Lencana Facebook

banner image

Wednesday 20 March 2013

BAB 3 PTK TK



BAB III
METODE PENELITIAN

A.    Setting Penelitian

1.   Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina Majenang Kabupaten Cilacap. Lokasi sekolah relatif strategis, berada di pinggir jalan raya dan transportasinya mudah dijangkau. Peneliti mengadakan penelitian ini dengan pertimbangan sekolah ini belum memaksimalkan kegiatan permainan ourdoor dalam pembelajarannya, sehingga perkembangan kreativitas siswa anak belum berkembang dengan baik dan juga dengan pertimbangan keseharian bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data. Selain itu peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis sebagai pengajar di sekolah tersebut.
2.   Waktu penelitian
Penelitian dilakukan selama 6 minggu pada bulan Oktober dan Nopember 2011. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut sebagaimana tabel berikut :


No
Kegiatan
Minggu Ke
Ket
Oktober
Nopemberl
1
2
3
4
1
2
3
4
I.
Persiapan









1
Perencanaan








II.
Pelaksanaan









1
Proses pembelajaran








2
Evaluasi








No
Kegiatan
Minggu Ke
Ket
Oktober
Nopemberl
1
2
3
4
1
2
3
4
3
Pengumpulan data








4
Analisis Data








5
Penyusunan Hasil








III.
Laporan









1
Pelaporan Hasil











B.     Subjek Penelitian

Subyek pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelompok B Taman Negeri Pembina Majenang Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012. Berdasarkan kelompok umur tampak seperti tabel berikut :
No
Rentang Umur
F
%
1
3,0 s.d 4,9 tahun
2
11,11
2
5,0 s.d 5,9 tahun
12
66,67
3
6,0 s.d 6,7 tahun
4
22,22
Jumlah
18
100


 

C.    Data dan Sumber Data

1.      Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data utama dan data pendukung. Data utama adalah perkembangan kreativitas siswa, sedangkan data pendukungnya adalah (1) rencana pembelajaran guru pada kegiatan permainan outdoor , (2) aktivitas guru selama proses kegiatan permainan outdoor berlangsung, (3) kemampuan siswa, yang terdiri dari gagasan kreatif dan produk kreatif, (4) sikap ilmiah siswa.


2.      Sumber Data
Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi:
1.   Informan atau nara sumber, yaitu anak didik kelompok B Taman Negeri Pembina Majenang Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012.
2.   Tempat dan peristiwa atau kejadian berlangsungnya pembelajaran dengan cerita bergambar di Taman Negeri Pembina Majenang Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2011/2012.
3.   Dokumen atau arsip, yang antara lain berupa satuan bidang pengembangan, pedoman observasi, dan hasil penilaian anak.

D.    Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
1.   Metode Observasi
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis (Arikunto, 1998: 28). Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti dibantu oleh kolaborasi yakni guru kelas dan kepala sekolah. Observasi dilakukan pada kelas yang dijadikan subyek penelitian untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar anak di kelas. Observasi yang dilakukan meliputi proses belajar mengajar guru dan anak pada pelaksanaan permainan outdoor. Hal-hal yang diobservasi antara lain kemampuan anak dalam menerima penjelasan guru tentang materi pembelajaran, kemampuan dalam melaksanakan kegiatan permainan outdoor, sedangkan observasi yang dilakukan kepada guru adalah kesiapan alat-alat pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran dengan penerapan permainan outdoor..
2.   Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan yang diwawancarai (responden) dengan alat yang dinamakan panduan wawancara. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru dan anak didik untuk mengetahui respon guru dan anak tentang pembelajaran dengan penerapan permainan outdoor.
3.   Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah dan nama anak kelompok B TK Pembina Negeri Majenang Kabupaten Cilacap, serta foto rekaman proses tindakan perbaikan pembelajaran.

E.     Validitas Data

Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian, maka dipilih dan ditentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut (Moleong, 1991:178). Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan jalan memanfaatkan peneliti atau penguatan untuk pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamatan lainnya dalam hal ini adalah guru kelas kelompok B dan kepala sekolah itu sendiri dapat membantu mengulangi kemenangan dalam pengumpulan data.

F.     Teknik Analisa Data

Pada penelitian tindakan kelas ini, data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilakukan dan dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan. Untuk kesinambungan dan kedalaman pengajaran data. Kegiatan penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Miles (1992: 20) menjelaskan proses analisis interaktif dapat digambarkan dalam skema berikut :








Gambar 3.1 Proses Analisis Interaktif
Reduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya serta membuang hal yang tidak perlu (Sugiyono, 2006: 338). Reduksi data dilakukan melalui pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari hasil catatan lapangan. Penyajian data adalah teknik peyajian data yang terorganisir, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Penyajian data dalam penelitian ini berupa hasil pemberian tugas yang disusun sehingga mudah dipahami dan dilakukan secara bertahap. Penarikan kesimpulan merupakan pengambilan keputusan dengan didukung bukti yang valid dan konsisten. Dalam penelitian ini setelah penyajian daya kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara diskusi bersama mitra kolaborasi, yaitu untuk membahas dan membandingkan nilai awal dengan post tes siklus I, membandingkan nilai post tes siklus I dengan nilai post tes siklus II.

