Mau bimbingan online PTK/PTS ??kirim e-mail kasih komentar, tinggalkan alamat email.
Nih saya kasih contoh.....
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
merupakan mata pelajaran
yang berhubungan dengan
cara mencari tahu
tentang alam secara
sistematis. Pengetahuan IPA menjadi penting dikuasai siswa karena dengan
dikuasainya ilmu ini secara bermakna
oleh seorang siswa
akan menjadikan diri
siswa menjadi pribadi yang survive karena mampu
menyelesaikan permasalahan yang
ada dan yang tak kalah penting
adalah menjadikan seorang siswa dapat mengenal Tuhan-nya lebih baik.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai potensi besar untuk memainkan peran
strategis dalam menyiapkan
sumber daya manusia
untuk menghadapi era industrialisasi dan
globalisasi. Potensi ini
dapat terwujud jika pendidikan IPA
mampu melahirkan siswa
yang cakap dalam
IPA dan berhasil menumbuhkan kemampuan
berpikir logis, bersifat
kritis, kreatif, inisiatif
dan adaptif terhadap perubahan
dan perkembangan. Kualitas
sumber daya manusia seperti ini
menjamin keberhasilan upaya
penguasaan teknologi untuk pembangunan di Indonesia.
Kenyataannya pelajaran
IPA masih dianggap
menjadi suatu mata pelajaran yang sulit,
Ketidaktahuan peserta didik mengenai kegunaan IPA dalam
praktik sehari-hari menjadi
penyebab mereka lekas
bosan dan tidak tertarik pada
pelajaran IPA, disamping
pengajar IPA yang
mengajar secara monoton dan hanya
berpegang teguh pada diktat-diktat atau buku-buku paket saja.
Demikian pula
yang terjadi di
sekolah kami, hasil tes pendahuluan menunjukkan hasil hanya 4 siswa (18,18%) dari 22
siswa dinyatakan tuntas belajarnya, sedangkan 18 orang siswa (81,82%) tidak
tuntas belajarnya. Jumlah tersebut sangatlah besar, dan bisa simpulkan bahwa
proses pembelajaran tidak berhasil. Hasil refleksi menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri Cibalung 04 masih
dilakukan secara konvensional
(pembelajaran berpusat pada
guru) dan nilai
rata-rata pada mata pelajaran IPA
yang diperoleh adalah 56,82, hal ini menunjukan belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang ditentukan yaitu 65.
Upaya mengatasi permasalahan
yang terjadi, diperlukan
suatu upaya untuk memperbaiki
kualitas pembelajaran agar
dapat meningkatkan pembelajaran
yang lebih menitikberatkan pada
model pembelajaran yang
dapat memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengembangkan
dan Salah satu upaya
yang diharapkan dapat
memperbaiki kualitas
pembelajaran IPA di kelas
IV SD Negeri Cibalung 04 adalah pembelajaran
dengan menggunakan Model
Sains Teknologi Masyarakat.
Alasan digunakannya
model ini sebagai
upaya memperbaiki pembelajaran
IPA adalah karena model
ini memberikan pengalaman
yang lebih banyak
kepada siswa, karena siswa
sendiri yang mengkonstruksi konsep
IPA berdasarkan interaksinya dengan
berbagai sumber yang ada. Selain itu model ini memberikan kesempatan pada
siswa untuk dapat
berbuat sesuatu untuk
alam sekitar melalui pengajuan solusi
dan tindakan yang nyata. sehingga
pembelajaran IPA melalui model Sains Teknologi Masyarakat akan
menjadi lebih berarti dan bermakna bagi siswa.
Dengan lebih berarti
dan bermakna nya
pembelajaran IPA, diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA, sebab itu Model Sains Teknologi Mayarakat akan
menjadi salah satu model pembelajaran yang
bisa dipertimbangkan, dimana
dengan model Sains Teknologi
Masyarakat. siswa dituntut
untuk: 1) Aktif
mencari informasi untuk menemukan
jawaban permasalahan 2)
mengajukan solusi, dan
3) mengambil tindakan.
Berdasarkan
data tersebut di atas, maka peneliti meminta bantuan teman sejawat dan kepala
sekolah untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang
dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam
pembelajaran, yaitu :
- Siswa kurang menguasai konsep tentang energi alternatif dan cara penggunaannya sehingga hasil belajar siswa rendah.
- Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru
- Siswa tidak mencatat hal-hal penting kalau tidak disuruh
- Tidak ada media atau alat peraga yang mendukung materi pembelajaran.
- Siswa tidak mampu mengaplikasikan materi yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui
refleksi diri, kaji literatur dan diskusi dengan supervisor dapat diketahui
bahwa kemungkinan faktor penyebab timbulnya masalah di atas adalah :
1. Pendekatan
pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik siswa
sekolah dasar
2. Penggunaan alat peraga pembelajaran yang
kurang bervariasi
3. Guru tidak melibatkan siswa untuk aktif
dalam pembelajaran dan penemuan informasi
4. Guru kurang memotivasi siswa dalam
pembelajaran
5. Guru dalam menjelaskan materi terlalu
cepat.
Melihat
permasalahan pembelajaran yang ada, peneliti perlu melakukan upaya perbaikan
karena jika hal tersebut dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi
sumber utama penyebab turunnya hasil belajar siswa. Oleh
karena itu perlu diupayakan solusi alternatif dari persoalan tersebut dengan
melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi berbagai
energi alternatif dan cara penggunaannya melalui pendekatan model sains
teknologi masyarakat pada siswa kelas IV SDN Cibalung 04.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian
sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka dapat ditentukan perumusan
masalahnya yaitu :
1. Bagaimana meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam materi berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya?
2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa
dengan menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam materi berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah di atas, dan agar memiliki arah yang jelas, maka ditetapkan
tujuan dari perbaikan tersebut sebagai berikut :
1. Untuk memperbaiki pembelajaran IPA materi berbagai
energi alternatif dan cara penggunaannya melalui pendekatan model Sains Teknologi Masyarakat sehingga motivasi
belajar siswa meningkat.
2. Untuk memperbaiki pembelajaran IPA materi berbagai
energi alternatif dan cara penggunaannya melalui pendekatan model Sains Teknologi Masyarakat sehingga
hasil belajar siswa meningkat.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan
dengan penelitian tindakan kelas ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
1. Siswa
a.
Meningkatkan aktivitas dan
kreativitas siswa.
b.
Memberi pengalaman belajar
siswa dengan berbagai macam pendekatan.
c.
Meningkatkan minat serta
pemahaman dalam pembelajaran IPA.
d.
Meningkatkan dan
mengembangkan kualitas siswa
dalam pembelajaran IPA.
e.
Merangsang penemuan dan
penyelidikan mandiri di dalam dan di luar kelas.
f.
Peka terhadap
permasalahan-permasalahan
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Guru
a.
Membantu dan memperlancar
proses belajar siswa.
b.
Memberikan dasar
ilmiah bagi guru
sekolah gunamengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran yangberorientasi pada siswa.
c.
Sumbangan pemikiran dalam
mengembangkan dan meningkatkanmutu serta kualitas pendidikan.
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan
landasan dan argumentasi
bagi kebijakan yang
akan diambil guna meningkatkan
mutu pendidikan nasional
melalui model dan metode
pembelajaran yang tepat di sekolah.
b. Meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa
c. Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
d. Mempunyai kesempatan untuk berkembang
pesat
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih