BAB
1
PENDAHULUAN
A.     
Latar Belakang Masalah
Pendidikan 
mempunyai  peranan  yang 
sangat  penting  dalam menentukan  bagi 
perkembangan  dan  pembangunan 
bangsa  dan  negara. kemajuan  suatu 
bangsa  bergantung  pada 
bagaimana  bangsa  tersebut mengenali,  menghargai 
dan  memanfaatkan  sumber 
daya  manusia  dalam 
hal ini  berkaitan  erat 
dengan  kualitas  pendidikan 
yang  diberikan  kepada 
anggota masyarakat terutama kepada pesrta didik.
Pendidikan 
merupakan  salah  satu 
sektor  penting  penentu 
keberhasilan pembangunan 
nasional,  baik  dalam 
upaya meningkatkan  kualitas  sumberdaya manusia  dalam 
hal  ilmu  pengetahuan 
dan  teknologi  yang 
dilakukan  dalam mewujudkan  cita-cita 
pembangunan  nasional  sebagaimana 
yang  tercantum dalam UU Sisdiknas
Bab II pasal 3 yang berbunyi:
Pendidikan 
nasional  berfungsi  mengembangkan 
kemampuan  dan membentuk  watak 
serta  peradaban  bangsa 
yang  bermartabat  dalam 
rangka mencerdaskan 
kehidupan  bangsa,  bertujuan 
untuk  berkembangnya  potensi pesrerta  didik 
agar  menjadi  manusia 
yang  beriman  dan 
bertakwa  kepada Tuhan  Yang 
Maha  Esa,  berakhlak 
mulia,  sehat,  berilmu, 
cakap,  kreatif mandiri, dan
menjadi warga negar yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan 
sistem  pendidikan  nasional 
juga  berfungsi  memberikan 
arah pada  semua  kegiatan 
pendidikan  dalam  satu-satuan 
pendidikan  yang  ada. Tujuan 
pendidikan  nasional  tersebut, 
merupakan  tujuan  umum 
yang  hendak dicapai  oleh 
semua  satuan  pendidikan 
nasional  tersebut,  merupakan 
tujuan umum  yang  hendak 
dicapai  oleh  semua 
satuan  pendidikannya,  meskipun setiap  satuan 
pendidikan  tersebut  mempunyai 
tujuan  sendiri-sendiri,  namun semua itu tidak terlepas dari tujuan
pendidikan nasional yang ada.
Pendidikan  biologi 
merupakan  bagian  dari 
pendidikan  sains  dan sebagai 
salah  satu mata pelajaran  di 
sekolah  yang  diharapkan 
dapat mencapai tujuan 
pendidikan  nasional  yang 
ada.  Biologi  merupakan 
wahana  untuk meningkatkan  ilmu 
pengetahuan,  keterampilan  sikap 
serta  bertanggung  jawab kepada 
lingkungan.  Biologi  berkaitan 
dengan  cara  mencari 
tahu  dan memahami  alam 
dan makhluk  hidup  secara 
sistematis  sehingga  pembelajaran biologi  bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan  fakta 
tetapi  juga proses penemuan.
Selain 
itu  Biologi  merupakan 
salah  satu  pendidikan 
dan  langkah  awal bagi 
seorang  anak  mengenal 
dan  memahami  konsep-konsep 
tentang  alam untuk  membangun 
keahlian  dan  kemampuan 
berpikirnya  agar  dapat 
berperan aktif  menerapkan  ilmunya 
dalam  dunia  teknologi. 
Untuk  merealisasikan  hal tersebut maka harus  terjadi peningkatan mutu pendidikan dalam
pembelajaran biologi dan sains.
Namun 
pada  kenyataan  yang 
ada  dalam  pendidikan 
sains  atau  biologi belum 
adanya  peningkatan  mutu 
pendidikan.  Masalah-masalah  pembelajaran sains  atau 
biologi  diantaranya  adalah: 
pengajaran  sains  hanya 
mencurahkan pengetahuan 
(tidak  berdasarkan  praktek). 
Dalam  hal  ini, 
fakta,  konsep  dan prinsip 
sains  lebih  banyak 
dicurahkan  melalui  ceramah, 
tanya  jawab,  atau diskusi 
tanpa  didasarkan  pada 
hasil  kerja  praktek.Variasi  kegiatan 
belajar mengajar  (KBM)  sangat 
sedikit.  Pada  saat 
ini,  guru  hanya 
mengajar  dengan ceramah  dikombinasi 
dengan  media  dan 
siswa  tidak  terlibat 
aktif  dalam pembelajaran.
Menurut 
Paolo  dan  Martin 
sebagaimana  yang  dikutip 
oleh  Iskandar dalam  Sofyan, 
mendefinisikan  IPA  atau 
sains  untuk  anak-anak 
terdiri  dari kegiatan  mengamati 
apa  yang  terjadi, 
mencoba  memahami  apa 
yang  diamati, mempergunakan  pengatahuan 
baru  untuk  meramalkan 
apa  yang  terjadi, 
dan menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi apakah ramalan itu
benar.
Dari 
penjelasan  di atas  bahwa 
biologi  merupakan  bagian 
dari  sains, yang  menekankan 
pembelajaran  yang  memberikan 
pengalaman  secara langsung,  atau 
siswa  ditekankan  untuk 
aktif  dalam  mengikuti 
proses  belajar mengajar.  Pada 
dasarnya  pelajaran  sains 
berupaya  membekali  siswa 
dengan berbagai  kemampuan  tentang 
cara  mengetahui  dan 
cara  mengerjakan  yang dapat 
membantu  siswa  untuk 
memahami  alam  sekitar. 
Atas  dasar  pemikiran tersebut  maka 
pendekatan  pembelajaran  yang 
perlu  dikembangkan  perlu penekanan pada kegiatan belajar siswa
aktif.
Salah 
satu  upaya  untuk 
mengatasi  masalah  peningkatan 
mutu  dalam pendidikan  sains 
atau  biologi  tersebut 
adalah  dengan  menerapkan pembelajaran  yang 
menitikberatkan  pada  keterampilan-keterampilan  tertentu seperti  keterampilan 
dalam  menyelesaikan  masalah, 
ketrampilan  dalam mengamati  obyek, 
keterampilan  dalam  mengambil 
keputusan,  keterampilan dalam  menganalisis 
data,  berfikir  secara 
logis,  sistematis  serta 
keterampilan dalam 
mengajukan  pertanyaan.  Sehingga 
pembelajaran  akan  lebih 
menitikberatkan  kepada  siswa 
dan  siswa  aktif 
dalam  mengikuti  kegiatan 
belajar mengajar.    Menurut  pandangan 
konstruktivisme  belajar  berarti 
membentuk makna.  Makna  diciptakan 
oleh  siswa  dari 
apa  yang  mereka 
lihat,  dengar, rasakan  dan 
alami. Bagi  kaum  konstruktivisme  mengajar 
bukanlah  kegiatan memindahkan
pengetahuan dari guru ke murid, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan
siswa membangun sendiri pengetahuannya.
B.      
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan
diteliti yaitu ”Apakah dengan menggunakan metode observasi yang divariasikan
dengan  LKS  Word 
 Square  dapat  meningkatkan  hasil  belajar
 pada
 materi Klasifikasi Hewan di kelas
VII SMP ……………?”
E. 
Tujuan Penelitian
Penelitian ini
 bertujuan
 untuk
 meningkatkan
 hasil
 belajar  siswa  pada materi
 Klasifikasi Hewan melalui metode observasi yang divariasikan dengan LKS Word Square di kelas VII
SMP ……..
F. Manfaat Penelitian
1.
 Bagi
siswa
a.      
Mengembangkan
kemampuan
berpikir dalam memecahkan masalah.
b.     
Meningkatkan minat dan motivasi 
belajar Biologi
c.      
Meningkatkan pemahaman dan aktivitas
belajar.
d.     
Memberikan
pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
2.
 Bagi
guru
a.  Sebagai  motivasi  untuk  meningkatkan
 keterampilan
 dalam  memilih metode   pembelajaran
 yang
 tepat
 dan
 mendesain  kegiatan  belajar mengajar guna meninngkatkan kualitas pembelajaran.
b.  Memacu
kreativitas guru dalam memilih dan menggunakan media yang tepat.
3. Bagi
sekolah
Memberikan 
sumbangan  bagi 
sekolah  dalam rangka 
mengoptimalkan potensi siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran
Biologi.
Konfirmasi file secara utuh, silahkan hub. 081327121707 (SMS only) 
Mohon tidak disadur secara utuh, hanya sebagai referensi penulisan. Terima kasih atas kerjasamanya. 
 '/>
'/> '/>
'/> '/>
'/> '/>
'/> '/>
'/>





