor penyebab timbulnya masalah di atas
adalah :
a.
Model
pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik siswa
sekolah dasar sehingga penguasaan konsep materi pembelajaran menjadi kurang
baik.
b.
Guru
tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan penemuan informasi.
c.
Guru tidak mampu membaca situasi dan
kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.
d.
Ketidakmampuan guru
memperhatikan perbedaan kemampuan siswa
Melihat
kondisi awal sebagaimana tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk
mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik sehingga hasil belajar siswa dapat tercapai dengan melaksanakan
perbaikan pembelajaran IPS materi membaca peta lingkungan setempat menggunakan skala sederhana di kelas IV SDN ............
02.
Adapun
prioritas masalah yang menjadi tujuan perbaikan proses pembelajaran adalah :
1.
Memperbaiki
proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan penggunaan model pembelajaran
diskusi kelompok pada pembelajaran IPS materi membaca peta lingkungan setempat.
2.
Meningkatkan
hasil belajar siswa belajar sehingga tingkat ketuntasan belajar siswa dapat
tercapai dengan maksimal.
Dari berbagai permasalahan sebagaimana hal di atas, untuk mengatasinya peneliti ingin melaksanakan penelitian
tindakan kelas dengan fokus masalah
peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS materi membaca peta
lingkungan setempat menggunakan skala sederhana melalui metode diskusi kelompok
di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri ............ 02 Kecamatan ............
Kabupaten ............”.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalahnya dapat ditetapkan sebagai berikut :
1.
Apakah
penerapan metode diskusi kelompok pada pembelajaran mata pelajaran IPS kompetensi dasar membaca peta lingkungan
setempat menggunakan skala sederhana dapat meningkatkan minat belajar siswa ?
2.
Apakah
penerapan metode diskusi kelompok pada pembelajaran mata pelajaran IPS kompetensi dasar membaca peta lingkungan
setempat menggunakan skala sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
C. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, agar memiliki arah yang jelas,
ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut :
1.
Untuk
memperbaiki model pembelajaran IPS tentang membaca peta lingkungan setempat
menggunakan skala sederhana agar hasil belajar siswa meningkat.
2.
Mengetahui
respons siswa terhadap penerapan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya
jawab pada proses pembelajaran.
3.
Untuk
mengetahui seberapa tinggi penguasaan siswa terhadap pokok bahasan membaca peta lingkungan
setempat menggunakan skala sederhana dengan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya
jawab.
4.
Untuk
mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran
kerja kelompok dan tanya jawab.
D. Manfaat
Penelitian
Diharapkan
penelitian tindakan kelas ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
- Siswa yaitu :
a. Memperbaiki cara belajar siswa agar lebih
baik lagi
b. Memberikan rangsangan dan motivasi belajar
siswa
c.
Meningkatkan
hasil belajar siswa
d. Siswa merasa mendapat perhatian khusus
dari guru
- Guru yaitu :
a. Dapat memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya karena sasaran akhir dari penelitian ini adalah perbaikan
pembelajaran
b. Guru dapat berkembang secara profesional
karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya
c.
Membuat
guru jadi lebih percaya diri
d. Guru mendapat kesempatan untuk berperan
aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sendiri.
- Sekolah yaitu :
a. Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
b. Meningkatkan kualitas pendidikan
c.
Mempunyai
kesempatan untuk berkembang pesat
d. Menciptakan hubungan kolegial yang sehat
e.
Menumbuhkan
iklim kerjasama yang kondusif
Bab 2 - 3- 4- 5-lampiran menyusul.
Untuk mendapatkan file silahkan klik : Download
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih