Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Thursday, 29 January 2015

KTI KENAIKAN PANGKAT PENILIK SEKOLAH



LAPORAN
KARYA TULIS ILMIAH


PENINGKATAN PERAN PENGELOLA DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN (KB) KARYA MULIA DESA ………… KECAMATAN RUNGAN KABUPATEN …………... TAHUN 2013




Diajukan untuk Memenuhi  Persyaratan Kenaikan Pangkat
............................... dst disesuaikan





Oleh :

………………………………………..
NIP. ……………..

UPT ………………………………….







UPT DINAS……………………………..
KECAMATAN ............
............
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini dengan baik. Adapun karya tulis ilmiah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini khususnya kepada:
1.    ……………….., selaku Kepala Dinas  ………………..
2.    ……………….., selaku Kepala UPT ……………
3.    ……………….., selaku Ketua Pengelola ……………………………..
4.    Segenap Tutor Kelompok Bermain ……. …………….  Beserta seluruh anak didiknya yang telah membantu penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin member saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki karya tulis ilmiah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari karya tulis ilmiah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

............,     ............
Penulis




LEMBAR PENGESAHAN


1.
Judul Penelitian
PENINGKATAN PERAN PENGELOLA DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN (KB) KARYA MULIA DESA ………… KECAMATAN RUNGAN KABUPATEN …………... TAHUN 2013
2.
Identitas Peneliti
a.    Nama Lengkap
b.   NIP
c.    Pangkat. Golongan
d.   Tempat Tugas
e.    Kabupaten/Kota
f.    Provinsi
g.   Alamat Kantor
h.   Telepon

3.
Lama Penelitian

4.
Sumber Dana
Swadaya




Catt :
Untuk lembar pengesahan yang bertanda tangan disesuaikan dengan kondisi setempat











PENINGKATAN PERAN PENGELOLA DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN (KB) KARYA MULIA DESA ………… KECAMATAN RUNGAN KABUPATEN …………... TAHUN 2013


Oleh

…………………………………………
NIP. ………………..

ABSTRAK

Penelitian bertolak dari problematika Bagaimana Peran Pengelola Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten ………….... Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Pengelola Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten ………….... Metode penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Sumber data adalah ketua pengelola, sekretaris, bendahara dan masyarakat yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten ………….... Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola berperan aktif dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini sehingga kegiatan proses belajar mengajar memenuhi layanan pendidikan yang diharapkan. Esensi peran pengelola dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini ditetapkan melalui perencanaan yang baik, pengorganisasian yang jelas dan aktif, kepemimpinan dari pengelola yang tegas dan berwibawa serta pelaksanaan pengawasan yang terarah, koordinasi yang baik, serta penilaian dan evaluasi program pengelolaannya.

Kata Kunci: Peran Pengelola, Kelompok Bermain







DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................      
Halaman Pengesahan...........................................................................................      
Kata Pengantar....................................................................................................      
Daftar Isi..............................................................................................................      
Abstrak................................................................................................................      
Daftar Tabel.........................................................................................................      
Daftar Gambar.....................................................................................................      
Daftar Lampiran..................................................................................................      

BAB    I     PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah ...........................................................      
B.       Rumusan Masalah .....................................................................      
C.       Tujuan Penelitian ......................................................................      
D.      Manfaat Penelitian ....................................................................      
BAB    II   KAJIAN PUSTAKA
A.  Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini ..........................................      
B.   Manajemen Penyelengaraan PAUD ...........................................      
C.   Tinjauan Pengelolaan PAUD ......................................................      
D.  Standar Kompetensi Pengelola Dalam Penyelengaaraan PAUD      
E.   Strategi Pengelola dalam Mengoptimalkan Penyelenggaraan ..... PAUD                  
F.    Play group (Kelompok Bermain) ................................................      
BAB    III METODE PENELITIAN           
A.  Latar Penelitian ...........................................................................      
B.  Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................      
C.  Kehadiran Peneliti .......................................................................      
D.  Data dan Sumber data ................................................................      
E.   Prosedur Pengumpulan Data .......................................................      
F.   Pengecekan Keabsahan Data ......................................................      
G.  Analisis Data ...............................................................................      
H.  Tahap-tahap Penelitian ................................................................      
BAB    IV  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Deskripsi Lokasi Penelitian..........................................................      
B.  Hasil Penelitian ...........................................................................      
C.  Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................      
KESIMPULAN DAN SARAN                    
A.  Kesimpulan .................................................................................      
B.  Saran ...........................................................................................      

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN



DAFTAR TABEL

Tabel                                                                                                           Halaman
Tabel      4.1    Keadaan Peserta Didik..........................................................            
Tabel      4.2    Keadaan Ruang Kelas/Kantor ..............................................            
Tabel      4.3    Keadaan Pendidik .................................................................            





































DAFTAR GAMBAR

Gambar                                                                                                      Halaman

Gambar  4.1    Struktur organisasi Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………...............................................            

























DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 
                                                                                                                                   

Lampiran    :    1   LEMBAR WAWANCARA
Lampiran    :    2   FOTO DOKUMENTASI KEGIATANWAWANCARA
Lampiran    :    3   LEMBAR WAWANCARA
Lampiran    :    4   FOTO DOKUMENTASI KEGIATANWAWANCARA
Lampiran    :    5   FOTO DOKUMENTASI SARANA DAN PRASARANA KELOMPOK BERMAIN
Lampiran    :    6   FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR




BAB III
METODE PENELITIAN
A.      Latar Penelitian
Latar pada penelitian ini adalah lokasi yang dituju. Adapun lokasi penelitiannya adalah di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten ………….... Peneliti melakukan penelitian di lembaga ini karena peneliti adalah Penilik PLS yang secara langsung membawahi pelaksanaan program khususnya program Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten ………….... Di samping itu ketertarikan peneliti untuk menjadikan lokasi ini sebagai tempat penelitian, karena di sekolah ini pengelola sangat berperan aktif dalam penyelenggaraan PAUD.
B.       Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moeleong (2006:6) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  jenis  penelitian  kualitatif  dengan  metode deskriptif. Pengertian secara teoritis tentang penelitian deskriptif adalah penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta.
C.      Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sekaligus instrumen aktif dalam upaya mengumpulkan data-data lapangan. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang lain, selain manusia adalah bentuk-bentuk alat bantu dan berupa dokumen lainnya yang dapat  digunakan  untuk  menunjang  keabsahan  hasil  penelitian,  namun  berfungsi  sebagai instrumen pendukung. Keterlibatan peneliti secara langsung dengan informasi atau sumber data lainnya mutlak diperlukan.
D.      Data dan Sumber data
Pada  pengambilan  data  dalam  penelitian  ini  yaitu  berupa  jawaban  responden  atas wawaancara yang dilakukan oleh Peneliti terhadap pengelola yang ada di lembaga tersebut yang diadakan penelitian yaitu Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten ………….... Sedangkan sumber data adalah Ketua Pengelola, Sekretaris dan Bendahara, serta dari masyarakat  yang berpartisipasi dalam penyelengaaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………....
E.       Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah :
  1. Observasi
Untuk memperoleh data yang akurat suatu penelitian, maka sebagai langkah awal digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi. Dalam melaksanakan observasi ini,  peneliti  dapat  melihat  langsung  keadaan  lokasi  penelitian  serta  dapat  mengetahui bagaimana peran pengelola dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD).
  1. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan  berdasarkan  tujuan  tertentu.  Pedoman  wawancara  tidak  terstruktur  dengan sasarannya  adalah  pengelola  untuk  mengetahui  berbagai  fakta  dan  masalah  yang berhubungan dengan penyelenggaraan PAUD. Tujuan dilakukannya wawancara ini yakni sebagai  bukti  nyata  dimana  peneliti  mendapatkan  informasi  yang  pasti  dari  seorang pengelola guna kelancaran penyelenggaraan PAUD  yang didirikan.  Fungsi pengambilan data melalui wawancara yaitu peneliti dapat menentukan bagaimana peran pengelola dalam penyelenggaraan PAUD.  Teknik  pelaksanaan wawancara  adalah    memberikan  beberapa pertanyaan yang berkaitan peran pengelola dalam penyelenggaraan PAUD.
  1. Dokumentasi
Study dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku yang berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya  monumental dari seseorang. Dokumen yang telah  diperoleh  kemudian  dianalisis (diurai),  dibandingkan  dan  dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Jadi studi dokumenter tidak sekedar  mengumpulkan dan  menuliskan atau  melaporkan dalam  bentuk  kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumen yang dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut.
F.       Pengecekan Keabsahan Data
Mengadakan pengecekan data dari data yang diperoleh merupakan konsep penting dalam penelitian  kualitatif.  Teknik  yang  digunakan  oleh  peneliti  untuk  memperoleh  hasil  yang maksimal  dalam  pengecekan  keabsahan  data  yaitu  menggunakan  observasi  yang  teliti  lagi kepada para pengelola yang ada di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………...dan menyesuaikan hasil, apakah sesuai dengan yang diharapkan yaitu diperoleh peran Pengelola dalam penyelenggaraan PAUD khususnya pada program Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………....
G.      Analisis Data
Analisis dalam penelitian kualitatif di lakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis data terhadap hasil yang diwawancarai. Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2011:246), mengemukakan bahwa aktiviatas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai datanya jenuh.

H.      Tahap-tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian ada empat tahap yaitu:  (1) tahap sebelum kelapangan,  (2) tahap pekerjaan lapangan, (3) tahap analisis data, (4) penulisan laporan. Dalam penelitian ini tahap yang di tempuh sebagai berikut:
  1. Tahap  sebelum  kelapangan,  meliputi kegiatan  penentuan  fokus,  penyesuaian  paradigma dengan teori, penjajakan alat peneliti, mencakup observasi lapangan dan permohonan ijin subjek yang diteliti, konsultasi fokus penelitian, penyusunan usulan penelitian.
  2. Tahap pekerjaan lapangan,  meliputi mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan peran  pengelola  dalam  penyelenggaraan  PAUD  yang  diperoleh  dengan  observasi, wawancara dan dokumentasi dengan cara wawancara dengan pengelola di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………....
  3. Tahap analisis data, meliputi data baik yang diperoleh melalui observasi, dokumen maupun wawancara mendalam dengan pengelola PAUD khususnya yang bertanggung jawab pada pelaksanaan program kelompok bermain (KB), kemudian penafsiran data sesuai dengan konteks  permasalahan  yang  diteliti  selanjutnya  melakukan  pengecekan  keabsahan  data dengan cara mengecek sumber data yang didapat dan metode perolehan data sehingga data benar-benar valid sebagai dasar dan bahan untuk memberikan makna data yang merupakan proses penentuan dalam   memahami konteks penelitian yang sedang diteliti.
  4. Tahap  penulisan  laporan,  meliputi:  kegiatan  penyusunan  hasil  penelitian  dari  semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data setelah itu, seluruh data yang didapat dianalisis dan sebagai langkah terakhir melakukan penulisan laporan hasil penelitian.  




BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.      Deskripsi Lokasi Penelitian
Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………... adalah Lembaga pendidikan yang berada di Desa ……. Kecamatan Rungan Kabupaten ………. yang didirikan Tahun ….., Kondisi Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………... ini memiliki Ruang belajar seukuran …. m2, halaman ukuran …. m2, Ruang pengelola ukuran …. m2, Kamar mandi ukuran …. m2, Tempat tidur ukuran…. m2, Panjang bangunan ….. m serta lebar bangunan …. m.
Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………...memiliki visi dan misi yakni visi adalah mewujudkan Anak Usia Dini yang bertaqwa, cerdas sehat dan ceria yang siap melanjutkan kejenjang pendidikan dasar. Misi adalah (1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan pelayanan pendidikan kesehatan dan gizi bagi Anak Usia Dini agar dapat rumbuh dan berkembang secara optimal, (2) Meningkatkan kemampuan serta kesadaran masyarakat, orang tua dalam memberikan Pendidikan Anak Usia Dini sedini mungkin agar siap memasuki kejenjang pendidikan dasar.
Lembaga ini berusaha mendidik dan menghasilkan anak-anak yang berkualitas dan siap melanjutkan ke lembaga pendidikan dasar, data 2 tahun terakhir menunjukkan jumlah anak dari tahun ketahun mengalami peningkatan.
Tabel 4.1
Keadaan Peserta Didik

No
Kelompok
Jumlah Peserta Didik 3 Tahun Terakhir
2011/2012
2012/2013
2013/2014
1
A



2
B



Jumlah



(Sumber Data: Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia, 2013)

Berdasarkan tabel di atas peserta didik pada Tahun 2010 berjumlah orang dari … kelompok A, … Orang dan kelompok B, … orang, di tahun 2011 meningkat menjadi … peserta didik, kelompok  A  Berjumlah  ….  orang  dan  kelompok  B  berjumlah.  ….  orang, tahun  2012/2013 berjumlah …. orang, kelompok A …. orang sedangkan kelompok B berjumlah … orang. PAUD khususnya Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia  merupakan lembaga yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangannya, karena lembaga inilah dihasilkan manusia-manusia yang dapat membangun daerah ini. Perhatian yang  perlu  diperhatikan  dalam  pengembangan  PAUD  adalah  penciptaan  lingkungan  yang kondusif, penyediaan teknologi pembelajaran yang memadai dan sumber daya pengajar yang berkualitas, serta sarana dan prasarana, berikut data tentang sarana dan Prasarana yang ada di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………....
Tabel 4.2
Keadaan Ruang Kelas/Kantor

No
Nama Ruang
Kondisi
(R/RR/RB/B)
Ket












(Sumber Data: Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia, 2013)

Selain  itu  pendidik  sebagai  komponen  penting  yang  turut  menunjang  proses  belajar mengajar di lembaga setelah peserta didik, hal ini akan mempengaruhi proses penyelenggaraan suatu  lembaga  pendidikan  ke  arah  perkembangan  yang  lebih  bermutu  dan  berkualitas. Keberadaan  guru  baik  dari  segi  kualitas  maupun  kuantitas  praktis  dibutuhkan  mengingat pencapaian tujuan pendidikan semuanya bergantung kepada bagaimana guru mendesain proses pembelajaran di kelas. Adapun keadaan Pendidik di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………....

Tabel 4.3
Keadaan Pendidik

No
Nama Guru/Tutor
Jabatan
Pangkat/Gol
Pendidikan Terakhir
Masa Kerja




































(Sumber Data: Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia , 2013)

Dalam  menjalankan  lembaga  pendidikan  yang  bermutu  sebaiknya  dilengkapi  dengan struktur organisasi, sehingga dapat diketahui adanya tugas dan fungsi serta tanggung jawab dari masing-masing individu ini dapat menimbulkan suasana kerja yang maksimal, serta keputusan-keputusan yang terbaik dan bisa menghasilkan karya terbaik dalam penyelenggararaan program pembelajaran.
Struktur organisasi Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………... dalam gambar berikut.



 




















(Sumber Data: Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia, 2013)
Demikian pula manajemen yang dikembangkan dilembaga menjadi bagian yang tak dapat diabaikan.  Manajemen  dilembaga  ini  biasanya  dilaksanakan  oleh  Pengelola.  Untuk  itu pengelolaan program PAUD perlu dikaji melalui penelitian sehingga diperoleh gambaran tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelola di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………....
Data yang dideskripsikan sebagai hasil yang diperoleh dari penelitian adalah data yang berkaitan  dengan  peran  pengelola  dalam  penyelenggaraan  Pendidikan  Anak  Usia  Dini, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut.
Untuk mengetahui gambaran yang riil tentang peran pengelola dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………..., maka peneliti telah melakukan pengamatan serta wawancara dengan ketua Pengelola dan sekretaris, dan bendahara serta  masyarakat  yang  berpartisipasi  dalam  penyelenggaraan  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………… Kecamatan Rungan Kabupaten …………..., Hasil pengamatan dan wawancara tersebut pada indikator akan diuraikan pada bagian hasil penelitian berikut ini:
B.       Hasil Penelitian
Sebagaimana dijelaskan bahwa pendidikan anak usia dini bertujuan untuk terciptanya tumbuh  kembang  anak  usia  dini  yang  optimal  melalui  peningkatan  pelayanan  pra  sekolah, terciptanya  peningkatan  pengetahuan,  dan  sikap  orang  tua  dalam  upaya  membina  tumbuh kembang anak secara optimal, mempersiapkan anak usia dini yang kelak siap masuk pendidikan dasar.
  1. Perencanaan
   Kedudukan perencanaan sangat penting dalam setiap kegiatan termasuk penyelenggaraan pendidikan  anak  usia  dini.  Bahkan  berhasil  atau  tidaknya  sebuah kegiatan tergantung  pada matang  atau  tidaknya  ketua  pengelola  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Sebagaiamana yang telah diungkapkan oleh ketua pengelola Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.

