Lencana Facebook

banner image

Tuesday 12 November 2013

Pendekatan matematika realistik diharapkan mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu  yang paling penting bagi siswa,  selain  untuk  menunjang  dan  mengembangkan  ilmu-ilmu  lainnya, matematika juga diperlukan untuk bekal terjun dan bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk  meningkatkan  pemahaman  dan  hasil  belajar  siswa  dalam pembelajaran  matematika  terutama  konsep  pecahan  yang  sesuai  dengan kurikulum, guru dipacu untuk mengupayakan proses pembelajaran siswa di kelas (teaching-learning  process)  yang  dapat  meningkatkan  pemahaman  siswa  dengan memperhatikan  komponen-komponen  proses  belajar  mengajar  yang mempengaruhinya,  seperti  tujuan,  siswa,  model  pembelajaran,  media,  dan evaluasi.
Pembelajaran  matematika  pada  umumnya  masih  dominan  menggunakan metode  ceramah  dan  menugasan  yang  terkesan  kaku  dan  dogmatis,  sehingga kurang  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  berinteraksi  dengan kehidupan nyata. Pembelajaran tersebut berakibat negatif terhadap hasil belajar dan keaktifan belajar siswa.
Hal  ini  dapat  dilihat berdasarkan fakta di lapangan bahwa hanya lima orang siswa (20,83%) dari 24 orang siswa IV SD Negeri .................. yang mencapai pengusaan materi di atas KKM sebesar 67, sehingga masih terdapat 19 atau 79,17% orang siswa yang belum tuntas belajar dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 67,08 serta tingkat keaktifan siswa sebesar 25% atau hanya enam dari jumlah siswa secara keseluruhan 24 siswa.
Dari  uraian  di  atas  menunjukkan  bahwa  tingkat  pemahaman  siswa terhadap konsep pecahan masih rendah. Kondisi tersebut memerlukan upaya guru, salah satunya dengan  penerapan  model  pembelajaran  yang  memberi  situasi kondusif kepada siswa untuk belajar lebih senang, lebih bermakna dan lebih aktif. Banyak  model  pembelajaran  yang  dipandang  memberi  peluang  dalam peningkatan  pemahaman  siswa  dalam  konsep  pecahan  salah  satunya  adalah pembelajaran matematika realistik.  Pembelajaran  matematika  realistik  dapat  memberi  peluang untuk  meningkatkan  pemahaman  siswa,  karena  pembelajaran  ini,  berorientasi pada  matematisasi  pengalaman  sehari-hari  (mathematize  of  everyday  experience) dan  menerapkan  matematika  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Jika  pembelajaran  ini digunakan secara terus menerus, maka pemahaman siswa dapat ditingkatkan.
Pendekatan  matematika  realistik  diharapkan  mampu meningkatkan  keaktifan  dan  hasil  belajar  matematika  tentang  penjumlahan  dan pengurangan pecahan  di kelas IV SD Negeri ................... Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi terindentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi rendahnya keaktifan dan hasil pembelajaran matematika materi pokok mengurutkan pecahan berpenyebut sama antara lain :
1.      Keterbatasan kemampuan berfikir siswa
2.      Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran masih sangat kurang
3.      Ketidakberanian siswa dalam menanyakan materi pelajaran yang belum jelas atau belum dikuasai.
4.      Situasi pembelajaran yang kurang menarik dan menyenangkan sehingga terkesan kaku.
5.      Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang disajikan oleh guru.
Berdasarkan identifikasi pada masalah pembelajaran matematika tentang mengurutkan pecahan berpenyebut sama maka ada beberapa pertanyaan yang merefleksi diri (peneliti) tentang masalah tersebut.  Melalui diskusi dan  kajian literatur dan refleksi diri ditemukan permasalahan penyebab rendahnya penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama  antara lain :
  1. Ketidakmampuan  guru  memperhatikan perbedaan kemampuan siswa.
  2. Guru belum melibatkan siswa  secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar
  3. Penyampaian materi pembelajaran oleh guru kurang mengena pada siswa.
Melihat kondisi awal tersebut, maka peneliti berusaha mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, sehingga keaktifan dan hasil belajar siswa dapat tercapai dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama, dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan pendekatan matematika realistis  siswa kelas IV SD Negeri ...................

 Perumusan Masalah
1.      Apakah penggunaan pendekatan matematika realistis pada pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Negeri ..................?
2.      Apakah penggunaan pendekatan matematika realistis pada pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama dapat meningkatkan hasil belajar siswa  kelas IV SD Negeri ……….?

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan penelitian, tujuan penelitian tindakan kelas ini ialah :
1.      Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama melalui penerapan pendekatan matematika realistis.
2.      Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi mengurutkan pecahan berpenyebut sama melalui penerapan pendekatan matematika realistis.

Manfaat Penelitian
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat  yang berarti  bagi  semua  pihak  yang  terlibat  dalam  penelitian  ini. Manfaat  yang diharapkan seperti berikut:
1.  Bagi siswa: 
a.   Hasil  penelitian  ini  akan  memberikan  kontribusi  untuk  meningkatkan minat,  motivasi,  kemampuan serta keaktifannya dalam  memahami  konsep-konsep matematika sehingga prestasi dan hasil belajarnya dapat meningkat.
b.   Pendekatan matematika realistik diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengubah  pola  pikir  dalam  mengikuti  pembelajaran  matematika  dan  siswa mampu  mengemukakan  pendapatnya  dalam  mencari  dan  menemukan  alternatif penyelesaian  masalah  dalam  pembelajaran  matematika.
2.  Bagi guru: 
a.  Guru  dapat  memperbaiki  dan  meningkatkan  kualitas  pendekatan pembelajaran  di  kelas,  sehingga  konsep-konsep  matematika  yang diajarkan guru dapat dikuasai siswa.
b.  Guru akan terbiasa untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan merancang  pendekatan-pendekatan  pembelajaran  yang  baru  guna meningkatkan prestasi belajar siswanya.
c.   Guru dapat meningkatkan kemampuan meneliti dan menyusun laporan dalam  bentuk  karya  ilmiah  yang  baku,  sehingga  dapat  meningkatkan rasa ingin tahu yang lebih kuat.  
3.  Bagi sekolah: 
a.   Hasil  penelitian  ini  akan  memberikan  kontribusi  positif  pada  sekolah dalam rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran. 
b.   Diharapkan  dapat  memberikan  kontribusi  bagi  penentuan  kebijakan khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan.

klik download