Loggo
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPAS MATERI BAGIAN TUBUH TUMBUHAN SISWA
KELAS IV SDN ............................ MELALUI METODE
EVERYONE IS TEACHER HERE SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Diajukan pada
Penilaian Angka Kredit Unsur Pengembangan Profesi Guru
untuk Kenaikan Pangkat dari Golongan III/c ke III/d
Oleh
............................
NIP. ............................
SDN ............................
Alamat : Jl. ………………………………………………………..
Kabupaten ………………… Provinsi ………………
2023
LEMBAR PENGESAHAN
1. a. Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPAS Materi Bagian tubuh tumbuhan Siswa Kelas IV SDN ............................ melalui Metode Everyone Is Teacher Here pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024
b. Bidang Ilmu : Ilmu Pengetahuan Alam
c. Kategori Penelitian : Teknik Pembelajaran
d. Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar : ............................
b. NIP : ............................
c. Pangkat / Golongan : ………………..
d. Jabatan : Guru
e. Instansi : SDN ............................
f. Tempat Penelitian : SDN ............................
3. Lama Penelitian : 3 bulan (Bulan Juli 2023 sampai dengan September 2023)
4. Sumber Biaya : Swadaya
Mengetahui ............................, September 2023
Kepala Sekolah Peneliti
……………………….. ............................
NIP. ……………………. NIP. ............................
Mengetahui/Mengesahkan
Pengawas Sekolah
…………………………
NIP. …………………….
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan dengan metode everyone is teacher here. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan empat tahapan yaitu (1) perencanaan (planning) , (2) pelaksanaan tindakan (action), 3) observasi (observation) , (4) refleksi (reflection). Subjek penelitian adalah kelas IV SDN ............................ dengan jumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan triangulasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif teknik persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keaktifan siswa pada studi awal hanya 10 siswa atau 29,41%, naik menjadi 22 siswa atau 64,71% pada siklus pertama, dan 94,12% atau 32 siswa pada siklus kedua . Hal tersebut didukung pula oleh kenaikan hasil belajar siswa dari rata-rata pada studi awal hanya 55,88 naik menjadi 66,76 pada siklus pertama, dan 76,47 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa (23,53%)pada studi awal, 58,82% atau 20 siswa pada siklus pertama, 30 siswa atau 88,24% pada siklus kedua sehingga dapat simpulkan bahwa semua indikator dan kriteria keberhasilan proses perbaikan pembelajaran telah terpenuhi dan tercapai pada siklus kedua. Dari data tersebut terlihat bahwa penerapan metode everyone is teacher here terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa kelas IV SDN ............................ semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024 .
Kata Kunci : everyone is teacher here, keaktifan, prestasi belajar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas di SDN ............................ khususnya di kelas IV dengan lancar. Penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam rangka memenuhi Diajukan pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan IV/a ke IV/b.
Dalam penyusunan PTK ini tentu saja tidak terlepas dari kerja sama antara peneliti selaku kepala sekolah dan semua guru yang ada di lingkungan SD Negeri ............................. Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian PTK ini kami sangat menghargai dan kami ucapkan terimakasih. Kami menyadari PTK yang peneliti susun ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya sangat kami harapkan kritik dan koreksi dari para pembaca maupun pihak yang terkait untuk perbaikan penyusunan PTK di masa mendatang.
Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak kelemahan atau kekurangan untuk itu, saya berharap kepada pembaca berkenan memberikan saran dan kritik yang membangun. Untuk itu sebelumnya kami ucapkan terimakasih.
............................ September 2023
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
ABSTRAK......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori................................................................................. 7
B. Kerangka Pikir Penelitian............................................................ 22
C. Hipotesis Tindakan..................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian........................................................................ 25
B. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................. 25
C. Subjek Penelitian......................................................................... 26
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .......................................... 26
E. Validasi Data............................................................................... 27
F. Teknik Analisis Data................................................................... 28
G. Prosedur Penelitian ..................................................................... 29
H. Kriteria Keberhasilan .................................................................. 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data............................................................................. 34
B. Hasil Penelitian........................................................................... 47
C. Pembahasan................................................................................. 50
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................... 53
B. Saran .......................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pada Kondisi Awal.................. 35
Tabel 4.2 Rekapitulasi Peningkatan Keaktifan Siswa pada Kondisi Awal. 36
Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran pada Siklus Pertama 40
Tabel 4.4 Rekapitulasi Peningkatan Keaktifan Siswa pada Siklus Pertama 41
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran pada Siklus Kedua 45
Tabel 4.6 Rekapitulasi Peningkatan Keaktifan Siswa pada Siklus Kedua . 46
Tabel 4.7 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II 48
Tabel 4.8 Rekapitulasi Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II 49
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir............................................................... 24
Gambar 3.1 Alur Pelaksanaan Tindakan dalam PTK................................... 26
Gambar 4.1 Diagram Peningkatan Nilai dan Ketuntasan Belajar pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II .................................................................................................. 48
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Keaktifan Siswa pada Setiap Siklus Perbaikan Pembelajaran .................................................................................................. 49
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Jurnal Kegiatan Penelitian
Lampiran 3 Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 4 Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 5 Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 6 Analisis Data Hasil Penelitian
Lampiran 7 Daftar Hadir Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Lampiran 8 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 9 Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Lampiran 10 Dokumen Pelaksanaan Seminar PTK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum berfungsi untuk mengatur dan menjadi pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran selain itu juga merupakan upaya dalam mewujudkan tujuan pendidikan (Nurmadiah, 2016:41). Adapun tujuan pendidikan diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan atau Negara. Oleh karena itu perlu pengembangan kurikulum yang sesuai dengan keperluan dan keadaan masyarakat sehingga dapat mewujudkan serta memunculkan generasi peserta didik yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa (Tuti. 2022:67).
Munculnya kurikulum baru yang digalakkan pemerintah melalui Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada Februari 2022 yakni kurikulum merdeka belajar. Kurikulum ini adalah sebagai alternatif terhadap pemulihan sistem pendidikan dengan tujuan meminimalisir dampak dari kehilangan belajar (learning loss) yang disebabkan karena pandemi. Berdasarkan himbauan pemerintah tentang kurikulum merdeka belajar ini diharapkan dapat menjawab tantangan pendidikan di era sekarang. Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum yang memiliki perbedaan dari sebelumnya, dimana pada kurikulum yang baru ini pendidik diberi kebebasan untuk memiliki format, pengalaman, dan materi esensial yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari siswa-siswi, mereka diberikan ruang seluas mungkin untuk mengeskplor keunikan pribadi mereka masing-masing Ummi. 2022:296). Dalam hal pelaksanaan pun, guru juga perlu memahami kompetensi setiap peserta didik, oleh karena itu pada awal pertemuan ajaran baru guru perlu mengeksplor kompetensi yang dimiliki masing-masing peserta didik yang akan diberikan pelajaran sebelum memasuki materi (Tuti. 2022:68).
Kelebihan yang terdapat pada kurikulum ini adalah pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya. Sedangkan bagi tenaga pendidik, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik. Kemudian sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik (Kemenristek. 2022). Selain itu kelebihan lain dari kurikulum merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu isu aktual, misalnya isu lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar Pancasila (Evi, 2022:126).
Salah satu implementasi kurikulum merdeka sebagaimana terdapat dalam buku saku kurikulum merdeka menyatakan bahwa mata pelajaran IPA dan IPS digabung menjadi satu dengan nama IPAS. Hal tersebut didasari bahwa anak usia sekolah dasar masih melihat segalanya secara utuh/terpadu, sederhana, holistic dan komprehensif walaupun tidak mendetail. Gabungan kedua mata pelajaran ini diharapkan siswa mampu mengelola lingkungan alam dan sosial secara utuh (Tuti. 2022:71).
Tutor atau guru harus dapat menyajikan materi yang baik. Menarik, jelas dan melingkupi seluruh materi menjadikan suatu presentasi diterima dengan baik. Jika hal itu bertolak belakang, peserta didik akan cepat bosan dan menurunkan motivasinya untuk belajar. Contohnya, presentasi disajikan dengan huruf yang terlampau kecil sehingga sulit untuk dibaca, warna yang ditampilkan tidak menunjukan gradasi yang jelas, atau penyaji hanya menggunakan metode ceramah saja, dan lain-lain. Sementara pada pembelajaranIPAS hal ini sedikit berbeda karena inti dari materi pembelajaran yang sebagian besar berhubungan dengan hal-hal yang abstrak, sehingga pemilihan metode atau strategi pembelajaran yang tepat sangat penting. Untuk itulah kreativitasguru di butuhkan dalam menerapkan metode pembelajaran memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan sesuai menjadi sangat penting untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa, sehingga makna dari materi pelajaran ini dapat dengan mudah dicerna oleh siswa (Djamarah, 2006:37).