G.    Indikator Kinerja

Untuk menentukan keberhasilan dan keefektifan penelitian ini, maka dirumuskan indikator kinerja yang digunakan sebagai acuan keberhasilan. Adapun keberhasilan penelitian ini adalah lebih dari 85% siswa mengalami perkembangan kreativitasnya.

H.    Prosedur Penelitian

Penelitian dengan penerapan metode demonstrasi ini terdiri dari 2 siklus. Adapun langkah-langkah yang diambil dalam tiap siklusnya adalah: perencanaan (planning), tindakan (acting) dan refleksi (reflecting), pengamatan (observing).

  1. SIKLUS I
a.   Perencanaan
1.      Mengidentifikasi masalah dan perumusan masalah dengan meminta bantuan dari teman sejawat.
2.      Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang berisi langkah – langkah pembelajaran
3.      Merancang alat  observasi sebagai panduan dalam mengamati pelaksanaan proses perbaikan
4.      Merancang alat  evaluasi yang berupa pertanyaan dan penugasan serta menyiapkan lembar penilaian.
b.   Tindakan
1.   Kegiatan Awal
a)      Absensi siswa
b)      Mempersiapkan alat-alat dan media belajar
c)      Tanyajawab mengenai pelajaran sebelumnya
d)     Guru mengajak siswa membentuk kelompok
e)      Guru mengulang tentang konsep adaptasi
f)       Guru memberikan panduan belajar kepada masing-masing kelompok
2.   Kegiatan inti
a)      Guru memberikan penjelasan cara kerja kelompok
b)      Guru membimbing siswa dalam memilih alat permainan outdoor yang akan digunakan
c)      Guru mengawasi aktivitas siswa dalam  permainan outdoor yang dilaksanakan siswa
d)     Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan  permainan outdoor yang dilaksanakan siswa
3.   Kegiatan akhir
a)      Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan  kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran
b)      Guru memandu siswa menarik kesimpulan
c)      Guru memberi evaluasi kepada siswa
c.   Observasi
Dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan di atas yang dilakukan oleh kolaborator. Adapun hal-hal yang diobservasi meliputi: 
1.   Urutan langkah-langkah pelaksanaan KBM
2.   Kegiatan siswa dalam kerja kelompok
3.   Aktifitas guru dalam mengelola KBM
d.   Refleksi
         Refleksi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan tindakan dan hasil kerja siswa  pada siklus I, maka perlu adanya perbaikan-perbaikan tindakan selanjutnya. Refleksi  ini dilakukan untuk menganalisa perbaikan. Setelah siklus I dilakukan dan belum  menunjukkan hasil pada kemampuan dalam perkembangan kreativitas siswa maka  dalam hal ini dilaksanakan siklus II. 
  1. SIKLUS II
a.   Perencanaan
Prosedur yang dilakukan pada siklus II berdasarkan hasil refleksi dan analisa  data pada siklus I. Dalam siklus II pembahasan materi berbeda dengan siklus I, karena siklus II menggunakan metode outdoor study.
b.   Tindakan
1.   Kegiatan awal :
a)      Absensi siswa
b)      Guru  langsung mengajak siswa ke lokasi
c)      Guru meminta siswa berkumpul sesuai kelompoknya
d)     Guru membuka pelajaran dan memberi salam
e)      Guru memberi motivasi yang lebih meningkatkan antusias siswa
2.   Kegiatan inti :
a)      Masing – masing kelompok berpencar pada lokasi yang sudah  ditentukan dan diberi waktu  25 menit
b)      Guru membimbing siswa selama pengamatan
c)      Selesai waktu yang sudah ditentukan guru mengajak siswa berkumpul  kembali untuk diskusi hasil pengamatannya
d)     Guru memandu diskusi dan siswa diberi kesempatan memberi  tanggapan waktu yang disediakan + 25 menit.

3.   Kegiatan akhir :
a)      Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan hambatan/kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran
b)      Guru memberikan kesimpulan bersama siswa
c.  Observasi
Dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan di atas yang dilakukan oleh kolaborator. Adapun hal-hal yang diobservasi meliputi: 
1.   Urutan langkah-langkah pelaksanaan KBM
2.   Kegiatan siswa dalam kerja kelompok
3.   Aktifitas guru dalam mengelola KBM
d.   Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan tindakan dan hasil kerja siswa pada siklus I, maka perlu adanya perbaikan-perbaikan tindakan-tindakan selanjutnya. Refleksi ini dilakukan untuk menganalisa perbaikan. Setelah siklus II dilakukan dan menunjukkan peningkatan perkembangan kreativitas anak dengan menggunakan metode outdoor study sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan.