Menerima Pembuatan TESIS-SKRIPSI-PKP UT, Silahkan Baca Cara Pemesanan di bawah ini

Lencana Facebook

banner image

Monday, 23 September 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN SISWA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TAMAN KANAK-KANAK .............. TAHUN ...................



BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pembelajaran kemampuan berbahasa di TK semestinya ditekankan pada suasana pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan, sementara itu yang terjadi di TK tidak jarang aktivitas pembelajaran masih mengadopsi pola-pola lama pembelajaran di sekolah-sekolah dasar. Siswa cenderung pasif. Untuk itu perlu adanya perubahan ke arah pembelajaran yang memberikan kesempatan atau peluang kepada siswa untuk lebih aktif, berminat dan menyenangkan. Cara tersebut di tempuh dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat di jalur pendidikan sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan pra-sekolah, tugas utama Taman Kanak-Kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar.
Pandangan ini mengisyaratkan bahwa Taman Kanak-Kanak merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah atau pra-akademik. Dengan demikian Taman Kanak-Kanak tidak mengemban tanggung jawab utama dalam membina kemampuan akademik anak seperti kemampuan membaca dan menulis. Substansi pembinaan kemampuan akademik atau skolastik ini harus menjadi tanggung jawab utama lembaga pendidikan Sekolah Dasar.
Alur pemikiran tersebut tidak selalu sejalan dan terimplementasikan dalam praktik kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Indonesia. Pergeseran tanggung jawab pengembangan kemempuan skolastik dari Sekolah Dasar ke Taman Kanak-Kanak terjadi di mana-mana, baik secara terang-terangan maupun terselubung. Banyak Sekolah Dasar seringkali mengajukan persyaratan atau tes “membaca dan menulis”. Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar seperti ini sering pula di anggap sebagai lembaga pendidikan “berkualitas dan bonafide”.
Peristiwa praktik pendidikan seperti itu mendorong lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak maupun orang tua berlomba mengajarkan kemampuan akademik membaca dan menulis dengan mengadapsi pola-pola pembelajaran di Sekolah Dasar. Akibatnya, tidak jarang Taman Kanak-Kanak tidak lagi menerapkan prinsip-prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain, sehingga Taman Kanak-Kanak tidak lagi taman yang indah, tempat bermain dan berteman banyak, tetapi beralih menjadi “Sekolah” Taman Kanak-Kanak dalam makna menyekolahkan secara dini pada anak-anak. Tanda-tandanya terlihat pada pentargetan kemampuan akademik membaca dan menulis agar bisa memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar favorit.
Mengajarkan membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak dapat dilaksanakan selama batas-batas aturan pengembangan pra-sekolah serta mendasarkan diri pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan Taman Kanak-Kanak sebagai sebuah taman bermain, sosialisasi, dan pengembangan berbagai kemampuan pra-skolastik yang lebih substansi yaitu bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi kemampuan berbahasa atau membaca kognitif, fisik-motorik dan seni.
Pembelajaran kemampuan berbahasa di TK semestinya ditekankan pada suasana pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan, sementara itu yang terjadi di TK tidak jarang aktivitas pembelajaran masih mengadopsi pola-pola lama pembelajaran di sekolah-sekolah dasar. Siswa cenderung pasif. Untuk itu perlu adanya perubahan ke arah pembelajaran yang memberikan kesempatan atau peluang kepada siswa untuk lebih aktif, berminat dan menyenangkan. Cara tersebut di tempuh dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
Mencermati kondisi kegiatan pembelajaran membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak yang berlangsung sebagaimana digambarkan di atas, perlu dilakukan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Dengan serangkaian tindakan itu diharapkan dapat mengubah suasana pembelajaran ke arah pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan. Hal itu dapat dicapai dengan melalui pembelajaran menggunakan media gambar. Media gambar adalah penyajian visual 2 dimensi yang dibuat berdasarkan unsur dan prinsip rancangan gambar, yang berisi unsur kehidupan sehari-hari tentang manusia benda-benda, binatang, peristiwa, tempat dan sebagainya. Penerapan media gambar banyak digunakan guru sebagai media dalam proses belajar mengajar, sebab mudah diperoleh tidak mahal dan efektif, serta menambah gairah dalam memotivasi dan meningkatkan kemampuan belajar siswa khususnya dalam membaca dan menulis permulaan.
Hal tersebut dibuktikan ketika dilakukan observasi awal menunjukkan rendahnya  kemampuan membaca dan menulis permulaan. Dari 25 siswa, hanya empat orang siswa (16%) yang menunjukkan kemampuan membaca dan menulis permulaan, sedangkan sisanya sebanyak 21 siswa atau 84%  belum menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membaca dan menulis permulaan.
Berdasarkan uraian di atas maka sebagai upaya peningkatan  kemampuan membaca dan menulis permulaan maka peneliti akan melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas dengan judul peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa melalui penerapan media gambar buah-buahan di ...................................  Tahun .............

B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu:
a.       Penguasaan siswa tentang  materi pembelajaran membaca dan menulis permulaan masih rendah.
b.      Rendahnya kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca dan menulis permulaan.
c.       Ketidakseriusan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran membaca dan menulis permulaan yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru.
d.      Penggunaan alat dan media pembelajaran membaca dan menulis permulaan kurang bervarasi sehingga anak menjadi jenuh dan bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

C.    Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, efektif dan efisien, maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Penggunaan media gambar buah-buahan dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan.
2.      Peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan penggunaan media gambar buah-buahan.

D.    Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas dapat disimpulkan rumusan masalahnya, yaitu apakah penggunaan media gambar buah-buahan dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa ...................................  Tahun ............?

E.     Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa ...................................  Tahun .............

F.     Manfaat  Penelitian
1.   Manfaat Teoritis
Secara teori hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa ...................................  Tahun ............ melalui penggunaan media gambar buah-buahan.
2.   Manfaat Praktis
a.   Bagi Siswa
Bagi siswa dengan penggunaan simpai meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan.
b.   Bagi Guru
Memberikan aktualisasi bagi guru dalam mengembangkan potensi anak didik khususnya tentang penggunaan media gambar buah-buahan pada pembelajaran membaca dan menulis permulaan.
c.   Bagi Sekolah
Memberikan masukan pada sekolah agar lebih kreatif dan efektif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan menerapkan media gambar buah-buahan.
d.   Bagi Penulis
Sebagai upaya latihan dalam menggunakan kepekaan dalam memecahkan permasalahan dan penganalisaan dengan menerapkan teori yang penulis dapatkan di bangku kuliah.

 BAB 2 dst....
termasuk lampiran siklus 1 dan 2, SKH, dll dapat anda dapatkan dengan cara meng-klik  cara mendapatkan file atau download pada pojok kanan atas blog.
terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih