Lencana Facebook

banner image

Tuesday 27 May 2014

PTK PENJASKES : MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARANN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 ................ KECAMATAN ................ KABUPATEN .........


MENINGKATKAN GERAK DASAR  TOLAK PELURU  MELALUI MODIFIKASI ALAT  PEMBELAJARANN  PADA  SISWA  KELAS  VII  SMP  NEGERI  3  ................ KECAMATAN ................ KABUPATEN .........



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
Atletik  yang  meliputi  gerakan  jalan,  lari,  lempar  dan  lompat merupakan  cabang  olah  raga  yang  paling  tua  didunia,  karena  umur olahraga  atletik  ini  sama  tuanya  dengan  mulai  adanya  manusia-manusia pertama  didunia.  Mengingat  aktivitas  jalan,  lari,  lempar  dan  lompat merupakan bentuk-bentuk keterampilan gerak dasar paling asli dan paling wajar  dari  manusia  serta  merupakan  gerakan-gerakan  yang  amat  penting dan  tidak  ternilai  artinya  bagi  kehidupan  manusia.  Setiap  manusia  yang lahir  didunia  harus  bisa  berjalan,  berlari,  melempar  dan  melompat  untuk mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup.
Seiring  dengan  perkembangan  zaman  hingga  diera  modernisasi sekarang  ini  atletik  telah  banyak  mengalami  kemajuan  dan dikembangkan sesuai kebutuhannya seperti halnya dengan olahraga tolak peluru  yang  merupakan  bagian  dari  olahraga  atletik  kategori  kegiatan melempar. Tolak  peluru  adalah  salah  satu  cabang  olahraga  atletik  dalam nomor  lempar,  atlet  tolak  peluru  melemparkan  bola  besi  yang  berat sejauh  mungkin  dan  bola  besi  berat  inilah  diberi  nama  peluru  yangmerupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola  dan  terbuat  dari  besi  dengan  berat  pelurunya  harus  disesuaikan dengan penggunanya, antara lain : 
Untuk senior putra  =  7,257  kg
Untuk senior putri  =  4  kg
Untuk junior putra  =  5  kg
Untuk junior putri  =   3   kg
Olahraga  tolak  peluru  sangat  baik  untuk  dipelajari  dan  dilakukan bagi  semua  kalangan  baik  dilingkungan  masyarakat  maupun dilingkungan  sekolah,  akan  tetapi  pada  kenyataannya  jenis  olahraga  ini masih  kurang  diminati  khususnya  bagi  para  siswa  disekolah,  hal  ini disebabkan  oleh  kurangnya  media  pembelajaran  yang  dapat  digunakan untuk menarik dan meningkatkan minat, apalagi menyangkut peluru yang terbuat dari besi  dengan ukuran dan berat yang belum tentu dapat sesuai dengan  kondisi  fisik  siswa  yang  bersangkutan,  dengan  demikian  secara tidak  langsung  hal  ini  dapat  menurunkan  minat  bagi  siswa  untuk mempelajari dan mengikuti pembelajaran tentang tolak peluru.
Untuk  menghadapi  kondisi  seperti  ini  guru  dituntut  untuk  dapat melakukan terobosan dan berinovasi menciptakan  suasana pembelajaran yang  kreatif,  efektif,  pariatif  dan  menyenangkan,  demikian  halnya dengan penerapan metode pembelajaran yang tepat harus dibarengi pula dengan  penggunaan  alat/media  pembelajaran  yang  tepat  dan  memadai meski  harus  melakukan  modifikasi  alat  pembelajaran  yang  digunakanyang  dimaksudkan  agar  dapat  menarik  minat  belajar  siswa  dalam mengikuti pembelajaran dan memahami materi yang disampaikan.
Berdasarkan  uraian  di  atas  maka  perlu  dilakukan  modifikasi  alat pembelajarannya  dengan  menggunakan  alat-alat  ringan  yang  tidakberesiko fatal ketika diajarkan dan tidak sulit ditemukan seperti bola tenis yang dapat dijadikan peluru sebagai alat pengganti bola besi yang berat yang  dimaksudkan  penggunaannya  dapat  disesuaikan  dengan pertumbuhan  fisik  dan  perkembangan  jiwa  siswa,  khususnya perkembangan  kemampuan  melakukan  gerak  dalam  atletik  yang diantaranya  gerakan  menolak  dalam  olahraga  tolak  peluru.  Mengingat benda  yang  digunakan  dalam  tolak  peluru  adalah  benda  keras  berupa bola besi yang berat,  apabila tidak dibelajarkan atau dilatih dengan teliti akan  berdampak  bahaya  pada  siswa,  untuk  itu  agar  tidak  menimbulkan bahaya maka alatnya perlu dimodifikasi.
Memodifikasi  peluru  sebagai  alat  pembelajaran  yaitu  denganmenggunakan  bend-benda  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  siswa,  dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. disamping itu dalam proses pembelajaran  guru  tidak  langsung  membelajarkan  tentang  tehnik  dasar tolak peluru yang sebenarnya, melainkan adalah gerak dasar tolak peluru yang  relevan  dengan  alat  pembelajaran  yang  telah  dimodifikasi  ukuran beratnya.  Meskipun  alat  pembelajaran  tolak  peluru  telah  dimodifikasi akan  tetapi dari hasil observasi menunjukan  bahwa proses pembelajaran yang dilakukan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di  SMPNegeri 3 ................ Kecamatan ................ Kabupaten ......... ......... dalam membelajarkan tolak peluru masih saja cenderung membosankan siswa, alasannya  modifikasi  alat  pembelajaran  yang  digunakan  guru  masih kurang berpariasi, hanya tertuju pada modifikasi satu alat pembelajaran saja sementara modifikasi yang lain baik alat maupun proses pelaksanaan pembelajarannya belum diterapkan guru disekolah tersebut. Apabila hal ini  terus  berkelanjutan  akan  berakibat  pada  capaian  hasil  belajar  siswa yang tidak sesuai dengan tujuan akhir yang diharapkan.
Pembelajaran  meningkatkan  gerak  dasar  tolak  peluru  melalui modifikasi  alat  pembelajaran  dilakukan  bagi  siswa  Kelas  VII  SMP Negeri  3  ................  Kecamatan  ................  Kabupaten  .........  .........  dan dengan  memperhatikan  uraian-uraian  sebelumnya  maka  dapat digambarkan bahwa siswa  SMP  Negeri 3 ................ Kecamatan ................ Kabupaten  .........  .........  dalam  melakukan  tolak  peluru  masih  perlu diperhatikan karena hasil keterampilan belajar siswa masih belum seperti yang diharapkan.  Pada observasi awal di jelaskan bahwa rata-rata gerak dasar siswa dalam melakukan tolak peluru  yaitu 55,85%, hal ini berarti gerak  dasar  siswa  dalam  melakukan  gerak  dasar  tolak  peluru  masih kurang atau dibawah rata-rata, karena itu perlu ditingkatkan. Hal  tersebut  mendorong  penulis  untuk  mengadakan  penelitian dengan judul “meningkatkan gerak dasar  tolak peluru  melalui modifikasi alat  pembelajarann  pada  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  3  ................ Kecamatan ................ Kabupaten ......... ..........

1.2.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.  Modifikasi alat pembelajaran dapat meningkatkan gerak dasar dalam atletik siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 ................ Kecamatan ................ Kabupaten ......... .........
2.  Modifikasi  alat  pembelajaran  dapat  meningkatkan  gerak  dasar  tolok peluru siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 ................ Kecamatan ................ Kabupaten ......... .........
3.  Gerak dasar tolak peluru siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri  3  ................  Kecamatan  ................  Kabupaten  .........  ......... dapat meningkat apabila alat pembelajarannya dimodifikasi

1.3. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : apakah  modifikasi  alat  pembelajaran  dapat  meningkatkan  gerak  dasar tolak peluru siswa kelas VII SMP  Negeri 3 ................ Kecamatan ................ Kabupaten ......... ......... dapat ditingkatkan ?

1.4. Cara Pemecahan Masalah
Untuk  meningkatkan  gerak  dasar  tolak  peluru  siswa  kelas  VII disekolah menengah pertama dapat dilakukan dengan memodifikasi alat pembelajaran.  Dengan  memodifikasi  alat  pembelajaran  maka  masalah-masalah  pada  gerak  dasar  tolak  peluru  siswa  kelas  VII  Sekolah Menengah  Pertama  Negeri  3  ................  Kecamatan  ................  Kabupaten ......... ......... dapat dipecahkan. Adapun gerak dasar tolak peluru yang dimaksud meliputi : (a) cara memegang peluru (b) cara, meletakan peluru diatas bahu  dibawah telinga dekat leher  (c)  cara mengambil awalan (d) cara menolak peluru dan sikap akhir setelah menolak peluru

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun  tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  meningkatkan  gerak dasar tolak peluru melalui modifikasi alat pembelajaran pada siswa kelas VII  SMP  Negeri  3  ................  Kecamatan  ................  Kabupaten  ......... .........

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian yaitu :
1.  Manfaat teoritis :
a. Bagi Siswa
b.  Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
d.  Bagi Peneliti
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  acuan  dalam  berpikir  ilmiah
bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
2.  Manfaat praktis
a.  Bagi siswa
Meningkatkan  gerak  dasar  tolak  peluru  pada  siswa  sekolah  pertama khususnya  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  3  ................  Kecamatan ................ Kabupaten ......... ..........
b.  Bagi guru
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  dijadikan  sebagai  acuan  dan informasi bagi guru dalam meningkatkan gerak dasar tolak peluru
c.  Bagi sekolah
Sebagai  bahan  informasi  tentang  peningkatan  pembelajaran  pendidikan jasmani  olahraga  dan  kesehatan  khususnya  materi  tentang  tolak  peluru. Selain  itu  sebagai  bahan  masukan  bagi  siswa  SMP  Negeri  3  ................ Kecamatan  ................  Kabupaten  .........  .........  untuk  meningkatkankwalitas pembelajaran.
d.  Bagi peneliti
Menambah  ilmu  pengetahuan  dan  pengalaman  berharga  bagi  peneliti khususnya  tentang  tolak  peluru  agar  nantinya  peneliti  bisa mengimplementasikan  ilmu  pengetahuan  untuk  meningkatkan  prestasi belajar siswa.