Lencana Facebook

banner image

Friday 26 September 2014

PTS : PENGAWAS SEKOLAH DASAR







LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH


UPAYA KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU MELALUI KEGIATAN SUPERVISI DENGAN TEKNIK KELOMPOK DI SDN 1 ............



Diajukan untuk Memenuhi  Persyaratan Kenaikan Pangkat
............................... dst disesuaikan


UPAYA KEPALA SEKOLAH MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU MELALUI KEGIATAN SUPERVISI DENGAN TEKNIK KELOMPOK


Oleh :

………………………………………..
NIP. ……………..
Pengawas Sekolah
UPT ………………………………….







UPT DINAS……………………………..
KECAMATAN ............
............



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Penelitian
1.    Deskripsi Analisis Keadaan Awal
Berdasarkan kenyataan  yang ada di SDN 1 ............ Baru Kecamatan ............ Kabupaten ............  belum maksimal dilakukan supervisi dan  masih banyak kendala atau persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah. Partisipasi guru untuk di supervisi masih rendah, mereka beranggapan bahwa supervisi adalah pengawasan atau penilaian yang akhirnya kondite baginya, maka beberapa guru masih enggan untuk disupervisi. Padahal tujuan supervisi untuk membantu guru-guru melihat dengan jelas tujuan pendidikan dan berusaha mencapai tujuan pendidikan itu dengan membina dan mengembangkan metode-metode dan prosedur  pengajaran yang lebih baik
Supervisi kelas yang akan dilakukan meliputi tiga tahap kegiatan yaitu: 1) kepala sekolah, pengawas dan guru mengadakan pertemuan awal untuk membuat kesepakatan pelaksanaan supervisi kelas, guru dapat menggali berbagai macam informasi tentang persiapan pembelajaran, sebaliknya kepala sekolah dan pengawas dalam hal ini dapat memberikan pembinaan untuk perbaikan perencanaan pembelajaran 2) pelaksanaan pembelajaran, kepala sekolah dan pengawas mengamati, mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran guru, 3) kepala sekolah dan pengawas menyampaikan kelemahan dan kelebihan guru dalam mengajar serta  membimbing dan memberikan saran perbaikan, sehingga kelemahan-kelemahan itu tidak akan terjadi pada pembelajaran berikutnya.
Penjelasan mengenai keadaan awal prestasi kerja guru di SDN 1 ............ Kecamatan ............ dalam 4 aspek penilaian prestasi kerja dalam kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari Perencanaan Proses pembelajaran, Pelaksanaan Proses Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Pengawasan Proses Pembelajaran sebagaimana dijelaskan tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Keadaan Awal

No
Nama Guru
Penilaian Tiap Aspek
Jml Nilai
Rata-2
Kriteria Nilai
1
2
3
4
1
1
56.36
60.00
55.00
55.00
226.36
56.59
C
2
2
55.45
50.00
57.50
60.00
222.95
55.74
C
3
3
53.64
60.00
52.50
55.00
221.14
55.28
C
4
4
55.45
60.00
55.00
55.00
225.45
56.36
C
5
5
53.64
50.00
55.00
60.00
218.64
54.66
K
6
6
56.36
60.00
57.50
60.00
233.86
58.47
C

Rata-rata
55.15
56.67
55.42
57.50
224.73
56.18
C
Keterangan :
1    :         Aspek Perencanaan Proses pembelajaran
2 : Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3    :         Penilaian Hasil Belajar
4    :         Pengawasan Proses Pembelajaran

Dari penjelasan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar masih rendah, hal tersebut dibuktikan dengan tidak ada satu orang gurupun yang memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Keadaan ini tentunya menjadi tantangan bagi peneliti sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut, dan sebagai upaya perbaikan maka peneliti akan mencoba melakukan pendekatan yang berbeda dengan pelaksanaan supervisi melalui tindakan kelompok (meeting) dengan harapan dapat meningkatkan prestasi kerja guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 1 ............ Kecamatan ............ Kabupaten .............
2.      Deskripsi Analisis Hasil Penelitian Tindakan Siklus I
Pelaksanaan kegiatan pengamatan/observasi melalui pertemuan (metting) yang ke 2 (dua) sejak dari awal pertemuan 1 (pertama) mulai supervisi pada siklus I (satu) yaitu yang dilakukan selama 1 (satu) bulan pertama, dapat didiskripsikan sebagai berikut:
a.    Perencanaan
1)   Menyiapkan perlengkapan administrasi penelitian (Form Observasi, dll)
2)   Bersama-sama dengan guru-guru menentukan dan menetapkan waktu pelaksanaan pertemuan (metting)
3)   Menyiapkan tempat dan perlengkapan pertemuan (metting) sesuai dengan kesepakatan dengan guru-guru yaitu di ruang perpustakaan.
b.    Tindakan
1)   Pertemuan Pertama
a)         Pada awal pertemuan pertama siklus 1 (pertama) ini peneliti menyampaikan tujuan dilaksanakannya penelitian tindakan sekolah ini.
b)        Menyampaikan kepada guru-guru administrasi yang mesti disiapkan yang sebelumnya sudah di informasikan.
c)         Peneliti/supervisor menyiapkan instrumen yang digunakan dalam supervisi dan bukti fisik dikumpulkan untuk di nilai
d)        Peneliti melakukan diskusi dan menyampaikan kepada guru-guru apa yang harus disiapkan sebelum melaksanakan tugas di dalam kelas dalam rangka persiapan pembelajaran yang berhubungan dengan kinerja guru atau peningkatan prestasi kerja guru.
e)         Menutup kegiatan pertemuan.
2)   Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua sesuai dengan kesepakatan adalah melaksanakan supervisi kunjungan kelas untuk melihat  dan melakukan penilaian terhadap kelengkapan administrasi dan proses pembelajaran. Pertemuan kedua ini dilaksanakan dalam 2 hari, karena keterbatasan waktu  efektif pembelajaran yang tidak memungkinkan dilaksanakan kegiatan supervisi kunjungan kelas dalam 1 hari efektif.
a)         Pertemuan Kedua Hari Pertama
Pada pertemuan kedua hari pertama sebagaimana kesepakatan bersama dengan guru-guru maka kelas yang dilakukan kunjungan kelas adalah kelas I, II, dan III sementara kelas lainnya akan dilaksanakan pada hari kedua.
Penjelasan secara ringkas jalannya kegiatan supervisi kunjungan kelas sebagaimana dijelaskan di bawah ini.

(1)     Guru Kelas I
Peneliti sesuai dengan kesepakatan masuk memulai supervisi kunjungan kelas pada jam ke-2. Guru diminta mempersiapkan semua instrumen  dan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan. Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
(2)     Guru Kelas II
Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas II tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat pertama. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya.
(3)     Guru Kelas III
Demikian pula dengan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas III tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat kedua dan masing-masing dilaksanakan selama 1 jam pembelajaran sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru-guru kelas. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya
b)        Pertemuan Kedua Hari Kedua
(1)     Guru Kelas IV
Peneliti sesuai dengan kesepakatan masuk memulai supervisi kunjungan kelas pada jam ke-1. Guru diminta mempersiapkan semua instrumen  dan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan. Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
(2)     Guru Kelas V
Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas kelas IV  tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat pertama. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya, yaitu Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
(3)     Guru Kelas VI
Demikian pula dengan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas VI  tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat kedua dan masing-masing dilaksanakan selama 1 jam pembelajaran sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru-guru kelas. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya, yaitu Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
Berdasarkan analisis data hasil pengamatan perangkat pembelajaran guru dalam pelaksanaan pembelajaran sehubungan dengan kinerja/prestasi kerja guru dalam persiapan, pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM), penilaian dan tindak lanjut pada siklus I  di SDN 1 ............ dengan penerapan supervisi kepala sekolah  pendekatan teknik kelompok melalui media pertemuan (metting) dengan varisi kunjungan kelas diperoleh hasil-hasil yang cukup menggembirakan karena telah terjadi peningkatan prestasi kerja guru khususnya dalam kegiatan pembelajaran yang cukup signifikan.
Secara jelas hasil-hasil kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh peneliti sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini. (Hasil penilaian untuk masing-masing guru kelas secara rinci dapat dilihat pada bagian lampiran-lampiran)
Tabel 4.2  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Siklus Pertama

No
Nama Guru
Penilaian Tiap Aspek
Jml Nilai
Rata-2
Kriteria Nilai
1
2
3
4
1
1
72.73
80.00
70.00
65.00
287.73
71.93
C
2
2
72.73
60.00
70.00
65.00
267.73
66.93
C
3
3
74.55
70.00
75.00
70.00
289.55
72.39
C
4
4
76.36
80.00
77.50
80.00
313.86
78.47
B
5
5
74.55
70.00
77.50
75.00
297.05
74.26
C
6
6
77.27
80.00
77.50
90.00
324.77
81.19
B

Rata-rata
74.70
73.33
74.58
74.17
296.78
74.20
C
Keterangan :
1    :         Aspek Perencanaan Proses pembelajaran
2 : Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3    :         Penilaian Hasil Belajar
4    :         Pengawasan Proses Pembelajaran

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa ada beberapa guru yang dinyatakan telah berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian tindakan sekolah ini sebanyak 2 orang atau 33,33%, sementara sisanya sebanyak 4 orang atau 66,67% masih memerlukan pembinaan lebih lanjut agar dapat meningkat prestasi kerjanya dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan di atas juga dapat disimpulkan bahwa ada sebagian guru yang pada aspek-aspek tertentu telah memenuhi indikator keberhasilan, namun secara klasikal belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga masih memerlukan kegiatan pembinaan selanjutnya agar prestasi kerjanya semakin meningkat sesuai dengan harapan.
c.    Observasi
Sesuai perencanaan, hal-hal yang akan di observasi menyangkut persiapan, pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM), penilaian dan tindak lanjut pada siklus I  di SDN 1 ............ Baru dengan penerapan supervisi kepala sekolah  pendekatan tehnik kelompok melalui media pertemuan(metting)  di peroleh nilai rata-rata kualifikasi adalah sebesar 72,20% dengan kualifikasi (C) sehingga kegiatan penelitian masih harus dilanjutkan pada siklus berikutnya.
d.   Refleksi
Setelah memperhatikan seluruh rangkaian pelaksanaan tindakan pada siklus 1, terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain:
1)        Tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPP tidak semuanya tercapai oleh guru. Guru perlu dibekali untuk menyusun RPP yang benar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
2)        Secara umum guru hanya menggunakan paket sebagai media pembelajaran. Gambar-gambar yang ada dalam buku paket pada umumnya dijadikan sebagai media. Media kreasi guru tidak ada ditemukan selama pelaksanaan tindakan siklus 1.
3)        Tidak semua guru menyediakan instrumen penilaian untuk materi pembelajaran yang diajarkannya. Sebaiknya guru mempersiapkannya sejalan dengan pembuatan RPP.
4)        Kelengkapan perangkat pembelajaran juga masih belum lengkap, banyak guru-guru kelas yang belum memahami tentang perangkat pembelajaran yang baik dan benar.
Dari hasil refleksi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya guru-guru di SDN 1 ............ masih mempunyai kelemahahan dan kekurangan khususnya pada kualifikasi prestasi pada kegiatan pembelajaran sehingga masih memerlukan tindakan pembinaan untuk meningkatkannya.
3.      Deskripsi Analisis Hasil Penelitian Tindakan Siklus II
Pelaksanaan kegiatan pengamatan/observasi melalui pertemuan (metting) yang ke 2 (dua) sejak dari awal pertemuan 1 (pertama) mulai supervisi pada siklus I (satu) yaitu yang di lakukan selama 1 (satu) bulan pertama, dapat di diskripsikan sebagai berikut:
a.    Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada siklus kedua didasarkan pada hasil refleksi kegiatan pada siklus pertama. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan perencanaan siklus kedua meliputi.
1)   Menyiapkan perlengkapan administrasi penelitian (Form Observasi, dll)
2)   Bersama-sama dengan guru-guru menentukan dan menetapkan waktu pelaksanaan pertemuan (metting) dan menentukan waktu pelaksanaan kegiatan kunjungan kelas pada siklus kedua.
3)   Menyiapkan tempat dan perlengkapan pertemuan (metting) sesuai dengan kesepakatan dengan guru-guru yaitu di ruang perpustakaan dengan memilih hari Sabtu pada jam KKG yaitu pada jam 11.30 – 13.00.
b.    Tindakan
1)   Pertemuan Pertama
a)         Pada awal pertemuan pertama siklus 2 (kedua) ini peneliti menyampaikan tujuan dilaksanakannya penelitian tindakan sekolah ini dan melakukan perbaikan-perbaikan sebagaimana hasil refleksi salah satunya adalah dengan lebih mengintensifkan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas.
b)        Menyampaikan kepada guru-guru administrasi dan kelengkapan pembelajaran yang mesti disiapkan yang sebelumnya sudah diinformasikan.
c)         Peneliti/supervisor menyiapkan instrumen yang digunakan dalam supervisi dan bukti fisik dikumpulkan untuk dinilai setelah dilakukan perbaikan oleh masing-masing guru sesuai dengan hasil pembinaan yang telah dilakukan.
d)        Peneliti melakukan diskusi dan menyampaikan kepada guru-guru apa yang harus disiapkan sebelum melaksanakan tugas di dalam kelas dalam rangka persiapan pembelajaran yang berhubungan dengan kinerja guru atau peningkatan prestasi kerja guru.
