Loggo
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK KUNJUNGAN KELAS
DI SD NEGERI ........................ SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Diajukan sebagai
Persyaratan Kenaikan Pangkat dari Golongan IV/a ke IV/b
Unsur Pengembangan Profesi Guru
Oleh :
..............
NIP.
..............
KECAMATAN ..............
SEKOLAH DASAR NEGERI ........................
Jl. Desa .............. Kecamatan ..............
2018
LEMBAR PENGESAHAN
1. a. Judul Penelitian : Peningkatan Kemampuan Guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Matematika melalui Supervisi Akademik dengan Teknik Kunjungan Kelas di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Sekolah
2. Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar : ..............
b. NIP : ..............
c. Pangkat / Golongan : Pembina, IV/a
d. Jabatan : Kepala Sekolah
e. Instansi : SDN ........................ Kecamatan .............. Kabupaten .......
f. Tempat Penelitian : SDN ........................ Kecamatan .............. Kabupaten ............
3. Lama Penelitian : 3 bulan (Bulan September 2018 sampai November 2018)
4. Sumber Biaya : Swadaya
Mengetahui .............., 19 November 2018
Kepala Sekolah Peneliti
.......................................... ...........................................
NIP. ..................... NIP. ......................
Mengesahkan
Pengawas Sekolah
……………
NIP. ……………………..
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika melalui supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah 6 guru di SDN ........................ Kecamatan .............. Kabupaten ……. pada Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari guru kelas I sampai dengan kelas VI. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan, yaitu bulan September 2018 s.d. November 2018. Prosedur Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini mencakup tahap-tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: observasi, dan dokumentasi. Alat pengumpulan data terdiri dari Instrumen Penilaian Perangkat Perencanaan Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian Perangkat Pelaksanaan Pembelajaran. Pada penelitian ini validitas data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan kunjungan kelas terhadap kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran oleh kepala sekolah pada guru-guru di SDN ........................ terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merencanaan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Peningkatan aspek perencanaan pembelajaran meningkat dari 50,91 pada kondisi awal menjadi 68,48 pada siklus pertama dan 85,76 pada siklus kedua, sehingga disimpulkan bahwa pada siklus kedua dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kriteria nilai minimal BAIK, sedangkan peningkatan kemampuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu dari 50,58 pada kondisi awal menjadi 69,83 pada siklus pertama dan 86,67 pada siklus kedua, sehingga disimpulkan bahwa pada siklus kedua dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kriteria nilai minimal BAIK. Dari penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas terbukti dapat meningkatan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika guru-guru SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kata Kunci : perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, kunjungan kelas,
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga Laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dapat selesai dengan baik.
Dalam PTS ini peneliti menentukan judul yaitu “Peningkatan Kemampuan Guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Matematika melalui Supervisi Akademik dengan Teknik Kunjungan Kelas di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan karya tulis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu patutlah kiranya penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang selayaknya dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan penelitian tindakan sekolah (PTS) ini masih terdapat kekurangan-kekurangan sehingga sudilah kiranya apabila ada yang memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan penulisan mendatang.
.
.............., November 2018
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
ASBTRAK.......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori................................................................................. 8
B. Kerangka Pikir Penelitian............................................................ 28
C. Hipotesis Tindakan...................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian......................................................................... 31
B. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................. 31
C. Subjek Penelitian.......................................................................... 33
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................... 33
E. Validasi Data............................................................................... 37
F. Analisis Data................................................................................ 38
G. Prosedur Penelitian ..................................................................... 39
H. Indikator dan Kriteria Keberhasilan ........................................... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data............................................................................. 44
B. Hasil Penelitian............................................................................ 61
C. Pembahasan................................................................................. 65
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 67
B. Saran ........................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Perangkat Perencanaan Pembelajaran ......... 34
Tabel 3.2 Instrumen Penilaian Perangkat Pelaksanaan Pembelajaran............ 35
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengajar 38
Tabel 3.4 Pedoman Penilaian Lembar Observasi Peningkatan Kemampuan Guru dalam Mengajar .............................................................................................. 39
Tabel. 4.1 Rekapitulasi Hasil Penilaian Perencanaan Kegiatan Pembelajaran Pada Kondisi Awal .............................................................................................. 45
Tabel. 4.2 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kondisi Awal 45
Tabel. 4.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Perencanaan Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus Pertama .............................................................................................. 51
Tabel. 4.4 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus Pertama 52
Tabel. 4.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Perencanaan Kegiatan Pembelajaran Pada Siklus Kedua .............................................................................................. 59
Tabel. 4.6 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus Kedua 60
Tabel. 4.7 Rekapitulasi Hasil Penilaian Perencanaan Pembelajaran Pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Kedua ............................................................................................ 62
Tabel. 4.8 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Kedua ...................................................................... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir............................................................ 29
Gambar 3.1 Siklus dalam Penelitian Tindakan Sekolah (Suharsimi, 2008:16) 32
Gambar 4.1 Peningkatan Penilaian Hasil Kemampuan Guru Aspek Perencanaan Pembelajaran pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Kedua .......................... 62
Gambar 4.2 Peningkatan Penilaian Hasil Kemampuan guru Aspek Pelaksanaan Pembelajaran pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Kedua ........................................ 63
Gambar 4.3 Peningkatan Nilai Rata-Rata Aspek Perencanaan Pembelajaran pada Kondisi Awal, Siklus Pertama dan Kedua .............................................................. 64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Surat ijin penelitian
2. Jurnal Kegiatan Penelitian
3. a. Rencana Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah Siklus Pertama
b. Rencana Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah Siklus Kedua
4. Analisis Data Hasil Penelitian
5. Daftar Hadir (Prasiklus, Siklus I dan Siklus II)
6. Foto Dokumentasi Kegiatan Penelitian (Prasiklus, Siklus I dan Siklus II)
7. Berkas Pelaksanaan Seminar Penelitian Tindakan Kelas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa kompetensi guru sekolah dasar meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Salah satu kompetensi di atas yaitu kompetensi pedagogik khususnya kemampuan guru dalam mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran pada kelas yang diampu. Kompetensi pedagogik tersebut sangat relevan dengan salah satu kewajiban guru sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tentang Guru pasal 52 ayat (1) mencakup kegiatan pokok guru yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik serta melakukan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok. Selain itu kewajiban pendidik adalah menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Guru hakekatnya adalah sebuah jabatan profesi yang dalam kiprahnya membutuhkan suatu keahlian khusus dibidangnya, memiliki komitmen dan tanggung jawab moral dalam mengantar para peserta didik pada dunia kehidupan yang lebih dewasa dan berguna bagi semua, memiliki kecintaan, keikhlasan kepedulian pada profesi yang diembannya. Menurut UU Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005 Pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.
Upaya pofesionalisme jabatan guru memang berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa, artinya bahwa peningkatan hasil belajar siswa ditentukan oleh kualitas pembelajaran dan kualitas guru atau profesionalisme guru. Perencanaan pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui perencanaan yang baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Perencanaan pembelajaran dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, mata pelajaran, dan kondisi lingkungan. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisiapasi aktif.
Dalam perencanaan pembelajaran harus disesuaikan dengan target pendidikan yang telah ditentukan. Guru sebagai subyek dalam perencanaan dituntut untuk dapat menyusun berbagai program pengajaran sebagai pendekatan dan metode yang akan digunakan. Dalam buku “Perencanaan Pembelajaran” yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan tahun 2004 disebutkan bahwa : Perencanaan pembelajaran (instruction design) adalah keseluruhan proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan sistem penyampaiannya untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan belajar, termasuk didalamnya pengembangan paket pembelajaran dan kegiatan mengevaluasi program dan hasil belajar.
Kegiatan pembelajaran di sekolah harus mengacu pada kurikulum yang sudah dikembangkan sekolah dan berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kurikulum yang dilaksanakan sekarang adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang lebih operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan /sekolah.
Prinsip ini diimplementasikan untuk memberdayakan daerah dan sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan mengelola serta menilai pembelajaran sesuai dengan kondisi dan aspirasi. Dalam pelaksanaannya ditandai dengan keberagaman silabus yang dikembangkan oleh sekolah masing-masing sesuai dengan karakteristik sekolahnya. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Dalam implementasinya silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru. Selain itu, silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pelaksanaan pembelajaran. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.
Pembelajaran dan pengembangannya sepenuhnya menjadi tugas dan kreativitas dari guru yang mengajar di kelas, guru dituntut memiliki kreativitas yang tinggi karena dengan menggunakan Kurikulum 2013 (K13) sekolah diberi keleluasaan untuk membuat strategi pembelajaran sendiri dalam menyampaikan mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan kepada siswa disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah masing-masing. Untuk itu masing-masing sekolah berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan sebaik-baiknya tanpa mengurangi esensi dan substansi dari kurikulum yang ada.
Di dalam pembelajaran ada 3 komponen yang harus dikembangkan dan saling keterkaitan yaitu guru, siswa dan proses pembelajaran. Dari pihak guru adalah guru harus terlebih dahulu membuat perencanaan pembelajaran yang matang mulai dari membuat program tahunan, program semester, dan program harian yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disamping harus menguasai materi yang akan diajarkan, metode-metode mengajar dan bisa menguasai kelas serta membuat alat evaluasi. Dari pihak siswa kesiapan menerima pelajaran, kedisiplinan dan kesungguhan, sedangkan proses pembelajaran adalah ada suatu sinergi antara guru, murid, metode dan model pembelajaran yang tepat dari materi kompetensi yang akan diajarkan.
Berdasarkan uraian di atas, maka kemampuan guru harus selalu ditingkatkan mengingat tantangan dunia pendidikan untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global semakin ketat. Kemampuan guru (performance) merupakan hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta penggunaan waktu. Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja itu biasanya dilakukan dengan cara memberikan motivasi disamping cara-cara yang lain.
Akan tetapi pada kenyataannya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum maksimal sesuai apa yang diharapkan. Hal itu berdasarkan hasil penjajagan yang telah dilakukan oleh peneliti dimana permasalahan yang muncul atau mengemuka ke permukaan antara lain : 1) Lemahnya pengelolaan, pengorganisasian dan pengembangan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, 2) Cara belajar siswa masih bersifat klasikal dimana siswa masih sebatas mendengarkan dan melihat bahan ajar yang disampaikan guru, 3) Penyampaian bahan ajar yang dilakukan oleh guru masih bersifat klasikal maupun verbalisme, 4) Keterbatasan kemampuan guru dalam mengaplikasikan bahan ajar melalui metode maupun media pembelajaran yang ada dan 5) Minimnya pengetahuan guru dalam penggunaan metode maupun media pembelajaran dalam penyampaian bahan ajar.
Selain dari permasalahan guru, berdasarkan hasil identifikasi dan pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti di lapangan dimana penelitian yang peneliti lakukan juga bersumber dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa di lapangan (di sekolah). Adapun permasalahan yang muncul dari siswa antara lain : rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika jika dibandingkan dengan hasil belajar mata pelajaran lain seperti IPA, IPS maupun bahasa Indonesia, rendahnya kreativitas siswa dalam proses berfikir serta orang tua pada umumnya kurang dapat merangsang maupun memotivasi siswa untuk giat dalam belajar hal itu desebabkan oleh tingkat pendidikan orang tua yang cukup rendah sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa tersebut.
Oleh karena itu berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Matematika melalui Supervisi Akademik dengan Teknik Kunjungan Kelas di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas maka permasalahan yang muncul antara lain :
1. Lemahnya pengelolaan, pengorganisasian dan pengembangan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
2. Cara belajar siswa masih bersifat klasikal dimana siswa masih sebatas mendengarkan dan melihat bahan ajar yang disampaikan guru,
3. Penyampaian bahan ajar yang dilakukan oleh guru masih bersifat klasikal maupun verbalisme,
4. Keterbatasan kemampuan guru dalam mengaplikasikan bahan ajar melalui metode maupun media pembelajaran yang ada dan
5. Minimnya pengetahuan guru dalam penggunaan metode maupun media pembelajaran dalam penyampaian bahan ajar.
C. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana proses pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas untuk meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019?.
2. Bagaimana peningkatan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019?
D. Tujuan Penelitian
Sebagaimana latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui proses pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas untuk meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.
2. Mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika melalui pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas di SD Negeri ........................ Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.
E. Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian ini akan memberikan manfaat secara langsung bagi peneliti, guru, sekolah dan dinas pendidikan setempat. Manfaat-manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Bagi guru
a. Hasil penelitian ini bisa memberikan wawasan mengenai kerangka pedagogis yang harus dipersiapkan guru dalam kegiatan pembelajaran guna mendapatkan hasil belajar yang baik atau yang diinginkan.
b. Dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru dalam mengembangkan pembelajaran maupun rencana pembelajaran yang berdampak kepada kreativitas siswa untuk mencapai peningkatan hasil belajar siswa.
c. Penelitian ini dapat memperbaiki aktifitas dan kemampuan guru serta dapat mendorong guru untuk secara aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga belajar akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
2. Bagi sekolah
a. Penelitian ini dapat menjadi sumbangan informasi tentang kemampuan guru profesional dalam mengembangkan kreativitas belajar siswa yang akan berdampak terhadap nilai hasil belajar siswa.
b. Penelitian ini dapat memperbaiki aktifitas dan hasil belajar siswa serta dapat mendorong para siswa untuk secara aktif terlibat dalam pembelajaran sehingga belajar bisa lebih bermakna dan menyenangkan.
3. Bagi Dinas Pendidikan
Penelitian ini dapat menjadi sumbangan informasi tentang kemampuan guru profesional dalam mengembangkan kreativitas belajar siswa yang akan berdampak terhadap nilai hasil belajar siswa disekolah maupun di rumah.
4. Bagi Peneliti
a. Memberikan pengalaman, pengetahuan dan pemahaman baru bagaimana upaya peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan kinerja dan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
b. Memberikan acuan yang positif terhadap peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan kinerja dan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, hindari unsur SARA.
Terima kasih