PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA PADAT, CAIR DAN GAS
MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV.A
SD NEGERI ...................... SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Laporan ini Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PDGK 4501)
pada Program Studi S1 PGSD FKIP-UT
Oleh
......................
NIM. ......................
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ ......................
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Nama Mahasiswa : ......................
N I M : ......................
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SD Negeri ...................... Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 (dua) siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1 : …………………………….
…………………………….
Siklus 2 : …………………………….
…………………………….
Masalah yang menjadi fokus perbaikan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas?
2. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas?
|
......................, ……………………….. |
Menyetujui Supervisor I
.......................................... NID............................. |
Mahasiswa,
...................... NIM. ...................... |
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
......................, ……………………………
Yang membuat pernyataan,
......................
NIM. ......................
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, berkat hidayah dan inayah-Nya, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan laporan perbaikan pembelajaran pada mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PDGK 4501) melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Meskipun demikian, dalam penyusunan laporan ini tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi. Hambatan-hambatan itu tidak begitu saja berlalu tanpa adanya doa, bimbingan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak.
Laporan PKP ini dapat peneliti selesaikan dengan baik berkat bimbingan, dorongan, pengarahan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D, selaku Rektor Universitas Terbuka
2. Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka
3. ………………, selaku Kepala UPBJJ-UT ...................... yang telah memberikan ijin penelitian dan fasilitas dalam menempuh pendidikan di program S1 PGSD
4. ....................... selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing mahasiswa dengan sabar.
5. Kepala SD Negeri ...................... beserta rekan-rekan guru yang telah memberi dorongan dan dukungan selama pelaksanaan kegaitan PKP;
6. Siswa-siswi kelas IV.A SD Negeri ......................; dan
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah membantu tersusunnya laporan ini.
Penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan yang ada pada diri peneliti. Untuk itu saran-saran dan kritik dari pembaca sangat peneliti harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar pada khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.
......................, ……………….. 2023
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL .......................................................................................... ....... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ...... ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ..... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. ...... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ..... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... .... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. .... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... ..... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ ...... 1
1. Identifikasi Masalah....................................................................... 2
2. Analisis Masalah ............................................................................ 3
3. Alternatif Pemecahan Masalah ............................................... ...... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ ...... 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ....................................................................................... 7
B. Kerangka Berpikir....................................................................... 20
C. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 22
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu.. .... 23
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran......................................... 24
C. Teknik Analisa Data ........................................................................ 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.......................... 34
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran.................... 47
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan .................................................................................... .... 55
B. Saran dan Tindak Lanjut ............................................................ .... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas................... 24
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Keaktifan Belajar Siswa.......................... 32
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada Kondisi Awal 35
Tabel 4.2 Rakapitulasi Penilaian Keaktifan Belajar Siswa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada Kondisi Awal ...................................................................... 35
Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi pada Siklus I.............................................................................................. 39
Tabel 4.4 Tabel Keaktifan Siswa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi pada Siklus I .............................................................................................. 40
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi pada Siklus II.............................................................................................. 44
Tabel 4.6 Rekapitulasi Keaktifan Siswa Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi pada Siklus II.............................................................................................. 45
Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Rata-Rata dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi awal, Siklus I dan Siklus II................................................................................ 46
Tabel 4.8 Rekapitulasi Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi pada Kondisi awal, Siklus I dan Siklus II..... 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas.......................... 21
Gambar 3.1 Daur PTK (dimodifikasi dari Arikunto, 2019 : 46)................... 25
Gambar 4.1 Diagram Batang Peningkatan Nilai Rerata dan Ketuntasan Siswa 46
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Keaktifan Belajar pada Kondisi awal, Siklus I dan Siklus II ................................................................................................... 47
Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Siswa Berdasarkan Tingkat Keaktifan Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I dan II......................................................................................... 49
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1 Surat Kesediaan Supervisor 2 Sebagai Pembimbing PKP
Lampiran 2 Perencanaan PTK (Fakta/Data Pembelajaran yang terjadi di kelas, Identifikasi Masalah, Analisis Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah, dan Rumusan Masalah)
Lampiran 3 Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan Siklus I, RPP Perbaikan Siklus II
Lampiran 4 Lembar Hasil Tes Formatif, Lembar Observasi/Pengamatan Siswa dan Guru Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 5 Jurnal Pembimbingan / Kartu Kendali
Lampiran 6 Hasil Pekerjaan Siswa Terbaik dan Terburuk per Siklus
Lampiran 7 Foto Dokumentasi Kegiatan PKP
PENERAPAN METODE DEMONTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.A SEKOLAH DASAR NEGERI ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Oleh
......................
......................
Email : ………………………………………….
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan metode eksperimen pada pembelajaran perubahan wujud benda padat, cair dan gas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat komponen yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan tes. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Keaktifan siswa dari 7 siswa atau 33,33%, naik menjadi 14 siswa atau 66,67% pada siklus pertama, dan 100% atau 21 siswa pada siklus kedua dari batasan minimal ≥85% siswa dinyatakan tuntas, hasil belajar siswa dari rata-rata pada kondisi awal hanya 59,05 pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 69,05 dan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 77,62 dari batasan KKM≥70, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 6 siswa (28,57%), setelah dilaksanakan perbaikan dengan penerapan penerapan metode eksperimen pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa atau 61,90% dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 19 siswa atau 90,48% dari batasan minimal ≥85% siswa dinyatakan tuntas. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023 pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas.
Kata Kunci: eksperimen, keaktifan, hasil belajar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah investasi penting untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agar menjadi individu yang memiliki karakter dan mampu hidup secara mandiri (Fitriani, 2019:16). Investasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan adalah kunci untuk memajukan masa depan. Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan sangat penting, dan pemerintah mendorong upaya untuk memajukan pendidikan guna mencapai tujuan tersebut (Rudi Ramadhan, 2022:237). Dengan menerapkan sistem pembelajaran yang optimal, pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Belajar adalah inti dari proses pendidikan yang dijalankan (Safiudin & Filsaroneng, 2022:42).
Belajar tidak hanya tergantung pada kondisi internal siswa, tetapi juga memperhatikan faktor eksternal yang mempengaruhinya. Temukan bagaimana faktor eksternal seperti bahan pembelajaran, suasana kelas, media pembelajaran, dan sumber belajar dapat mempengaruhi proses pembelajaran (Lubis, 2021:97). Dalam proses pembelajaran, terdapat 2 faktor golongan yang mempengaruhinya, yaitu faktor internal dan eksternal, seperti yang telah dijelaskan oleh Jayanti (2020:8). Internal dan eksternal, dua faktor yang mempengaruhi kinerja. Internal seperti usia, temperamen, kondisi fisik, kelelahan, motivasi, dan disiplin kerja Faktor-faktor dapat memainkan peran penting dalam upaya tujuan Anda. Sementara itu, faktor eksternal seperti lingkungan kelas, cuaca, dan bahan dapat mempengaruhi kinerja Anda secara signifikan. Jangan biarkan faktor-faktor ini menghalangi kesuksesan Anda - hadapi tantangan dengan percaya diri dan tekun. Proses pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan internal siswa, tetapi juga bagaimana guru memilih strategi yang tepat. Temukan strategi pengajaran dan pembelajaran yang efektif yang dipilih dengan cermat untuk menyampaikan materi kursus di lingkungan belajar tertentu. Strategi-strategi ini mencakup sifat, ruang lingkup, dan urutan kegiatan yang memberi siswa pengalaman belajar yang berharga (Endang Nuryasana, 2020:8).
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri ......................, bahwa dalam proses belajar mengajar pada umumnya setiap mata pelajaran guru belum menggunakan metode dikarenakan banyak hal yang menjadi hambatan-hambatan. Seperti halnya kondisi sekolah pada sarana dan prasarana belum mendukung untuk menggunakan metode secara efektif dan efesien, dan guru pun belum sepenuhnya paham dalam menggunakan metode itu sendiri. Terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ditemukan bahwa guru kelas IV.A hanya menggunakan buku untuk menjelaskan dan belum menggunakan alat alat untuk bahan percobaan. Sesuai dengan kondisi saat ini yang peneliti perhatikan di SD Negeri ...................... bahwa guru hanya menggunakan metode ceramah saja pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, guru lebih berperan dibandingkan siswa. Siswa hanya menyimak materi yang disampaikan oleh guru dan biasanya dilanjutkan dengan mengerjakan soal. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak luput dari praktik pembelajaran teacher centered yang berarti membuat materi hanya dikuasai oleh guru semata tanpa dapat melibatkan siswa dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswanya. Hal tersebut mengakibatkan siswa cenderung pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran siswa terlihat kurang antusias saat guru menyampaikan materi pembelajaran karena masih banyak siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya, diam saat guru melakukan tanya jawab, sibuk bermain sendiri. Selain hal tersebut, membuat hasil belajar siswa menjadi rendah yang dibuktikan pada hasil ulangan semester.
Sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi keberhasilan pembelajaran IPA adalah nilai KKM mata pelajaran IPA di kelas IV.A SD Negeri ...................... yaitu 70. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil belajar siswa dalam tes studi awal ternyata dari 21 orang siswa kelas IV SD Negeri ...................... sebanyak 15 orang siswa atau sebesar 41,43% memperoleh nilai di bawah KKM, dan hanya sebanyak 6 orang siswa atau sebesar 28,57% saja siswa yang memperoleh nilai ≥ KKM (70) dengan perolehan nilai rata-rata secara klasikal sebesar 59,05.
1. Identifikasi Masalah
Dengan melihat hasil tersebut, peneliti dibantu oleh teman sejawat mencoba untuk mengidentifikasi masalah yang ada dalam pembelajaran. Dari hasil observasi dan diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Masalah-masalah itu antara lain :
a. Rendahnya hasil belajar siswa
b. Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran masih sangat kurang
c. Suasana pembelajaran yang membosankan
d. Siswa kurang menguasai konsep tentang penyederhanaan berbagai bentuk pecahan.
e. Kurang dipahaminya materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi pada masalah pembelajaran IPA hasil belajar pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas maka ada beberapa pertanyaan yang merefleksi diri (peneliti) tentang masalah tersebut. Adapun penyebab rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pecahan, antara lain :
a. Guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar
b. Penyampaian materi pembelajaran oleh guru kurang mengena pada siswa
c. Guru kurang mampu mengaitkan materi yang dipelajari dengan konsep nyata yang ada dalam keseharian siswa.
d. Pusat belajar bukan pada materi, melainkan pada guru. Atau, proses pembelajaran bersifat abstrak, sehingga siswa pasif.
e. Metode pembelajaran yang diambil tidak tepat dan penjelasan materi terlalu cepat, sehingga berakibat pada berkurangnya minat belajar siswa terhadap materi pembelajaran.
3. Alternatif Pemecahan Masalah
Guru memiliki beragam pilihan metode untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar siswa. Dengan banyaknya metode yang tersedia, seorang pengajar tidak akan lagi bingung atau kesulitan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut akan memudahkan pengajar untuk menyesuaikan metode yang sesuai dengan keadaan siswa dan mata pelajaran yang diberikan. (Easy Safira, Hadi Sunaryo, 2021:172). Dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat, guru dapat meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran secara signifikan.Tak peduli metode apa yang dipilih, prinsip utama yang harus diperhatikan adalah bahwa metode tersebut tidak hanya menekankan pada aktivitas guru, tetapi juga pada aktivitas siswa.
Metode eksperimen adalah metode pembelajaran dimana guru dan peserta didik bersama-sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis dari apa yang telah dipelajari. Metode eksperimen adalah cara penyampaian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam kegiatan belajar mengajar dengan metode percobaan ini siswa diberi kesempatan untuk melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan, atau proses sesuatu (Djamarah, 2016:84). Metode eksperimen adalah cara pemberian kesempatan kepada siswa secara perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu percobaan (Trianto dalam Masitah. 2020:13) . Metode eksperimen adalah bagian yang tak terpisahkan dari Ilmu Pengetahuan Alam. Karena itu, dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam tentu saja kedudukan eksperimen amat penting. Eksperimen merentang dari aktivitas sederhana sampai aktivitas yang amat kompleks. Eksperimen sederhana memiliki arti penting, karena cara memecahkan masalah lebih mudah diadaptasikan pada situasi sehari-hari (Subiyanto dalam Ismail. 2019:455).
Maka metode yang tepat untuk pembelajaran IPA di SD adalah “metode eksperimen” yang berfungsi pada lingkungan pendidikan dalam membantu peserta didik melakukan pembelajaran melalui percobaan dengan alat-alat atau media yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Terdapat interaksi atau timbal balik antara guru dan siswa. Dari permasalahan di atas maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian yaitu Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Materi Perubahan Wujud Benda Padat, Cair dan Gas melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV.A SD Negeri ...................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023.
B. Rumusan Masalah
Agar penelitian memiliki arah yang jelas, maka diperlukan suatu rumusan masalah yang dijadikan penuntun terhadap pelaksanaan penelitian. Adapun rumusan masalahnya adalah :
1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas?
2. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas?
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka ditetapkan tujuan dari pelaksanaan penelitian tingakan kelas ini, sebagai berikut :
- Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa IV SD Negeri ...................... dalam pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas.
- Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
1. Manfaat Teoritis
1) Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas.
2) Menambah khasanah pengembangan pengetahuan mengenai pembelajaran IPA khususnya pada materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas dengan menggunakan metode eksperimen.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
1) Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas meningkat.
2) Hasil belajar siswa meningkat pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas.
3) Siswa lebih dapat mencintai alam sekitar.
b. Bagi Guru
1) Menambah pengetahuan tentang penerapan metode demontrasi sebagai metode pembelajaran.
2) Guru lebih termotivasi untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran.
3) Guru lebih termotivasi untuk menerapkan strategi pembelajaran yang lebih bervariasi, sehingga materi pelajaran akan lebih menarik.
c. Bagi sekolah
Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Kepada
Kepala UPBJJ ......................
Di - ......................
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :
Nama : ………………………
NIP : ………………………
Tempat Mengajar : SD Negeri ...................... Kecamatan …………., Kabupaten ………………..
Alamat Sekolah : ………………………………………………………
………………………………………………………
Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam perencanaan dan pelaksanaan PKP (PDGK 4501) atas :
Nama : ………………………….
NIM : …………………………..
Program Studi : S1 PGSD Universitas Terbuka UPBJJ ......................
Tempat Mengajar : SD Negeri ...................... Kecamatan …………., Kabupaten ………………..
Alamat Sekolah : ………………………………………………………
………………………………………………………
Demikian agar surat pernyataan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui ......................, Maret 2023
Kepala Sekolah Supervisor 2
...................... ......................
NIP. ...................... NIP. ......................
Lampiran 2
PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
A. Fakta/Data Pembelajaran yang terjadi di kelas
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri ......................, bahwa dalam proses belajar mengajar pada umumnya setiap mata pelajaran guru belum menggunakan metode dikarenakan banyak hal yang menjadi hambatan-hambatan. Seperti halnya kondisi sekolah pada sarana dan prasarana belum mendukung untuk menggunakan metode secara efektif dan efesien, dan guru pun belum sepenuhnya paham dalam menggunakan metode itu sendiri. Terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ditemukan bahwa guru kelas IV.A hanya menggunakan buku untuk menjelaskan dan belum menggunakan alat alat untuk bahan percobaan. Sesuai dengan kondisi saat ini yang peneliti perhatikan di SD Negeri ...................... bahwa guru hanya menggunakan metode ceramah saja pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, guru lebih berperan dibandingkan siswa. Siswa hanya menyimak materi yang disampaikan oleh guru dan biasanya dilanjutkan dengan mengerjakan soal. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak luput dari praktik pembelajaran teacher centered yang berarti membuat materi hanya dikuasai oleh guru semata tanpa dapat melibatkan siswa dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswanya. Hal tersebut mengakibatkan siswa cenderung pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran siswa terlihat kurang antusias saat guru menyampaikan materi pembelajaran karena masih banyak siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya, diam saat guru melakukan tanya jawab, sibuk bermain sendiri. Selain hal tersebut, membuat hasil belajar siswa menjadi rendah yang dibuktikan pada hasil ulangan semester.
Sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi keberhasilan pembelajaran IPA adalah nilai KKM mata pelajaran IPA di kelas IV.A SD Negeri ...................... yaitu 70. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil belajar siswa dalam tes studi awal ternyata dari 21 orang siswa kelas IV SD Negeri ...................... sebanyak 15 orang siswa atau sebesar 41,43% memperoleh nilai di bawah KKM, dan hanya sebanyak 6 orang siswa atau sebesar 28,57% saja siswa yang memperoleh nilai ≥ KKM (70) dengan perolehan nilai rata-rata secara klasikal sebesar 59,05
B. Identifikasi Masalah
Dengan melihat hasil tersebut, peneliti dibantu oleh teman sejawat mencoba untuk mengidentifikasi masalah yang ada dalam pembelajaran. Dari hasil observasi dan diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Masalah-masalah itu antara lain :
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran masih sangat kurang
3. Suasana pembelajaran yang membosankan
4. Siswa kurang menguasai konsep tentang penyederhanaan berbagai bentuk pecahan.
5. Kurang dipahaminya materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
C. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi pada masalah pembelajaran IPA hasil belajar pada pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas maka ada beberapa pertanyaan yang merefleksi diri (peneliti) tentang masalah tersebut. Adapun penyebab rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pecahan, antara lain :
1. Guru belum melibatkan siswa secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar
2. Penyampaian materi pembelajaran oleh guru kurang mengena pada siswa
3. Guru kurang mampu mengaitkan materi yang dipelajari dengan konsep nyata yang ada dalam keseharian siswa.
4. Pusat belajar bukan pada materi, melainkan pada guru. Atau, proses pembelajaran bersifat abstrak, sehingga siswa pasif.
5. Metode pembelajaran yang diambil tidak tepat dan penjelasan materi terlalu cepat, sehingga berakibat pada berkurangnya minat belajar siswa terhadap materi pembelajaran
D. Alternatif Pemecahan Masalah
Guru memiliki beragam pilihan metode untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar siswa. Dengan banyaknya metode yang tersedia, seorang pengajar tidak akan lagi bingung atau kesulitan dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut akan memudahkan pengajar untuk menyesuaikan metode yang sesuai dengan keadaan siswa dan mata pelajaran yang diberikan. (Easy Safira, Hadi Sunaryo, 2021:172). Dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat, guru dapat meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran secara signifikan.Tak peduli metode apa yang dipilih, prinsip utama yang harus diperhatikan adalah bahwa metode tersebut tidak hanya menekankan pada aktivitas guru, tetapi juga pada aktivitas siswa.
Metode eksperimen adalah metode pembelajaran dimana guru dan peserta didik bersama-sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis dari apa yang telah dipelajari. Metode eksperimen adalah cara penyampaian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam kegiatan belajar mengajar dengan metode percobaan ini siswa diberi kesempatan untuk melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan, atau proses sesuatu (Djamarah, 2016:84). Metode eksperimen adalah cara pemberian kesempatan kepada siswa secara perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu percobaan (Trianto dalam Masitah. 2020:13) . Metode eksperimen adalah bagian yang tak terpisahkan dari Ilmu Pengetahuan Alam. Karena itu, dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam tentu saja kedudukan eksperimen amat penting. Eksperimen merentang dari aktivitas sederhana sampai aktivitas yang amat kompleks. Eksperimen sederhana memiliki arti penting, karena cara memecahkan masalah lebih mudah diadaptasikan pada situasi sehari-hari (Subiyanto dalam Ismail. 2019:455).
Maka metode yang tepat untuk pembelajaran IPA di SD adalah “metode eksperimen” yang berfungsi pada lingkungan pendidikan dalam membantu peserta didik melakukan pembelajaran melalui percobaan dengan alat-alat atau media yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Terdapat interaksi atau timbal balik antara guru dan siswa.
E. Rumusan Masalah
1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas?
2. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.A SD Negeri ...................... dalam pembelajaran IPA materi perubahan wujud benda padat, cair dan gas?
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
PRA SIKLUS
Satuan Pendidikan : SD NEGERI ......................
Kelas/Semester : IV/II
Tema : 7. Indahnya Keberagaman Di Negeriku
Sub Tema : 1. Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negriku
Muatan : IPA
Materi Pokok : Perubahan Wujud Benda Padat, Cair dan Gas
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 x pertemuan)
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 1 September 2017
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan perintah agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, bertangung jawab, santun, perduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI.4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
3.1 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
3.1.1 Menganalisa perubahan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
3.1.2 Membandingkan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Mengevaluasi hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
4.1.1 Membuktikan percobaan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1.2 Membuat laporan percobaan perubahan wujud benda
C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan perbaikan pembelajaran, diharapkan siswa dapat :
1. Menganalisa perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
2. membandingkan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
3. Melalui kegiatan secara berkelompok, siswa mampu melakukan percobaan perubahan wujud benda
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu membuat laporan percobaan perubahan wujud benda
D. Materi Pembelajaran
Perubahan wujud benda padat, cair dan gas
E. Sumber Belajar
1. Media atau alat peraga
§ Lilin
§ Margarin
§ Gula
§ Kamper/kapur barus
§ Korek
§ Alat-alat tulis
2. Buku Sumber
a. Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku Guru Kelas 4, Tema 7: Indahnya keragaman di negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 2-11 )
b. Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku siswa Kelas 4, Tema 7: Indahnya keragaman di negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 2-11)
c. LKS yang relevan
F. Model dan Metode Pembelajaran
Informasi, pemberian tugas, eksperimen
G. Langkah-langkah Pembelajaran
no |
kegiatan |
1 |
Kegiatan Awal Apresepsi : Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga. Motivasi 1. Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat. 2. Mengajukan beberapa pertanyaan materi |
2 |
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok 2. Setiap siswa diberi macam macam benda 3. Guru menerangkan beberapa macam-macam benda tersebut 4. Guru menerangkan adanya perbedaan yang ada di setiap benda termasuk bentuk, warna dan ukuran. 5. Guru mendemonstrasikan perubahan wujud beberapa benda agar siswa dapat lebih mudah memahami perbedaannya misalnya dengan dibakar. Misal kertas dibakar berubah menjadi abu, dan seterusnya. 6. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan beberapa perubahan wujud benda-benda yang telah dieksperimenkan 7. Siswa diberikan LKS 8. Siswa berdiskusi untuk menyebutkan beberapa perubahan wujud benda-benda yang ada di setiap kelompok 9. Siswa berdiskusi untuk menyebutkan perubahan wujud benda-benda dari setiap benda yang ada di kelompok. 10. Siswa berdiskusi untuk menyebutkan perubahan wujud benda-benda. 11. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 12. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 13. Melaksanakan kegiatan tes akhir pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa |
3 |
Kegiatan Akhir 1. Guru mengajukan pertanyaan sekitar materi yang diajarkan 2. Siswa mengumpulkan tugas sesuai materi yang diajarkan 3. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang diajarkan |
H. Evaluasi
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis dan Praktik
2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda
3. Soal Tes :
4. Kunci Jawaban
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
5. Pedoman Penilaian
Pedoman Penilaian tes formatif untuk tiap siklus adalah sama, yaitu :
Perolehan Skor
NA = -------------------------- x 100
Skor Maksimal
I. Tindak Lanjut
1. Diadakan perbaikan bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM
2. Diadakan pengayaan bagi siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM
Mengetahui |
......................, …………….. |
Kepala Sekolah |
Mahasiswa |
...................... NIP. ...................... |
…………………..NIM……………….. |
LEMBAR KERJA SISWA
PRA SIKLUS
Petunjuk
Laksanakan kegiatan pada LKS di bawah ini !
|
Dari bacaan di atas, coba kalian jelaskan macam-macam perubahan wujud benda tersebut dan sebutkan contohnya !
1. Membeku
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
2. Mencair
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
3. Menguap
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
4. Mengembun
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
5. Menyublim
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
==========================================================
Kelompok : ......................................
Ketua : ......................................
Anggota : 1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
Nama Siswa : .......................................
No. Absen : .......................................
LEMBAR TES FORMATIF
PRA SIKLUS
Petunjuk
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling benar
1. Berikut benda yang berubah wujud dari cair
ke gas adalah ....
A. minyak wangi
B. kamper
C. lilin
D. es batu
2. Benda padat yang dapat berubah menjadi gas
adalah ....
A. kemenyan
B. kapur gamping
C. kapur barus
D. kapur tulis
3. Jodi membeli es krim di toko es krim setelah beberapa lama es krim Jodi berubah menjadi cair. perubahan wujud zat pada es krim tersebut adalah
A. membeku
B. menyublim
C. mencair
D. menyublim
4. Ibu sedang memasak nasi, setelah beberapa lama muncul uap air diatas panci yang dimasak Ibu, perubahan wujud zat pada saat Ibu memasak adalah…
A. mengkristal
B. mengembun
C. membeku
D. menguap
5. perubahan wujud zat padat menjadi cair yaitu
A. membeku
B. mencair
C. mengembun
D. menyublim
6. Benda padat berubah wujud menjadi cair jika ...
a. Didinginkan
b. Dipanaskan
c. Dicairkan
d. Diuapkan
7. Perubahan wujud uap air menjadi air disebut...
a. Membeku
b. Menguap
c. Menyublim
d. Mengembun
8. Perubahan wujud benda yang terjadi pada pemanasan air secara terus–menerus sampai habis adalah...
a. Gas ke cair
b. Cair ke cair
c. Cair ke gas
d. Cair ke padat
9. Perubahan wujud dari cair ke padat disebut ...
a. Mencair
b. Membeku
c. Menguap
d. Menyublim
10. Jika kapur barus digunakan, maka lama-lamaan akan habis. Pada proses ini terjadi peristiwa ...
a. Penguapan
b. Penyubliman
c. Pencairan
d. Pembekuan
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD NEGERI ......................
Kelas/Semester : IV/II
Tema : 7. Indahnya Keberagaman Di Negeriku
Sub Tema : 1. Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negriku
Muatan : IPA
Materi Pokok : Perubahan Wujud Benda Padat, Cair dan Gas
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 x pertemuan)
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 1 September 2017
- Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan perintah agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, bertangung jawab, santun, perduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI.4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
3.1 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
3.1.1 Menganalisa perubahan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
3.1.2 Membandingkan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Mengevaluasi hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
4.1.1 Membuktikan percobaan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1.2 Membuat laporan percobaan perubahan wujud benda
C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan perbaikan pembelajaran, diharapkan siswa dapat :
1. Menganalisa perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
2. membandingkan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
3. Melalui kegiatan secara berkelompok, siswa mampu melakukan percobaan perubahan wujud benda
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu membuat laporan percobaan perubahan wujud benda
D. Materi Pembelajaran
Perubahan wujud benda padat, cair dan gas
E. Sumber Belajar
1. Media atau alat peraga
§ Lilin
§ Margarin
§ Gula
§ Kamper/kapur barus
§ Korek
§ Alat-alat tulis
2. Buku Sumber
a. Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku Guru Kelas 4, Tema 7: Indahnya keragaman di negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 2-11 )
b. Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku siswa Kelas 4, Tema 7: Indahnya keragaman di negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 2-11)
c. LKS yang relevan
F. Model dan Metode Pembelajaran
Informasi, pemberian tugas, eksperimen
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan perubahan yang terjadi pada beras yang dimasak hingga menjadi nasi.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan yang terjadi pada beras yang dimasak.
3. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan penyebab perubahan benda, antara lain pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan perubahan yang terjadi pada beras yang dimasak, antara lain perubahan bentuk, perubahan warna, dan perubahan rasa.
2. Dengan dibimbing guru, siswa melakukan untuk membuktikan bahwa pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka merupakan penyebab perubahan benda.
3. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang terjadi karena pembakaran, antara lain kertas dibakar.
4. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang terjadi karena pemanasan, antara lain es batu dijemur.
5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang terjadi karena diletakkan di tempat terbuka, antara lain buah apel yang telah dikupas diletakkan di udara terbuka.
c. Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Guru meyimpulkan dengan cara menjelaskan penyebab perubahan wujud benda.
2. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan perubahan yang terjadi pada benda di sekitar.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan macam-macam perubahan benda, antara lain perubahan bentuk, perubahan warna, dan perubahan rasa.
b. Kegiatan Inti
1. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan bentuk wujud benda yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan warna wujud benda yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan rasa wujud benda yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan jenis kegiatan yang menyebabkan perubahan benda dan perubahan yang dialaminya.
5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda wujud benda yang menguntungkan dan perubahan benda yang merugikan.
6. Dengan dibimbing guru, siswa melakukan kegiatan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada makanan yang dimasak.
7. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan yang terjadi pada makanan yang dimasak, antara lain mengalami perubahan bentuk, warna, ukuran, dan rasa.
c. Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan penghargaan atas hasil kerja peserta didik.
2. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman.
4. Guru memberikan uji kompetensi.
H. Evaluasi
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis dan Praktik
2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda
3. Soal Tes :
4. Kunci Jawaban
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
5. Pedoman Penilaian
Pedoman Penilaian tes formatif untuk tiap siklus adalah sama, yaitu :
Perolehan Skor
NA = -------------------------- x 100
Skor Maksimal
I. Tindak Lanjut
3. Diadakan perbaikan bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM
4. Diadakan pengayaan bagi siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM
Mengetahui |
......................, …………….. |
Kepala Sekolah |
Mahasiswa |
...................... NIP. ...................... |
…………………….NIM. ………….. |
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS I
Petunjuk
Laksanakan kegiatan pada LKS di bawah ini !