e)         Menutup kegiatan pertemuan.
2)   Pertemuan Kedua
Pada pelaksanaan supervisi kunjungan kelas yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan pembinaan secara berkelompok (meeting) pada pertemuan kedua sesuai dengan kesepakatan adalah melaksanakan supervisi kunjungan kelas untuk melihat  dan melakukan penilaian terhadap kelengkapan administrasi dan proses pembelajaran pada prinsipnya sama dengan pelaksanaan supervisi pada siklus pertama sehingga langkah kegiatannyapun sama dengan siklus pertama. Pertemuan kedua ini dilaksanakan dalam 2 hari,  yaitu pada hari…………. tanggal ……… dan hari…………. tanggal ………  karena keterbatasan waktu  efektif pembelajaran yang tidak memungkinkan dilaksanakan kegiatan supervisi kunjungan kelas dalam 1 hari efektif. Perbedaan dengan siklus pertama adalah kelas yang dilakukan supervisi pada hari pertama adalah kelas IV, V dan  VI dan pada hari kedua adalah kelas I, II, dan III.
a)         Pertemuan Kedua Hari Pertama
Pada pertemuan kedua hari pertama siklus kedua sebagaimana kesepakatan bersama dengan guru-guru maka kelas yang dilakukan kunjungan kelas adalah kelas I IV, V dan  VI sementara kelas lainnya yaitu kelas I, II, dan III akan dilaksanakan pada hari kedua.
Penjelasan secara ringkas jalannya kegiatan supervisi kunjungan kelas sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
(1)     Guru Kelas IV
Peneliti sesuai dengan kesepakatan masuk memulai supervisi kunjungan kelas pada jam ke-2. Guru diminta mempersiapkan semua instrumen  dan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan. Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
(2)     Guru Kelas V
Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas IC tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat pertama. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya.
(3)     Guru Kelas VI
Demikian pula dengan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas VI tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat kedua dan masing-masing dilaksanakan selama 1 jam pembelajaran sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru-guru kelas. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya
b)        Pertemuan Kedua Hari Kedua
(1)     Guru Kelas I
Peneliti sesuai dengan kesepakatan masuk memulai supervisi kunjungan kelas pada jam ke-1. Guru diminta mempersiapkan semua instrumen  dan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan. Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
(2)     Guru Kelas II
Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas kelas II  tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat pertama. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya, yaitu Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
(3)     Guru Kelas III
Demikian pula dengan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas pada guru kelas II  tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan supervisi pada kelas sebelumnya, hanya yang membedakan jam pelaksanaan supervisi adalah setelah pelaksanaan istirahat kedua dan masing-masing dilaksanakan selama 1 jam pembelajaran sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru-guru kelas. Adapun perincian kegiatan selama pelaksanaan supervisi pada prinsipnya sama dengan supervisi pada kelas sebelumnya, yaitu Peneliti duduk di bangku paling belakang dan memonitor pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama kegiatan pembelajaran peneliti memperhatikan semua aspek-aspek penilaian proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan memberikan nilai sesuai dengan lembar penilaian yang telah disusun sebelumnya. Peneliti mengikuti semua kegiatan pembelajaran selama 1 jam pembelajaran, dan meminta ijin kepada guru kelas untuk meninggalkan ruangan setelah jam supervisi selesai.
Berdasarkan analisis data hasil pengamatan perangkat pembelajaran guru dalam pelaksanaan pembelajaran sehubungan dengan kinerja/prestasi kerja guru dalam persiapan, pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM), penilaian dan tindak lanjut pada siklus II  di SDN 1 ............ dengan penerapan supervisi kepala sekolah  pendekatan teknik kelompok melalui media pertemuan (metting) dengan varisi kunjungan kelas diperoleh hasil-hasil yang cukup menggembirakan karena telah terjadi peningkatan prestasi kerja guru khususnya dalam kegiatan pembelajaran yang cukup signifikan.
Secara jelas hasil-hasil kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh peneliti sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini. (Hasil penilaian untuk masing-masing guru kelas secara rinci dapat dilihat pada bagian lampiran-lampiran)
Tabel 4.3  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Siklus Kedua

No
Nama Guru
Penilaian Tiap Aspek
Jml Nilai
Rata-2
Kriteria Nilai
1
2
3
4
1
1
93.64
100.00
97.50
95.00
386.14
96.53
SB
2
2
93.64
80.00
95.00
90.00
358.64
89.66
B
3
3
95.45
100.00
97.50
95.00
387.95
96.99
SB
No
Nama Guru
Penilaian Tiap Aspek
Jml Nilai
Rata-2
Kriteria Nilai
1
2
3
4
4
4
97.27
100.00
95.00
90.00
382.27
95.57
SB
5
5
95.45
90.00
95.00
95.00
375.45
93.86
SB
6
6
98.18
100.00
95.00
100.00
393.18
98.30
SB

Rata-rata
95.61
95.00
95.83
94.17
380.61
95.15
SB
Keterangan :
1    :         Aspek Perencanaan Proses pembelajaran
2 : Pelaksanaan Proses Pembelajaran
3    :         Penilaian Hasil Belajar
4    :         Pengawasan Proses Pembelajaran

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa guru yang dinyatakan telah berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian tindakan sekolah ini sebanyak 6 orang atau 100%. Dari penjelasan di atas juga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan supervisi dengan pendekatan kelompok (meeting) dilanjutkan dengan kunjungan kelas terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi guru pada kegiatan belajar mengajar.
c.    Observasi
Sesuai perencanaan, hal-hal yang akan di observasi menyangkut persiapan, pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM), penilaian dan tindak lanjut pada siklus II  di SDN 1 ............ Baru dengan penerapan supervisi kepala sekolah  pendekatan tehnik kelompok melalui media pertemuan(metting)  di peroleh nilai rata-rata kualifikasi adalah sebesar 95,15% dengan kualifikasi (SB) sehingga kegiatan penelitian dinyatakan tuntas dan selesai pada siklus kedua.
d.   Refleksi
Setelah memperhatikan seluruh rangkaian pelaksanaan tindakan pada siklus 2, hal-hal yang menjadi perhatian utama, yakni :
a.       Tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPP sudah tercapai oleh guru karena guru dapat menyusun RPP yang efektif dan efisien.
b.      Media kreasi guru sudah ada ditemukan selama pelaksanaan tindakan siklus 2.
c.       Semua guru telah menyediakan instrumen penilaian untuk materi pembelajaran yang diajarkannya.
d.      Perangkat pembelajaran telah dilengkapi dengan baik dan benar.
Dari hasil refleksi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa guru-guru di SDN 1 ............ telah meningkat prestasi dalam kegiatan pembelajarannya setelah dilaksanakan kegiatan pembinaan melalui supervisi dengan pendekatan kelompok (meeting) dan kunjungan kelas.
B.  Pembahasan
Dari hasil analisis data hasil pengamatan dan administrasi perangkat pembelajaran guru-guru dalam 4 aspek-aspek penilaian yang telah ditetapkan dan setelah di analisis maka dapat digambarkan pada grafik di bawah ini.
1.        Siklus Pertama
a.    Perencanaan Proses pembelajaran
Tabel 4.4  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Perencanaan Proses Pembelajaran Kondisi Awal dan Siklus Pertama

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
56.59
72.73
2
Gr Kls 2
55.74
72.73
3
Gr Kls 3
55.28
74.55
4
Gr Kls 4
56.36
76.36
5
Gr Kls 5
54.66
74.55
6
Gr Kls 6
58.47
77.27

Rata-rata
56.18
74.70

Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Perencanaan Proses pembelajaran sebagaimana grafik di bawah ini.









Gambar 4.1   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Perencanaan Proses Pembelajaran
b.    Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Tabel 4.5  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kondisi Awal dan Siklus Pertama

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
60.00
80.00
2
Gr Kls 2
50.00
60.00
3
Gr Kls 3
60.00
70.00
4
Gr Kls 4
60.00
80.00
5
Gr Kls 5
50.00
70.00
6
Gr Kls 6
60.00
80.00

Rata-rata
56.67
73.33

Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Pelaksanaan Proses pembelajaran sebagaimana grafik di bawah ini.










Gambar 4.2   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pelaksanaan Proses Pembelajaran

c.    Penilaian Hasil Belajar
Tabel 4.6  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Penilaian Hasil Belajar Kondisi Awal dan Siklus Pertama

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
55.00
70.00
2
Gr Kls 2
57.50
70.00
3
Gr Kls 3
52.50
75.00
4
Gr Kls 4
55.00
77.50
5
Gr Kls 5
55.00
77.50
6
Gr Kls 6
57.50
77.50

Rata-rata
55.42
74.58
Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Penilaian Hasil Belajar sebagaimana grafik di bawah ini.









Gambar 4.3   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Penilaian Hasil Belajar
d.   Pengawasan Proses Pembelajaran
Tabel 4.7  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pengawasan Proses Pembelajaran Kondisi Awal dan Siklus Pertama

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
55.00
65.00
2
Gr Kls 2
60.00
65.00
3
Gr Kls 3
55.00
70.00
4
Gr Kls 4
55.00
80.00
5
Gr Kls 5
60.00
75.00
6
Gr Kls 6
60.00
90.00

Rata-rata
57.50
74.17

Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Pengawasan Proses Pembelajaran sebagaimana grafik di bawah ini.








Gambar 4.4   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pengawasan Proses Pembelajaran
2.        Siklus Kedua
a.    Perencanaan Proses pembelajaran
Tabel 4.8  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Perencanaan Proses Pembelajaran Siklus Pertama  dan Siklus Kedua

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
72.73
93.64
2
Gr Kls 2
72.73
93.64
3
Gr Kls 3
74.55
95.45
4
Gr Kls 4
76.36
97.27
5
Gr Kls 5
74.55
95.45
6
Gr Kls 6
77.27
98.18

Rata-rata
74.70
95.61

Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Perencanaan Proses pembelajaran sebagaimana grafik di bawah ini.








Gambar 4.5   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Perencanaan Proses Pembelajaran

b.    Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Tabel 4.9  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pelaksanaan Proses Pembelajaran Siklus Pertama  dan Siklus Kedua

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
80.00
100.00
2
Gr Kls 2
60.00
80.00
3
Gr Kls 3
70.00
100.00
4
Gr Kls 4
80.00
100.00
5
Gr Kls 5
70.00
90.00
6
Gr Kls 6
80.00
100.00

Rata-rata
73.33
95.00
Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Pelaksanaan Proses pembelajaran sebagaimana grafik di bawah ini.









Gambar 4.6   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pelaksanaan Proses Pembelajaran

c.    Penilaian Hasil Belajar
Tabel 4.10   Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Penilaian Hasil Belajar Siklus Pertama  dan Siklus Kedua

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
70.00
97.50
2
Gr Kls 2
70.00
95.00
3
Gr Kls 3
75.00
97.50
4
Gr Kls 4
77.50
95.00
5
Gr Kls 5
77.50
95.00
6
Gr Kls 6
77.50
95.00

Rata-rata
74.58
95.83
Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Penilaian Hasil Belajar sebagaimana grafik di bawah ini.







Gambar 4.7   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Penilaian Hasil Belajar
d.   Pengawasan Proses Pembelajaran
Tabel 4.11   Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pengawasan Proses Pembelajaran Siklus Pertama  dan Siklus Kedua

No
Nama Guru
Nilai / Siklus
Awal
Pertama
1
Gr Kls 1
65.00
95.00
2
Gr Kls 2
65.00
90.00
3
Gr Kls 3
70.00
95.00
4
Gr Kls 4
80.00
90.00
5
Gr Kls 5
75.00
95.00
6
Gr Kls 6
90.00
100.00

Rata-rata
74.17
94.17

Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam Pengawasan Proses Pembelajaran sebagaimana grafik di bawah ini.









Gambar 4.8   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Pengawasan Proses Pembelajaran
3.        Antar Siklus
Adapun penjelasan mengenai peningkatan ke-4 aspek penilaian prestasi kerja guru SDN 1 ............ dari kondisi awal, siklus pertama dan siklus kedua dalam kegiatan pembelajaran tersaji pada penjelasan di bawah ini.
Tabel 4.12  Rekapitulasi Hasil Penilaian Prestasi Kerja Guru pada Aspek Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian dan Pengawasan Proses pembelajaran pada Kondisi Awal, Siklus Pertama  dan Siklus Kedua

No
Siklus
Aspek Penilaian
Jumlah
Rata-2
Kriteria Nilai
a
b
c
d
1
Awal
55.15
56.67
55.42
57.50
224.73
56.18
C
2
Pertama
74.70
73.33
74.58
74.17
296.78
74.20
C
3
Kedua
95.61
95.00
95.83
94.17
380.61
95.15
SB

Rata-Rata
75.15
75.00
75.28
75.28
300.71
75.18
B
Dalam bentuk grafik peningkatan prestasi kerja guru dalam 4 aspek penilaian prestasi kerja guru sebagaimana grafik di bawah ini.













Gambar 4.9   Grafik Peningkatan Prestasi Kerja Guru pada Aspek Perencanaan, Pelaksanaan, Penilaian  Hasil Belajar dan Pengawasan Proses Pembelajaran

Dari paparan di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kepala sekolah dengan pendekatan kelompok (meeting) terbukti dapat meningkatkan prestasi kerja guru dalam pembelajaran  bagi guru-guru di SDN 1 .............  Dari uraian dan penjelasan serta analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa :
1.        Pentingnya supervisi oleh kepala sekolah  yang di dalamnya bermuatan daya upaya yang akurat guna meningkatkan kemampuan, kinerja maupun prestasi guru khususnya dalam mengelola proses pembelajaran;
2.        Kemampuan kepala sekolah dalam mendayagunakan antarkomponen penting terkait dengan  upaya peningkatan kemampuan, kinerja maupun prestasi guru khususnya dalam mengelola proses pembelajaran ; 
3.        Meningkatnya prestasi kerja  guru SDN 1 ............ dalam mengelola proses pembelajaran, tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran kepala sekolah yang di dalamnya secara bertanggung jawab, yang diaktualisasikan pada tindakan-tindakan nyata yang bersifat preventif (mencegah), membimbing, mengarahkan, dan menjadi rekan sejawat nan bijak dalam memenuhi setiap kebutuhan guru dan siswa dalam rangka mencapai suatu perubahan yang diinginkan.
4.        Dengan berkembangnya perilaku-perilaku baik seperti di atas, maka terjadilah suatu perubahan ke arah yang dinginkan oleh masing-masing. Kepiawaian kepala sekolah dalam memilih tingkat resiko, baik secara ekonomis maupun material, dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pemborosan, lebih meluangkan waktu, tenaga, dan pemikiran.
5.        Termasuk masalah yang kompleks dan tidak mudah dalam menyelesaikan kasus pengelolaan proses pembelajaran. Terlebih lagi ketika masalah itu berkaitan dengan kualitas pengelolaan proses pembelajaran. Sudah menjadi rumus yang baku untuk bisa berlangsungnya hal itu diperlukan segala sesuatunya yang berkualitas, baik SDM guru, material, maupun proses berlangsungnya. Dalam rangka mengupayakan kualitas ini, peran serta kepala sekolah akan sangat mewarnai peran serta guru dan siswa. Supervisi merupakan bagian integral dari kemampuan profesional kepala sekolah yang berkualitas. Tanpa berkemampuan melakukan supervisi, mustahil kepala sekolah SDN 1 ............ berhasil meningkatkan kualitas kemampuan, kinerja dan prestasi guru-guru dalam mengelola proses pembelajaran.
 



bila berkenan

klik DOWNLOAD

atau hub. 081327121707 terima kasih.