Pertanyaan 1 : “Apa   saja   konsep   perencanaan   yang   dibuat   pengelola   dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini ?”

 “Dalam perencanaan kelembagaan seperti Pendidikan Anak Usia Dini mencakup Visi, Misi dan Fungsi organisasi, tujuan kelembagaan, serta strategi mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien”

Proses penentuan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber  yang  diperlukan untuk  tujuan  secara  efektif dan  efesien.  Setiap  perencanaan  selalu terdapat tiga kegiatan yang dapat dibedakan. Tetapi ketiga perencanaan tersebut dalam prosesnya tidak dapat dipisahkan antar satu dan lainnya. Perencanaan ini bertujuan agar dapat mencapai sumber daya yang efektif dan efisien pada suatu lembaga tersebut. Seperti yang telah dijelaskan oleh  Ketua  pengelola  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dalam  Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini .

Pertanyaaan ke  2  “ Apakah pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien akan mencapai kebutuhan yang lebih bermutu ? yaitu :

“Ketua pengelola menjelaskan  bahwa dalam  mencapai suatu  lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang harus dipersiapkan agar lebih berkembang yang meliputi komponen-komponen berikut :

a). Pembahasan Program Pembelajaran
b). Menjalin Komunikasi dengan orang tua peserta didik
c). Perbaikan kurikulum dalam melaksanakan pendidikan
dan yang paling penting dari segala perencanaan tersebut meliputi perumusan tujuan yang akan dicapai, pemilihan program, identifikasi sumber yang jumlahnya terbatas.’’

Pertanyaan ke 3 “ Apa yang harus anda persiapkan untuk mencapai suatu lembaga PAUD yang berkembang ?” Yaitu :

 “Ketua Pengelola menjelaskan bahwa dalam mencapai suatu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang harus dipersiapkan agar lebih berkembang yang meliputi komponen-komponen berikut :

a). Pembahasan Program Pembelajaran
b). Menjalin Komunikasi dengan orang tua peserta didik
c). Perbaikan kurikulum dalam melaksanakan pendidikan
dan yang paling penting dari segala perencanaan tersebut meliputi, perumusan tujuan yang akan dicapai, pemilihan program, identifikasi sumber yang jumlahnya terbatas”.

   Hasil wawancara di atas, jelas menunjukkan bahwa dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia ditinjau dari kurikulum sudah sesuai dengan tujuan Program Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka menciptakan kondisi yang memungkinkan warga belajar agar mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien, dengan menekankan pada kecakapan hidup yang disusun berdasarkan keadaan dan kehidupan seharihari,  potensi  lokal  yang  relevan  terhadap  kalangan  dengan  memperhatikan  kondisi  dan kebutuhan peserta didik, yaitu pengetahuan umum, nilai-nilai keterampilan tertentu serta sikap mental yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Pengorganisasian
Dalam  menyusun  beberapa  kegiatan,  hal  yang  perlu  diperhatikan  adalah  bagaimana pengelompokkan kegiatan-kegiatan itu menurut jenisnya, kegiatan mana yang lebih dahulu harus dilaksnanakan dan mana yang harus kemudian, bagaimana hubungan antar kelompok kegiatankegiatan  dan  seterusnya.  Seorang  pengelola  diharapkan  pada  suatu  tantangan  bagaimana organisasi yang dipimpinnya dapat berjalan lancar untuk mencapai tujuan yang dirumuskan, salah satu sasaran yang penting yaitu bagaimana membangun sebuah struktur organisasi yang efektif serta mempunyai ketahanan yang kuat. Kelamahan dalam prinsip-prinsip organsasi dapat menjadi hambatan yang bisa mempengaruhi perwujudan tujuan organisasi.
Untuk memudahkan melihat bagaimana posisi seseorang dan hubungannya dengan orang lain, maka timbullah berbagai bentuk organisasi. Seperti yang diungkapkan oleh ketua pengelola Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.

            Pertanyaan ke 4  “Bagaimana peran pengelola dalam mengusahakan sekumpulan orang agar mereka dapat bekerja sama secara efektif dan efisien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk ?. Yaitu :

“Dalam pembagian tugas kepada pendidik aspek yang harus diperhatikan di sesuaikan adalah umur pendidik, ditunjang  dengan keterampilan komunikasi serta ketahanan fisik dari pendidik itu sendiri, agarpelaksanaan program bisa berjalan secara optimal mungkin,  dan  yang  terpenting  adalah  tingkat  pendidikan  dan  pengalaman,  serta mempunyai sikap dan nilai-nilai normatif, kepantasan bekerja di dunia pendidikan “.

   Hasil wawancara dengan pengelola PAUD Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia menjelaskan tujuan  pengawasan  kinerja  pendidik  dilakukan  untuk  mengetahui  secara  pasti  dan  sedini mumgkin  tentang  pengelolaan  program  yang  meliputi  aspek-aspek : 1)  Peserta  Didik; 2) Motivasi Belajar; 3) Program Belajar; 4) Penilaian hasil belajar, serta faktor-faktor pendukung dan  penghambat  eksternal  lainnya  yang  mempengaruhi  pelaksanaan  program.  Pengawasan program  Pendidikan  Anak  Usia  Dini  di  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dilaksanakan  dengan  cara mempelajari atau menelaah laporan yang disampaikan, melihat langsung proses pembelajaran, serta mengirimkan daftar pertanyaan kepada pengelola Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.
   Kemampuan setiap tenaga pendidik yang meliputi pertumbuhan keilmuannya, wawasan serta sikap keterampilan dalam melaksanakan tugas sehingga produktivitas kerja optimal dengan melihat  tuntutan  organisasi,  atau  kehendak  dan  kebutuhan  untuk  tumbuh  dan  berkembang dikalangan tenaga pendidik.


Pertanyaan ke  5  “ Bagaimana melaksanakan  organisasi yang dipimpin dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang dirumuskan ?” Yaitu :

“Keberhasilan suatu program sangat ditentukan oleh tenaga pendidikan atau tutor yang memiliki kemampuan untuk memahami keadaaan peserta didik,oleh sebab itu guna menunjang kelancaran dan kesuksesan kegiatan program pendidikan anak usia dini pada Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia sangat tergantung pada kemampuan tutor dalam menyelenggarakan proses kegaiatan belajar mengajar.”

   Dari   hasil   wawancara   dengan   ketua   pengelola,   menunjukkan   penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia ditinjau dari organisasi penyelenggara dan pelaksana  program,  merupakan  kesatuan  yang  terstruktur  dan  merupakan  penggerak  dan penanggung  jawab  kegiatan  operasional  pada  penyelenggaraan  program  mulai  dari  ketua pengelola, hingga tenaga pendidik yang membelajarkan warga belajar yang mengikuti Program Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.

Pertanyaan ke  6  “ Apakah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun beberapa kegiatan sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan   lancar?” yaitu:

a.        Perencanaan Program
“Perencanaan   program   mengacu   pada   petunjuk   teknis / pedoman   perencanaan   dan pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari (1) mereumuskan dan menetapkan secara jelas tujuan yang  ingin dicapai;  (2) perencanaan dan  jenis volume kegiatan;  (3) perencanaan sumbrr daya biaya dan waktu pelaksanaan;  (4) perencanaan tenaga pendidik dan sarana penunjang; (5) merumuskan aturan/prosedur yang akan dilakukan dengan     memperhatikan pedoman pembelajaran”.
b.        Pelaksanaan Program
 “Pelaksanaan  program  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia terdiri  dari  kegiatan  sebagai  berikut : (a) melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu dan volume yang ditetapkan; (b) melaksanakan kegiatan sesuai dengan biaya yang ditetapkan;  (c) melaksanakan kegiatan sesuai dengan tenaga yang ditetapkan.”
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang pendidik dan juga sebagai sekretaris pada struktur organisasi Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia mengemukakan bahwa data kemampuan peserta didik dapat membantu pendidik dalam menyusun program belajar sesuai garis dimulainya program  belajar yang semestinya. Berdasarkan data tentang kebutuhan belajar peserta didik, dapat membantu pendidik dalam memilih dan mengembangkan topik-topik, tema-tema atau pokok bahasan dalam pembelajaran yang menarik sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Apabila topik belajar yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan itu berhasil dikuasai oleh peserta didik,hal ini berarti sekaligus dapat memecahkan masalah hidup peserta didik.
a.    Pengawasan Program
Hasil  wawancara  dengan  Kepala  UPT Dinas …………… menjelaskan tujuan pengawasan program Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dilakukan untuk mengetahui secara pasti dan sidini mungkin tentang pengelolaan program kelompok bermain di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang meliputi aspek-aspek: (1) Peserta didik; (2)   penyelenggraan Program; (3) Tutor/Pendidik; (4) sarana belajar; (5) tempat belajar; (6) dana belajar; (7) motivasi belajar; (8)   program belajar; (9) penilaian hasil belajar, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat eksternal lainnya yang mempengaruhi   pelaksanaan   program,   termasuk   peluang   dan   kesempatan   yang   ada mempengaruhi  pengelolaan  Program  Pendidikan  Anak  Usia  Dini  di  PAUD  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia. Pengawasan Program Penididkan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dilaksanakan dengan cara: (1)  mempelajari atau  menelaah  laporan  yang  disampaikan;  (2)  mengunjungi  langsung kelokasi penyelenggaraan Program,serta  (3) mengirimkan daftar pertanyaan kepada pengelola Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.
b.    Penilaian Program
Menurut  hasil wawancara dengan ketua pengelola  bahwa penilaian kemajuan  belajar program PAUD di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ………. Kecamatan ………….  dapat diikuti oleh semua peserta didik yang mengikuti program Pendidikan Anak Usia Dini yang bersangkutan. Sedangkan penilaian hasil  belajar  hanya  dapat  diikuti oleh peserta didik yang telah memenuhi  persyaratan administrasi yaitu: (a) terdaftar pada kelompok belajar program Kelompok Bermain; (b) telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan minimal 60%, (c) telah menguasai target kurikulum  pendidikan  program  Pendidikan  Anak  Usia  Dini  yang  dibuktikan  dengan  surat keterangan pengelola.
Dari hasil wawancara dengan pihak terkait di atas tentang peran pengelola Pendidikan Anak  Usia  Dini  ditinjau  dari  dari :  tujuan  program,  jumlah  warga  belajar,  organisasi penyelenggaraan dan pelaksanaan program, sumber dana belajar, waktu dan tempat pelaksanaan, kurikulum pembelajaran, strategi pembelajaran,pelaksanaan dan evaluasi program Pendidikan Anak  Usia  Dini  yang  diterapkan  dalam  menciptakan  warga  belajar  agar  mencapai  tujuan pendidikan secara efektif dan efisien, melalui perencanaan yang baik, pengorganisasian yang jelas, pelaksanaan dan pengawasan yang terarah, ada koordinasi yang baik, serta penelitian atau evalausi dari pengelolanya itu sendrir secara berkesinambungan untuk mengetahui hasil yang dicapai.  Mengingat  pengelolaan  program  Pendidikan  Anak  Usia  Dini  hanya  dapat  dicapai apabila pengelola,mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen pengelolaan dengan baik.
  1. Kepemimpinan
Tugas utama seorang pemimpin mengatur seluruh komponen yang terlibat untuk meraih tujuan bersama. Ia harus mampu menjadi motivator untuk kemajuan lembaga maupun organisasi yang dipimpinnya. Semua tugas utama tersebut akan bermuara pada maju mundurnya sebuah lembaga atau   organisasi yang dipimpinnya. Dalam konteks kelembagaan PAUD, maka seorang pemimpin Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia hendaknya harus tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan intern kelembagaan, tetapi harus melongok keluar agar menginisiasi sesuatu   yang baru bagi lembaga Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang dipimpinnya. Sebab jika seorang ketua pengelola terlalu sibuk dengan pekerjaan internal kelembagaan, maka ia akan kehilangan energi, tenaga dan pikiran sehingga tidak sempat untuk memperjuangkan kemajuan lembaga Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang dipimpinnya. Seperti yang telah dijelaskan oleh ketua pengelola Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.

Pertanyaan ke 7 “ Apakah yang dilakukan pengelola sebagai ketua dalam penyelenggaraan PAUD ini ?” yaitu :

“Dalam penyelenggaraan Pendidikan  Anak  Usia  Dini pengelola  bertugas  mengatur seluruh komponen yang terlibat untuk meraih tujuan bersama.

Pertanyaan ke 8 “ Bagaimanakah pengelola dapat memberikan waktu untuk memonitor kerja guru di PAUD khususnya kelompok bermain dengan tugas lainnya?” yaitu:

“Pengelola harus dapat menyeimbangkan antara kondisi lapangan yang ada dengan inisiasi yang diusungnya serta rencana yang dilkukannya. Untuk dapat menjalankan tugas ganda ini,  seorang  manajer  atau  pemimpin  lembaga harus  mampu  mendistribusikan pekerjaan-pekerjaan  kelembagaan  kepada  staf-staf  yang  ada  dibawahnya  secara  tepat, sehingga semua dapat ditangani oleh ahlinya masing-masing’’.

Pertanyaan ke  9  “ Bagaimanakah motivasi pengelola untuk kemajuan lembaga PAUD yang dipimpinnya ?’’. yaitu:

“Dalam  konteks  kelembagaan  PAUD,  maka  seorang  pemimpin  PAUD  hendaknya harus tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan intern kelembagaan, tetapi harus melongok  keluar  agar  menginisiasi  sesuatu    yang  baru  bagi  lembaga  PAUD  yang dipimpinnya. Sebab jika seorang  manajer atau direktur PAUD terlalu sibuk dengan pekerjaan internal kelembagaan, maka ia akan kehilangan energi, tenaga dan pikiran sehingga  tidak  sempat  untuk  memperjuangkan  kemajuan  lembaga  PAUD  yang dipimpinnya”.

Pertanyaan  ke  10 “  Apakah  anda  sebagai  masyarakat  yang  terkait  telah  berupaya membangkitkan  dan  mendorong  semua  anggota  kelompok  agar  berkehendak  dan berusaha  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  dengan  ikhlas  serta  serasi  dengan perencanaan dan usaha?” yaitu:

“Tentunya  harus  dibuktikan  dengan  adanya  kinerja  dari  penyelenggara  program  itu sendiri,  yang  harus ditunjang  dengan sumber  daya  yang  memadai,  guna  mendukung pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian diperlukan suatu upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pengelolaan program Pendidikan Anak Usia Dini yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik yang mengikuit program pendidikan Anak Usia Dini. Dimana pengelola hendaknya memperhatikan manajemen pengelolaan yang diterapkan, seperti dalam tahap perencanaan, baik program dasar maupun program pengembangan, selanjutnya tahap penggerakan pelaksanaannya yang menyangkut sumber daya yang ada, serta tahapan penegndalian, pengawasan dan penilaian program yang dilkukan oleh pengelola program Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa………… Kecamatan ………….

            Untuk upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia, sesuai dengan hasil wawancara dengan pengelola diantara dapat dilakukan dengan memberdayakan tenaga kependidikan baik tenaga administrasi maupun tenaga pendidikan yang ada dalam rangka meningkatkan kinerja melalui pendidikan dan pelatihan. Disamping itu perlu adanya pembinaan terhadap partisipasi masyarakat  tentang  arti pentingnya  mengikuti program Pendidikan  Anak  Usia  Dini  melalui keegiatan penyuluhan. Bila partisipasi masyarakat tersebut terealisasi,  maka akan membantu dalam keberhasilan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia sehingga  mewujudkan keefektifan pengelolaan program sangat  dibutuhkan peran aktif masyarakat  yang  dapat  diwujudkan  dalam  bentuk : (1)  berpartisipasi  dalam  pertemuanpertemuan  yang  diadakan; (2)  membantu  terciptanya  lingkungan  belajar  yang  sehat  dan mendukung  setiap  kegiatan-kegiatan  yang  diadakan; (3)  berpartisipasi  dalam  penentuan kebijakan dan perencanaan; (4) selalu hadir dalam pertemuan-pertemuan untuk membicarakan kemajuan-kemajuan  yang  diperoleh;  (5)  berpartisipasi untuk  mencegah  adanya  faktor-faktor yang dapat menghambat pelaksanaan program; (6) membantu program belajar.
  1. Pengawasan
            Pada dasarnya rencana dan pelaksanaan merupakan kesatuan tindakan walaupun hal ini jarang  terjadi.  Pengawasan  digunakan  untuk  melihat  sejauh  mana  hal  yang  telah  dicapai. Pengawasan merupakan proses dasar yang secara esensial tetap berguna bagaimanapun rumitnya suatu organisasi. Walaupun  sebuah  rencana  telah  disusun  dengan  matang  dan  dikerjakan  secara organisatir, tetapi kedua hal ini belum menjamin sebuah rencana dapat terealisasi dengan baik tanpa adanya kontrol pengendalian. Idealnya hal ini dikerjakan oleh supervisi atau pengawas. Seperti yang telah dijelaskan oleh ketua pengelola Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.
Pertanyaan ke  11  “ Apakah suatu tindakan penilaian atau perbaikkan pada bawahan dapat menjamin pekerjaan sesuai dengan rencana ?” yaitu:

“Penilaian  terhadap  pekerjaan  pendidik  dilakukan  sebagai  pengukuran  untuk mengetahui  pekerjaaan  sesuai  dengan  rencana.  Hasil  penilaian  pekerjaan  ini  akan digunakan  untuk  memperbaiki  kinerja  pendidik  yang  dilakukan  setiap  bulan  dan dilaporkan kepada UPT Dinas Pendidikan setiap tahun, hal ini menjamin pekerjaan sesuai dengan rencana

Pertanyaan ke 12 “ Apakah anda sebagai pengelola sering memperhatikan sisi kelemahan dan kesalahan dalam suatu kegiatan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan?” yaitu:

“Dalam suatu kegiatan evaluasi perlu dilakukan agar kita dapat  memperhatikan sisi kelemahan  dan  kesalahan  agar  tidak  terulang  kesalahan  yang  sama  pada  kegiatan sebelumnya, hal ini sering dilakukan oleh tenaga pendidik.

Pengawasan dapat dirumuskan sebagai “ proses penentuan apa yang harus dicapai, yaitu standar apa yang akan dipakai, menilai pelaksanaan pekerjaan, dan bila perlu melakukan perbaikanperbaikan, sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana yaitu standar yang telah ditetapkan”.
C.      Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada Pengelola yang terdiri   dari   ketua,   sekretaris,   bendahara   serta   masyarakat   yang   berpartisipasi   dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia, sudah Optimal. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara pada indikator yang diuraikan sebagai berikut :
1.    Perencanaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan program Pendidikan Anak usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia Desa ……….. Kecamatan ……….. Peran pengelola pendidikan anak usia dini sudah optimal,kemampuan kinerja pengelola penyelenggara dan  pelaksana  pendidikan  anak  usia  dini  di  Desa………….. Kecamatan ……………… dalam mengelola lembaga pendidikan ini menunjukkan hasil yang memadai.  Temuan penelitian menunjukkan bahwa  implementasi perencanaan awal yang dibuat oleh pengelola  dalam penyelenggaraan Pendidikan  Anak  Usia  Dini  mencakup  visi,misi dan fungsi organisasi, tujuan kelembagaan, serta strategi mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.  Dalam menciptakan program yang memungkinkan peserta didik agar mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisisn maka seluruh sumber daya pendidikan perlu pengelolaan yang baik dan didaya gunakan seoptimal mungkin.  Dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang harus dipersiapkan agar lebih berkembang yang meliputi komponen-komponen : a). Pembahasan Program Pembelajaran; b). Menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik ; c) Perbaikan  kurikulum  dalam  melaksanakan  pendidikan  dan  yang  paling  penting  dari  segala perencanaan tersebut  meliputi perumusan tujuan  yang  akan dicapai, pemilihan program dan identifikasi sumber yang jumlahnya terbatas.
2.    Pengorganisasian
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia   Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia ditinjau  dari  organisasi  penyelenggara  dan  pelaksana  program,  merupakan  kesatuan  yang terstruktur  dan  merupakan  penggerak  dan  penanggung  jawab  kegiatan  operasional  pada penyelenggaraan  program   mulai   dari   ketua   pengelola,   hingga   tenaga   pendidik   yang membelajarkan warga belajar yang mengikuti program Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.
Dalam  menyusun  beberapa  kegiatan  tersebut  berjalan  dengan  lancar  maka  yang  harus diperhatikan oleh pengelola yakni ;
                       a.          Perencanaan  Program  yang  mengacu  pada  petunjuk  tekhnis/pedoman  perencanaan  dan pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari (1) merumuskan dan menetapkan secara jelas tujuan yang  ingin dicapai;  (2) perencanaan dan  jenis volume kegiatan;  (3) perencanaan sumber daya biaya dan waktu pelaksanaan;  (4) perencanaan tenaga pendidik dan sarana penunjang; (5) merumuskan aturan/prosedur yang akan dilakukan dengan memperhatikan pedoman pembelajaran;
                       b.          Pelaksanaan  Program  di  Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia terdiri  dari  kegiatan  sebagai  berikut;  (1) melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu dan volume yang ditetapkan; (2) melaksanakan kegiatan sesuai dengan biaya yang ditetapkan;  (3) melaksanakan kegiatan sesuai dengan tenaga yang ditetapkan;
                       c.          Pengawasan Program, tujuan pengawasan program yang dilakukan di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia untuk mengetahui secara pasti tentang Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia yang meliputi aspek-aspek (1) Peserta  Didik; (2) Penyelenggaraan program; (3)  tutor/pendidik;  (4)  sarana  belajar;  (5) tempat belajar; (6) dana belajar; (7) motivasi belajar (8) program belajar; (9) penilaian hasil belaja, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat eksternal lainnya yang mempengaruhi pelaksanaan  program,  termasuk  peluang  dan  kesempatan  yang  ada  mempengaruhi pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia.
                      d.          Penilaian Program, penilaian kemajuan belajar di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dapat diikuti oleh seluruh peserta didik yang mengikuti program pendidikan anak usia dini yang bersangkutan. Sedangkan  penilaian  hasil  belajar  hanya  dapat  diikuti  oleh  peserta  didik  yang  telah memenuhi persyaratan administrasi yaitu: (a) Terdaftar pada kelompok belajar program Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia; (b)  telah  aktif  mengikuti  proses  pembelajaran  yang  dilaksanaka  minimal 60%;  (c)  telah menguasai target kurikulum pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini yang dibuktikan dengan surat keterangan pengelola program.
3.    Kepemimpinan
Untuk meningkatkan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia dilakukan  dengan  memberdayakan  tenaga  kependidikan  baik  tenaga administrasi maupun tenaga kependidikan yang ada dalam rangka menin gkatkan kinerja melalui pendidikan  dan  pelatihan.  Disamping  itu  perlu  adanya  pembinaan  terhadap  partisipasi masyarakat tentang pentingnya mengikuti Program Pendidikan Anak Usia Dini melalui kegiatan penyuluhan.  Bila  partisipasi  masyarakat  tersebut,  maka  membantu  dalam  keberhasilan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini Kelompok Bermain (KB) Karya Mulia sehingga mewujudkan keefektifan pengelolaan program sangat dibutuhkan peran aktif masyarakat yang dapat   diwujudkan  dalam   bentuk: (1)   berpartisipasi  dalam   pertemuan-pertemuan   yang dilaksanakan; (2) membantu terciptanya lingkungan yang sehat dan mendukung setiap kegiatankegiatan  yang  diadakan;  (3)  berpartisipasi dalam penentuan kebijakan dan perencanaan;  (4) selalu  hadir  dalam  pertemuan-pertemuan  untuk  membicarakan  kemajuan-kemajuan  yang diperoleh; (5)  berpartisifasi  untuk  mencegah  adanya  faktor-faktor  yang  dapat  menghambat pelaksanaan program; (6) membantu program belajar.
4.    Pengawasan
            Temuan penelitian menujukkan bahwa tujuan pengawasan kinerja pendidik dilakukan untuk mengetahui secara pasti dan sedini mungkin tentang pengelolaan program meliputi aspekaspek : (1) peserta didik; (2) motivasi belajar; (3) program belajar; (4) penilaian hasil belajar, serta  faktor-faktor  pendukung  dan  penghambat  eksternal  lainnya  yang  mempengaruhi pelaksanaan  program.  Pengawasan  program  dilaksanakan  dengan  cara  mempelajari  atau menelaah laporan yang disampaikan,melihat langsung proses pembelajaran serta mengirimkan daftar pertanyaan kepada pengelola. Pengawasan digunakan untuk melihat sejauh mana hal yang telah dicapai.
Pengawasan merupakan proses dasar yang secara esensial tetap berguna bagaimanapun rumitnya suatu organisasi. Penilaian terahadap pekerjaan pendidik dilakukan sebagai pengukuran untuk  mengetahui  pekejaan  sesuai  dengan  rencana..  Dalam  suatu  kegiatan  evaluasi  perlu dilakukan agar  kita  dapat  memperhatikan sisi kelemahan dan kesalahan agar  tidak  terulang kesalahan  yang  sama  pada  kegiatan  sebelumnya,  hal  ini  dilakukan  oleh  tenaga  pendidik. Kemampuan setiap  tenaga  pendidik  yang  meliputi pertumbuhan keilmuannya, wawasan serta sikap dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sehingga produktivitas kerja optimal dengan melihat tuntutan organisasi, atau kehendak dan kebutuhan tumbuh dan berkembang dikalangan tenaga pendidikan.


bila berkenan untuk bab selanjutnya secara lengkap sampai dengan lampiran dan halaman depan dalam format *.doc/*.docx silahkan
klik DOWNLOAD
atau hub. 081327121707 terima kasih.