PENERAPAN PENDEKATAN PERMAINAN LARI BOLA
KERANJANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR LARI PADA
SISWA KELAS I SD NEGERI
2 ...........
KECAMATAN ........... KOTA ...........
Oleh
…………………………………..
NIP . ……………………..
UPT DINAS PENDIDIKAN ……………………..
KECAMATAN ...........
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 ...........
Jl................................
Kode Pos ...........
20......
LEMBAR PENGESAHAN
1. a. Judul Penelitian : PENERAPAN PENDEKATAN
PERMAINAN LARI BOLA KERANJANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GERAK DASAR LARI PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 ........... KECAMATAN ........... KOTA ...........
b.
Bidang Ilmu : Penjaskes
c.
Kategori Penelitian : Teknik
Pembelajaran
d. Jenis Penelitian : Penelitian
Tindakan Kelas
2. Ketua
Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar : ………………………….
b.
NIP : …………………………….
c. Pangkat / Golongan : …………….
d. Jabatan :
e. Instansi :
SD Negeri 2 ...........
f.
Tempat Penelitian : SD Negeri 2 ...........
3. Lama
Penelitian : 3 bulan (Bulan ……….. sampai dengan Bulan
…………..)
4. Sumber
Biaya : Swadaya
…………….,…………………….
Petugas Perpustakaan Peneliti
…………………….. ………………………
NIP. …………………….. NIP. ……………………..
Mengetahui/Mengesahkan
Kepala
Sekolah
…………………….
NIP.
……………………..
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan
Kelas di SDN 2 ...........
Kecamatan ........... Kota ........... dengan lancar. Penelitian ini merupakan salah satu
syarat dalam rangka memenuhi Diajukan pada penilaian angka kredit unsur
pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan ……. ke ……..
Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Kepala UPT ………………. yang telah
memberi pengesahan terhadap laporan PTK ini.
2. Pengawas
TK/SD UPT
3. Kepala sekolah SDN 2 ........... Kecamatan ........... Kota ........... yang telah memberikan saran, Ijin dan pertimbangan terhadap pelaksanaan PTK selama
kegiatan berlangsung.
4. Bapak dan Ibu Guru SDN 2 ........... Kecamatan ........... Kota ........... yang telah membimbing dan
memotifasi serta mengarahkan kami hingga kegiatan Program Penelitian Tindakan
Kelas ini dapat terselesaikan dengan
lancar.
5. Serta
kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis banggakan.
Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada
penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak kelemahan
atau kekurangan untuk itu, saya berharap kepada pembaca berkenan memberikan
saran dan kritik yang membangun. Untuk itu sebelumnya kami ucapkan terimakasih.
………………………
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR
PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA
PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR
ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR
TABEL .............................................................................................. v
DAFTAR
GAMBAR ......................................................................................... vi
DAFTAR
LAMPIRAN...................................................................................... vii
ABSTRAK/RINGKASAN
................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah .......................................................
B.
Rumusan Masalah .................................................................
C.
Tujuan Penelitian ..................................................................
D.
Manfaat Penelitian ................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Kajian Teori ..........................................................................
B.
Kerangka Berfikir .................................................................
C.
Hipotesis Tindakan ...............................................................
BAB III
METODOLODI PENELITIAN
A.
Subyek Penelitian .................................................................
B.
Obyek Penelitian ...................................................................
C.
Waktu penelitian ...................................................................
D.
Lokasi penelitian ...................................................................
E.
Teknik Pengumpulan Data ....................................................
F.
Instrumen pengumpulan data ...............................................
G.
Analisis Data .........................................................................
H.
Indikator Keberhasilan .........................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian ....................................................................
B.
Pembahasan ..........................................................................
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan ...........................................................................
B.
Saran .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Kriteria
Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa
Tabel
3.2 Kriteria
Ketuntasan Belajar Siswa
Tabel
4.1 Pengamatan
Proses Pembelajaran Siswa Satu Kelas Siklus I
Tabel
4.2 Hasil
Ketuntasan Belajar Siswa Pada siklus I
Tabel 4.3 Pengamatan
Proses Pembelajaran Siswa Siklus II
Tabel
4.4 Hasil
Ketuntasan Belajar Pada siklus II
Tabel
4.5
Hasil Ketuntasan Belajar Berdasarkan
Nilai Rata-Rata Pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Siklus Kedua
Tabel
46 Hasil Ketuntasan Belajar Berdasarkan Hasil
Observasi Pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Siklus Kedua
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Diagram
Kerangka Pikir........................................................
Gambar
3.1 Gambar
3.1. Siklus PTK ( Sumber Agus kristiyanto, 2010:19 )
Gambar
4.1. Grafik
Ketuntasan Belajar Siklus I........................................
Gambar
4.2 Grafik
Ketuntasan Belajar Siklus II......................................
Gambar
4.3 Grafik
Ketuntasan Belajar Berdasarkan Nilai Rata-Rata Kondisi Awal, Siklus I dan
Siklus II...............................................................................................
Gambar
4.4 Grafik
Ketuntasan Belajar Berdasarkan Hasil Observasi pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II.................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat
Ijin Penelitian
Lampiran 2 Jurnal
Kegiatan Penelitian
Lampiran 3 Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Pertama
Lampiran 4 Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Kedua
Lampiran 5 Daftar
Hadir Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 6 Daftar
Hadir Peneliti dan Observer Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 7 Hasil
Penilaian Observasi Siswa Pada Kegiatan Pembelajaran Pada Kondisi Awal, Siklus
I dan Siklus II
Lampiran 8 Lembar
Penilaian Aspek Afektif Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 9 Lembar
Penilaian Aspek Kognitif Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 10 Lembar
Penilaian Aspek Psikomotor Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 11 Contoh
Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 12 Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Kondisi Awal, Siklus I dan
Siklus II
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian
integral dari pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan bertujuan untuk mengembangkan aspek kesegaran jasmani, keterampilan
gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas
emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan
bersih dan aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program
pendidikan umum yang memberi kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
anak secara menyeluruh. Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas
jasmani sebagai media utama mencapai tujuan pembelajaran, adapun aktivitas
utamanya adalah cabang-cabang olahraga.
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di
sekolah
memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya: memberikan kesempatan
kepada siswa untuk terlibat secara langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar yang diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik dan sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya: memberikan kesempatan
kepada siswa untuk terlibat secara langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar yang diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik dan sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Mengingat pentingnya jasmani yang kuat agar dapat melaksanakan
tugas sehari-hari maka pendidikan jasmani menjadi kunci bagi peningkatan
kemampuan jasmani di sekolah. Mutu, kesuksesan dan keberhasilan pembelajaran
pendidikan jasmani sangat dipengaruhi unsur-unsur antara lain: guru sebagai
unsur utama, siswa, kurikulum, tujuan, metode, sarana dan prasarana, penilaian
dan suasana kelas. Pendidikan jasmani di sekolah juga mempunyai peranan penting
diantaranya: memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara langsung dalam
berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani.
Struktur dan kurikulum pendidikan jasmani di sekolah dasar yang ad
sekarang memiliki ciri-ciri yang terdiri atas keterampilan teknik dasar
beberapa cabang olahraga. Keterampilan teknik dasar olahraga ini, akan dapat
dikuasai bila sebelumnya menguasai keterampilan gerak dasar. Keterampilan gerak
dasar disekolah dasar itu dapat dibagi menjadi beberapa kategori meliputi tiga
macam, yaitu: lokomotor, non lokomotor, dan manipulasi. Menurut BNSP (2006: 2)
bahwa salah satu tujuan pelaksanaan pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan
di sekolah dasar adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Pada dasarnya gerak dasar manusia adalah jalan, lari, lompat dan lempar
(Syarifudin dan Muhadi, 1992: 24). Bentuk gerakan dasar tersebut telah dimiliki
oleh murid-murid sekolah dasar. Gerak dasar jalan, lari dan lompat merupakan
gerak dasar lokomotor yang perlu dikembangkan di sekolah dasar (SD) disamping
gerak dasar lainnya, Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain dari
gerak dasar fundamental (fundamental basic movement), di samping gerak dasar
non-lokomotor dan gerak dasar manipulatif, gerak dasar lokomotor yang merupakan
pokok bahasan yang diajarkan disekolah dasar (SD). Gerak dasar lokomotor
merupakan dasar macam-macam keterampilan yang sangat perlu adanya bimbingan,
latihan, dan pengembangan agar anak-anak dapat melaksanakan dengan baik dan
benar. Gerak lokomotor diartikan sebagai gerak yang berpindah tempat. Gerak
lokomotor merupakan jenis gerakan yang ditandai dengan pergerakan seluruh
tubuh, dalam proses perpindahan tempat atau titik berat badan dari satu bidang
tumpu ke bidang tumpu lainnya. Jenis gerakan lokomotor yaitu: berjalan,
berlari, meloncat, melayang dan jenis gerakan lainnya yang ditandai dengan
perubahan tempat.
Guru masih senantiasa memberi materi pembelajaran gerak dasar lari
dengan mengacu pada hasil yang dicapai siswa tidak memperhatikan proses yang
dilakukan. yang lebih disayangkan bahwa teknik yang digunakan sangat
membosankan sehingga yang seharusnya anak sudah terbiasa dengan gerakan dasar lari
menjadi kurang bersemangat dalam mengikutinya.
Hal ini diketahui dari hasil penilaian yang dilakukan oleh guru
ternyata masih banyak siswa yang mampu mencapai nilai KKM yang telah
ditentukan, yaitu 4 siswa dari 17 siswa keseluruhan atau sekitar 23,53% dari
jumlah siswa kelas I. Serta guru mengalami kesulitan menentukan metode yang
tepat dalam pembelajaran gerak dasar lari. Padahal untuk meningkatkan
kompetensi siswa dalam gerak dasar lari dibutuhkan metode yang sifatnya menarik
dan tidak membosankan. Dengan demikian guru dituntut untuk bisa menentukan
metode yang tepat, sesuai dengan karakter siswa yang notabene anak-anak yang
masih suka bermain sehingga bisa direspon baik oleh siswa.
Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis menentukan judul
Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Pembelajaran Gerak Dasar Lari
Menggunakan Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang pada Siswa Kelas I SDN 2 ........... Kecamatan ........... Kota ........... Tahun Pelajaran ……./…..”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka didapat
perumusan masalah sebagai berikut : ”Apakah pembelajaran menggunakan Pendekatan
permainan lari bola keranjang dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari
pada siswa kelas I SDN 2 ........... Kecamatan ........... Kota ........... Tahun Pelajaran ……/…..?”
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan penelitian tindakan
kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas I SDN 2 ........... Kecamatan ........... Kota ........... Tahun Pelajaran ……/….. melalui pembelajaran gerak dasar
lari menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
peneliti, para pendidik, dan pembaca pada umumnya. Manfaat tersebut antara lain
sebagai berikut:
1.
Secara Teoritis
Menemukan teori / pengetahuan baru melalui penelitian ini, dan
dapat dijadikan suatu referensi bagi guru pendidikan jasmani dalam melaksanakan
proses pembelajaran serta memberikan masukan kepada semua pihak pengajar
khususnya bagi pengajar pendidikan jasmani dalam pembelajaran dengan pendekatan
permainan.
2.
Manfaat praktis
a.
Bagi Siswa : meningkatkan minat dalam pembelajaran pendidikan
jasmani melalui pendekatan bermain.
b.
Bagi Guru : untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam penggunaan
metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik sehingga
pembelajaran menjadi menyenangkan
c.
Bagi Sekolah : hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan
sekolah untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan jasmani yang efektif
khususnya gerak dasar lari.
d.
Bagi Peneliti : peneliti mendapatkan fakta bahwa melalui permainan
lari bola keranjang dalam pembelajaran gerak dasar lari pada pelajaran penjas
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
BAB V
SIMPULAN
DAN SARAN
A.
Simpulan
Dari hasil analisis data yang diperoleh
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran gerak dasar lari menggunakan pendekatan
permainan lari bola keranjang dapat diterima siswa dan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran gerak dasar
menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang menunjukkan adanya peningkatan,
yang diperoleh dari data hasil penelitian. Data hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil pengamatan terhadap sikap dan aktivitas siswa selama mengikuti
pembelajaran, diperoleh hasil prosentase sebesar 52,94% atau 9 siswa dari
kondisi awal sebesar 35,29% atau 6 siswa sedangkan pada siklus II sebesar 100% .
Data hasil ketuntasan hasil belajar siswa berdasarkan nilai rata-rata hasil
belajar memperoleh prosentase sebesar 52,94% atau 9 siswa dari kondisi awal
sebesar 4 siswa atau 23,53%, dan pada siklus kedua sebesar 100%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Siswa diharapkan untuk meningkatkan semangat
belajar agar mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Guru hendaknya terus berusaha untuk
meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi,
serta dalam mengelola kelas, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukannya
dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang dimilikinya.
Dan juga guru diharapkan lebih inovatif, kreatif dalam memilih dan menerapkan
metode serta media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan menyenangkan.
klik DOWNLOAD
atau hub. 081327121707 terima kasih.