1. Perhatikan bagan perubahan wujud zat di bawah ini
Isilah kotak-kotak kosong di di atas ini dengan benar!
2. Carilah contoh dalam kehidupan sehari yang termasuk zat padat, zat cair, dan zat gas masing-masing 5!
3. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari perubahan wujud zat padat, zat cair, dan zat gas masing-masing 5!
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
==========================================================
Kelompok : ......................................
Ketua : ......................................
Anggota : 1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
Nama Siswa : .......................................
No. Absen : .......................................
LEMBAR TES FORMATIF
SIKLUS I
Petunjuk
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling benar
4.
perubahan
wujud benda yang terjadi ketika kita sedang memasak air adalah ....
A. mencair
B. membeku
C. menyublim
D. menguap
5.
dibawah ini
meruapak wujud dari benda kecuali ....
A. padat
B. lunak
C. gas
D. cair
6.
kamper yang
digunakan untuk pengharum kamar mandi dan lemari merupakan perubahan wujud
benda yaitu ....
A. menyublim
B. menguap
C. mengembun
D. mencair
7.
perubahan
bentuk benda dari cair ke padat adalah ....
A. membeku
B. mengembun
C. mencair
D. menyublim
8.
benda yang
berubah wujud dari padat ke gas adalah ....
A. air hujan
B. es
C. lilin
D. kamper
9.
peristiwa
turunnya air hujan merupakan perubahan wujud benda yaitu ...
A. menguap
B. mengembun
C. membeku
D. menyublim
10.
dibawah ini
yang bukan merupakan perubahan wujud tidak dapat dibolak balik adalah ....
A. kayu yang telah jadi arang
B. beras yang telah menjadi nasi
C. gula jawa yang telah mencair
D. kertas yang telah jadi abu
11.
perubahan
wujud benda dari cair ke gas adalah ....
A. mengembun
B. menguap
C. menyublim
D. membeku
12.
mencair
adalah proses...
A. padat menjadi cair
B. cair menjadi padat
C. gas menjadi padat
D. padat menjadi gas
13.
menyublim
memiliki arti...
A. perubahan padat menjadi cair
B. perubahan cair menjadi padat
C. perubahan padat menjadi gas
D. perubahan cair menjadi gas
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SD NEGERI ......................
Kelas/Semester : IV/II
Tema : 7. Indahnya Keberagaman Di Negeriku
Sub Tema : 1. Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negriku
Muatan : IPA
Materi Pokok : Perubahan Wujud Benda Padat, Cair dan Gas
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit (1 x pertemuan)
Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 1 September 2017
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menerima dan menjalankan perintah agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, bertangung jawab, santun, perduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI.3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI.4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
3.1 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
3.1.1 Menganalisa perubahan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
3.1.2 Membandingkan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Mengevaluasi hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
4.1.1 Membuktikan percobaan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1.2 Membuat laporan percobaan perubahan wujud benda
C. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan perbaikan pembelajaran, diharapkan siswa dapat :
1. Menganalisa perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
2. membandingkan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
3. Melalui kegiatan secara berkelompok, siswa mampu melakukan percobaan perubahan wujud benda
4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu membuat laporan percobaan perubahan wujud benda
D. Materi Pembelajaran
Perubahan wujud benda padat, cair dan gas
E. Sumber Belajar
1. Media atau alat peraga
§ Lilin
§ Margarin
§ Gula
§ Kamper/kapur barus
§ Korek
§ Alat-alat tulis
2. Buku Sumber
a. Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku Guru Kelas 4, Tema 7: Indahnya keragaman di negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 2-11 )
b. Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku siswa Kelas 4, Tema 7: Indahnya keragaman di negeriku. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 2-11)
c. LKS yang relevan
F. Model dan Metode Pembelajaran
Informasi, pemberian tugas, eksperimen
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1. Dengan dipandu guru, siswa menceritakan perubahan yang terjadi pada margarin yang dipanaskan.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan yang terjadi pada margarin yang dipanaskan.
3. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan penyebab perubahan benda, antara lain pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan perubahan yang terjadi pada margarin yang dipanaskan antara lain perubahan bentuk, perubahan warna, dan perubahan rasa.
2. Dengan dibimbing guru, siswa melakukan untuk membuktikan bahwa pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka merupakan penyebab perubahan benda.
3. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang terjadi karena pembakaran, antara lain kertas dibakar.
4. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang terjadi karena pemanasan, antara lain es batu dijemur.
5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang terjadi karena diletakkan di tempat terbuka, antara lain buah apel yang telah dikupas diletakkan di udara terbuka.
c. Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Guru meyimpulkan dengan cara menjelaskan penyebab perubahan sifat benda.
2. Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan perubahan yang terjadi pada benda di sekitar.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan macam-macam perubahan benda, antara lain perubahan bentuk, perubahan warna, dan perubahan rasa.
b. Kegiatan Inti
1. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan bentuk yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan warna yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan rasa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan jenis kegiatan yang menyebabkan perubahan benda dan perubahan yang dialaminya.
5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan benda yang menguntungkan dan perubahan benda yang merugikan.
6. Dengan dibimbing guru, siswa melakukan kegiatanuntuk mengetahui perubahan yang terjadi pada makanan yang dimasak.
7. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan perubahan yang terjadi pada makanan yang dimasak, antara lain mengalami perubahan bentuk, warna, ukuran, dan rasa.
c. Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan penghargaan atas hasil kerja peserta didik.
2. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman.
4. Guru memberikan uji kompetensi.
H. Evaluasi
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis dan Praktik
2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda
3. Soal Tes :
4. Kunci Jawaban
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
5. Pedoman Penilaian
Pedoman Penilaian tes formatif untuk tiap siklus adalah sama, yaitu :
Perolehan Skor
NA = -------------------------- x 100
Skor Maksimal
I. Tindak Lanjut
5. Diadakan perbaikan bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM
6. Diadakan pengayaan bagi siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM
Mengetahui |
......................, …………….. |
Kepala Sekolah |
Mahasiswa |
...................... NIP. ...................... |
…………………….NIM. ………….. |
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS II
Petunjuk
Laksanakan kegiatan pada LKS di bawah ini !
A. Alat dan Bahan:
1) Lilin
2) Kapur Barus
3) Korek Api
4) Penjepit
5) Es Batu
6) Gelas Ukur
7) Kompor Spritus
8) Kaki Tiga
B. Petunjuk Kerja:
1) Nyalakan sebatang lilin, amati perubahannya!
2) Matikan api pada lilin, diamkan sebentar dan amati perubahan yang terjadi!
3) Jepit sebuah kapur barus, kemudian panaskan di atas lilin yang menyala!
4) Amati perubahan yang terjadi pada kapur barus tersebut!
5) Letakkan es batu ke dalam gelas ukur!
6) Amati perubahan yang terjadi pada es batu setelah dipanaskan!
7) Tuangkan air ke dalam gelas ukur, kemudian panaskan di atas kompor spritus!
8) Amati perubahan yang terjadi pada air yang dipanaskan!
9) Turunkan gelas ukur yang berisi air panas, kemudian tutuplah gelas tersebut!
10) Amati uap air yang menempel pada tutupnya!
C. Hasil Pengamatan
Tulislah hasil pengamatan kelompokmu pada tabel di bawah ini!
No |
Perlakuan |
Perubahan Wujud |
Nama Perubahan Wujud |
1. |
Lilin dipanaskan |
|
Mencair |
2. |
|
|
|
3. |
|
|
|
4. |
|
|
|
5. |
|
|
|
D. Pertanyaan
1) Apakah semua zat pada percobaan di atas dapat mengalami perubahan wujud? Mengapa?
2) Jelaskan secara singkat perubahan wujud zat dari padat menjadi gas dan dari gas menjadi cair!
E. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
==========================================================
Kelompok : ......................................
Ketua : ......................................
Anggota : 1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
Nama Siswa : .......................................
No. Absen : .......................................
LEMBAR TES FORMATIF
SIKLUS II
Petunjuk
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling benar
1.
air yang
ada di daun pada pagi hari adalah contoh dari...
A. pengembunan
B. penguapan
C. pembekuan
D. mencair
2.
mengembun
memiliki arti...
A. perubahan zat gas menjadi cair
B. perubahan zat padat menjadi cair
C. perubahan zat gas menjadi cair
D. perubahan cair menjadi padat
3.
benda di
bawah ini yang mengalami perubahan wujud bolak balik adalah ....
A. kayu
B. air
C. beras
D. kertas
4.
es yang
dibiarkan di ruang terbuka lama lama akan meleleh. ini membuktikan bahwa
terjadi perubahan wujud benda yaitu ....
A. menguap
B. membeku
C. mencair
D. memuai
5.
perubahan
wujud bentuk dari gas ke cair adalah ....
A. menyublim
B. menguap
C. membeku
D. mengembun
6.
perubahan
wujud benda dari padat ke cair adalah ....
A. menyublim
B. mengembun
C. membeku
D. mencair
7.
kayu yang
tidak menjadi arang tidak bisa menjadi kayu kembali. ini merupakan perubahan
wujud ....
A. sederhana
B. komplex
C. bolak balik
D. tak dapat dibolak balik
8.
es yang
telah menjadi air dapat dirubah kembali menjadi es dengan dibekukan. ini
merupakan perubahan wujud ....
A. sederhana
B. kompleks
C. bolak balik
D. tidak dapat dibolak balik
9.
perubahan
bentuk benda dari padat ke cair adalah ....
A. membeku
B. menyublim
C. mengembun
D. mencair
10.
perubahan
wujud bentuk dari gas ke padat adalah ....
A. membeku
B. menyublim
C. menguap
D. mengembun
Lampiran 5
JURNAL PEMBIMBINGAN
Lampiran 6
HASIL PEKERJAAN
SISWA TERBAIK DAN TERBURUK
Lampiran 7
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
.
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Untuk mendapatkan file lengkap, silahkan : klik DOWNLOAD atau hub. (WA) 081327121707 - (WA) 081327789201 terima kasih
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih