Lencana Facebook

banner image

Sunday 25 May 2014

PTK PENJAS : Meningkatkan gerak dasar rol depan dengan metode modeling pada siswa kelas IV sEKOLAH DASAR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  LATAR BELAKANG
Salah  satu  cabang  olahraga  yang  dpat  digunakan  untuk  meningkatkan
kesehatan  siswa  baik  secara  mental  maupun  fisik  adalah  senam  lantai.  Pada
senam lantai, siswa dilatih agar memiliki tubuh yang lentur dan kuat sehingga
dapat melaksanakan aktivitas dan dapat  menerima pelajaran yang disampaikan
oleh guru dengan baik. 
Senam  –  senam  lantai  memiliki  nomor-nomor  lainnya  seperti  senam
aerobic, rol depan, rol belakang, kayang dan cabang-cabang lainnya. Rol depan
merupakan  suatu  kegiatan  dalam  senam  lantai  yang  berfungsi  untuk
membentuk badan  yang kuat, terutama bagian punggung. Selain itu rol depan
digunakan  untuk  melatih  konsentrasi  dan  kemampuan  siswa  dalam
menempatkan badanya setelah melakukan rol depan.
Pada  jenjang  sekolah  dasar  pembelajaran  senam  lantai,  khususnya  pada
materi  rol  depan  dan  rol  belakang,  kemampuan  siswa  perlu  dikembangkan
terutama pada teknik dasar melakukan gerakan dengan baik dan benar. Hal ini
perlu dilakukan sejak dini agar siswa di sekolah dasar memahami teknik dasar
dalam melakukan gerakan rol depan dan rol belakang sehingga menjadi dasar
dalam pengembangan kemampuannya di sekolah lanjutan.
Dari penganmatan  awal  di SDN  ..............................., terlihat bahwa pada umumnya siswa belum dapat melakukan rol
depan dengan baik. Dari 26 orang siswa terdapat  21  orang atau  80,77% dalam
melakukan rol depan  dengan  kategori  kurang, sedangkan  5  atau  19.23%  ratarata dalam melakukan rol depan dengan kategori cukup.
Dalam permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan  gerak
dasar roll depan pada SDN 4 Kabila khususnya siswa kelas IV masih dibawah
rata-rata dari kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75.
Hal  ini  perlu  dicari  solusi  untuk  meningkatkan  gerak  dasar  roll  depan  pada
siswa tersebut, yaitu salah satunya perubahan penggunaan metode belajar dalam
proses pembelajaran.
Surakhmad  (  1961:24)  mengatakan  bahwa  metode  pengajaran  adalah
cara-cara pelaksanaan proses pengajaran atau bagaimana teknis sesuatu bahan
pelajaran diberikan kepada murid di  sekolah. Salah satu metode mengajar yang
dapat  diterapkan  adalah  dengan  metode  modeling.  Daruma  (1993  :  2)
memberikan  pengertian  bahwa  “Modeling  berarti  mengadakan  suatu  contoh
yang  baik  atau  pola  tingkah  laku  untuk  klien  yang  tidak  mengetahui  dan
memahami  bagaimana bertindak secara tepat dalam berbagai situasi”. Menurut
teori ini yang terpenting adalah kemampuan orang yang mengamati obyek atau
sedang  belajar  melalui  imitasi  dan  identifikasi  untuk  mengabstraksikan
informasi dan tingkah lau orang lain, mengambil keputusan mengenai tingkah
laku yang akan di tiru dan selanjutnya akan melakukan pilihannya.
Berdasarkan  uraian  diatas  mendorong  penulis  untuk  mengadakan
penelitian  tindakan  kelas  (PTK)  yang  diformulasikan  dalam  judul
“Meningkatkan  Gerak  Dasar  Rol  Depan  Dengan  Metode  Modeling  Pada
Siswa Kelas IV SDN 4..................................”
1.2.  RUMUSAN MASALAH
Adapun  yang  menjadi  rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  yaitu
”Apakah  dengan  metode modeling  gerak dasar rol depan pada  Siswa  kelas  IV
SDN 4 ............................. dapat ditingkatkan?
1.3.  CARA PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan  gerak dasar rol depan, diupayakan melalui metode
modeling. Hal ini dipilih sebagai salah satu upaya meningkatkan gerak dasar rol
depan dengan tahapan sebagai berikut:
1)  Guru menyiapkan ruangan latihan
2)  Guru memulai pelajaran sesuai urutan yang telah ditetapkan dalam RPP
3)  Guru menjelaskan gerak dasar rol depan
4)  Guru  memErintahkan  salah  seorang  siswa  menjadi  model  untuk  ditiru  oleh
teman-temannya,  pemilihan  ini  berdasarkan  hasil  observasi  awal.  Atau
menggunakan model partisan atau model simbolis dll.
5)  Guru  mengamati  siswa  dalam  memperhatikan  temannya  melakukan  gerak
dasar roll depan
6)  Guru  membimbing  siswa  yang  mengalami  kesulitan  dalam  melakukan
gerak dasar roll depan 
7)  Guru memberikan penguatan.
1.4.  TUJUAN PENELITIAN
Secara  umum  penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  Gerak  Dasar
Rol  Depan  Pada  Siswa  Kelas  IV  ...............................
dengan menerakan metode modeling.
1.5.  MANFAAT PENELITIAN
a.  Bagi Guru  :  Akan mengetahui pembelajaran bervariasi, memperbaiki dan
mengembangkan  kemampuan  siswa,  sehingga  permasalahan  yang
dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran dapat diatasi oleh guru.
b.  Bagi  Siswa  :  Memberikan  sumbangsi  yang  baik  dalam  mengembangkan
kemampuannya dalam penguasaan roll depan
c.  Bagi Sekolah  :  Diharapakn dapat menjadi salah satu referensi yang dapat
digunakan bagi mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya pada mata
pelajaran penjaskes.
d.  Bagi Peneliti  :  Dapat bermanfaat dalam rangka menambah wawasan dan
pengetahuan  tentang  penetapan  strategi  pembelajaran  sebagai  alternatif
pemecahan masalah dalam pembelajaran penjasorkes  dalam hal ini gerak
dasar rol depan