Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Wednesday, 19 July 2023

PTKP PENGAWAS SMP

 

Loggo

 

 

 

 

 

 

 

 

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KEPENGAWASAN (PTKp)

 

 

 

PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL UNTUK  MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH MENYUSUN PROGRAM RENCANA KERJA SEKOLAH DI 4 SEKOLAH BINAAN KECAMATAN .................... KABUPATEN .................... SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

 

 

 

 

 

Diajukan  pada

Penilaian Angka Kredit Unsur Pengembangan Profesi Guru

untuk Kenaikan Pangkat dari Golongan ….. ke …….

 

 

 

 

 

 

....................

NIP. ....................

 

 

 

 

 

 

 

 

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN ....................

Jl. …………………………………………………………………………

2020

 

LEMBAR PENGESAHAN

 

 

1.

Judul Penelitian

Pelaksanaan Supervisi Manajerial untuk  Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah Menyusun Program Rencana Kerja Sekolah di 4 Sekolah Binaan Kecamatan .................... Kabupaten .................... Semester 2  Tahun Pelajaran 2019/2020

2.

Identitas Peneliti

a.    Nama Lengkap

b.   NIP

c.    Pangkat. Golongan

d.   Tempat Tugas

e.    Kabupaten/Kota

f.    Provinsi

g.   Alamat Kantor

h.   Telepon

 

....................

....................

……………..

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

....................

……………

 

 

3.

Lama Penelitian

3 (tiga) bulan dari bulan  Januari 2020 s.d Maret  2020

4.

Sumber Dana

Swadaya

 

 

 

                   Mengetahui                                             ....................,    Maret 2020

          Koordinator Pengawas,                                                   Peneliti

 

 

 

         ………………………..                                     …………………………

           NIP. ………………..                                            NIP. ....................

 

Mengesahkan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten ....................

 

 

 

………………………….…………

………………………

NIP. …………………..

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

 

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, Alhamdulillah peneliti dapat menyelesaikan penyusunan  laporan PTKp (Penelitian Tindakan Kepengawasan (PTKp) ini tepat pada waktunya. Masalah yang peneliti angkat berjudul  Pelaksanaan Supervisi Manajerial untuk  Meningkatkan Kemampuan Kepala Sekolah Menyusun Program Rencana Kerja Sekolah di 4 Sekolah Binaan Kecamatan .................... Kabupaten .................... Semester 2  Tahun Pelajaran 2019/2020

            Dalam penyusunan PTKp ini tentu saja tidak terlepas  dari kerjasama peneliti dan bantuan serta kerjasama semua kepala sekolah yang ada di wilayah Binaan Kabupaten ..................... Peneliti menyadari PTKp yang peneliti susun ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya sangat peneliti harapkan kritik dan koreksi dari  para pembaca maupun pihak yang terkait untuk  perbaikan penyusunan PTKp  di masa mendatang. Sebagai akhir kata, peneliti berharap dengan penyusunan PTKp ini  bisa bermanfaat  untuk  mengevaluasi masalah yang peneliti hadapi dan mencari jalan penyelesaian yang terbaik dan terprogram, yang pada gilirannya bisa berimbas pada peningkatan mutu pendidikan  di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten .....................

 

                                                                                        

....................,    Maret 2020

 

Peneliti

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRAK

 

 

Realita di lapangan menunjukkan bahwa Kepala Sekolah “enggan” untuk melakukan tugas dan tanggung jawab dalam Penyusunan program rencana kerja sekolah karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi tentang tata cara dan pengelolaan terhadap program rencana kerja sekolah yang baik dan benar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka akan dilaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas dengan melalui kegiatan supervisi manajerial. Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk mendeskripsikan implementasi dan tindak lanjut supervisi manajerial  di  4 sekolah binaan peneliti sebagai upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan program rencana kerja sekolah. Subjek  dalam  penelitian  4 orang kepala sekolah di 4 sekolah binaan peneliti. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan adalah  observasi serta analisis dokumentasi. Validasi data yang  digunakan  adalah  dengan  teknik   triangulasi  sumber  dan  metode.  Metode analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  analisis data kualitatif. Berdasarkan  hasil penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa dari kondisi awal, siklus I hingga siklus II  disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam Penyusunan program rencana kerja sekolah di 4 sekolah binaan peneliti. Hasil observasi dan penilaian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan para kepala sekolah secara signifikan setelah dilaksanakan kegiatan pembinaan dengan kegiatan supervisi manajerial. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil yang diperoleh, yaitu dari dari kondisi awal sebanyak 4 kepala sekolah dinyatakan belum mampu mengelola administrasi dengan baik atau 0% dengan rata-rata penilaian 47,00 dengan kriteria nilai kurang, meningkat menjadi 4 kepala sekolah atau  36,36% pada siklus pertama dengan hasil rata-rata nilai sebesar 73,00 dengan kriteria cukup serta 100% pada siklus kedua  dengan  perolehan nilai rata-rata sebesar 96,00 dengan kriteria baik.  Kesimpulannya adalah supervisi manajerial yang dilakukan terhadap 4 kepala sekolah di 4 sekolah binaan dinyatakan berhasil meningkatkan meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan program rencana kerja sekolah dengan baik.

 

Kata kunci: rencana kerja sekolah, kepala sekolah, supervisi manajerial

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

Halaman

 

HALAMAN JUDUL..........................................................................................      i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................     ii

KATA PENGANTAR........................................................................................    iii

ABSTRAK..........................................................................................................     v

DAFTAR ISI.......................................................................................................     v

DAFTAR TABEL...............................................................................................    vi

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................   vii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii

 

BAB    I     PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah .............................................................     1

B.     Identifikasi Masalah....................................................................     4

C.     Rumusan Masalah........................................................................     4

D.    Tujuan Penelitian ........................................................................     5

E.     Manfaat Penelitian ......................................................................     5

 

BAB    II   KAJIAN PUSTAKA

A.  Kajian Teori.................................................................................     7

B.  Kerangka Berpikir........................................................................   26

C.  Hipotesis Tindakan Penelitian.....................................................   27

 

BAB    III METODE PENELITIAN         

A.    Setting Penelitian.........................................................................   28

B.     Metode dan Rancangan Penelitian .............................................   28

C.     Subjek Penelitian.........................................................................   30

D.    Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...........................................   31

E.     Validasi Data...............................................................................   32

F.      Teknik Analisa Data ...................................................................   32

G.    Prosedur Penelitian Tindakan .....................................................   33

H.    Indikator Keberhasilan  ..............................................................   36

 

BAB    IV  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.  Deskripsi Data.............................................................................   37

B.  Hasil Penelitian............................................................................   51

C.  Pembahasan  ...............................................................................   53

 

BAB    V   SIMPULAN DAN SARAN                  

A.    Simpulan .....................................................................................   56

B.     Implikasi......................................................................................   57

 

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

 

 

 

DAFTAR TABEL

 

Tabel                                                                                                           Halaman

 

Tabel   3.1 Kriteria Penilaian Peningkatan Kemampuan Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah      ....................................................................................................... 33

Tabel   4.1 Hasil Analisis Hasil Observasi  Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah  Pada Kondisi Awal .......................................................................................................      38

Tabel   4.2 Rekapitulasi Analisis Hasil Observasi  Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah  Pada Kondisi Awal .............................................................................................      38

 Tabel 4.3 Analisis Hasil Observasi  Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah Pada Siklus Pertama   ....................................................................................................... 43

Tabel   4.4 Rekapitulasi Analisis Hasil Observasi  Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah  Pada Kondisi Awal .............................................................................................      44

Tabel   4.5 Rekapitulasi Analisis Hasil Observasi  Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah  Pada Siklus Kedua ...........................................................................................      49

Tabel   4.6 Rekapitulasi Analisis Hasil Observasi  Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah  Pada Kondisi Awal .............................................................................................      50

Tabel   4.7 Rekapitulasi Peningkatan Kemampuan Kepala Sekolah Dalam Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II .....................      52

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR GAMBAR

 

Gambar                                                                                                      Halaman

 

Gambar 2.1    Bagan Kerangka Pikir...............................................................      27

Gambar 3.1    Siklus dalam Penelitian Tindakan Kepengawasan (PTKp).......      29

Gambar 4.1    Grafik Hasil Penilaian Kemampuan Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah pada Kondisi Awal.........................................................................................      39

Gambar 4.2    Grafik Hasil Penilaian Kemampuan Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah pada Siklus Pertama ....................................................................................      44

Gambar 4.3    Grafik Hasil Penilaian Kemampuan Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah pada Siklus Kedua.......................................................................................      50

Gambar 4.4    Peningkatan Penilaian Kemampuan Kepala Sekolah dalam Penyusunan Program Rencana Kerja Sekolah di sekolah binaan pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II                      52

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR LAMPIRAN

 

 

Lampiran                                                                                                                  

 

Lampiran    1   Surat Ijin Penelitian

Lampiran    2   Jurnal Kegiatan Penelitian

Lampiran    3   Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran    4   Daftar Hadir Supervisi Manajerial  pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

Lampiran    5   Analisis Data Hasil Penelitian

Lampiran    6   Foto Dokumentasi Kegiatan  Supervisi Manajerial  pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

Lampiran    7   Berkas Pelaksanaan Seminar


BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah

Kepala sekolah memang berperan sangat penting dalam perkembangan sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur para guru, pegawai tata usaha, dan pegawai sekolah lainnya. Dalam hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga ketatausahaan sekolah siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan juga dengan orang tua siswa. Tercapai tidaknya tujuan sekolah sepenuhnya bergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh kepala sekolah terhadap seluruh personal sekolah.

Dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya kepala sekolah harus melakukan pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi, manajemen dan kepemimpinan yang sangat tergantung pada kemampuannya. Di samping itu kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan berfungsi mewujudkan hubungan manusiawi (human relationship) yang harmonis dalam rangka membina dan mengembangkan kerjasama antar personal, agar secara serempak bergerak kearah pencapaian tujuan melalui kesediaan melaksanakan tugas masing-masing secara efisien dan efektif.

Peran kepala sekolah sebagai administrator, memiliki dua tugas utama. Pertama, sebagai pengendali struktur organisasi, yaitu mengendalikan bagaimana cara pelaporan, dengan siapa tugas tersebut harus dikerjakan dan dengan siapa beriteraksi dalam  megerjakan tugas tersebut.  Kedua, melaksanakan administrasi substansi yang mencakup administrasi kurikulum, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana hubungan dengan masyarakat, dan administrasi umum.

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang standar Kepala Sekolah harus memilki kualifikasi dan kompetensi yang ditentukan, baik kompetensi dimensi kepribadian, kompetensi dimensi manajerial, kompetensi dimensi kewirausahaan, kompetensi dimensi supervisi dan kompetensi dimensi sosial. Oleh karena itu maka Kepala Sekolah untuk terus dibina dan dikembangkan oleh pengawas sekolah agar dapat memilki standar kompetensi Kepala Sekolah yang ditentukan.

Hasil pengamatan pengawas sekolah terhadap  kemampuan kepala sekolah di 4 sekolah binaan Kecamatan ....................  menunjukkan bahwa kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan program rencana kerja sekolah masih rendah. Padahal Kepala Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam penyusunan program rencana kerja sekolah. Realita di lapangan menunjukkan bahwa Kepala Sekolah “enggan” untuk melakukan tugas dan tanggung jawab dalam penyusunan program rencana kerja sekolah karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi tentang tata cara dan pengelolaan terhadap administrasi sekolah yang baik dan benar.

