Lencana Facebook

banner image

Saturday 15 September 2012

Upaya peningkatan hasil belajar IPS materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi dengan metode Inquiri di Kelas IV SD Negeri Tambaksari 01 Tahun Pelajaran 2010/2011



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
IPS  adalah  bidang  studi  yang  mempelajari  dan  menelaah  serta menganalisis  gejala  dan  masalah  sosial  di  masyarakat  ditinjau  dari  berbagai aspek  kehidupan  secara  terpadu.  Sehingga  IPS  di anggap  sebagai  suau  mata pelajaran  yang  sulit  karena  sarat  dengan  muatan  materi.  Selain  itu kebanyakan  guru  masih  menyajikan  pelajaran  dengan  kata-kata  verbal  dan cenderung menggunakan metode pembelajaran yang masih konvensional. Hal ini  menimbulkan  kesan  bahwa  pelajaran  IPS  sangat  menjenuhkan.  Oleh karena itu, pembelajaran IPS harus dibuat lebih menarik dan menyenangkan.
Untuk  mewujudkan  hal  itu    salah  satunya  diperlukan  metode  pembelajaran yang  dapat  mendukung  situasi  pembelajaran,  agar  pelajaran  IPS  menjadi menarik,  mudah  dipahami  dan  menyenangkan  sehingga  pada  akhirnya  akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Keberhasilan belajar tidak lepas dari peran guru dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran tersebut guru menjadi pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar. Untuk terwujudnya proses pembelajaran seperti itu sudah tentu menuntut upaya guru untuk mengaktualisasikan kompetensinya secara profesional, utamanya dalam aspek metodologis.
Berkenaan dengan hal itu peneliti menyadari sepenuhnya masalah-masalah yang selalu muncul dalam kegiatan pembelajaran. Seringkali guru merasa bingung menentukan model pembelajaran atau metode mengajar apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Gambaran ideal tentang siswa yang cerdas, aktif, kreatif dan mempunyai minat yang besar dalam mempelajari materi pembelajaran, serta hasil yang memuaskan dalam setiap tes yang dilakukan tidak terwujud. Kenyataan yang dijumpai malah sebaliknya, siswa kurang aktif dalam kegiatan, tidak berani bertanya, kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan guru, kurang bersemangat dalam mempelajari materi pembelajaran serta hasil tes yang dicapai rendah, dan masih banyak lagi kekurangan yang ditemui pada perilaku siswa yang mencerminkan keberhasilan pembelajaran
Demi tercapainya tujuan di atas perlu diupayakan langkah belajar atau cara mempelajarinya agar diperoleh suatu kemudahan, yang tentunya oleh guru. Hal ini penting mengingat siswa akan belajar apabila dikondisikan oleh guru dalam iklim belajar yang tenang dan menyenangkan (kondusif). Apabila hal ini tidak diusahakan, tidak mugkin siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Hal ini seperti yang terjadi kepada siswa kelas IV SD Negeri Tambaksari 01 ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, guru mengalami kesulitan dalam membimbing siswa agar mau belajar memenuhi tuntutan indikator hasil belajar. Kondisi ini berdampak pada proses dan hasil belajar siswa binaannya jauh berbeda dari target yang diharapkan.
Pada pembelajaran awal, tingkat kemampuan siswa dalam mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi, dapat diketahui dari 25 orang siswa, baru diketahui ada tujuh orang siswa (28%) yang diketahui sudah mengalami tuntas belajar, dengan perolehan nilai tes formatif nilai 70 ke atas. sedangkan 18 orang siswa lainnya (72%) terbukti belum tuntas, dengan perolehan nilai tes formatif  kurang dari nilai 70, serta perolehan nilai rata-rata hasil belajar yang masih rendah yaitu 59,60.

B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan hal tersebut di atas peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran. Dari hasil observasi dan diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Masalah tersebut antara lain :
1.       Rendahnya minat belajar siswa
2.       Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran
3.       Siswa kurang menguasai materi pembelajaran
4.       Rendahnya hasil belajar
Sehubungan dengan rendahnya hasil belajar tersebut, peneliti merenung, merefleksi,  dan berdiskusi dengan teman sejawat. Dari hasil diskusi tersebut dapat dimungkinkan penyebab rendahnya hasil belajar siswa antara lain :
1.       Model pembelajaran yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar sehingga penguasaan konsep materi pembelajaran menjadi kurang baik.
2.       Guru tidak melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan penemuan informasi.
3.       Guru tidak dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik.
4.       Guru tidak mampu mengembangkan model dialog yang efektif, aktif dan kreatif.
Sebagai upaya perbaikan, peneliti ingin melaksanakan penelitian tindakan kelas mata pelajaran IPS, materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi dengan metode Inquiri di Kelas IV SD Negeri Tambaksari 01 Tahun Pelajaran 2010/2011 yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

C.  Pembatasan Masalah
Agar  masalah  yang  diteliti  tidak  terlalu  luas  maka  peneliti  memfokuskan  penelitian terhadap objek yang akan diteliti dan mencoba membatasi masalah sebagai  berikut:
1.  Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri Tambaksari 01 Tahun Pelajaran 2010/2011.
2.   Penelitian difokuskan pada pembelajaran  IPS materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi.
3.   Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran IPS materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi adalah metode inquiri.


D. Rumusan Masalah
Bertolak dari uraian di atas, peneliti dapat merumuskan masalah yang menjadi pokok perhatian dalam pelaksanaan penelitian ini adalah apakah penggunaan metode inquiri dalam pembelajaran IPS materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Tambaksari 01 ?

E.   Tujuan Penelitian
Adapun untuk memperjelas arah penelitian, maka ditentukan tujuan penelitian tindakan kelas ini, yaitu :.
1.       Mengetahui efektifitas penerapan metode inquiri pada proses pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi.
2.       Untuk meningkatkan hasil belajar siswa  dengan penggunaan model pembelajaran inquiri pada pembelajaran IPS materi mendeskripsikan perkembangan teknologi transportasi.

F.   Manfaat Penelitian
Diharapkan pelaksanaan penelitian ini dapat memberikan manfaat antara lain :
1.       Manfaat Teoritis
a.       Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah dalam pembelajaran  pembelajaran IPS materi  perkembangan teknologi transportasi .
b.       Secara teoritis dalam penelitian ini berguna sebagai sarana pengembangan dan  peningkatan  mutu  pembelajaran  serta  meningkatkan  kemampuan siswa  dalam  pembelajaran  IPS melalui penerapan  metode inquiri pada materi perkembangan teknologi transportasi  di  tingkat sekolah dasar.
2.       Manfaat Praktis
a.       Siswa
a.       Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b.       Melatih  siswa  agar  lebih  kreatif,  aktif,  bertangung  jawab,  kerjasama, mandiri, dan menambah pengalaman siswa.
c.       Memberi  pengalaman  kepada  siswa  dalam  memecahkan  suatu  masalah yang melibatkan siswa langsung dengan pembelajaran.
b.       Guru
1)      Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
2)      Dapat berkembang secara profesional dan lebih percaya diri
3)      Untuk memperbaiki kinerja guru khususnya dalam kegiatan pembelajaran.
c.       Sekolah
1)      Memberikan kontribusi dalam mengoptimalkan situasi pembelajaran di kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta dapat dijadikan sebagai salah  satu  model  pembelajaran  yang relevan  dengan  permasalahan  yang terjadi di sekolah.
2)      Dapat membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan kemampuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah serta dalam pengembangan citra kelulusan karena ada peningkatan mutu lulusannya.


File dari bab I s.d lampiran2.... secara lengkap kirim email ke fikrierizaldy@gmail.com lengkap nama+alamat.