BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Salah satu cabang olahraga yang dpat digunakan untuk meningkatkan
kesehatan siswa baik secara mental maupun fisik adalah senam lantai. Pada
senam lantai, siswa dilatih agar memiliki tubuh yang lentur dan kuat sehingga
dapat melaksanakan aktivitas dan dapat menerima pelajaran yang disampaikan
oleh guru dengan baik.
Senam – senam lantai memiliki nomor-nomor lainnya seperti senam
aerobic, rol depan, rol belakang, kayang dan cabang-cabang lainnya. Rol depan
merupakan suatu kegiatan dalam senam lantai yang berfungsi untuk
membentuk badan yang kuat, terutama bagian punggung. Selain itu rol depan
digunakan untuk melatih konsentrasi dan kemampuan siswa dalam
menempatkan badanya setelah melakukan rol depan.
Pada jenjang sekolah dasar pembelajaran senam lantai, khususnya pada
materi rol depan dan rol belakang, kemampuan siswa perlu dikembangkan
terutama pada teknik dasar melakukan gerakan dengan baik dan benar. Hal ini
perlu dilakukan sejak dini agar siswa di sekolah dasar memahami teknik dasar
dalam melakukan gerakan rol depan dan rol belakang sehingga menjadi dasar
dalam pengembangan kemampuannya di sekolah lanjutan.
Dari penganmatan awal di SDN ..............................., terlihat bahwa pada umumnya siswa belum dapat melakukan rol
depan dengan baik. Dari 26 orang siswa terdapat 21 orang atau 80,77% dalam
melakukan rol depan dengan kategori kurang, sedangkan 5 atau 19.23% ratarata dalam melakukan rol depan dengan kategori cukup.
Dalam permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan gerak
dasar roll depan pada SDN 4 Kabila khususnya siswa kelas IV masih dibawah
rata-rata dari kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75.
Hal ini perlu dicari solusi untuk meningkatkan gerak dasar roll depan pada
siswa tersebut, yaitu salah satunya perubahan penggunaan metode belajar dalam
proses pembelajaran.
Surakhmad ( 1961:24) mengatakan bahwa metode pengajaran adalah
cara-cara pelaksanaan proses pengajaran atau bagaimana teknis sesuatu bahan
pelajaran diberikan kepada murid di sekolah. Salah satu metode mengajar yang
dapat diterapkan adalah dengan metode modeling. Daruma (1993 : 2)
memberikan pengertian bahwa “Modeling berarti mengadakan suatu contoh
yang baik atau pola tingkah laku untuk klien yang tidak mengetahui dan
memahami bagaimana bertindak secara tepat dalam berbagai situasi”. Menurut
teori ini yang terpenting adalah kemampuan orang yang mengamati obyek atau
sedang belajar melalui imitasi dan identifikasi untuk mengabstraksikan
informasi dan tingkah lau orang lain, mengambil keputusan mengenai tingkah
laku yang akan di tiru dan selanjutnya akan melakukan pilihannya.
Berdasarkan uraian diatas mendorong penulis untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas (PTK) yang diformulasikan dalam judul
“Meningkatkan Gerak Dasar Rol Depan Dengan Metode Modeling Pada
Siswa Kelas IV SDN 4..................................”
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu
”Apakah dengan metode modeling gerak dasar rol depan pada Siswa kelas IV
SDN 4 ............................. dapat ditingkatkan?
1.3. CARA PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan gerak dasar rol depan, diupayakan melalui metode
modeling. Hal ini dipilih sebagai salah satu upaya meningkatkan gerak dasar rol
depan dengan tahapan sebagai berikut:
1) Guru menyiapkan ruangan latihan
2) Guru memulai pelajaran sesuai urutan yang telah ditetapkan dalam RPP
3) Guru menjelaskan gerak dasar rol depan
4) Guru memErintahkan salah seorang siswa menjadi model untuk ditiru oleh
teman-temannya, pemilihan ini berdasarkan hasil observasi awal. Atau
menggunakan model partisan atau model simbolis dll.
5) Guru mengamati siswa dalam memperhatikan temannya melakukan gerak
dasar roll depan
6) Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan
gerak dasar roll depan
7) Guru memberikan penguatan.
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Gerak Dasar
Rol Depan Pada Siswa Kelas IV ...............................
dengan menerakan metode modeling.
1.5. MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi Guru : Akan mengetahui pembelajaran bervariasi, memperbaiki dan
mengembangkan kemampuan siswa, sehingga permasalahan yang
dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran dapat diatasi oleh guru.
b. Bagi Siswa : Memberikan sumbangsi yang baik dalam mengembangkan
kemampuannya dalam penguasaan roll depan
c. Bagi Sekolah : Diharapakn dapat menjadi salah satu referensi yang dapat
digunakan bagi mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya pada mata
pelajaran penjaskes.
d. Bagi Peneliti : Dapat bermanfaat dalam rangka menambah wawasan dan
pengetahuan tentang penetapan strategi pembelajaran sebagai alternatif
pemecahan masalah dalam pembelajaran penjasorkes dalam hal ini gerak
dasar rol depan
Sunday, 25 May 2014
PTK PENJAS : Meningkatkan gerak dasar rol depan dengan metode modeling pada siswa kelas IV sEKOLAH DASAR
May 25, 2014