Loggo
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF MELALUI iHT DARING DENGAN APLIKASI GOOGLE MEETING DI SDN 2 ..........................
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Kenaikan Pangkat
dari Golongan IV/a ke IV/b
Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Oleh
..........................
NIP.
..........................
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 ……………………..
Jl. ............................ Kecamatan ............................
Kabupaten ..............................
2020
LEMBAR PENGESAHAN
1. |
Judul Penelitian |
Peningkatan Keterampilan Guru Membuat Video Pembelajaran Interaktif melalui iHT Daring dengan Aplikasi Google Meeting di SDN 2 .......................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 |
2. |
Identitas Peneliti a. Nama Lengkap b. NIP c. Pangkat. Golongan d. Tempat Tugas e. Kecamatan f. Kabupaten/Kota g. Provinsi h. Alamat Kantor |
.......................... ............................. Pembina, IV/a SDN 2 .......................... …………………………. ......................................... ......................................... …………………………… |
3. |
Lama Penelitian |
3 bulan ( September 2020 s.d November 2020) |
4. |
Sumber Dana |
Swadaya |
Mengetahui ……………, 16 November 2020
Kepala Sekolah Peneliti
.......................... ..........................
NIP. .......................... NIP. ..........................
Mengesahkan
Pengawas Sekolah
………………………..
NIP. ………………….
ABSTRAK
Penelitian ini menekankan kepada peningkatan keterampilan guru dalam membuat video pembelajaran interaktif dengan pelaksanaan kegiatan iHT Daring dengan Aplikasi Google Meeting di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan empat langkah pokok, yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleks. Subjek penelitian adalah 8 guru di SDN 2 .......................... terdiri dari 6 guru kelas dan 2 guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Validasi data dengan teknik triangulasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat kesimpulan bahwa pelaksanaan iHT Daring dengan Aplikasi Google Meeting terbukti mampu meningkatkan keterampilan guru dalam membuat video pembelajaran interaktif. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan hasil penilaian keterampilan guru-guru di SDN 2 .......................... dalam membuat video pembelajaran interaktif di mana pada kondisi awal rata-rata nilai 44,72 dan masuk dalam kategori Kurang (K), meningkat pada siklus pertama dengan rata-rata nilai 69,61 dan masuk dalam kategori Cukup (C) dan pada siklus kedua dengan rata-rata nilai 90,30 dan masuk dalam kategori Baik (B). Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan iHT Daring dengan Aplikasi Google Meeting di masa pandemi Covid 19 terbukti dapat meningkatkan keterampilan guru-guru di SDN 2 .......................... dalam membuat video pembelajaran interaktif
Kata Kunci : iHT, google meeting, keterampilan, video pembelajaran interaktif
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, Alhamdulillaah kami telah dapat menyelesaikan penyusunan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah) di SDN 2 ........................... Masalah yang kami angkat berjudul “Peningkatan Keterampilan Guru Membuat Video Pembelajaran Interaktif melalui iHT Daring dengan Aplikasi Google Meeting di SDN 2 .......................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021”.
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini kepada pihak-pihak yang telah membantu yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Peneliti menyadari PTS yang disusun ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya sangat kami harapkan kritik dan koreksi dari para pembaca maupun pihak yang terkait untuk perbaikan penyusunan PTS di masa mendatang.
Sebagai akhir kata, peneliti berharap dengan penyusunan PTS ini bisa bermanfaat untuk mengevaluasi masalah yang kami hadapi dan mencari jalan penyelesaian yang terbaik dan terprogram, yang pada gilirannya bisa berimbas pada peningkatan mutu pendidikan.
.........................., November 2020
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
ABSTRAK.......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori................................................................................. 6
B. Kerangka Pikir Penelitian............................................................ 27
C. Hipotesis Tindakan...................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian......................................................................... 31
B. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................. 31
C. Subjek Penelitian.......................................................................... 33
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................... 33
E. Validasi Data............................................................................... 34
F. Analisis Data................................................................................ 35
G. Indikator dan Kriteria Keberhasilan ........................................... 37
H. Prosedur Penelitian ..................................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data............................................................................. 41
B. Hasil Penelitian............................................................................ 50
C. Pembahasan................................................................................. 52
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 55
B. Saran ........................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Penilaian Kemunculan Indikator ........................................... 36
Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Peningkatan Keterampilan Membuat Video Pembelajaran 36
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Penilaian Peningkatan Keterampilan Guru dalam Membuat Video Pembelajaran Interaktif pada Kondisi Awal ........................ 42
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Peningkatan Kemampuan Membuat video pembelajaran interaktif pada Siklus Pertama .............................................................. 45
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Peningkatan Keterampilan Guru dalam Membuat Video Pembelajaran Interaktif pada Siklus Kedua.......................... 49
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Penilaian Peningkatan Keterampilan Guru dalam Membuat video pembelajaran interaktif pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus Kedua 51
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pelaksanaan Penelitian.................................. 29
Gambar 3.1 Langkah-langkah PTS (Arikunto, dkk, 2010:58).................. 31
Gambar 4.1 Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Membuat Video Pembelajaran Interaktif pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II..................................... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Jurnal Kegiatan Penelitian
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah Siklus I dan II
Lampiran 4 Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 5 Analisis Data Hasil Penelitian
Lampiran 6 Daftar Hadir Kegiatan Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 7 Foto Dokumentasi Kegiatan In House Training (iHT) Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada tahun 2020 ini seluruh dunia mengalami wabah yaitu pandemi Covid 19. Pandemi Covid-19 adalah krisis kesehatan yang melanda hampir di seluruh penjuru dunia (Purwanto et al., 2020:1). Pandemi ini berdampak pada berbagai bidang, salah satunya di pendidikan. Banyak negara memutuskan untuk sementara menutup sekolah, kampus selama masa pandemi covid-19 berlangsung. Setiap Negara membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi. Untuk mengatasi wabah pandemi Covid -19 semua negara menerapkan sebuah tindakan salah satunya dengan melakukan gerakan social distancing yaitu jarak sosial yang dirancang untuk mengurangi interaksi orang-orang dalam komunitas yang lebih luas (Wilder-Smith & Freedman, 2020:2). Dengan adanya social distancing maka pembelajaran di sekolah menjadi terhambat dan tidak bisa dilakukan secara langsung hal ini juga berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan pendidikan.
Karena dengan adanya pandemi Covid-19 terbitlah pengumuman Kejadian Luar Biasa (KLB) maka terjadi sebuah kekacauan khususnya dalam bidang pendidikan, sekolah-sekolah diliburkan, kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu, pembelajaran yang awalnya dilalukan secara tatap muka untuk sementara tidak bisa dilakukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya perubahan desain model pada kegiatan belajar mengajar untuk menghindari pembelajaran dengan tatap muka sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran wabah virus covid-19. Kemendikbud mengeluarkan surat edaran No 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19) yang salah satu isinya adalah belajar dari rumah dengan kegiatan pembelajaran secara daring atau jarak jauh. Selama pandemi berlangsung, kini pembelajaran daring telah dilakukan hampir di penjuru dunia (Goldschmidt, 2020:88). Maka selama pandemi Covid-19 berlangsung setiap sekolah melaksanakan kegiatan pendidikan dengan pembelajaran jarak jauh.
Akibat dari pandemi Covid-19
membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru demi menghentikan pemencaran
Covid-19 yaitu mengimplementasikan ajakan masyarakat untuk melaksanakan Physical
Distancing atau memberi jarak dengan orang lain sejauh satu meter dan
menghindari kerumunan dan berbagai acara pertemuan yang menimbulkan perkumpulan
(Covid-19, 2020). Selain itu pemerintah menerapkan kebijakan untuk Dirumah Saja
seperti kerja dirumah atau Work From Home (WFH) dan kegiatan apapun yang
berhubungan dengan perkumpulan atau pertemuan ditiadakan dan diganti dengan
media online. (Kemendikbud, 2020) mengeluarkan Surat Edaran tentang
Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan
Penyebaran Covid-19. Isi dari surat ini salah satunya adalah meliburkan
kegiatan belajar mengajar dan mengganti dengan pembelajaran berbasis jaringan
(Daring) via E-learning yang dapat digunakan berbagai instansi pendidikan.
Pada kondisi seperti ini semua guru atau tenaga pendidik diharuskan untuk mengganti pembelajaran menggunakan E-learning atau melalui media online. Berbagai platform digunakan untuk melakukan pengajaran sehingga perlu didukung dengan fasilitas pembelajaran yang baik dan pemanfaatan teknologi informasi (Rusman, 2019). Seluruh siswa diwajibkan untuk menggunakan alat komunikasi seperti Handphone dengan bijak untuk mendukung proses pembelajaran. Pembelajaran daring dengan tatap muka melalui aplikasi menjadi hal yang paling menguntungkan guna memutus penyebaran Covid-19 serta menjaga kesehatan keselamatan jiwa guru dan siswa dari terpaparnya virus tersebut (Jamaluddin, Ratnasih, Gunawan, & Panjiah, 2020:5).
Pembelajaran daring memberikan dampak positif yaitu pengalaman dan pemanfaatan teknologi dalam hal positif serta mewujudkan tantangan guru di Abad-21 (Sudarsiman, 2015:14). Pembelajaran daring membawa perubahan dalam sistem pendidikan, materi yang akan diajarkan, pembelajaran yang dilakukan serta hambatan-hambatan yang dihadapi baik oleh guru, siswa dan penyelanggara pendidikan. Pembelajaran daring selain untuk memutus penyebaran Covid-19 diharapkan mampu menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan kemandirian pembelajaran yang memungkinkan siswa pelajari materi pengetahuan yang lebih luas di dalam dunia internet sehingga menimbulkan kekreatifan siswa dalam mengetahui ilmu pengetahuan dan dapat mengimplementasikan kebijakan Kurikulum 2013 (Darmalaksana, Hambali, Masrur, & Muhlas, 2020:18).
Situasi pandemi Covid-19 seperti ini, pembelajaran daring diatur melalui Surat Edaran Kemdikbud mengenai Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19 terdapat kebijakan yaitu pembelajaran daring guna memberikan sebuah pengalaman belajar yang sangat bermakna, tidak menjadi beban dalam menyelesaikan semua kurikulum untuk kelulusan, pembelajaran dititikberatkan pada pengembangan kecakapan hidup yaitu tentang pandemi Covid-19 dan pembelajaran tugas dapat divariasi antar siswa, mengikuti bakat dan minat serta keadaan masing-masing termasuk meninjau kembali kesenjangan fasilitas belajar yang dimiliki dirumah (Kemendikbud, 2020:5).
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti yang bertugas sebagai kepala sekolah di SDN 2 ....................... berupaya untuk meningkatkan kesiapan guru-guru tersebut dalam menggunakan video pembelajaran interaktif di masa pandemi Covid 19 dengan kegiatan In House Training (iHT) Daring dalam bentuk penelitian tindakan sekolah dengan judul “PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF MELALUI IHT DARING DENGAN APLIKASI GOOGLE MEETING DI SDN 2 ....................... SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian sebagaimana dijelaskan pada latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang muncul terkait dengan pembuatan video pembelajaran interaktif oleh guru-guru di SDN 2 ....................... diantaranya :
1. Pandemi Covid 19 yang tidak memungkinkan diadakannya proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas.
2. Perlunya inovasi-inovasi baru yang menunjang proses pembelajaran di masa pandemi Covid 19 dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet.
3. Kekurangmampuan guru-guru di SDN 2 ....................... dalam membuat video pembelajaran interaktif yang kebutuhannya sangat mendesak di masa pandemi Covid 19.
C. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat ditentukan rumusan masalah dari pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan sekolah ini yaitu
1. Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan In House Training (iHT) Daring dengan aplikasi Goole Meeting sebagai upaya meningkatkan keterampilan guru membuat video pembelajaran interaktif di SDN 2 ....................... pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021?
2. Bagaimana peningkatan keterampilan guru membuat video pembelajaran interaktif melalui kegiatan In House Training (iHT) Daring dengan aplikasi Goole Meeting di SDN 2 ....................... pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021?
D. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan sekolah ini adalah :
- Mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan In House Training (iHT) Daring dengan aplikasi Goole Meeting sebagai upaya meningkatkan keterampilan guru membuat video pembelajaran interaktif di SDN 2 ....................... pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021.
- Meningkatkan keterampilan guru membuat video pembelajaran interaktif melalui kegiatan In House Training (iHT) Daring dengan aplikasi Goole Meeting di SDN 2 ....................... pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian tindakan sekolah ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi penelitian sejenis maupun sebagai salah satu bahan pustaka dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkenaan dengan pembuatan video pembelajaran interaktif.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan rencana pengembangan sekolah khususnya di masa pandemi Covid 19.
b. Sebagai umpan balik untuk usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah dalam rangka menerapkan visi,misi, tujuan, sasaran, strategi dan program sekolah khususnya di masa pandemi Covid 19.
c. Pendorong motivasi untuk sekolah agar terus meningkatkan mutu sekolahnya secara bertahap, terencana, dan kompetitif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional khususnya di masa pandemi Covid 19.