Dalam rangka implementasi manajemen sekolah yang berkarakter maka kepala sekolah selaku pimpinan utama bekerja sama dengan semua unsur sekolah harus berhasil membangun awareness bagi warga sekolah terutama pimpinan, guru dan karyawan harus mampu menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif sehingga menjadi contoh perilaku keseharian bagi siswa dalam membangun nilai nilai karakter. Sekaligus sebagai medium bagi anak didik untuk lebih berkarakter, jujur, mandiri, percaya diri dan menghargai arti belajar. Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh peran kepemimpinan kepala sekolah. Karena kepala sekolah sebagai pemimpin di lembaganya, maka kepala sekolah harus mampu membawa lembaga ke arah tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Kepala sekolah harus mampu melihat adanya perubahan terhadap regulasi pendidikan dan kehidupan globalisasi. Menurut pengertiannya, kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Kata kepala sekolah berasal dari dua kata yakni kepala dan sekolah.  Kata kepala dapat diartikan sebagai ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi, sedangkan sekolah adalah sebuah lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi penjelasan. Kepemimpinan kepala sekolah sangat menunjang akan tercapainya pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien. Untuk hal itu, maka yang menjadi fokus adalah perbaikan proses pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai hasil pendidikan yang berkualitas. Untuk menciptakan sekolah yang efektif dan efisien, kepala sekolah sebagai manajer pendidikan di tingkatan sekolah dan ujung tombak utama dalam mengelola pendidikan diharapkan mampu memegang tugas dan bertanggung jawab memegang peran aktif dalam memajukan sekolah atau lembaga pendidikan.

Kualitas  kepala  sekolah  sebagai  manajer  sangat  dipengaruhi  oleh  kemampuan (capability)  manajerial  yang  dimiliki  dalam  upaya  memberdayakan  guru  sehingga terwujud  guru  yang  professional  yang  selalu  ingin  mengaktualisasi  dalam  bentuk peningkatan hasil belajar. Kepala sekolah  yang  mempunyai kemampuan  yang baik  yaitu seorang  kepala  sekolah  yang  mempunyai  kapasitas  intelektual, emosional,  dan spiritual  yang  baik  serta  berwawasan  luas  serta  memenuhi  kompetensinya  sebagai kepala sekolah. Kapasitas  kompetensi  profesional  sebagai  kepala  sekolah  diperlukan  dalam mencermati,  memahami,  dan  menganalisis  setiap  informasi  yang  diperoleh.

Wawasan  yang  luas  dari  kepala  sekolah merupakan  modal  dasar  dalam  membaca  tanda-tanda  perubahan  lingkungan sekolah  sehingga  dapat  membawa  sekolah  yang  dipimpinnya  tetap  eksis  dalam kondisi  perubahan  yang  terus  terjadi.  Kepala  sekolah  yang  ideal  mampu mensinergikan  kemampuan  manajemen  dan  kemampuan  kepemimpinan  secara simultan.  Salah  satu  tugas  kepala  sekolah  dalam  melaksanakan  manajemen  sekolah adalah  mengendalikan.  Melalui  fungsi  pengendalian,  kepala  sekolah  dapat menjalankan organisasi persekolahan agar tetap berproses pada arah yang benar  dan tidak  membiarkan  deviasi   atau  penyimpangan  yang  terlalu  jauh  dari  arah  tujuan yang telah ditetapkan. Pengendalian dan supervisi dilakukan untuk  mengukur dan mengoreksi  prestasi  kerja  bawahan  guna  memastikan  bahwa  tujuan  organisasi  di semua tingkat dan rencana yang didesain dapat dilaksanakan dengan baik.

Hasil pengamatan pengawas sekolah terhadap kemampuan kepala sekolah di wilayah binaan  menunjukkan bahwa kemampuan kepala sekolah dalam penyusunan program rencana kerja sekolah masing-masing masih rendah. Padahal Kepala Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam penyusunan program rencana kerja sekolah. Realita di lapangan menunjukkan bahwa Kepala Sekolah “enggan” untuk melakukan tugas dan tanggung jawab dalam penyusunan program rencana kerja sekolah karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi tentang tata cara dan pengelolaan terhadap administrasi sekolah yang baik dan benar. Oleh karena itu maka diperlukan upaya untuk meningkatkan penyusunan program rencana kerja sekolah melalui penelitian tindakan kepengawasan (PTKp) yang akan dilakukan dengan kegiatan supervisi manajerial.

B.       Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang ditemui dalam proses  supervisi pendidikan sebagai berikut :

1.      Pelaksanaan supervisi belum berjalan optimal, hal ini terbukti dari masih rendahnya kemampuan para kepala sekolah khususnya  4  kepala sekolah di wilayah binaan Kecamatan .................... dalam penyusunan program rencana kerja sekolah.

2.      Pelaksanaan  supervisi yang dilakukan oleh pengawas masih dianggap tidak lebih dari  hanya sekedar petugas yang sedang menjalankan  fungsi administrasi, mengecek apa saja ketentuan yang  sudah dilaksanakan dan yang belum sehingga kegiatannya bersifat administratif. Hasil kunjungan disampaikan sebagai laporan berkala yang bersifat pelaporan.

3.      Peranan dan fungsi kepala sekolah yang sangat penting tersebut belum sepenuhnya dapat dijalankan oleh para kepala sekolah khususnya dalam penyusunan program rencana kerja sekolah.

C.      Rumusan Masalah

Berdasarkan  latar  belakang  di  atas,  rumusan  masalah dalam  penelitian  ini adalah sebagai berikut

1.    Bagaimana  pelaksanaan supervisi manajerial di 4 Sekolah Binaan Kecamatan .................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah  dalam penyusunan program rencana kerja sekolah?

2.    Bagaimana peningkatan kemampuan kepala sekolah  dalam penyusunan program rencana kerja sekolah melalui pelaksanaan supervisi manajerial  di 4 Sekolah Binaan Kecamatan .................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020?

D.      Tujuan Penelitian

Dari  rumusan  masalah  utama  yang  demikian,  dapat  ditentukan  tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1.  Untuk mendeskripsikan implementasi supervisi manajerial di 4 Sekolah Binaan Kecamatan .................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020 sebagai upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah  dalam penyusunan program rencana kerja sekolah.

2. Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan kepala sekolah  dalam penyusunan program rencana kerja sekolah melalui pelaksanaan supervisi manajerial  di 4 Sekolah Binaan Kecamatan .................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020.

E.       Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tindakan kepengawasan ini diharapkan  memberikan manfaat untuk :

1)      Kepala sekolah

Memberikan sumbangan pemikiran peningkatan dan pengembangan kemampuan, memberikan masukan kepada dalam penyusunan program rencana kerja sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyampaian hasil supervisi pembelajaran, membantu meringankan tugas-tugas kepala sekolah di sekolah masing-masing.

2)      Pengawas Sekolah;

Kompetensi dalam penelitian sebagaimana yang dipersyaratkan dalam standar kompetensi Pengawas Sekolah (Kepmendiknas No 12 tahun 2007) dari para pengawas sekolah akan dapat meningkat sehingga pengawas memperoleh pencerahan dan pemberdayaan dalam mengembangkan kebutuhan aktualisasi diri, kemampuan penelitian tindakan kepengawasan dapat dijadikan pengalaman untuk membina penelitian tindakan kepengawasan dan penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru maupun Kepala Sekolah serta teman-teman Pengawas Sekolah, memberikan masukan kepada pemerintah daerah/pusat untuk pengambilan keputusan, kebijakan dalam bidang pengelolaan pendidikan. 

 

Untuk mendapatkan file lengkap, silahkan :
klik DOWNLOAD
atau hub. (WA) 081327121707 - (WA) 081327789201 terima kasih

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih