LAPORAN
PENELITIAN
TINDAKAN SEKOLAH
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI KELAS MELALUI SUPERVISI ADMINISTRASI DI SDN 1 .............
Diajukan
untuk Memenuhi Persyaratan Kenaikan Pangkat
............................... dst disesuaikan
Oleh :
………………………………………..
NIP.
……………..
UPT
………………………………….
UPT
DINAS……………………………..
KECAMATAN ............
............
ABSTRAK
…………………………………………
NIP. ………………..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat
dalam melaksanakan supervisi administrasi kelas sehingga mampu meningkatkan
kompetensi pedagogik guru terutama dalam manajemen kelas yang pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. Penelitian dilakukan dengan dua siklus.
Pada setiap siklus memiliki perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi
yang berbeda-beda. Subyek penelitian guru kelas I, II, III, IV, V dan VI di SDN
1 …………. Teknik pengumpulan data melalui supervisi administrasi kelas dengan tahapan
observasi kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan
dengan penelitian. Teknik
analisa data yang menjadi pedoman pengolahan data dengan menggunakan prosentase
(%) pencapaian dengan konstanta 100. Dan untuk melihat
interpertasi dengan menggunakan kriteria interpertasi skor untuk memperkuat penafsiran dalam kesimpulan
sebagai berikut: 80% - 100% (Baik
Sekali), 66% - 79% ( Baik), 56% - 65% (Cukup),
dan 40% - 55% (Kurang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pedagogik guru dalam
menyusun administrasi kelas di
SDN 1 ............. Kecamatan Kasongan Kabupaten Katingan. Ini terbukti dengan meningkatnya
kemampuan kemampuan pedagogik guru
dalam menyusun administrasi kelas berdasarkan penilaian
terhadap kelengkapan administrasi kelas dari 41,97 pada kondisi awal menjadi
60,94 pada siklus pertam dan 85,65 pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah
pelaksanaan supervisi kelas terbukti dapat meningkatkan kompetensi pedagogik
guru kelas khususnya pada pengelolaan administrasi kelas di SDN 1 Kasongan Baru.
Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik, Supervisi, Administrasi
Kelas
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah upaya yang secara sadar dirancang
untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan, pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup baik yang
bersifat manual individual maupun sosial (Sagala, 2006 : 1). Upaya sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan siswa tersebut dapat diselenggarakan
dalam berbagai bentuk. Ada yang diselenggarakan secara sengaja, terencana,
terarah dan sistematis seperti pada pendidikan formal, ada yang diselenggarakan
secara sengaja, akan tetapi tidak terencana dan tidak sistematis seperti yang
terjadi di lingkungan keluarga (pendidikan informal), dan ada yang
diselenggarakan secara sengaja dan berencana, di luar lingkungan keluarga dan
lembaga pendidikan formal, yaitu melalui pendidikan non formal.
Apapun bentuk penyelenggarannya, secara umum
pendidikan bertujuan untuk membantu anak-anak atau peserta didik mencapai
kedewasaannya masing-masing, sehingga mereka mampu berdiri di lingkungan
masyarakatnya. Untuk masyarakat kita, sesuai dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3,
pendidikan berfungsi dan bertujuan sebagai berikut: Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Agar pendidikan bisa berfungsi dan mencapai tujuan
seperti dirumuskan dalam undang-undang tersebut, maka pendidikan harus
”diadministrasikan”, atau dikelola dengan mengikuti ilmu administrasi. Yang
paling sederhana, administrasi menurut Henry Fayol diartikan sebagai fungsi
dalam organisasi yang unsur-unsurnya adalah perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pemberian perintah (commanding),
pengkoordinasian (coordinating), dan pengawasan (controlling) (Sagala, 2006 :
23).
Indikator
peningkatan kualitas pendidikan, dalam hal ini adalah komponen kepala sekolah
dan guru, karena ditangan mereka kebijakan dan manajemen sekolah serta proses
kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik, sinergitas antara
kepala sekolah dan guru yang bersifat instruktif vertikal, simbosisi
mutualisme, serta komunikasi dan saling melengkapi merupakan syarat ideal
terciptanya proses kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Secara umum
tugas dan kewenangan yang diemban oleh
kepala sekolah selaku evaluator, manajer, administrator, supervisor,
leader, innovator, dan motivator. Kepala sekolah selaku top leaders memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang sangat
besar dalam menetukan dan menempatkan personilnya sehingga visi,misi, dan
strategi sekolah dapat dijalankan dengan baik, pembagian tugas mengajar, dan
pembantu dalam bidang-bidang pekerjaan merupakan hak dan kewenangan dari kepala
sekolah.
Personil sekolah dalam hal ini guru, merupakan ujung
tombak keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar, keberhasilan guru dalam mengajar, mendidik, dan membimbing
siswa. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, seorang guru dalam kegiatan proses
belajar mengajar harus dapat melengkapi dirinya dengan berbagai komponen yang
dipersiapkan seperti kesiapan dalam menyediakan Program kerja guru, Silabus, RPP, agenda mengajar, dan
sebagainya.
Dalam aktifitas keseharian, guru tidak hanya
berkutat tatap muka dengan siswa, dalam tugas mengajar guru banyak yang
mendapat tugas tambahan seperti, wakil kepala sekolah, guru kelas, Pembina ekstrakurikuler, piket, dan
lainnya. Guru-guru di tingkatan sekolah dasar secara langsung yang mendapat
tugas tambahan khususnya wali kelas, harus memiliki kemampuan dan keahlian
dalam memanajemen kelas, karena guru kelas memiliki tanggung jawab penuh
terhadap keberhasilan, permasalahan, dan sebagai mediator sekolah dengan orang
tua siswa.
Tetapi pada kenyataannya, kita masih melihat adanya
kinerja guru yang belum memahami tentang
tugas tambahan sebagi wali kelas, mereka masih banyak mengandalkan kepada
pengurus kelas, atau guru piket jika menemukan permasalahan yang dihadapi oleh
siswa yang bersangkutan, bahkan masih ada guru kelas yang tidak tahu siswa yang jarang masuk
sekolah.
Permasalahan ini pada umumnya masih ditemukan
diberbagai sekolah, termasuk di SDN 1 ............. berdasarkan pengamatan
peneliti masih ada guru yang belum
melaksananakan kewajiban seperti yang diharapkan, oleh karena itu penulis
tertarik untuk menuangkan ide dalam sebuah tulisan yang berbentuk Penelitian Tindakan
Sekolah dengan judul “UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PEDAGOGIK GURU DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN
ADMINISTRASI MELALUI SUPERVISI ADMINISTRASI KELAS DI SDN 1 .............
KECAMATAN ............. KABUPATEN ............. TAHUN PELAJARAN ….. / …… “
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian
diatas banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan Kompetensi
Pedagogik Guru di sekolah khususnya di lingkungan guru SDN
1 .............. Dari berbagai
permasalahan tersebut yang ada kaitannya dengan penelitian ini, antara lain
adalah :
1.
Supervisi Administrasi Kelas yang
dilakukan oleh kepala sekolah dapat membantu, memotivasi guru dalam proses
belajar mengajar, dan Manajemen kelas sehingga
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
2.
Supervisi Administrasi Kelas yang
dilakukan oleh kepala sekolah dapat meningkatkan Kompetensi
Paedagogik Guru terutama
dalam mengembangkan profesi dan manajemen kelas.
3.
Kompetensi Paedagogik Guru dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
4.
Kompetensi Paedagogik Guru dapat mentransfer dan mengaplikasikan perilaku,
keterampilan dan pengetahuan serta mengembangkan sikap positif pada siswa,
sehingga hasil belajar siswa meningkat.
5.
Supervisi Administrasi Kelas yang
dilakukan oleh kepala sekolah dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan
dan pemahanan terhadap Manajemen Kelas.
C.
Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus maka penelitian ini
hanya dibatasi pada manajemen administrasi kelas bagi guru-guru kelas I, II, III, IV, V dan
VI di SDN 1 ............. pada tahun
pelajaran ........./.......
D. Perumusan dan Pemecahan Masalah
Berdasarkan Identifikasi
dan Pembatasan Masalah yang telah
dikemukakan di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
- Perumusan Masalah
1)
Bagaimana Meningkatkan Kompetensi
Paedagogik Guru Di SDN 1 .............?
2)
Bagaimana
Meningkatkan
Kompetensi Paedagogik Guru Dalam Memanajemen Kelas
Melalui Supervisi Administrasi Kelas
Di SDN 1 .............?
- Pemecahan Masalah
1) Dalam
upaya memecahkan permasalahan tentang kurangnya pemahaman guru dalam memanajemen Kelas, kepala sekolah melakukan teknik Supervisi
Administrasi Kelas secara berkala dan
periodik.
2) Langkah-langkah yang ditempuh dalam pemecahan
masalah sebagai berikut : Peneliti mempersiapkan instrument kelengkapan
administrasi kelas, serta lembar observasi/penilaian dan kriterianya yang akan
dipakai mengevaluasi kelengkapan kelas, baik sebelum maupun sesudah memberi
tindakan. Selanjutnya peneliti memberikan tindakan melalui observasi kelas yang telah disiapkan dan selanjutnya
didiskusikan. Masing-masing guru kelas diberikan
instrument kelengkapan administrasi kelas, kemudian diobservasi dan dievalusi kembali
sampai indikator keberhasilan tindakan tercapai.
E. Tujuan Penelitian
1.
Untuk meningkatkan Kompetensi
Paedagogik Guru Di SDN 1 .............
2.
Untuk
meningkatkan Kompetensi Paedagogik Guru
Dalam Memanajemen Kelas Melalui Supervisi Administrasi Kelas Di SDN 1 .............
F.
Manfaat
Penelitian
1.
Bagi
Guru :
a)
Meningkatkan
Kompetensi
Paedagogik Guru Dalam Memanajemen Kelas
Di SDN 1 .............
b)
Meningkatkan pemahaman guru dalam Memanajemen
Kelas Di SDN 1 .............
2. Bagi Sekolah :
a)
Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk
pengambilan kebijakan dan perbaikan
dalam manajemen sekolah.
b)
Sebagai umpan balik dalam peningkatan proses dan mutu sekolah .
Menjadi masukan bagi
guru untuk meningkatkan Kompetensi Paedagogik secara maksimal dan berkualitas
serta dapat memberikan sumbangan yang
positif dalam peningkatan mutu
pendidikan
bila berkena, bab selanjutnya lengkap dengan lampiran2 serta halaman depan silahkan
klik DOWNLOAD
atau hub. 081327121707 terima kasih.