Lencana Facebook

banner image

Tuesday 23 December 2014

PTK KENAIKAN PANGKAT GURU SEKOLAH DASAR







LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS


UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  SISWA  DALAM PEMBELAJARAN IPS SEMESTER 1 MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI PENERAPAN  METODE  PROBLEM  SOLVING 
PADA  SISWA  KELAS VI  SDN  SUNGAI MALANG 4
KECAMATAN AMUNTAI TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014



Diajukan untuk Memenuhi  Persyaratan Kenaikan Pangkat
............................... dst disesuaikan





Oleh :

………………………………………..
NIP. ……………..

UPT ………………………………….





UPT DINAS……………………………..
KECAMATAN ............
............
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga Laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dapat selesai dengan baik.
Dalam PTS ini peneliti menentukan judul yaitu Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar  Siswa  Dalam Pembelajaran IPS Semester 1 Materi Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga Melalui Penerapan  Metode  Problem  Solving  Pada  Siswa  Kelas VI  SDN  Sungai Malang 4  Kecamatan Amuntai Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014
. Penelitian ini diajukan untuk melengkapi syarat-syarat Kenaikan pangkat dari golongan ………. Ke golongan …...
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini khususnya kepada:
1.    ……………….., selaku Kepala Dinas  ………………..
2.    ……………….., selaku Kepala UPT ……………
3.    ……………….., selaku Kepala Sekolah SDN ……………………………..
4.    Segenap warga SDN …………….  khususnya guru-guru Kelas ……… yang telah membantu penyelesaian karya ini.
Akhirnya penulis mohon saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan langkah berikutnya. Harapan peneliti semoga hasil penelitian ini dapat memberikan dampak positip terhadap perkembangan peningkatan sumber daya manusia.
............,     ............
Penulis






LEMBAR PENGESAHAN


1.
Judul Penelitian
Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar  Siswa  Dalam Pembelajaran IPS Semester 1 Materi Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga Melalui Penerapan  Metode  Problem  Solving  Pada  Siswa  Kelas VI  SDN  Sungai Malang 4  Kecamatan Amuntai Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014
2.
Identitas Peneliti
a.    Nama Lengkap
b.   NIP
c.    Pangkat. Golongan
d.   Tempat Tugas
e.    Kabupaten/Kota
f.    Provinsi
g.   Alamat Kantor
h.   Telepon

3.
Lama Penelitian

4.
Sumber Dana
Swadaya




Catt :
Untuk lembar pengesahan yang bertanda tangan disesuaikan dengan kondisi setempat










UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  SISWA  DALAM PEMBELAJARAN IPS SEMESTER 1 MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI PENERAPAN  METODE  PROBLEM  SOLVING 
PADA  SISWA  KELAS VI  SDN  SUNGAI MALANG 4
KECAMATAN AMUNTAI TENGAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh
…………………………………………
NIP. ………………..

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan yang dialami oleh siswa yaitu rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa sebagai akibat dari ketidaktertarikan siswa dalam belajar IPS. Luasnya materi Pembelajaran IPS mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan sedangkan  dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki permasalahan di atas adalah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode problem solving. Metode problem solving sendiri adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan sejalan melatih anak-anak (siswa) untuk menghadapi masalah-masalah dari yang paling sederhana sampai kepada masalah yang paling rumit. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VI Sungai Malang 4 sebanyak 18 orang siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu  untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar  siswa setelah menerapkan metode problem solving serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode problem solving dalam pembelajaran. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Adapun hasil penelitian ini pada peningkatan 7 siswa atau 38,89% pada studi awal menjadi 12 siswa atau 66,67%  pada siklus pertama dan  18 siswa atau 100% pada siklus terakhir, hasil belajar dari 57,78 meningkat menjadi 65,00 pada siklus I dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 72,22 dan pada akhir siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar dari 4 siswa (22,22%), meningkat menjadi 9 siswa atau 50% dan pada siklus II menjadi 16 siswa atau 88,89%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode problem solving dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Kata Kunci : pembelajaran, motivasi, hasil belajar, problem solving



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................      
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................      
KATA PENGANTAR........................................................................................      
DAFTAR ISI.......................................................................................................      
ABSTRAK..........................................................................................................      
DAFTAR TABEL...............................................................................................      
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................      
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................      

BAB    I     PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah............................................................      
B.       Identifikasi Masalah..................................................................      
C.       Rumusan Masalah .....................................................................      
D.      Tujuan Penelitian ......................................................................      
E.       Manfaat  Penelitian ...................................................................      
BAB    II   KAJIAN PUSTAKA
A.  Kajian Teori.................................................................................      
B.  Kerangka Pikir.............................................................................      
C.  Hipotesis Tindakan......................................................................      
BAB    III METODE PENELITIAN           
A.  Setting Penelitian ........................................................................      
B.  Subjek Penelitian .........................................................................      
C.  Sumber Data................................................................................      
D.  Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...........................................      
E.   Validitas Data..............................................................................      
F.   Teknik Analisa Data ....................................................................      
G.  Indikator Keberhasilan.................................................................      
H.  Prosedur Penelitian .....................................................................      
BAB    IV  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Penelitian............................................................................      
1.   Kondisi Awal.........................................................................      
2.   Siklus I...................................................................................      
3.   Siklus II.................................................................................      
B.  Pembahasan Hasil Penelitian.......................................................      
KESIMPULAN DAN SARAN                    
A.  Kesimpulan .................................................................................      
B.  Saran ...........................................................................................      

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN



DAFTAR TABEL

Tabel                                                                                                           Halaman
Tabel      4.1    Hasil Ulangan Formatif Kondisi Awal..................................            
Tabel      4.2    Rekapitulasi Nilai Ulangan Formatif Pembelajaran IPS Materi Mendeskripsikan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga pada  Siklus I              
Tabel      4.3    Rekapitulasi Hasil Observasi Peningkatan Motivasi Siswa Pembelajaran IPS Materi Mendeskripsikan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga pada Siklus I...................................................................................            
Tabel      4.4    Rekapitulasi Nilai Ulangan Formatif Pembelajaran IPS Materi Mendeskripsikan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga pada  Siklus II            
Tabel      4.5    Rekapitulasi Hasil Observasi Peningkatan Motivasi Siswa Pembelajaran IPS Materi Mendeskripsikan Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga pada Siklus II..................................................................................            
Tabel      4.6    Nilai Hasil Ulangan Formatif Temuan Awal,  Siklus I dan Siklus II            
Tabel      4.7    Rekapitulasi Peningkatan Nilai Ulangan Formatif pada Temuan Awal, Siklus I dan Siklus II                                                                                                           
Tabel      4.8    Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Temuan Awal, Siklus I dan Siklus II............................................................................................            

















DAFTAR GAMBAR

Gambar                                                                                                      Halaman
Gambar 2.1.   Kerangka Berpikir  Penelitian Tindakan Kelas......................            
Gambar  4.1    Grafik Peningkatan dan Penurunan Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I dan II                     
Gambar  4.2    Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Belajar Siswa  Pada Siklus I dan II                  
Gambar  4.3    Grafik Ketuntasan Siswa Berdasarkan Tingkat Motivasi Siswa Pada Siklus I dan II           ...............................................................................................






















DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran                                                                                                                  
1.        Surat Ijin Penelitian
2.        Surat Kesediaan Menjadi Observer
3.        Jurnal Kegiatan Penelitian
4.        Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I
5.        Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II
6.        Berkas Instrumen Pengumpulan Data
7.        Lembar Observasi Peningkatan Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
8.        Daftar Hadir Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
9.        Daftar Hadir Peneliti Dan Observer
10.   Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
11.   Dokumentasi  Pelaksanaan Kegiatan Penelitian




DAFTAR LAMPIRAN TOLONG DISESUIKAN
CATT :
Ada file dicetak di pragram excel



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan  IPS  di  Sekolah  Dasar  sebagai  salah  satu  mata  pelajaran  yangbertujuan  meningkatkan  dan  menumbuhkan  pengetahuan,  kesadaran  dan  sikap sebagai  warga  negara  yang  bertanggungjawab,  menuntut  pengelolaan pembelajaran  secara  dinamis  dengan  mendekatkan  siswa  kepada  realitas  objektif kehidupannya.  IPS  adalah  mata  pelajaran  yang  mengkaji  seperangkat  peristiwa fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial serta berfungsi untuk mengembangkan  pengetahuan,  nilai,  sikap,  dan  keterampilan  siswa  tentang masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Salah  satu  masalah  yang  dihadapi  dunia  pendidikan  kita  adalah  masalah lemahnya  proses  pembelajaran.  Dalam  proses  pembelajaran,  siswa  kurang didorong  untuk  mengembangkan  kemampuan  berfikir.  Proses  pembelajaran  di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Guru  merupakan  komponen  yang  sangat  penting,  sebab  keberhasilan pelaksanaan proses pendidikan sangat tergantung pada guru sebagai ujung tombak. Oleh  karena  itu  upaya  peningkatan  kualitas  pendidikan  seharusnya  dimulai  dari pembenahan kemampuan guru. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah bagaimana merancang suatu strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi  yang  akan  dicapai,  karena  kita  yakin  tidak  semua  tujuan  bisa  dicapai oleh hanya satu strategi saja. 
Seperti halnya kegiatan pembelajaran di tempat peneliti bertugas yaitu di SD Negeri Sungai Malang 4 Kecamatan Amutai Tengah  Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk mata pelajaran  Ilmu Pengetahuan  Sosial   materi  mendeskripsikan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga pada kelas VI, peneliti  menemukan hasil yang cukup rendah.  Dari  18 siswa di kelas VI hanya 4 siswa (22,22%)  saja yang mencapai tingkat penguasaan materi 85% ke atas atau yang mendapatkan nilai minimal sama dengan KKM sebesar 70, sedangkan 14 orang siswa (77,78%) dinyatakan belum tuntas karena memperoleh nilai di bawah KKM, dengan perolehan rata-rata hasil belajar secara klasikal sebesar 57,78.
Untuk  itu  guru  perlu  menggunakan  beragam  metode  yang  menyediakan beragam  pengalaman  belajar  melalui  contoh  dan  bukti  yang  kontekstual.  Untuk menciptakan  kegembiraan  dalam  proses  pembelajaran,  mengurangi  keabstrakan dan meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis maka harus diterapkan metode  mengajar  yang  baik.  Siswa  akan  lebih  mudah  memahami  suatu  konsep jika  dalam  belajar  siswa  dapat  menggunakan  sebanyak  mungkin  indera  dan berinteraksi dengan isi pembelajaran. Apalagi pembelajaran IPS merupakan mata pelajaran  yang  sarat  materi  sehingga  siswa  dituntut  memiliki  pemahaman  yang holistik terhadap materi yang disampaikan guru.  
Metode  Pembelajaran  Problem  Solving  merupakan  salah  satu  pendekatan pembelajaran motivasional yang diyakini mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis terhadap berbagai persoalan  karena Pada  dasarnya  hidup  ini adalah  memecahkan  masalah.  Hal  ini  memerlukan  kemampuan  berpikir  kritis dan kreatif. Dengan  kata  lain  kemampuan memecahkan masalah merupakan tujuan utama pendidikan.  Menindaklanjuti  pembelajaran  yang  belum  maksimal/belum  dapat meningkatkan  hasil  belajar  membuat  peneliti  membuat  rencana  tindakan  kelas yang akan ditujukan untuk memperbaiki pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas yang  peneliti  uji  ini  menggunakan  penerapan  metode  Problem  Solving  dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Melalui  pengamatan  selama  pembelajaran  diketahui  faktor  yang menyebabkan hasil belajar siswa yaitu kurang tepatnya metode pembelajaran yang diterapkan  oleh  guru  karena  pada  pembelajaran  sebelumnya  siswa  bersikap  pasif dan menunjukkan ketidaktertarikannya. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang  dapat  dikembangkan  adalah  pembelajaran  IPS  dengan  menggunakan pendekatan pemecahan masalah (Problem Solving).
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  tersebut,  penulis  tertarik  mengadakan penelitian terhadap penerapan metode Problem Solving untuk meningkatkan hasil  belajar  siswa.  Maka  Penelitian  ini  berjudul  “Penerapan  Metode  Problem  Solving untuk  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  IPS  materi mendeskripsikan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga di  kelas  VI Sekolah Dasar Sungai Malang 4 Kecamatan Amutai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun Pelajaran 2013/2014”.
B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan hal tersebut, peneliti meminta bantuan supervisor, kepala sekolah, dan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran yaitu :
  1. Rendahnya minat belajar siswa
  2. Rendahnya keaktifan siswa terhadap materi pembelajaran IPS yang berdampak hasil belajar rendah.
  3. Kurangnya perhatian siswa saat pembelajaran berlangsung sehingga tidak terjadi dialog yang efektif, aktif dan kreatif pada saat proses pembelajaran berlangsung.
  4. Rendahnya minat belajar siswa.
  5. Rendahnya hasil belajar siswa.
Analisis masalah ditempuh dengan cara melakukan refleksi dari kinerja yang telah dilakukan, mengkaji literatur serta diskusi dengan kepala sekolah dan teman sejawat. Berdasarkan hasil analisis masalah dapat diketahui bahwa kemungkinan yang menjadi faktor penyebab rendahnya hasil belajar, minat, dan kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas, terjadi karena hal-hal sebagai berikut:
1.         Metode pembelajaran yang diambil tidak tepat dan penjelasan materi terlalu cepat, sehingga berakibat pada berkurangnya minat belajar siswa terhadap materi pembelajaran.
2.         Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan penemuan informasi
3.         Guru tidak mampu mengembangkan model dialog yang efektif, aktif dan kreatif.
4.         Guru tidak mampu menciptakan suasana pembelajaran yang dapat membuat siswa jauh lebih aktif.
Melihat kondisi tersebut di atas, maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sehingga prestasi belajar siswa dapat tercapai menggunakan penerapan metode problem solving.
Adapun prioritas masalah dalam pelaksanaan perbaikan proses pembelajaran adalah :
1.      Meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS materi mendeskripsikan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga menggunakan penerapan metode problem solving
2.      Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi mendeskripsikan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga menggunakan penerapan metode problem solving.
Sebagai upaya tindak lanjut,  peneliti  merasa perlu untuk melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi mendeskripsikan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga dengan menerapkan metode problem solving  pada siswa kelas kelas VI SD Negeri Sungai Malang 4.


C.    Rumusan Masalah
 Berdasarkan  latar  belakang  masalah  yang  telah  dipaparkan,  permasalahan yang  akan diteliti adalah bagaimana penerapan metode problem solving terhadap motivasi dan  hasil  belajar  siswa.  Peneliti  akan  berusaha  menjawab  rumusan masalah sebagai berikut:
1.  Apakah  penerapan  metode  Problem  Solving  dapat  meningkatkan  motivasi  belajar siswa kelas VI SD Negeri Sungai Malang 4?
2.  Apakah  penerapan  metode  Problem  Solving  dapat  meningkatkan  hasil  belajar siswa kelas VI SD Negeri Sungai Malang 4?


D.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran  yang dilaksanakan melalui pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah :
a.  Untuk  mengetahui peningkatan motivasi belajar  siswa  kelas VI SD Negeri Sungai Malang 4 setelah  menerapkan  metode problem solving.
b. Untuk  mengetahui peningkatan hasil belajar  siswa kelas VI SD Negeri Sungai Malang 4 setelah  menerapkan  metode problem solving.


E.     Manfaat  Penelitian
Dalam  penelitian  ini  diharapkan  mendatangkan  manfaat  bagi  semua  pihak, adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.  Manfaat bagi siswa
a.   Menumbuhkan  kemampuan  memecahkan  masalah,  kemampuan  bekerja sama, dan kemampuan berkomunikasi serta mengembangkan keterampilan berfikir siswa.
b.   Meningkatkan  motivasi  dalam  belajar  IPS  sehingga  dapat  menumbuhkan minat  belajar  yang  pada  gilirannya  akan  membawa  pengaruh  yang  positif yaitu  terjadinya  peningkatan  hasil  belajar  yang  baik  serta  penguasaan konsep  dan  keterampilan  yang  lainnya.  Potensi  siswa  dapat  lebih ditumbuhkembangkan agar menjadi baik.
c.   Sebagai  tambahan  ilmu  mengenai  metode  dalam  pendidikan,  sehingga mereka  mengetahui  bahwa  dalam  pendidikan  mereka  bukan  hanya dijadikan  sebagai  obyek,  melainkan  perlu  juga  dijadikan  sebagai  subyek dan mereka mampu mengungkapkan pendapat dan tentu saja memperbaiki hasil belajar siswa.
 2.  Manfaat bagi guru
a.   Mendapat  pengalaman  langsung  melakukan  penelitian  tindakan  kelas (PTK)  untuk  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  dan  mengembangkan profesi guru.
b.   Sebagai  alat  tolak  ukur  bagi  metode  yang  telah  disampaikan  oleh  guru dalam  kegiatan  belajar  mengajar  dikelas,  sehingga  guru  dapat menggunakan  metode  yang  lebih  baik  dalam  kegiatan  belajar  mengajar. guna mencapai berbagai tujuan yang diinginkan.
c.   Mengetahui  strategi  pembelajaran  yang  bervariasi  yang  dapat memperbaiki  dan  meningkatkan  sistem  pembelajaran  di  kelas,  sehingga dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dan  untuk  mengatasi  rasa kebosanan siswa dalam belajar IPS.
3.   Bagi Sekolah
Sebagai  penambah  sumber  keilmuan  yang  baru  bagi  sekolah,  sehingga sekolah tersebut lebih sering menggunakan metode problem solving sebagai upaya memperbaiki metode pembelajaran.

 

bila berkenan untuk bab selanjutnya secara lengkap sampai dengan lampiran dan halaman depan dalam format *.doc/*.docx silahkan

klik DOWNLOAD

atau hub. 081327121707 terima kasih.