Lencana Facebook

banner image

Monday 2 June 2014

PTK TK : PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI …………….. KABUPATEN ……….. TAHUN AJARAN ……../……..



PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK  PADA KELOMPOK B
TK PERTIWI …………….. KABUPATEN ………..
TAHUN AJARAN ……../……..


Abstrak

Penelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  kurang  berkembangnya kreativitas  seni  rupa  anak,  kurang  beragamnya  permainan  yang  mampu mengembangkan  kreativitas  seni  rupa  anak   dan  masih  adanya  pembelajaran yang  monoton  pada  anak  usia  dini  sehingga  belum  adanya  inovasi  yang  lebih kreatif dalam kegiatannya.  Permasalahan  yang  diungkap  dalam  penelitian  iniadalah  bagaimana  pengaruh  permainan  seni  mozaik  dapat  mengembangkan kreativitas  seni  rupa  anak?  Tujuan  yang  hendak  dicapai  dalam  penelitian  ini adalah  untuk  mengetahui  peningkatan  yang  terjadi  pada  kreativitas  seni  rupa
anak  melalui  permainan  seni  mozaik  pada  kelompok  B  TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……. Berdasarkan  hasil  analisis  data  penelitian  setelah  mendapatkanperlakuan menggunakan permainan seni mozaik, menunjukkan adanya pengaruhpositif  dan  signifikan  dari  kreativitas  seni  rupa  anak  kelompok  B  TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../…….. Peningkatan rata-rata  kreativitas seni rupa anak pada kelompok B TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……. dari  sebelum treatment adalah  sebesar  20%, dan  sesudah  dilakukan treatment siklus 1, meningka   tmenjadi  40%, dan  dilakukan  lagi treatment siklus yang  kedua,  maka  dihasilkan  peningkatan  kreativitas  seni  rupa  anak  menjadi 86,7%.  Oleh  karena  itu,  dapat  disimpulkan  bahwa  “menggunakan  permainan seni  mozaik  dapat  meningkatkan  kreativitas  seni  rupa  anak  kelompok  B  TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../…….. Saran  yang  dapat  peneliti  sampaikan,  hendaknya  Guru  dalammemberikan pembelajaran kepada anak  dengan permainan  dapat  dijadikan carabermain  sambil  belajar  dan  dapat  memunculkan  rasa  antusiasme  anak  dalambelajar.  Guru  tidak  hanya  memberikan  kegiatan  yang  hanya  membutuhkankemampuan  individu  anak  saja,  namun  harus  juga  memberikan  kegiatan  dan permainan  yang lebih inovatif untuk mengembangkan kreativitas seni rupa anak.

Kata Kunci : Kreativitas Seni Rupa Anak, Permainan Seni Mozaik


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Anak  merupakan  sosok  individu  yang  sedang  mengalami  prosesperkembangan  yang  sangat  fundamental  bagi  kehidupannya.  Serta merupakan  yang terdiri dari  satu kesatuan  jasmani dan rohani  yang utuhdengan  segala  struktur,  perangkat  biologis  dan  psikologis  sehinggamenjadi  sosok yang unik.  Keunikan seorang anak dapat dilihat dari cara dia berpikir yang direalisasikan dalam aktivitas nya, sehingga dapat jelas dibedakan  anak  yang  memiliki  sifat  tertentu  dan  kreativitas  tertentu. Semuanya distimulasi dengan situasi dan kondisi yang mendukung baik dari  intern  anak  itu  sendiri  maupun  ekstern  anak.  Stimulasi  eksternal dapat dimulai dengan pendidikan untuk anak usia dini yang masih dalam pembelajaran tahap awal, disini peran orang tua dan guru sangat penting sebagai pedoman dasar perkembangan anak.
Dalam  Undang-Undang  Sisdiknas  nomor 20  tahun 2003  peraturanpemerintah tentang pendidikan anak usia dini pasal 1 ayat 1, dinyatakan bahwa:  “Pendidikan  Anak  Usia  Dini  yang  selanjutnya  disebut  PAUD adalah  salah  satu  upaya  pembinaan  yang  ditujukan  kepada  anak  sejak lahir  sampai  berusia  6  tahun  yang  dilakukan  melalui  pemberian rangsangan  pendidikan  lebih  lanjut”.  Adapun  tujuan  dari  pendidikan anak usia dini  adalah untuk membantu  dalam  mengembangkan potensiyang  ada  pada  diri  anak.  Dalam  pendidikan  anak  usia  dini  terdapat aspek-aspek  yang  harus  dikembangkan  sebagai  potensi  atau  bakat untuk kehidupan nya mendatang.
Untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini bukanlah hal  yang sederhana  tetapi  membutuhkan  pemikiran  yang  mendalam,  perlu banyak  pertimbangan  yang  sesuai  dengan  standar  kemampuan  anak didik  dan  berorientasi  pada  pembelajaran  yang  sudah  ditetapkan pemerintah  yang  semuanya  tertuang  dalam  satu kegiatan  simple  dan ringan  bagi  anak  didik,  hal  inilah  yang  biasanya  menjadi  problem pembelajaran dan pendidikan anak usia dini.
Dalam  rangka  mengembangkan  bakat  dan  minat  anak  tentunya diperlukan  planning  khusus  disertai  dengan  pelaksanaan  yang disesuaikan  dengan  kondisi  yang  ada.  Misal  nya  untuk mengembangkan  kreativitas  seni  rupa  anak,  guru  biasanya  melakukan pembelajaran yang bersifat integrative,  secara menyeluruh dan terpadu. Hal seperti ini memang mendukung berkembangnya aspek-aspek dasar kemampuan anak, tetapi mempunyai sisi kelemahan juga, seperti tidak ada pembelajaran  yang diprioritaskan artinya dalam pembelajaran  nya tidak mengandung suatu target yang harus dicapai anak.  Maka dari itu perlu adanya upaya dari guru untuk meningkatkan pembelajaran untuk mengembangkan kreativitas seni rupa anak.Pendidikan  yang  perlu  diterapkan  untuk  mengembangkan kreativitas  seni  rupa  anak  dapat  berupa  pembelajaran  yang  secara dinamis untuk menemukan suatu karya sederhana tetapi bernilai tinggi. Proses  peningkatan  kreativitas  seni  rupa  anak  dapat  mengembangkan minat  dan  bakat  nya  dalam  bidang  seni  rupa.    Akan  tetapi, pembelajaran  dan  pendidikan  seni  rupa  pada  anak  usia  dini  terkesan monoton, kegiatannya lebih mengarah pada menggambar dan mewarnai dengan pensil warna.  Seperti  yang biasa dilakukan dan hal    itu terjadi secara kontinyu, sehingga anak merasa bosan dan secara tidak langsung dapat dikatakan mematikan bakat seni yang anak miliki.
Melalui pengembangan kreativitas seni khususnya seni rupa yang tepat dan benar diharapkan perkembangan mental peserta didik    seperti kepekaan  estetik  artistik,  daya  cipta,  intuitif,  imajinatif,  inovatif  dan kritis  terhadap  lingkungan  nya  sehingga  dapat  berkembang  secara optimal.  Melalui  perkembangan  kemampuan  dasar  tersebut  maka diharapkan mereka memiliki kesiapan belajar dibidang lain selain seni.
Pengembangan  kreativitas  seni  rupa  anak  memiliki  tujuan  agar anak  dapat  mengungkapkan  perasaan  dan  pikiran  nya  serta  imajinasi anak tentang diri dan lingkungan nya.  Dalam pembelajaran untuk anak usia  dini  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  cara  yang  sesuaikemampuan  anak  serta  dapat  mengasah  kemampuan  nya.  Adapun kegiatan  yang  berkaitan  dengan  kretivitas  seni  rupa  anak  antara  lain seperti  menggambar  bebas,  melukis,  dan  membuat  hal-hal  baru  yang terkesan kreatif seperti, kolase, mozaik, membatik dan lain nya.
Dari  beberapa  kegiatan  seni  rupa  yang  tertera  diatas,  peneliti memilih  menggunakan  pemainan  seni  mozaik  sebagai  pembaharuan dalampengembangan kreativitas  seni anak. Hal ini karena melihat dari sisi  kemudahan  dan  memberikan  peluang  untuk  anak  dapat menuangkan  ide  estetik  anak.  Adapun  yang  dimaksud  dengan permainan  seni  mozaik  secara  garis  besar  merupakan  kegiatan menempel  suatu  benda  yang  berbentuk  geometris  pada  bidang  yang sudah dipersiapkan. Untuk pelaksanaan nya bagi anak usia dini, hanya dilakukan  seperti  permainan  biasa,  jadi  dengan  mudah  anak  untuk memahaminya.
TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……. sebagai  salah  satulembaga  pendidikan  yang  memegang  peranan  penting  dalam mempersiapkan  generasi penerus melalui pembelajaran yang dilakukan secara  kontinyu  dan  berkesinambungan.  Dalam  hal  Pengembangan kreativitas  seni  rupa  pada  anak,  yang  masih  perlu  diperhatikan  yaknikegiatan  eksplorasi  imajinasi  anak  kurang  kreatif  sebagai  akibat  dari minim nya  latihan mengasah pola pikirnya,  pendidikan seni rupa anak yang  dilakukan  guru  dapat  dikatakan  masih  sederhana  atau konvensional  karena  masih  mengandalkan  pembelajaran  yang monoton.  Model  pengembangan  kretivitas  seni  rupa  yang  sering digunakan  adalah  model  kegiatan  mengambar  dan  mewarnai  secara individu sehingga kurang menggali potensi anak.
Oleh  karena  itu  guru  perlu  mengubah  model  mengajar konvensional  dengan  penerapan  kegiatan  yang  lebih  aktif  seperti kegiatan  permainan  seni  mozaik.  Kegiatan  permainan  seni  mozaik merupakan  kegiatan  sederhana  namun  dapat meningkatkan  kreativitas seni  rupa  anak,  konsentrasi  dan  kesabaran.  Selain  prosesnya  yang melibatkan  keaktifan  dan  daya  pikir  anak,  hasilnya  juga  dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi anak, karena menghasilkan suatu benda yang cukup menarik.
Berdasarkan  uraian  diatas,  maka  peneliti  akan  melakukan peningkatan kreativitas seni rupa anak melalui permainan seni mozaik pada kelompok B TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……..

B.  Identifikasi Masalah
1.   Rendahnya  pengembangan  kreativitas  seni  rupa  anak  dalam pembelajaran di kelas.
2.  Minimnya kegiatan yang menstimulasi kreativitas seni rupa anak.
3.   Tebatasnya  kegiatan  permainan  yang  mempengaruhi  peningkatan kreativitas seni rupa anak.
4.   Kurangnya  penggunaan  permainan  seni  mozaik  sebagai  upaya meningkatkan kreativitas seni rupa anak.

C. Pembatasan Masalah
Agar  penelitian  ini  lebih  terfokus  pada  objek,  maka  peneliti  akan membatasi  lingkup  masalah.  Adapun  lingkup  masalah  yang  akan dibahas  dalam  penelitian  ini  adalah  mengenai  peningkatan  kreativitas seni  rupa  anak melalui  permainan  seni  mozaik  pada  kelompok  B  TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……..

D.  Rumusan Masalah
Sebagai  gambaran  tentang  arah  penelitian,  maka  rumusan permasalahannya  yaitu  :  bagaimana  peningkatan  kreativitas  seni  rupa anak  melalui  permainan  seni  mozaik  pada  kelompok  B  TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../…….

E. Tujuan Penelitian
1.   Tujuan umum
Untuk mencapai indikator yang sudah ditentukan dan menginspirasi pembelajaran  agar  lebih  bervariatif,  khususnya  pada  peningkatan kreativitas seni rupa anak.
2.  Tujuan khusus
Untuk  meningkatkan  kreativitas  seni  rupa anak  melalui  permainan seni mozaik pada kelompok B TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……..

F. Manfaat Penelitian
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberi  manfaat  bagi masing-masing pihak.
1.  Manfaat Teoretis
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  bahan  pertimbangan para pendidik, khususnya pendidik TK dalam melakukan permainan seni mozaik  yang dapat mengembangkan  kreativitas seni rupa  anak kelompok B TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../……..
2.    Manfaat Praktis
a.   Bagi Anak
Diharapkan  anak  dapat  termotivasi  untuk  mengikuti  pembelajaran sekaligus  dapat  meningkatkan  kemampuan  kreativitas  anak  serta minat dan bakat seni nya melalui permainan seni mozaik.
b.   Bagi Guru
Diharapkan guru mampu meningkatkan inovasi pembelajaran dengan melakukan  permainan  seni  mozaik  yang  dapat  mengembangkan kreativitas seni rupa anak.
c.  Bagi Sekolah
Agar  TK  Pertiwi  …………. Tahun  Ajaran …../…….dapat  memahami tentang  efektivitas permainan seni mozaik sehingga dapat dijadikan refrensi  dalam  kegiatan  pembelajaran  yang  menyenangkan, khususnya dalam meningkatkan kreativitas seni rupa pada anak.



bila berkenan untuk bab selanjutnya secara lengkap sampai dengan lampiran dan halaman depan dalam format *.doc/*.docx silahkan
klik DOWNLOAD
atau hub. 081327121707 terima kasih.