BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Salah satu cara untuk mengembangkan apresiasi sastra pada
anak didik ialah dengan pengajaran
puisi. Tujuan pengajaran puisi di sekolah adalah agar siswa memperoleh kesadaran yang lebih terhadap
dirinya sendiri, orang lain dan
lingkungan sekitar, memperoleh kesenangan,
dan anak memperoleh pengetahuan
dan pengertian dasar tentang puisi. Yang
perlu mendapat perhatian dalam
pengajaran puisi di sekolah adalah pemilihan bahan pengajaran dan penyajiannya.
Puisi adalah karangan
yang terikat berarti puisi terikat oleh aturan-aturan ketat. Akan
tetapi, pada waktu sekarang, para penyair berusaha melepaskan diri dari aturan yang ketat itu. Aturan di luar diri
puisi itu ditentukan oleh penyair yang
membuat dahulu ataupun masyarakat. Menulis puisi merupakan satu keterampilan
berbahasa yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan penguasan keterampilan menulis, diharapkan siswa dapat
mengungkapkan, pikiran, perasaan yang
dimilikinya setelah menjalani proses pembelajaran dalam berbagai tulisan.
Berdasarkan observasi
pembelajaran bahasa
Indonesia mengenai keterampilan menulis puisi di kelas V SD
Negeri ............. Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru lebih cenderung ceramah dalam menyampaikan materi pada
siswanya, guru hanya menerangkan langkah-langkah
menulis puisi, kemudian guru memberikan
contoh dan memberi tugas pada siswa. Siswa disuruh menulis sebuah
puisi berdasarkan pengamatan. Sehingga proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru di kelas mengakibatkan
siswa kurang aktif dan menjadi malas dan
sulit menulis untuk menyampaikan ide/gagasannya. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru ini juga bisa mengakibatkan siswa kurang bersemangat sehingga tidak ada
peningkatan dalam menulis puisi.
Dilihat dari metode yang digunakan, guru
kesulitan menemukan metode
pembelajaran menulis puisi yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa, serta
ketiadaan atau keterbatasan media pembelajaran menulis puisi yang efektif.
Menurut peneliti semua
permasalahan pembelajaran bahasa Indonesia
dalam menulis puisi di kelas V SD
Negeri ............. Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap tersebut harus ada
penyelesainnya. Dibutuhkan metode maupun
model pembelajaran bahasa Indonesia yang benar-benar bisa mengakumulasi semua permasalahan itu dan sekaligus menemukan
solusi yang menyeluruh dan mengakar pada permasalahan yang ada. Beberapa faktor
penghambat yang dialami siswa kelas V
dalam kemampuan menulis puisi di SD Negeri ............., yaitu (1)
ketertarikan siswa dalam membuat puisi
kurang karena siswa masih malas untuk membuat puisi
dan ramai sendiri saat
berlangsungnya pelajaran, (2)
kurangnya buku-buku mata pelajaran
puisi dan kumpulan puisi yang dibaca siswa, (3) siswa kurang mengkomunikasikan pikiran dan
perasaannya secara efektif karena suasana
kelas yang kurang kondusif, (4)
kurangnya penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa.
Oleh karena itu banyak siswa yang dinyatakan belum tuntas
belajar. Dari 35 orang siswa, baru diketahui
ada 10 orang siswa (28,57%) yang
diketahui sudah mengalami tuntas belajar,
dengan perolehan nilai tes formatif nilai 70 ke atas sedangkan 25 orang siswa lainnya (71,43%) terbukti belum tuntas, dengan
perolehan nilai tes formatif kurang dari
nilai KKM yang ditetapkan yaitu 70.
B.
Identifikasi
Masalah
Dari
tes formatif yang peneliti lakukan, ternyata prestasinya tidak sesuai dengan
yang peneliti harapkan. Prestasi tes formatif menunjukkan penguasaan siswa terhadap materi
tersebut masih rendah. Upaya untuk mengatasi hal itu, peneliti mencoba
berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, dan supervisor akhirnya
dapat teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1.
Ketertarikan siswa
dalam membuat puisi kurang karena siswa masih malas untuk membuat puisi
dan ramai sendiri saat
berlangsungnya pelajaran,
2.
Kurangnya buku-buku mata pelajaran puisi dan kumpulan puisi yang dibaca siswa,
3.
Siswa kurang
mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya secara efektif karena suasana kelas yang kurang kondusif,
4.
Kurangnya penguasaan
kosa kata yang dimiliki siswa
C.
Analisis
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis merasa
perlu untuk merefleksi diri sejauhmana kemampuan pribadi di dalam proses pembelajaran. Selain itu juga melakukan diskusi dengan teman sejawat,
melakukan kegiatan literatur mengenai masalah yang dihadapi dalam proses
pembelajaran sehingga diketahui kemungkinan adanya kelemahan dalam proses
pembelajaran sebagai berikut :
1. Kurang tepatnya metode pembelajaran
yang digunakan guru dalam pembelajaran
2.
Guru dalam menjelaskan tidak menggunakan
media pembelajaran yang sesuai.
3.
Guru tidak melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran.
4.
Metode penyajian materi yang digunakan
guru tidak sesuai dengan karakteristik dan tahap perkembangan siswa sekolah
dasar
5.
Guru kurang mampu membaca situasi dan
kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.
Melihat kondisi tersebut, peneliti berusaha untuk mengatasi permasalahan yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga keaktifan dan prestasi belajar siswa meningkat dengan penerapan media
gambar seri. Prioritas masalah yang menjadi tujuan perbaikan proses
pembelajaran adalah :
1.
Melaksanakan
perbaikan pembelajaran dengan penerapan media gambar seri pada pembelajaran
bahasa Indonesia materi menulis puisi.
2.
Meningkatkan keaktifan
belajar dan prestasi siswa pada pelaksanaan proses perbaikan pembelajaran.
Atas dasar itulah peneliti termotivasi untuk melakukan
perbaikan pembelajaran agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Upaya
perbaikan yang peneliti lakukan dengan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi berdasarkan gambar seri
siswa kelas V SD Negeri .............
Tahun Pelajaran ..............
D. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang
diteliti tidak terlalu
luas maka peneliti
memfokuskan penelitian terhadap
objek yang akan diteliti dan mencoba membatasi masalah sebagai berikut:
1.
Penelitian dilaksanakan pada siswa
kelas V SD Negeri ............. Tahun Pelajaran ..............
2. Penelitian
difokuskan pada pembelajaran bahasa
Indonesia materi menulis puisi.
3. Media
pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi
adalah media gambar seri.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana identifikasi masalah di
atas, maka dapat ditentukan rumusan masalahnya yaitu :
1.
Apakah penerapan media gambar seri dalam pembelajaran
bahasa Indonesia materi menulis puisi dapat meningkatkan keaktifan belajar
siswa kelas V SD Negeri .............?
2.
Apakah melalui penerapan media gambar seri dalam
pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi siswa kelas V SD Negeri ............. mengalami peningkatan prestasi
belajar?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan perbaikan
pembelajaran ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk
meningkatkan keaktifan belajar siswa hingga memenuhi batas minimal tuntas
belajar pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.
2. Untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa hingga memenuhi batas minimal tuntas
belajar pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.
G. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian perbaikan
pembelajaran ini akan memberikan
manfaat bagi berbagai pihak
antara lain sebagai berikut.
1.
Manfaat Teoritis
Untuk dapat menambah pengetahuan
dan wawasan bagi pengembangan keilmuan
terutama di bidang pengajaran bahasa Indonesia khususnya materi menulis puisi dan
sebagai dasar pijakan penelitian
selanjutnya
2.
Manfaat Praktis
a.
Siswa
1)
Siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran bahasa
Indonesia khususnya materi menulis puisi.
2)
Siswa dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam
pembelajaran bahasa Indonesia sesuai tujuan yang telah ditetapkan sehingga
prestasi belajar siswa dapat meningkat.
3)
Diharapkan
dengan penggunaan media
gambar seri mampu
meningkatkan keterampilan
menulis puisi dan
dapat memotivasi siswa
untuk mengungkapkan ide dan
gagasan sehingga mampu
menulis puisi yang baik
b.
Guru
1)
Membantu guru meningkatkan kinerjanya serta profesi
dalam memupuk rasa percaya dirinya
2)
Mendapat
kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
sendiri.
3)
Guru dapat
memperkaya teknik pembelajaran
yang dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis puisi
dengan media gambar
seri. Selain itu, guru
dapat mengatasi permasalahan-permasalahan siswa
yang berhubungan dengan
kesulitan-kesulitan dalam menulis
dan dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut
c.
Sekolah
Sekolah dapat memberikan perhatian
agar penyelenggaraan pembelajaran bahasa Indonesia lebih baik sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran bahasa Indonesia seoptimal mungkin khususnya
materi menulis puisi.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih