LAPORAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
UPAYA
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MELALUI
PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING
SISWA
KELAS VI SEMESTER 1 SDN ............................
01
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
Diajukan sebagai
Persyaratan Kenaikan
Pangkat dari Golongan IV/a ke IV/b
Unsur Pengembangan
Profesi Guru
Oleh :
............................
NIP.
............................
UPT DISDIKPORA
KECAMATAN ............................
SEKOLAH DASAR
NEGERI ............................ 01
Jl. Raya ............................ Desa ............................
Kecamatan ............................ 53255
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. a. Judul
Penelitian : UPAYA
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN
MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS VI SEMESTER 1 SDN ............................
01 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
c. Kategori
Penelitian : Teknik Pembelajaran
d. Jenis
Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
2. Peneliti
a. Nama
Lengkap dan Gelar : ............................
b. NIP
: ............................
c. Pangkat
/ Golongan : Pembina, IV/a
d. Jabatan
: Guru Kelas
e. Instansi
: SDN ............................ 01 UPT Disdikpora
Kecamatan ............................ Kabupaten ............................
f. Tempat
Penelitian : SDN ............................ 01 UPT Disdikpora
Kecamatan ............................ Kabupaten ............................
3. Lama Penelitian : 3 bulan
(Bulan Juli 2015 sampai dengan Bulan September 2015)
4. Sumber Biaya :
Swadaya
Mengetahui ............................, September 2015
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
.................................... .............................................
NIP. ..................................... NIP. ....................................
ABSTRAK
.............................
NIP. ............................. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Melalui Penerapan
Model Quantum Teaching Siswa Kelas VI Semester 1 SDN ............................ 01
Tahun Pelajaran 2015/2016.
Aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi rantai makanan siswa kelas VI SD Negeri ............................
01 masih rendah. Hal ini terjadi karena guru kurang inovatif dalam menerapkan
model pembelajaran sehingga dalam penyampaian materi pelajaran guru masih mendominasi,
dan mengakibatkan siswa pasif. Untuk itu perlu adanya penerapan model
pembelajaran Quantum Teaching. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana pelaksanaan pembelajaran, aktivitas
dan hasil belajar siswa melalui penerapan model quantum teaching pada
materi rantai makanan siswa kelas VI SDN ............................ 01 Tahun
Pelajaran 2015/2016?”. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus
dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru dan seluruh
siswa kelas VI SDN ............................
01 Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 36 orang siswa dan terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Teknik
pengumpulan data dilakukan pada akhir siklus dengan menggunakan tes, observasi,
dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini
yaitu, aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran minimal 85%, hasil belajar
atau jumlah siswa yang mendapat nilai sesuai KKM (≥70) minimal 85%. Hasil
penelitian yang diperoleh bahwa penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran tema selamatkan mahluk hidup materi rantai
makanan
dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa kelas VI SDN ............................
01. Peningkat proses pembelajaran IPA terlihat dengan adanya perubahan kearah
perbaikan dan meningkatnya tindak belajar, meliputi peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dapat
dilihat dari peningkatan aktivitas siswa menunjukkan perolehan pada sebelum
perbaikan hanya 11 siswa atau 30,56%, naik menjadi 21 siswa atau 58,33% pada
siklus pertama, dan 94,44% atau 34 siswa pada siklus kedua serta didukung pula
oleh kenaikan hasil belajar siswa dari rata-rata pada sebelum perbaikan
hanya 57,22 naik menjadi 66,67 pada
siklus pertama, dan 73,06 pada siklus
kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa (22,22%) pada sebelum
perbaikan, 55,56% atau 20 siswa pada
siklus pertama, 32 siswa atau 88,89%
pada siklus kedua.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan model
pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan proses pembelajaran, aktivitas
siswa dan hasil belajar siswa pada materi rantai
makanan siswa kelas VI SD Negeri ............................ 01 Tahun Pelajaran 2015/2016 .
Kata kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Quantum
Teaching
KATA
PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah, Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia-Nya sehingga Laporan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat selesai dengan baik.
Dalam PTK ini peneliti menentukan judul yaitu UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA
KELAS VI SEMESTER 1 SDN ............................
01 TAHUN PELAJARAN 2015/2016”. Penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini
diajukan untuk melengkapi syarat-syarat Kenaikan pangkat dari golongan IV/a Ke
golongan IV/b.
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penyusunan penelitian ini khususnya kepada:
1.
Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kecamatan ............................
2.
Bapak Imam Johari, S.Pd, selaku Pengawas Sekolah UPT
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan ............................
3.
Tarjuki, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN ............................
01.
4.
Segenap Dewan Guru SDN ............................ 01
5.
Siswa-siswi kelas VI SDN ............................
01 pada khususnya, dan seluruh siswa-siswa SDN ............................ 01
pada umumnya.
Akhirnya peneliti mohon saran dan kritik dari pembaca
demi perbaikan langkah berikutnya. Harapan peneliti semoga hasil penelitian ini
dapat memberikan dampak positip terhadap perkembangan peningkatan sumber daya
manusia.
............................, September 2015
Peneliti
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
a.
Nama Lengkap dan Gelar : ............................
b.
NIP : ............................
c.
Pangkat / Golongan : Pembina, IV/a
d.
Jabatan :
Guru Kelas
e.
Tempat Tugas :
SDN ............................ 01 UPT Disdikpora
Kecamatan ............................ Kabupaten ............................
Saya
menyatakan bahwa laporan penelitian tindakan kelas yang berjudul : “UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS
VI SEMESTER 1 SDN ............................
01 TAHUN PELAJARAN 2015/2016”, ini sepenuhnya karya saya sendiri, tidak ada bagian didalamnya yang
merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan
atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung
resiko/sanksi yang akan dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian ditemukan adanya
pelanggaran etika terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, dan ada klaim
dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
............................, September 2015
Peneliti,
............................
NIP. ............................
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
ASBTRAK.......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN................................................................................... v
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian
Teori................................................................................. 6
B. Kerangka
Pikir Penelitian............................................................ 21
C. Hipotesis
Tindakan...................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian......................................................................... 24
B. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................. 24
C. Subjek Penelitian.......................................................................... 25
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................... 25
E. Validasi Data............................................................................... 27
F. Analisis Data................................................................................ 28
G. Prosedur Penelitian ..................................................................... 30
H. Indikator dan Kriteria Keberhasilan ........................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi
Data............................................................................. 34
B. Hasil
Penelitian............................................................................ 43
C. Pembahasan................................................................................. 49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 53
B. Saran ........................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1
Kriteria Penilaian Observasi Aktivitas
Belajar Siswa............ 29
Tabel 3.2
Kriteria Penilaian Hasil Belajar.............................................. 29
Tabel 4.1
Rekapitulasi Nilai Tes Formatif pada
Kondisi Awal............. 35
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Penilaian Aktivitas Siswa
pada ............... 35
Tabel 4.3
Rekapitulasi Nilai Tes Formatif
Pembelajaran pada Siklus I. 37
Tabel 4.4 Tabel Aktivitas Siswa Pembelajaran pada Siklus I............... 38
Tabel 4.5
Rekapitulasi Nilai Tes Formatif pada Siklus II..................... 41
Tabel 4.6 Tabel Aktivitas Siswa pada Siklus II.................................... 42
Tabel 4.7
Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa
pada Sebelum Perbaikan, Siklus I dan Siklus II 43
Tabel 4.8
Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas
Belajar pada Sebelum Perbaikan, Siklus I
dan Siklus II 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir............................................................ 23
Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Model Hopkins (Sanjaya,
2011:92 )..... 25
Gambar 4.1 Diagram Batang Peningkatan Angka Nilai Rerata
Hasil Belajar dan Ketuntasan Siswa pada Setiap Siklus Perbaikan Pembelajaran .................................. 44
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar
pada Sebelum Perbaikan, Siklus I dan Siklus II............................................................................................ 45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.
Surat ijin penelitian
2.
Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
3.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus Pertama
4.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus Kedua
5.
Berkas
Instrumen Pengumpulan Data
6.
Analisis
Data Hasil Penelitian
7.
Daftar
Hadir (Prasiklus, Siklus I dan Siklus II)
8.
Contoh
Hasil Pekerjaan Siswa
9.
Foto
Dokumentasi Kegiatan Penelitian (Prasiklus, Siklus I dan Siklus II)
10. Berkas Pelaksanaan Seminar Laporan
Penelitian Tindakan Kelas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan saat ini. Pend idikan bukanlah sekedar wacana untuk membentuk anak-anak muda
dapat menjadi generasi yang kompeten, melainkan pendidikan menekankan bagaimana
proses tersebut dapat diterapkan. Pendidikan merupakan suatu proses interaksi
yang mendorong terjadinya peristiwa belajar. Karena dengan adanya belajar,
terjadilah perkembangan jasmani dan mental siswa. (Dimyati dan Mudjiono, 2009:84).
Proses belajar merupakan upaya perubahan tingkah laku, sementara belajar
sebagai suatu aktivitas mental atau psikis berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan sikap dalam pengetahuan dan
pemahaman, keterampilan serta nilai dan sikap (Suprihatiningrum, 2013:45).
Berbagai permasalahan
pendidikan muncul dari berbagai kemungkinan yakni pendidikan diselenggarakan
hanya untuk kepentingan penyelenggara, pembelajaran yang bersifat hanya
memindahkan isi (content transmission)
yang semula sudah ada dipindahkan lagi, mulai berkembangnya IPTEK (ilmu
pengetahuan dan teknologi), menurunya tingkat belajar siswa, merasa kurang
bersemangat, bosan, tidak fokus terhadap pelajaran yang diajarkan guru dalam
mengikuti pelajaran, kalaupun mereka mau belajar itu hanya atas dasar
keterpaksaan dan bukan karena kesadaran untuk belajar dan akibat yang paling
umum adalah rendahnya mutu pendidikan, khususnya pendidikan tingkat dasar. Dari
pernyataan tersebut dapat dipelajari bahwa akar penyebab permasalahan pendidikan
berasal dari pendidik.
Berdasarkan pengertian
tersebut, dapat dikatakan bahwa belajar selain memerlukan konsep juga
memerlukan tindakan praktis. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang tampak
dari tertinggalnya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
ekonomi menjadi permasalahan yang cukup rumit untuk diselesaikan. Perbaikan
untuk mengejar ketinggalan Indonesia dari negara-negara maju lainnya perlu
dilakukan terutama di sektor pendidikan, karena pendidikan dapat menjadi
cerminan kualitas seseorang maupun suatu negara.
Diketahui dari hasil
observasi bahwa standar ketuntasan pada tema selamatkan makhluk hidup yang harus dicapai oleh siswa di SDN ............................
01 adalah ≥70. Selain itu, berdasarkan standar yang telah ditentukan
oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996) dalam Trianto (2011:25) siswa
yang dikatakan tuntas belajarnya secara individual apabila nilainya telah
mencapai batas minimal KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang ditetapkan yaitu ≥ 70, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya
(ketuntasan klasikal) jika 85% siswa di kelas memperoleh nilai ≥ 70.
Berdasarkan hasil evaluasi awal terhadap materi rantai makanan yang telah dilakukan
di kelas VI SDN ............................
01, diperoleh nilai klasikal siswa yang mampu mencapai ketuntasan hanya 8 orang
dari 36 siswa, dan persentase ketuntasan siswa hanya 22,22 % saja sehingga
dapat dikatakan bahwa pembelajaran materi rantai makanan di kelas tersebut
masih kurang optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah adalah melalui perbaikan proses belajar mengajar.
Banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan
guru dalam pembelajaran, misalnya Direct Instruction (Pembelajaran
Langsung), Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif), Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah), dan Quantum Teaching. Quantum
teaching merupakan salah satu proses pembelajaran dengan tujuan untuk
meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan. Quantum teaching mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang
efektif dalam merancang pengajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses
belajar. (DePorter, 2009:4) Berbagai upaya telah dilakukan oleh guru dalam
membuat strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa, yang tidak
mengharuskan menghafal fakta-fakta, tetapi strategi yang mendorong siswa
mengkontruksikan pengetahuan dibenak siswa itu sendiri. Quantum teaching dalam
DePorter (2009:6) menekankan asas utamanya yaitu “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia
Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Sehingga guru dapat menciptakan
proses belajar yang menyenangkan sehingga siswa dapat dengan mudah
memahami materi pembelajaran.
Terkadang, guru hanya
memberikan materi tanpa pengalaman yang berarti bagi siswa. Hal inilah yang
menjadikan siswa hanya dapat menghapal pelajaran tanpa mengerti makna dari
pelajaran itu sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang
menuntut siswa untuk dapat membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman
yang secara langsung dialaminya. Hal ini pun terdapat dalam tahap model quantum
teaching yaitu Alami, yang menunjukkan pentingnya model pembelajaran
quantum untuk diterapkan di kelas. Dalam DePorter (2009:90), tahap alami
penting dalam pembelajaran, karena dapat memberikan pengalaman kepada siswa dan
memanfaatkan hasrat alami otak untuk menjelajah. Berdasarkan kondisi tersebut,
maka peneliti dan guru berkolaborasi untuk melakukan perbaikan proses
pembelajaran dengan menerapkan model quantum teaching pada pembelajaran konsep rantai makanan. Penerapan model quantum
teaching ini dimaksudkan untuk menciptakan susasana pembelajaran yang lebih
aktif, kondusif dan bermakna pada pembelajaran, serta memberikan pengalaman
langsung kepada siswa karena mencari informasi dengan membangun pengetahuan
secara mandiri, sehingga hasil belajar siswa VI SDN ............................
01 akan meningkat juga dengan memanfaatkan berbagai fasilitas sekolah secara
optimal.
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan terhadap pembelajaran tema selamatkan mahluk hidup
pada materi rantai makanan di kelas VI SDN ............................ 01,
dapat dilihat dua aspek penting saat proses pembelajaran berlangsung, yaitu
proses mengajar yang dilakukan oleh guru dan proses belajar yang dilakukan oleh
siswa. Pada proses pembelajaran ini terlihat bahwa:
1.
Metode
yang digunakan oleh guru dalam mengajar didominasi dengan penggunaan metode
konvensional, sehingga pembelajaran di kelas masih terpusat dengan guru (teacher
centered),
2.
Guru
kurang memotivasi siswa agar siswa membangun pengetahuannya sendiri dan
3.
Guru
kurang memanfaatkan potensi siswa yang telah ada agar menjadi aktif dan mandiri
dalam pembelajaran.
Sedangkan pada proses
belajar siswa menunjukkan :
1.
Siswa
kurang mampu membangun pengetahuannya sendiri dan lebih suka mendengar ceramah
dari guru,
2.
Hanya
sebagian kecil siswa di kelas yang mampu dan berani mengemukakan pendapatnya
mengenai materi pembelajaran, dan
3.
Siswa
seringkali terlihat ribut dan melakukan berbagai aktivitas yang tidak
berhubungan dengan materi pelajaran.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan model
quantum teaching pada materi rantai makanan siswa kelas VI SDN ............................
01 Tahun Pelajaran 2015/2016?
2. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
dengan menerapkan model quantum teaching materi rantai makanan siswa kelas VI SDN ............................
01 Tahun Pelajaran 2015/2016?
3. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam proses
pembelajaran dengan menerapkan model quantum teaching materi rantai
makanan siswa kelas VI SDN ............................ 01 Tahun Pelajaran
2015/2016?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran melalui
penerapan model quantum teaching pada materi rantai makanan siswa kelas VI
SDN ............................ 01 Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran dengan menerapkan model quantum teaching pada materi
rantai makanan siswa kelas VI SDN ............................ 01 Tahun
Pelajaran 2015/2016.
3. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa
pada materi rantai makanan dengan menerapkan model quantum teaching siswa
kelas VI SDN ............................ 01 Tahun Pelajaran 2015/2016.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberikan sumbangan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan
model pembelajaran quantum Teaching untuk meningkatkan proses dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran tema selamatkan mahluk hidup.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
pijakan dan pedoman untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang menerapkan
model pembelajaran quantum Teaching.
2. Manfaat Praktis
a.
Bagi Siswa
Dapat
menambah dan memperluas wawasan dan pengalaman belajar bagi siswa kelas VI SDN ............................ 01 Tahun Pelajaran
2015/2016.
b.
Bagi guru
1) Memberikan arahan dan
pedoman dalam proses belajar mengajar yang kaitannya dengan variasi
pembelajaran agar proses dan hasil belajar siswa baik.
2) Sumbangan pemikiran dan
pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran atau pendekatan yang tepat.
3) Membantu guru
meningkatkan proses pembelajaran di kelasnya, sebagai upaya meningkatkan proses
dan hasil belajar siswa.
4) Hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai gambaran bagaimana penerapan pembelajaran melalui
penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching.
c.
Bagi Sekolah
Sebagai
sumbangan pemikiran untuk usaha-usaha peningkatan kualitas pembelajaran di
Sekolah Dasar, khususnya SDN
............................ 01 Tahun Pelajaran 2015/2016.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan
hasil temuan pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dalam
dua siklus, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Penggunaan model pembelajaran Quantum
Teaching dalam pembelajaran tema selamatkan mahluk
hidup materi rantai makanan dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa kelas VI
SDN ............................ 01. Peningkat proses pembelajaran IPA
terlihat dengan adanya perubahan kearah perbaikan dan meningkatnya tindak
belajar, meliputi peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran
2.
Penggunaan model quantum teaching terbukti mampu meningkatkan
aktivitas siswa pada pembelajaran tema selamatkan mahluk hidup
materi rantai makanan. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan aktivitas siswa menunjukkan perolehan pada sebelum perbaikan hanya 11
siswa atau 30,56%, naik menjadi 21 siswa atau 58,33% pada siklus pertama, dan 94,44%
atau 34 siswa pada siklus kedua.
3.
Penggunaan model quantum teaching terbukti mampu meningkatkan
hasil belajar siswa pada pembelajaran tema selamatkan mahluk
hidup materi rantai makanan. Hal tersebut didukung pula
oleh kenaikan hasil belajar siswa dari rata-rata pada sebelum perbaikan
hanya 57,22 naik menjadi 66,67 pada
siklus pertama, dan 73,06 pada siklus
kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa (22,22%) pada sebelum
perbaikan, 55,56% atau 20 siswa pada
siklus pertama, 32 siswa atau 88,89%
pada siklus kedua.
B.
Saran
1. Bagi Siswa
Pembelajaran
menggunakan model quantum teaching
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, siswa dapat berpikir
positif aktif, kreatif dan menyenangkan. Model pembelajaran dengan
menggunakan model quantum teaching
menjadi salah satu alternatif guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di
kelas.
2. Guru
a.
Dalam pembelajaran, guru hendaknya mencoba berbagai metode
mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan
membuat pembelajaran yang bervariasi, sehingga tidak membuat siswa
mudah bosan.
b.
Dalam pembelajaran, guru perlu mempraktekkan model quantum teaching
pada pembelajaran tema selamatkan mahluk hidup materi
rantai makanan karena memilki banyak manfaat dalam
meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa.
c.
Metode pembelajaran dapat digunakan sebagai alternatif untuk
mengajar dan diharapkan metode ini juga dapat
digunakan pada saat mengajar tema-tema yang
lain.
3. Sekolah
Untuk sekolah, pembelajaran dengan menggunakan model quantum teaching perlu dikembangkan dan
didukung dengan penyediaan berbagai
sarana dan prasarana yang menunjang sehingga kualitas siswa dan sekolah dapat
terus meningkat sehingga diharapkan sekolah dapat
memberikan sosialisasi kepada guru tentang model quantum teaching untuk dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
bila berkenan untuk bab selanjutnya secara lengkap sampai dengan lampiran dan halaman depan dalam format *.doc/*.docx silahkan
klik DOWNLOAD
atau hub. 081327121707 terima kasih.