Materi pelajaran yang disajikan dengan metode yang monoton menjadikan siswa lebih jenuh dan malas mendengar apa yang disampaikan guru. Selain itu penyampaian materi yang demikian ini akan lebih banyak mengharuskan siswa untuk menghafal sebuah pelajaran. Hal ini tentu akan menjadikan siswa mengalami kesulitan untuk lebih mendalami makna atau substansi dari pelajaran yang disampaikan. Sementara dengan metode pembelajaran yang lebih menempatkan guru sebagai “pusat” pembelajaran juga akan mengakibatkan keaktifan daya kognitif, afektif dan psikomotorik siswa menjadi berkurang. Oleh karenanya, penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan tidak membosankan penting kiranya untuk diterapkan.
Melihat kondisi realita yang ada, ketika mengadakan observasi di SDN ............................ dalam mengikuti pembelajaran khususnya pelajaran IPAS kelas IV perlu adanya perhatian. Pada waktu pelajaran berlangsung banyak peserta didik yang tidur-tiduran, ramai, bahkan ada yang tidak peduli dengan apa yang disampaikan gurunya. Itu semua karena metode atau strategi yang digunakan oleh guru masih tradisional dan monoton. Metode tersebut disampaikan secara terus menerus digunakan pada setiap pembelajaran sehingga mengakibatkan motivasi peserta didik rendah, jenuh dan kurang antusias dalam mengikuti pelajaran IPAS, seakan akan peserta didik tidak diikut sertakan dalam proses belajar mengajar serta kurangnya motivasi yang diberikan guru kepada peserta dididk sehingga prestasi yang diperoleh siswa kelas IV dalam pembelajaran cenderung rendah.
Nilai IPAS pada kegiatan pra-siklus menunjukkan angka yang kurang memuaskan hanya terdapat 8 siswa (23,53%) yang dinyatakan tuntas dengan perolehan nilai rata-rara secara klasikal sebesar 55,88. Untuk menimbulkan motivasi agar anak berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan belajarnya, maka diperlukan adanya peningkatan aktivitas belajar anak, maka perlu adanya motivasi-motivasi guru yang dapat menjadikan peserta didik menjadi semangat dalam belajar. Harus ada metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan maka peneliti tawarkan dengan menerapkan model pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here dalam kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga hasil pendidikan yang sesuai dapat terwujud dengan harapan sekolah.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah upaya perbaikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan penerapan suatu model yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Sutikno (2013: 1) menyatakan cara terbaik untuk membuat seseorang belajar yaitu dengan mengubahnya menjadi pengajar. Pernyataan tersebut bermakna, siswa akan lebih mudah memahami suatu materi pembelajaran jika siswa membelajarkannya pada orang lain.
Berdasarkan pernyataan tersebut, model
yang sesuai untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu model
pembelajaran aktif Everyone Is A Teacher Here. Everyone Is A Teacher
Here merupakan model yang mudah untuk memperoleh partisipasi kelas karena
memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menjadi guru bagi siswa lain
(Hamruni, 2012: 163). Metode Everyone
Is Teacher Here merupakan metode yang
mudah untuk mendapatkan partisipasi seluruh kelas dan pertanggungjawaban
individu. Metode ini memberi kesempatan kepada siswa untuk berperan sebagai guru
bagi kawan-kawannya dan membuat siswa yang selama ini tidak mau terlibat akan
ikut serta dalam pembelajaran sehingga terbentuk
aktivitas belajar yang partisipatif dan aktif (Hisyam, 2008: 60).
Model pembelajaran ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut meliputi kemampuan mengemukakan pendapat, menganalisis masalah, menuliskan pendapat, menyimpulkan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hal tersebut dilakukan dengan membantu siswa secara bertahap sehingga dapat membuat pertanyaan sendiri.
Oleh karena itu dari latar belakang di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPAS materi Bagian tubuh tumbuhan Kelas IV SDN ............................ melalui Metode Everyone Is Teacher Here pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024”.
B. Identifikasi Masalah
1. Keaktifan siswa dalam proses belajar-mengajar juga masih rendah dan bersifat pasif yaitu cenderung hanya sebagai penerima saja. Siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan guru. Hal ini berpengaruh pada proses pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa
2. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian siswa. Dalam kegiatan belajar mengajar guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah, materi yang diajarkan hanya bersifat verbal atau penuturan kata-kata, sehingga kurang berkesan bagi siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran melalui metode Everyone Is Teacher Here pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa Kelas IVSDN ............................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024?
2. Bagaimana peningkatan keaktifan belajar siswa melalui metode Everyone Is Teacher Here pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa Kelas IVSDN ............................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024?
3. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa melalui metode Everyone Is Teacher Here pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa Kelas IVSDN ............................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, maka secara umum tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran melalui metode Everyone Is Teacher Here pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa Kelas IVSDN ............................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.
2. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa melalui metode Everyone Is Teacher Here pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa Kelas IV SDN ............................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.
3. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa melalui metode Everyone Is Teacher Here pada pembelajaran IPAS materi bagian tubuh tumbuhan siswa Kelas IV SDN ............................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, terdapat manfaat yang diperoleh dari tindakan penelitian. Manfaat penelitian terdiri atas manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis adalah manfaat yang diperoleh dari penelitian dan bersifat teori.
1. Secara teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat berfungsi sebagai sumbangan untuk memperkaya khazanah ilmiah, khususnya tentang metode Everyone Is Teacher Heredi kelas.
2. Secara praktis
a. Bagi Siswa
1) Proses pembelajaran melalui metode Everyone Is Teacher Here dapat meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi siswa.
2) Melatih siswa untuk dapat memahami isi dari suatu bahan pelajaran yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam belajar.
b. Bagi Guru
1) Bahan evaluasi untuk meningkatkan program kegiatan belajar mengajar dikelas.
2) Pedoman dalam penggunaan pendekatan yang sesuai dalam proses pembelajaran.
3) Mempermudah bagi guru untuk menyampaikan bahan ajar dikelas.
4) Meningkatkan pemahaman materi kepada siswa
c. Bagi Sekolah
1) Penerapan Everyone Is Teacher Hereini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi lembaga sekaligus sebagai acuan dalam pengembangan hal-hal yang perlu di kembangkan yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar pembelajaranIPAS.
2) Sebagian motivasi untuk menyediakan sarana dan prasarana sekolah untuk terciptannya pembelajaran yang optimal.
|
KOP SEKOLAH
SURAT IJIN PENELITIAN
No. ...................................
Sehubungan dengan rencana pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) di SD Negeri ........................ 02 UPT Disdikpora Kecamatan ........Kabupaten ...... oleh :
Nama |
: |
........................ |
NIP |
: |
………………………………… |
Pangkat/Gol |
: |
………………………………… |
Unit Kerja |
: |
………………………………… |
Judul |
: |
………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… |
Pada prinsipnya kami memberikan ijin kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan kegiatan penelitian dimaksud untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan kepada yang berkepentingan untuk menjadikan periksa.
Mengetahui …………………………..
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah
…………………. ........................
NIP. ………………… NIP. ........................
Lampiran 2
JURNAL KEGIATAN PENELITIAN
No |
Kegiatan |
Waktu |
1 |
Persiapan Penelitian |
|
|
a. Pengajuan Permohonan Ijin |
24 Juli 2023 |
|
b. Indentifikasi Masalah |
25-26 Juli 2023 |
|
c. Diskusi Penentuan Masalah |
29 Juli 2023 |
2 |
Pelaksanaan Penilaian Pra Tindakan |
2 Agustus 2023 |
3 |
Pelaksanaan Penelitian Siklus I |
|
|
a. Penentuan Rencana Tindakan |
4-5 Agustus 2023 |
|
b. Pelaksanaan Rencana Tindakan |
|
|
Pertemuan Pertama |
7 Agustus 2023 |
|
Pertemuan Kedua |
9 Agustus 2023 |
|
c. Observasi |
11-12 Agustus 2023 |
|
d. Refleksi |
14-15 Agustus 2023 |
4 |
Pelaksanaan Penelitian Siklus II |
|
|
a. Penentuan Rencana Tindakan |
18-19 Agustus 2023 |
|
b. Pelaksanaan Rencana Tindakan |
|
|
Pertemuan Pertama |
21 Agustus 2023 |
|
Pertemuan Kedua |
23 Agustus 2023 |
|
c. Observasi |
24-25 Agustus 2023 |
|
d. Refleksi |
28-29 Agustus 2023 |
5 |
Pengolahan Data |
30-31 Agustus 2023 |
6 |
Penyusunan Laporan |
|
|
a. Penyusunan Draf Penelitian |
1-2 September 2023 |
|
b. Penyempurnaan Draf |
4-6 September 2023 |
|
c. Finishing |
7-8 September 2023 |
Mengetahui ……………, 26 Juli 2023
Kepala Sekolah Peneliti
…………………….. ……………………
NIP. …………….. NIP. ………………
Lampiran : 3
MODUL AJAR
SIKLUS I
INFORMASI UMUM |
||
IDENTITAS MODUL |
||
Penyusun Topik |
: : : : : : : : : : |
…………………………….. ……………………………. Tahun 2023 SD IPAS Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi Bagian Tubuh Tumbuhan
4 x 35 menit |
B. KOMPETENSI AWAL |
||
Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya. |
||
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA |
||
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2. Berkebinekaan global, 3. Bergotong-royong, 4. Mandiri, 5. Bernalar kritis, dan 6. Kreatif. |
||
D. SARANA DAN PRASARANA |
||
1. Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV, Penulis: Amalia Fitri, dkk dan Internet), Lembar kerja peserta didik 2. Bagian Tubuh Tumbuhan Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik: 1. lembar kerja (Lampiran 1.1) untuk masing-masing peserta didik; 2. kartu bagian tubuh tumbuhan (Lampiran 1.2); 3. alat tulis; 4. alat mewarnai; 5. seledri atau bunga putih 1 tangkai (bisa juga dengan sayur seperti sawi dan sejenisnya); 6. pewarna makanan; 7. gelas. Perlengkapan yang dibutuhkan guru (opsional): 1. contoh akar tunggang dan serabut; 2. contoh batang basah, batang kayu, dan |
||
E. TARGET PESERTA DIDIK |
||
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. 2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin |
||
F. JUMLAH PESERTA DIDIK |
||
34 siswa |
||
G. MODEL PEMBELAJARAN |
||
Everyone Is Teacher Here |
||
KOMPONEN INTI |
||
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN |
||
1. Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari tumbuhan. 2. Peserta didik memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan. 3. Peserta didik bisa mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang biak |
||
B. PEMAHAMAN BERMAKNA |
||
Meningkatkan kemampuan siswa bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari tumbuhan., memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan. Dan mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang biak. |
||
C. PERTANYAAN PEMANTIK |
||
1. Apa saja
bagian tubuh dari tumbuhan? |
||
D. PERSIAPAN BELAJAR |
||
Bab ini bisa diawali dengan mengajak peserta didik berdiskusi tentang tugas yang biasa dilakukan di rumah. Ada peserta didik yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan sehari-hari, ada pula yang tidak. Guru bisa bertanya, misalnya, siapa yang menyiapkan pakaian hingga memakaikan sepatu jika peserta didik hendak berangkat sekolah. Tanpa mengkritik peserta didik yang masih banyak dibantu orang tua, guru bisa memberi semangat kepada mereka untuk mulai lebih banyak mandiri dan terlibat untuk membantu tugas keluarga dalam kegiatan sehari-hari di rumah. |
||
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN |
||
Pertemuan Pertama 1. Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas untuk siap belajar dengan melihat suasana di kelas dan mengatur letak duduk siswa. b. Guru melakukan apersepsi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan. Dari jawaban siswa, guru mengarahkan pada tujuan pembelajaran c. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran d. Guru menyampaikan gambaran garis besar dari proses pembelajaran dan menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan materi secara jelas dan sistematis dengan menunjukkan gambar. b. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil terdiri dari 4-5 dengan nama A, B, C dan D dengan tingkat kemampuan yang berbeda (heterogen) secara tertib dan setiap kelompok terdapat anak berbakat. c. Guru menentukan dan menginformasikan keanggotaan kelompok. d. Guru menyampaikan kisi-kisi materi kepada setiap kelompok yang akan didiskusikan secara jelas dan sistematis. e. Siswa disuruh untuk membaca buku sumber mengenai materi daur hidup dengan metamorfosis f. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu/potongan kertas. g. Kemudian siswa disuruh untuk membuat sebuah pertanyaan yang terkait dengan materi daur hidup dengan metamorfosis h. Siswa disuruh menuliskan pertanyaan pada kartu yang dimilikinya. i. Siswa disuruh untuk mengumpulkan kartu pertanyaan ke depan kelas untuk kemudian dibagikan kembali kepada siswa secara acak. j. Selanjutnya siswa diberi waktu selama dua menit untuk membaca dan menjawab pertanyaan yang diterimanya dalam hati. k. Guru memandu siswa dalam melakukan kuis dengan dua tim (A, B) sebagai penjawab, dua tim lain (C, D) sebagai penanya dan setelah selesai bergantian tim C, D sebagai penjawab dan tim A, B sebagai penanya. l. Kemudian siswa disuruh untuk membacakan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang dimilikinya secara sukarela. m. Siswa yang lain memperhatikan dan diperbolehkan untuk memberikan tambahan informasi jika jawaban yang dijelaskan belum lengkap. n. Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk mempresentasikan ulang materi yang telah dibahas didepan kelas secara bergantian. o. Guru memberikan pemantapan materi yang telah dibahas kepada siswa secara jelas dan sistematis. p. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terhadap materi yang belum dipahamidan menanggapi pertanyaan siswa. 3. Kegiatan Penutup a. Guru melibatkan siswa dalam menyimpulkan materi yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. b. Guru menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Pertemuan 2 1. Pendahuluan a. Guru mengkondisikan kelas untuk siap belajar dengan melihat suasana di kelas dan mengatur letak duduk siswa. b. Guru melakukan apersepsi kepada siswa dengan mengajukan pertanyaan. Dari jawaban siswa, guru mengarahkan pada tujuan pembelajaran c. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran d. Guru menyampaikan gambaran garis besar dari proses pembelajaran dan menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan materi secara jelas dan sistematis dengan menunjukkan gambar. b. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yaitu kelompok A, B, C dan D dengan tingkat kemampuan yang berbeda (heterogen) secara tertib dan setiap kelompok terdapat anak telah tuntas belajarnya. c. Guru menentukan dan menginformasikan keanggotaan kelompok. d. Guru menyampaikan kisi-kisi materi kepada setiap kelompok yang akan didiskusikan secara jelas dan sistematis yaitu tentang daur hidup dengan metamorfosis e. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. f. Guru meminta siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan LKS dan tugas dengan bekerjasama dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas. g. Guru membantu siswa dalam membagi tugas dengan temannya untuk merencanakan dan menyiapakan LKS dan membimbing kelompok lain menyiapkan pertanyaan. h. Guru memberikan bimbingan pada setiap kelompok dalam mengerjakan LKS. i. Guru membimbing setiap kelompok secara bergantian melaporkan hasil diskusinya didepan kelas dan kelompok lain menyimak. j. Guru memandu siswa dalam melakukan kuis dengan dua tim (A, B) sebagai penjawab, dua tim lain (C, D) sebagai penanya dan setelah selesai bergantian tim C, D sebagai penjawab dan tim A, B sebagai penanya. k. Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk mempresentasikan ulang materi yang telah dibahas didepan kelas secara bergantian. l. Guru memberikan pemantapan materi yang telah dibahas kepada siswa secara jelas dan sistematis. m. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terhadap materi yang belum dipahamidan menanggapi pertanyaan siswa. 3. Kegiatan Penutup a. Guru melibatkan siswa dalam menyimpulkan materi yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. b. Guru menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan materi pelajaran. c. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru d. Guru bersama-sama siswa membahas soal evaluasi dan menarik kesimpulan akhir pembelajaran. |
||
F. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK |
||
Refleksi Guru 1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini? 2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini? 3. Bagaiamana pencapaian Keberhasilan dalam pembelajaran unit ini? 4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran pada unit ini? Refleksi Peserta Didik: 1. Materi manakah yang menarik menurutmu di Unit ini? 2. Kegiatan manakah yang menurutmu menantang untuk dilakukan?
|
||
G. ASESMEN / PENILAIAN |
||
1. Teknik Penilaian Tes tertulis dan observasi 2. Bentuk Instrumen Tes tertulis, tes pilihan ganda 3. Soal/Instrumen (terlampir) 4. Kunci Jawaban (terlampir) 5. Pedoman Penilaian Jumlah Perolehan Skor Nilai Akhir = ---------------------------------- x 100 Skor Maksimal
|
||
H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL |
||
Pengayaan Peserta didik dituliskan beberapa kalimat yang berhubungan dengan materi terkait Remedial 1. Peserta didik mengucapkan kata dan atau kalimat berkenaan dengan ruangan di rumah 2. Peserta didik menuliskan kata dan atau kalimat berkenaan dengan materi terkait |
||
LAMPIRAN |
||
1. LKPD/LKS 2. Lembar Tes 3. Lembar Observasi |
||
I. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK |
||
1. Buku Pegangan Guru, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV, Amalia Fitri, dkk. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021 2. Buku Pegangan Siswa, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV, Amalia Fitri, dkk. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2021 |
||
J. GLOSARIUM |
||
Peserta didik akan belajar mengenai tumbuhan dimulai dengan mengenal bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya. peserta didik diharapkan dapat melihat bahwa bagian tubuh tumbuhan berperan dalam proses pertumbuhan, mempertahankan diri (adaptasi), serta perkembangbiakan. peserta didik juga akan belajar mengenai proses fotosintesis serta kaitannya dengan makhluk hidup lain. Dari pemahaman ini, peserta didik diharapkan bisa melihat pentingnya tumbuhan bagi keberlangsungan hidup di Bumi dan mengapa manusia perlu menjaganya. Selain itu, peserta didik akan belajar mengenai cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan bagaimana tumbuhan bisa menyebarkan bijinya. Dari pengetahuan ini, peserta didik diharapkan bisa melihat peran makhluk hidup serta komponen abiotik lain dalam membantu keberlangsungan hidup tumbuhan. Peserta didik juga akan melakukan praktik langsung untuk menanam tumbuhan dan mengamati pertumbuhannya. Setelah belajar bab ini, peserta didik diharapkan bisa menunjukkan kepedulian lebih terhadap tumbuhan, mampu merawat tumbuhan di sekitarnya, serta lebih menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan yang sudah mengatur alam dengan sangat baik. |
||
K. DAFTAR PUSTAKA |
||
Ash, Doris. 1999. The Process Skills of Inquiry. National Science Foundation, USA. Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010. Teaching Primary Science. Pearson Education Limited. Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity, Creativity, and Purpose in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar Education. Pearson Education Indonesia. 2004. New Longman Science 4. Hongkong: Longman Hong Kong Education. Tjitrosoepomo, Gembong. 2016. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Winarsih, Sri. 2019. Seri Sains Perkembangbiakan Makhluk Hidup. Semarang: Alprin |
Mengetahui …………………., ………………
Kepala Sekolah Peneliti
…………………….. ……………………
NIP. …………….. NIP. ………………
Lampiran 1
MATERI
Pada umumnya, bagian tubuh tumbuhan bisa dibagi ke dalam 3 fungsi:
1. untuk pertumbuhan tanaman;
2. perlindungan diri atau adaptasi;
3. alat berkembang biak.
Umumnya semua tanaman memiliki akar, batang, dan daun. Sebagian tumbuhan memiliki bunga, spora, dan duri. Menurut Gembong dalam buku Morfologi Tumbuhan (2016), tumbuhan bisa dikelompokan berdasarkan bentuk akar, batang, dan daunnya.
Pengelompokkan akar pada tumbuhan meliputi:
1. akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh dari batang masuk ke dalam tanah. Cabang-cabang akar akan keluar dari cabang utama. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contoh: mangga, jeruk, jambu, dan cabai;
2. akar serabut, yaitu akar samping yang keluar dari pangkal batang. Akar ini menggantikan akar tunggang yang tidak berkembang. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh: padi, jagung, dan rumput.
Batang juga bisa dikelompokkan ke dalam 3 jenis meliputi:
1. batang kayu. Batang yang keras dan kuat karena sebagian besar terdiri atas kayu. Umumnya dimiliki oleh pohon-pohon besar seperti mangga, cemara, beringin, dll.
2. batang basah. Batang yang lunak dan berair. Misalnya pada bayam, kangkung, dll.
3. batang rumput. Batang yang tidak keras. Mempunyai ruas-ruas nyata dan sering kali berongga. Misalnya pada padi, sereh, dan rumput-rumput pada umumnya.
Daun bisa juga dikelompokkan berdasarkan bentuk tulang daunnya. Tulang daun berfungsi seperti pembuluh darah, yaitu mengalirkan air dari batang ke daun dan mengalir makanan dari daun ke batang. Seperti tulang pada tubuh manusia, tulang daun juga membuat daun memiliki bentuk dan struktur yang kokoh. melengkung menjari sejajar menyirip
Pada topik ini peserta didik akan mengenal bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui percobaan sederhana akan melatih kemampuan analisis peserta didik dengan cara mengaitkan hasil percobaan dengan fungsi salah satu bagian tubuh tumbuhan. Setelah itu peserta didik akan belajar mencari informasi secara mandiri terkait bagian tubuh yang lain melalui kegiatan identifikasi dan literasi. Informasi dibuat menyebar menggunakan kartu dengan tujuan agar peserta didik dapat tetap dapat bergerak aktif sambil belajar. Dari informasi yang didapatkannya, peserta didik akan belajar berdiskusi dan guru dapat membantu dengan menguatkan pemahaman serta meluruskan miskonsepsi. Kemudian dari pemahaman tersebut peserta didik akan diajak berpikir kritis melalui kegiatan refleksi.
Seperti manusia yang mempunyai tangan dan kaki, tumbuhan juga memiliki anggota tubuhnya. Setiap anggota tubuh memiliki fungsinya masing-masing yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan untuk bertahan hidup. Seperti akar yang berfungsi untuk menyerap air dari tanah. Lalu, apa saja bagian tubuh tumbuhan? Apa fungsinya masing-masing?
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA 1
SIKLUS I
Petunjuk
Kerjakan dengan sebaik-baiknya, kemudian kumpulkan untuk diberikan penilaian oleh Bapak/Ibu Gurumu !
==========================================================
=========================================================
Kelompok : ......................................
Ketua : ......................................
Anggota : 1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. ..................................
Nama : .......................................
No. Absen : .......................................
LEMBAR TES FORMATIF
SIKLUS I
PETUNJUK UMUM
1. Tulis namamu di sudut kanan atas
2. Bacalah setiap soal dengan teliti.
3. Kerjakan
dulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum
diserahkan pada pengawas.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Nama lain dari tumbuh-tumbuhan adalah ….
a. Fauna
b. Hama
c. Flora
d. Gulma
2. Berikut ini yang bukan termasuk bagian dari tumbuhan adalah ….
a. Daun
b. Akar
c. Ranting
d. Taring
3. Warna hijau pada daun disebabkan oleh adanya ….
a. Batang
b. Klorofil
c. Akar
d. Enzim
4. Jika pada sehelai tangkai daun hanya terdapat satu helai daun maka tumbuhan tersebut memiliki jenis daun ….
a. Majemuk
b. Tunggal
c. Individu
d. Produsen
5. Alat pernafasan pada tumbuhan yang terdapat pada daun adalah ….
a. Fotosintesis
b. Stomata
c. Fotogenesis
d. Pembuluh Floem
6. Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Tulang daun menyirip misalnya pada ….
a. Jambu
b. Ketela
c. Pepaya
d. Bambu
7. Berikut ini adalah tumbuhan yang memiliki bentuk tulang daun menjari, kecuali ….
a. Pepaya
b. Tebu
c. Ketela
d. Jarak
8. Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan dilakukan daun pada …
a. Kloroplas
b. Klorofil
c. Kromosom
d. Kelopak
9. Tumbuhan memiliki 3 jenis batang berikut, kecuali ….
a. Basah
b. Berkayu
e. Rumput
d. Lurus
10. Kambium dimiliki oleh tumbuhan yang batangnya ….
a. Basah
b. Rumput
c. Berair
d. Berkayu
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI |
||||||||||||||
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA |
||||||||||||||
Mata Pelajaran |
: ……………………………………… |
|||||||||||||
Kelas / Semester |
: ……………………………………… |
|||||||||||||
Hari / Tanggal Pelaksanaan |
: ……………………………………… |
|||||||||||||
Siklus |
: ……………………………………… |
|||||||||||||
No |
Nama |
Indikator |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Ket |
||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
T |
B |
|||||
1 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
26 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
27 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
28 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
29 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
31 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
32 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
33 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
34 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-Rata |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Perhatian siswa terhadap penjelasan guru, |
..............., …………………………. |
||||||||||||
2 |
Kerjasamanya dalam kelompok, |
Observer |
||||||||||||
3 |
Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok, |
|||||||||||||
4 |
Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok, |
|||||||||||||
5 |
Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat, |
………………………… |
||||||||||||
6 |
Memberi gagasan/ide yang cemerlang, |
NIP. ……………………. |
||||||||||||
7 |
Keputusan berdasarkan pertimbangan anggota yang lain, |
|||||||||||||
8 |
Saling membantu dan menyelesaikan masalah. |
Untuk mendapatkan file lengkap, silahkan : klik DOWNLOAD atau hub. (WA) 081327121707 - (WA) 081327789201 terima kasih